Banyak Kejutan dari Si Tiga Tahun

Akhir-akhir ini, aku sering mendapatkan surprise dari si kecil ken. Surprise tersebut berupa perkembangan kemampuannya yang begitu cepat. Seperti sudah hafal huruf abjad, kenal dengan angka 1-10 berikut versi nge-west nya, bisa menulis beberapa huruf abjad meksipun bentuknya masih blendot sana blendot sini, dan kenal dengan beberapa kata, terutama kata mobil dan susu. Mbok ya yang dikenali itu kata-kata 'Muma Cantik' gitu ya *uhuy.

Sebenernya, aku nggak nyangka sama sekali bahwa kemampuan ken akan berkembang secepat itu. Mengingat bahwa si ken yang merupakan tipe anak kinestetik benar benar susah diminta untuk duduk manis lalu memperhatikanku barang sebentar saja. Ogah diam lama lama mah dia. Maunya ya plecat plecet ke sana ke mari. Kalau ia duduk diam itu pun sambil pegang mainan. Tapi kesempatan tersebut tetap aku manfaatkan sebaik mungkin. Ken duduk duduk main, aku sibuk ngoceh huruf abjad. Dicuekin ken mah urusan belakangan. Aku berharap dengan begitu, minimal ken familiar dengan satu atau dua atau beberapa huruf abjad yang masuk ke memory ken.

Pernah aku sedikit memaksa ken agar mau memperhatikanku barang sebentar saja, tapi hasilnya, jeng jeng jeng, ken malah nangis histeris. Nggak berapa lama kemudian, emaknye ikut nyusul mbrebes mili lihat ekspresi sedih ken saat menangis *aku tak sanggup. Setelah kejadian tersebut aku tak mau memaksa ken lagi. Sudah kapok.

Pernah juga ada yang menyarankan untuk memberikan iming iming hadiah kalau ia mau belajar sebentar. Tapi, nggak ah. Aku nggak mau begitu. Banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Daripada begitu, mending aku cari lain saja. Susah susah dikit nggak apa apa lah yaaa.

Dari sekian banyak cara yang aku lakukan, ada satu cara yang menurutku cukup ampuh untuk membuat ken mendengarkan lalu lama lama mau mengikutiku menyebutkan aneka huruf abjad yakni cara bergerak sambil belajar. Maksudnya yaitu, saat kami jalan jalan naik motor atau saat aku menemani ken naik sepedanya keliling perumahan, aku selalu mengiringi perjalanan kami *aseg, dengan lagu huruf abjad. Alhamdulillah ken tak protes mendengar suaraku yang alakazam bin makgedubrak ini.Ia malah ikut menyanyi. Dan tidak membutuhkan waktu yang lama, ken bisa hafal dengan huruf abjad yang aku nyanyikan. Yeayyy, Yippiieeee.

Alhamdulillah. Bener bener nggak nyangka Bahwa si ken yang handal di kinestetik ternyata juga bisa hafal abjad, angka, menulis, dan hafal model tulisan dari beberapa kata. Sehat selalu ya ken, dan tetap semangat untuk lebih baik dari ke hari. Yoyoyowwwww.

Manfaat Ikut Lomba

Jika dibandingkan lebih banyak dulu (waktu kecil hingga sebelum mengenal dunia blogging) atau sekarang aku ikut perlombaan ?. Tentu saja jawabannya adalah lebih banyak sekarang. Lalu mana yang lebih sering kalah ?. Ya jawabannya lebih sering kalah yang sekarang sih. *huuuu. Kalau dulu malah jarang kalah, la wong pesaingnya temen main sendiri, atau temen sekolah sendiri, pastilah sedikit banyak tahu bahkan paham dengan keunggulan atau strategi mereka. Kalau perlombaan di dunia maya mah lebih luas cakupannya. Lawannya bukan lagi temen main, atau tetangga desa, atau anak Pak Aji Jaky, melainkan pesaingnya adalah siapa saja yang menjadi warga negara Indonesia. Baik yang berada di Sabang hingga Merauke. Bisa dibilang skala nasional lah ya.

