Arti Cobaan Yang Dialami Emak Back To School

Kadang, aku suka nanyak ke diri aku sendiri. Bahasa kerennya, koreksi diri *aseg. Apa arti dari cobaan yang aku alami sepanjang aku kembali ke sekolah ini.
Apa cobaan ini menunjukkan Allah nggak ridho ?
Atau
Apa cobaan ini sebagai pelebur dosa ?
Atau
Apa cobaan ini sebagai tahapan untuk naik kelas ?
Atau
Apa cobaan ini sebagai langkah awal menuju hal yang manis-manis di depan sana ?

Yang mana ?
?????

Nah dari pilihan itu, ada satu yang paling aku pikirkan, bahwa Allah nggak ridho ?.
Duuhh, asli, nulis kalimat ini aja rasaya merinding. Bagaimana tidak, sebagai hamba-Nya, pasti selalu mendamba Ridho dari-Nya. Iya kan ?.

Lalu apakah cobaan yang aku alami selama ini bermakna demikian ?
Wallahu'alam.
Rahasia Allah.
Yang bisa seorang hamba lakukan hanyalah, Berprasangka Baik tentang-Nya. Segala kehendak-Nya, Cobaan dari-Nya, dan apapun ketentuan dari-Nya.

Kalimat itulah yang keluar dari mulut suami, setelah aku mengutarakan uneg-uneg yang menggelayut dipikiran aku belakangan ini.
Prasangka baik yang dimaksud suami adalah...
Cobaan yang aku alami selama ini bukan menunjukkan Allah tidak ridho. Bukan pula menunjukkan bahwa cobaan adalah peringatan bahwa kembalinya aku ke sekolah itu merupakan keputusan yang salah. Bukan. Bukan itu.

Kata suami lagi, cobaan yang datang (dan jika sabar menghadapinya, tanpa kata menyerah), mungkin sebagai cara Allah untuk mempersiapkan hamba-Nya ke tahapan hidup berikutnya. Istilah kecenya, naik kelas.

Lagipula niat untuk menuntut ilmu, bukan hal yang buruk, bukan hal yang tidak baik. Jadi, tidak mungkin rasanya Allah tidak ridho dengan pilihan yang baik, niat yang baik, untuk menuntut ilmu.
"Iya kan, berprasangkalah seperti itu!" Ucap suami, mengakhiri diskusi kami malam itu.

***
Tulisan sebelumnya, Cobaan Emak Back To School.

Cobaan Emak Back To School

Di awal kuliah, aku pikir, cobaan yang aku hadapi akan sama dengan yang dihadapi suami waktu suami kuliah S2 yakni ekonomi. Terseok-seok berburu rejeki buat bayar spp dan sangu kuliah. Namun ternyata, makin ke sini, aku baru paham bahwa cobaan yang aku hadapi tak sama dengan suami.

Alhamdulillah, sampai saat ini, aku tak terlalu memikirkan soal spp dan sangu kuliah. Karena alhamdulillah, Allah membuka jalan rejeki bagi aku untuk mencari sangu kuliah lewat profesi yang dua tahun ini sudah aku tekuni yakni sebagai blogger. Allah juga memberi bantuan buat aku lewat teman-teman blogger yang suka 'nyolek' aku kalau ada job untuk blogger. Berkat colekan mereka, aku yang nggak selalu bisa 'megang' medsos, jadi tahu info tentang job untuk blogger. Tengkiu mama wahyu, tengkiu mbk irly, tengkiu mama neyna. Kalian baek banget. Semoga kebaikan kalian dibalas sama Allah amin. #Srot #UsapUmbel #Terharu.

Lalu, jika cobaan itu bukan ekonomi, apa donk ? Anak.

Entahlah, mungkin ini hanya perasaanku saja. Bahwa aku merasa sejak aku mulai kembali sekolah, si kecil jadi gampang banget sakit. Bahkan dalam satu semester ia sudah dua kali masuk rumah sakit. Hiks, maafken emakmu ya nak, Padahal sebelum itu, sebelum aku sekolah, si kecil jarang banget sakit. Apalagi sampai masuk rumah sakit. Nah Kalau seperti ini, apakah aku hanya terbawa perasaan saja ? Hemmm....rasa-rasanya nggak.

Aku akui, sejak aku mulai sekolah lagi, perhatianku akan si kecil sangat amat berkurang. Bisa dibilang berkurang drastis. Fokus perhatianku pada tugas kuliah yang bagaikan nggak pernah ada habisnya. Sementara sisa perhatianku, aku bagi pada usaha mencari sangu kuliah, beberes rumah (karna aku nggak pakek ART dan pengasuh), menyiapkan hidangan buat keluarga, dan beberapa pritilan lainnya. Dan jatah buah si kecil yang harusnya lebih banyak, malah sekarang harus berebut dengan hal-