Akan tetapi meskipun sering kalah, aku tak gentar ikutan lomba. Karena ini adalah jalan ninjaku *emang situ naruto. hehe. Soalnya ada banyak manfaat yang dapat aku peroleh dari ikut perlombaan. Apa saja itu ?.

1. Dapet ilmu baru
Entah sudah berapa kali aku mengikuti kompetisi blog tentang smartphone. Namun belum ada satupun yang aku menangkan. *kasihan yak*, hiks. Akan tetapi berkat itu, aku jadi tahu kalau baterai smartphone dengan RAM segini tidak membuat performa smartphone menjadi lebih maksimal. Lebih tahu juga soal teknologi yang lagi tren di kalangan smartphone, dan lain sebagainya.

2. Melatih ketrampilan menulis
Kata si ayah, ketrampilanku menulis sudah sedikit membaik. WHAT ? sedikit ?. Iya kata si ayah baru sedikit. Kalau dulu tulisanku tidak pernah fokus. Kalau sekarang lebih fokus dan terarah.

3. Latihan buat otak
Pasti sering denger kan, kalau kita rajin nulis, maka lama kelamaan jari jemari pun berasa menari nari di keyboard. Gerakan jari jemari tersebut tentu saja bergegerak atas instruksi otak. Jadi apabila otak sudah terlatih, maka menangkap ide lalu menuangkannya dalam sebuah tulisan akan semakin cepat.

4. Melatih mental untuk menerima kekalahan
Dulu, waktu awal-awal ikutan lomba, begitu tau bahwa aku bukan salah satu pemenang, rasanyaaa beuughhhh, nyelikiiitt, lebih sakit dari sakit gigi cyiiinnn. Baper berhari hari. Tapi sejak aku sering ngontes, rasa nyelekit saat kalah tersebut perlahan mulai hilang dan berhasil jadi nggak baper lagi. Hari ini kalah, suatu hari pasti akan tiba saatnya aku jadi juara. Masalahnya, datangnya hari itu kapaaaannnn ?. Entahlah, nanti akan kutanyakan pada semak semak yang bergoyang.

5. Merasakan sensasi meletup meletup kembang kuncup
Sensasi ikut lomba ituuuuu..seruuuuuu. Apalagi waktu melihat nama kita ada di daftar pemenang, beuuuggghh, rasanyaaaa, bahagia banget. Lebih bahagia dari melihat timbangan berat badan yang jarumnya bergerak turun dari tempat sebelumnya *hahayyyy.

6. Menghindari pikiran yang tidak tidak
Ikut lomba adalah salah satu cara menghindari muncul bahkan berkembangnya pikiran yang tidak tidak. Tahu sendiri kan dampak dari memikirkan sesuatu hal yang tidak tidak yakni bisa membuat suasana hati menjadi tak enak. Jadi kalau ikut lomba, pikiran sibuk menemukan lalu memilah dan memilih ide yang pas untuk diikutkan lomba.

O iya, buat adek adekku, yg masih muda belia dan tengah susah move on dari mantan, ikut lomba ini juga bisa dijadikan salah satu cara ampuh utk move on dari memikirkan mantan loh *pengalaman ngelupain abang lee min ho.

7. Memanfaatkan waktu sebaik mungkin
Sebagai seorang ibu rumah tangga tanpa ART dan memiliki seorang anak usia 3 tahun bisa dibilang tidak ada waktu yang terbuang percuma sih. Waktu si kecil tidur pun aku manfaatkan buat mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Waktuku luang itu yaaaa, kalau sedang dilanda susah tidur. Nah sebelum kenal dunia blogging, kalau aku susah tidur biasanya suka bingung mau ngelakuin apa. Ujung-ujungnya malah mantengin baju baju atau sepatu sandal di online shop. Tapi sekarang kalau susah tidur yaaa mending dimanfaatin buat bikin tulisan buat lomba aja. Begitcu.

8. Menambah pengunjung blog
Bisa begini ?. Bisa banget. Kalau di dunia blogging, menurutku, Perlombaan berlangsung dengan baik. Aura aura persaingan pun tak terlalu kentata. Yang kuat malah seperti suasana kekeluargaan gitu. Tak segan untuk saling mendukung dengan berkunjung ke blog milik peserta lain. Dengan begitu jumlah pengunjung blog pun akan bertambah.

9. Menambah rejeki
Nah ini bo to the nusssss. BONUS.

Jadi inilah alasan mengapa sampek sekarang aku suka gentayangan di banyak perlombaan. Menang kalah urusan belakang. Yang penting bisa dapetin manfaat yang aku sebutkan itu tadi, dan satu lagi......Bisa......EKSIS cyiiinnn *uhuy. Kalau kalian gimana ?. Masih suka ikutan lomba juga kaannn ?. Atau malah suka ngadain lomba ?. Jika iya, jangan lupa...colak colek daku yak. :D

Sedekah Tidak Mengabulkan Do'a Tapi Menyelamatkan Nyawa

Dari arah depan, ada sebuah truk besar yang memenuhi badan jalan sebelah kanan. Di belakangnya ada sebuah bus besar berwarna putih. Sementara aku melaju di jalur sebelah kiri.

Saat itu, aku sengaja melajukan motorku agak ke tengah, karena bagian pinggir jalan yang masih berupa tanah nampak becek. Becek tersebut merupakan akibat dari hujan deras yang turun pada malam harinya.

Aku pun melaju dengan santai. Namun entah kenapa, saat posisiku hampir mendekati truk besar tersebut, tiba tiba bus besar yang sebelumnya ada di belakang truk, maju ke depan lalu mengambil bagian jalan yang aku lewati.
Kaget tentu saja. Badan jalan, kanan juga kiri, seketika itu penuh. Walhasil aku yang bersepeda motor ini menjadi tersingkir dan memilih melaju di bagian pinggir yang artinya harus melewati jalan yang super becek bin licin itu.

Awal mulanya berjalan lancar lancar saja, namun begitu ban motor melewati area yang super becek, keseimbanganku mulai goyah. Dan kegoyahanku tersebut di sambut oleh badan bus yang dengan mantab menyenggolku. Jedug. Lalu.......

***
15 hari sebelum kejadian.

Alhamdulillah. Bener bener tidak aku sangka akan mendapatkan uang transport sebanyak itu dari kegiatan workshop nasional pembuatan media belajar yang aku ikuti. Itu adalah pertama kalinya aku mendapatkan uang yang cukup banyak sejak aku menjadi guru honorer. Seneng banget rasanya.

Sebagai rasa syukur dan berharap agar do'aku (bisa menjadi salah satu guru honorer yang mendapat fungsional) terkabul, maka aku memutuskan untuk memakai sebagian uang yang aku dapatkan tersebut untuk mengadakan tasyakuran kecil-kecilan dan sedikit sumbangan untuk pembangunan musholla di dekat rumahku. Lalu sebagiannya lagi aku tabung untuk bekal nikah *eyak. Alhamdulillah niat sudah terlaksana. Selanjutnya tinggal menunggu terkabulnya do'a.

Aku pernah mendengar bahwa jika menginginkan sesuatu maka wujudkanlah dengan bersedekah. Oleh sebab itulah, aku optimis Allah akan mengabulkan do'aku.

Hari pengumuman pun tiba. Dan hasilnya adalah tak sesuai dengan do'aku. Iya, namaku tidak ada dalam daftar guru honorer yang berhak mendapatkan fungsional. Kecewa ?. Tentu saja. Bahkan hatiku sempat nyeletuk begini : "hamba sudah berusaha, juga rajin ibadah, sedekah pun sudah hamba lakukan, tapi kenapa do'a hamba tidak Engkau kabulkan juga". Sungguh tak patut. Namun saat itu pikiranku benar benar dilanda kecewa teramat parah hingga tak mampu berpikir jernih.

Seiring berjalannya waktu, aku mulai menerima kenyataan itu. Aku pun sudah bisa berpikir jernih. Tidak moody lagi. Aktivitasku mulai berjalan seperti biasa. Mengajar siswa dengan sungguh sungguh. Soal fungsional dan segala macamnya sudah tidak terlalu aku pikirkan. Aku beranggapan bahwa yang mendapatkan fungsional mungkin memang lebih membutuhkan dana itu daripada aku yang waktu itu masih single manis kinyis kinyis. Ya, anggap saja begitu.

Anggapan tersebut tidak berubah hingga akhirnya aku mengalami kejadian itu. Iya senggolan bus itu berhasil membuatku terjerembab dan lepas dari motor. Motorku menghantam pohon sementara aku......

Alhamdulillah aku jatuh ke samping kiri. Bukan ke samping kanan. Jika jatuh ke sebelah kanan mungkin aku akan terlindas roda belakang bus tersebut. Na'udzubillah.

Dan alhamdulillahnya lagi, motorku yang menabrak pohon tersebut berhasil menahan tubuhku untuk tidak jatuh ke kali yang cukup dalam yang berada tepat di sisi kiriku. Dan lagi lagi aku mengucapkan alhamdulillah wa syukurillah karena aku hanya mengalami luka ringan saja. Ya, akibat kecelakaan tersebut membuat lenganku hanya tidak bisa digerakkan saja. Dan baru benar benar sembuh 1 bulan kemudian.

Kejadian yang aku alami tersebut membuatku tersadar bahwa berbuat baik, dalam hal ini adalah sedekah, tidak hanya sebagai jalan agar terkabulnya do'a, atau memperlancar hingga memperbanyak rejeki. Melainkan berbuat baik juga bisa menjaga diri dari bahaya hingga kematian sekalipun.

Hal ini juga membuatku tersadar bahwa Allah Maha Segalanya. Allah memang tidak mengabulkan do'aku waktu itu. Tapi mungkin Allah membalas perbuatan baik yang aku lakukan itu dengan menyelamatkanku dari mara bahaya. Allahu Akbar.

Tidak ada perbuatan baik yang sia-sia. Pasti ada balasannya. Pasti. Jadi, yow, semangat berbuat baik. Membantu sesama. Sesuai dengan kemampuan kita masing masing. Semangaaatttt.

***
"Tulisan ini diikutsertakan pada Monilando's Giveaway : Spread The Good Story".

Cara Menghilangkan Kantuk Saat Menemani Si Kecil Bermain

Menghadapi Si 'Kinestetik' Ken tak jarang membuatku keok. Kapasitas energinya yang cukup besar benar benar mendukung aktivitasnya yang hampir tak ada jeda. Mencelat kesana kemari. Lompat lompat di kasur. Manjat meja tv, motor, bahkan manjat emaknye. Dikau kate emakmu ini pinaaanggg kali ya ken. Emakmu ini kan bagaikan gitar spanyol *huwek.

Jika diibaratkan baterai, Si Ken baterai energizer dan emaknye baterai yang habis dipanasin di atas genteng. Kerembuk kerembuk. Maklumlah yah. Kan tenaga emaknye sudah dipakek buat masak, bersih bersih rumah, dan konser di kamar mandi.

Tak jarang saat menemani si ken bermain aku didatangi teman dari lelah, namanya kantuk. Ngantuk teramat sangat. Rasanya ni mata seperti digandoli batu kali. Mbok ya sing gandol itu batu akik atau berlian gitu yak *hahaayyy.

Akan tetapi meskipun dilanda kantuk teramat sangat, aku berusaha untuk tidak terlelap. Aku tak boleh lengah mengawasi si ken yang aktifnya warbiyasak. Menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu aku memiliki jurus handal untuk menghalau kantuk saat tengah menemani si ken bermain.
1. Ikut bermain
Kalau ikut bermain begini kadang aku mencoba untuk memposisikan diri sebagai teman bermain si ken. Saat si ken menata puzle, aku juga ikut menata puzleku sendiri. Kadang kita malah lomba cepet-cepetan. Dan tau kan yang menang siapa ?. tentu saja si ken. Emaknye pura pura kalah aja.

Begitu juga saat main mobil-mobilan. Si ken bawa mobil, aku juga bawa mobilku sendiri. Kadang kami bermain adegan kebut kebutan sambil dubbing gitu. "waduh, sepertinya bensinnya habis, ayo kita isi dulu ken". Misalnya begitu.

Si emak ikut ken naek motor motoran

Kalau si ken nari, aku juga ikut nari. Main lompat lompat di kasur, aku juga kadang kadang ikut. Dengan ikut bermain maka kantuk pun akan hilang dengan sendirinya.

2. Sambil denger musik
Biasanya yang aku pakai musik kesukaan aku. Jadi bisa sambil nyanyi. Dan tentu saja bukan musik melow selow helloowww. Tapi musik yang full power. Semangat gitu. Alhamdulillah, saat aku mendengarkan musik kesukaanku, si ken nggak pernah protes. Makasih ya nak.

3. Sambil ngesosmed
Ini cuma ngesosmed aja, nggak pakek ngeblog apalagi blogwalking bisa bisa eikeh langsung bobok cantik atuh.

4. Bikin kopi pahit
Karena kopi biasa nggak terlalu manjur, jadi kadang aku bikin kopi hitam trus gulanya seiprit aja. Lumayan bikin melek sih. Pahit soalnya.

5. Sambil ngemil
Salah satu penyebab datangnya kantuk karena tenaga sudah hampir koid, trus laper trs perut minta diisi namun tak kunjung diisi. Jadi biar ngantuknya pergi, perutpun harus segera diisi. Camilan boleh, ditambah minum juga boleh, bayarnya belakangan. *lah, emangnya warung*.

6. Makan cabe
Ini saking ngantuk tak tertahankan, jadi ya nyeklus cabe aja. Pakek gorengan juga boleh, ditambah mie rebus rasa soto malah makin sip. Tapi kalau kelamaan langsung nyeklus cabe aja, dijamin langsung melek.

Ya begitulah beberapa jurusku menghalau ngantuk saat menemani si ken bermain. Kalau kalian punya jurus rahasia juga nggak saat menemani si kecil bermain ?. Apa ?. Jurus rahasia kalian makan beling ?. Wow..kalian memang zuper zekali. Dahsat. :D

Kejadian Amaryllis Merupakan Pelajaran Berharga Bagi Kita

Beberapa hari ini, media sosial tengah digemparkan dengan rusaknya kebun bunga amaryllis di Yogyakarta. Dikabarkan juga bahwa kebun bunga tersebut rusak karena ulah beberapa pengunjung yang melakukan aksi berfoto selfie atau welfie yang tidak pada tempatnya. Dan aksi oknum tersebut pun seperti biasa menuai hujatan yang bisa dibilang serem sih. Ada yang bilang bodoh, atau nggak punya otak dan sebagainya. Serem kan ?. Ho oh.

Jujur, saat melihat foto beberapa oknum yang berselfie ria di amaryllis tersebut sempat membuat aku terpana sih. Koq bisa-bisanya melakukan aksi selfie seperti itu yak. Apa nggak takut gatel gitu. Sapa tau ada ulat bulu yang bercokol di batang amaryllis tersebut. Kan bisa berabe jadinya. Mungkin mereka nggak mikir sejauh itu yak. Pokoknya hasil foto selfienya cakep gitu. Biar mirip seperti pose syahrini yang itu tuh. Mungkin begitu.

Setiap orang memang ingin mendapatkan hasil foto yang keren cakep indah mempesona ulala, tapi ya keinginan tersebut tak bisa dijadikan sebagai alasan untuk berpose tidak pada tempatnya. Karena apa ?. Pasti akan ada dampak negatifnya. Ada korbannya. Entah itu lokasi yang digunakan untuk berpose itu rusak, atau malah nyawa yang melayang, seperti kejadian beberapa waktu yang lalu, seorang pendaki harus kehilangan nyawa saat ia berfoto di daerah terlarang.

Kejadian yang terjadi di kebun bunga amaryllis ini merupakan pelajaran berharga buat kita semua antara lain :

1. Meskipun niat kita ingin mendapatkan hasil foto yang keren atau ingin menyajikan foto yang indah, tetap jangan abaikan rambu rambu yang ada. Misalnya, saat ada larangan tertulis untuk tidak berfoto di lokasi ini, maka kita harus mematuhi hal tersebut. Begitu juga saat tidak ada larangan tertulis, maka yang kita lakukan adalah meraba-raba ke dalam hati kita apakah yang kita lakukan ini benar atau tidak. Pantas atau tidak. Merusak alam atau tidak. Dan lain sebagainya.

2. Jika kita melihat orang yang berfoto tidak pada tempatnya, seperti berfoto di antara bunga-bunga, maka berusahalah untuk memberitahukan kepada orang tersebut bahwa apa yang mereka lakukan salah. Jika ini tidak mungkin, maka bisa dengan cara memberitahukan kepada petugas setempat.

3. Kejadian amarilys ini juga menjadi masukan bagi pengelola wisata, misal kebun bunga, agar nantinya dapat menyediakan lokasi lokasi khusus untuk berfoto, memperbanyak larangan larangan tertulis atau menugaskan beberapa orang untuk memantau para pengunjung kebun bunga, serta memberikan sanksi tegas bagi siapa saja yang melanggar peraturan yang berlaku di lokasi wisata kebun bunga tersebut.

Semoga kejadian amaryllis ini menjadi yang terakhir. Semoga kita benar benar bisa mengambil pelajaran dari kejadian amaryllis ini. Semoga tidak ada lagi yang rela merusak alam demi mendapatkan hasil foto yang maksimal. Semoga. amin. Namun jika masih ada yang berbuat begitu, maka siap siap saja mendapatkan umpatan caci maki para netizen yang kejamnya teramat dahsyat bak tornado.

Happy November Rain

Beberapa waktu yang lalu, rasanya rindu sekali dengan suara rintik air hujan. Dengan aroma tanah saat tersentuh hujan dan kesegaran yang datang setelahnya. Rindu sekali.

Namun di balik rasa rindu tersebut, terselip rasa sedih. Sedih karena tak bisa menikmati rintik air hujan. Sebab biasanya, saat hujan tiba kami harus melakukan sesuatu. Membawa dan meletakkan ember di sana dan di situ juga harus mengeringkan lantai yang itu juga yang ini. Karena apa ?. Bocor dimana-mana cyiinnn. Dan bocor yang paling parah adalah bagian teras rumah. Yeayyyy *Loh.

Iya, bukan seperti bocor lagi melainkan seperti air terjun. Grojog Grojog Byor. Kalau melihat grojogan begitu, Si Ken langsung pengen mandi di situ. Dikira shower kali yak. Hadeehh. Jadi kalau hujan turun kami tak bisa memandangi hujan di teras rumah melainkan hanya di dalam rumah saja.


Alhamdulillah sebelum bulan November datang, akhirnya ibu pemilik rumah kontrakan yang kami tinggali ini bersedia memperbaiki bagian teras. Yipppiiee. Seneng. Jadi hujan kali ini, tidak seperti yang lalu, kami bisa menikmatinya di teras rumah. Sembari ngeteh dan ngobrol santai. Dan Si Ken bisa merasakan air hujan yang jatuh langsung ke telapak tangannya. Bahagia itu sederhana bukan ?.


Yuk Berburu Produk Bermerk di Cuci Gudang Akhir Tahun

dapat dipungkiri bahwa memiliki dan menggunakan salah satu produk bermerk secara otomatis dapat memunculkan rasa percaya diri bagi pemakainya. Kemudian apabila percaya diri sudah terbangun, maka performa pun juga semakim maksimal. Oleh sebab itu, sebaian besar orang memasukkan aneka macam produk bermerk ke dalam list belanja mereka. 

Aku juga begitu sih. Ada beberapa list produk bermerk yang ingin aku miliki seperti Yongki Komaladi dan Dian Pelangi. Namun apa daya. Harganya bikin dompet terpana. Kalau sudah begitu salah satu solusinya adalah menunggu moment akhir tahun saja. 

Iya, biasanya di moment akhir tahun, kita bisa menemukan tulisan 'diskon' tersebar dimana-mana. Bahkan tulisan tersebut tertera hampir di semua produk. Kece kan. Nah hal yang sama juga dapat kita temui di MatahariMall.com.


Yup, MatahariMall.com yang merupakan e-Commerce No. #1 di Indonesia, memiliki program yang namanya cuci gudang akhir tahun. Jadi nanti kita bisa berburu produk-produk bermerk di situ. Senengnyaaaa.

Nah sebelum cuci gudang akhir tahun dimulai, nggak ada salahnya donk aku ambil kuda-kuda. Siap-siap gitu. Persiapan pertama tentu saja menentukan  produk apa yang aku butuhkan. Setelah menentukan produk yang aku butuhkan maka langkah selanjutnya adalah memilih merk yang memproduksi produk  tersebut. Oleh karena aku butuh dress baru maka pilihanku jatuh ke Dian Pelangi. Sementara untuk tas atau sandal, aku memilih Yongki Komaladi. Setelah membuat persiapan tersebut maka langkah selanjutnya adalah sering-sering 'nongkrong' di MatahariMall.com. 

Ada banyak alternatif nongkrong di MatahariMall.com yakni dengan cara mendaftar  sebagai member MatahariMall.com atau mengikuti beberapa akun media sosial MatahariMall.com. Dengan begitu kita tidak akan ketinggalan informasi soal cuci gudang akhir tahun dan produk-produk bermerk apa saja yang mendapat diskon. 

Kemudian untuk melihat produk bermerk yang kita inginkan caranya cukup mudah hanya tinggal masuk halaman muka, dan pilih menu atau bisa langsung mengetik brand/merk yang dimaksud di kolom pencarian. Maka muncullah seperti ini...


Tuh banyak pilihannya kan ?, cakep-cakep dan diskon cyiiiinnn asoy dah ah. Cuci gudang belum dimulai aja MatahariMall sudah ngasih diskon produk bermerk yang aku incar. Baek bener.




Jadi gimana ?. Kalian mau ikut berburu produk bermerk juga kan di cuci gudang akhir tahun MatahariMall.com?. Sip. Bikin persiapan dari sekarang aja dengan langsung meluncur ke MatahariMall.com. Buat list produk apa saja yang kalian incar. Nah begitu cuci gudang dibuka kita langsung bisa 'bet-bet-bet'. So mari kita manfaatkan moment cuci gudang akhir tahun sebaik mungkin. Jangan sampai terlewatkan loh yah. Inga' inga' ting. 

NB :
Sale tergila, SUPERBOL, sudah dimulai looh. Tanggal 10-12 Desember. Dan diskonnya...UWOW BANGET. Jadi jangan lupa untuk langsung cus ke MatahariMall.com yak. Yuhuuuuu.


Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...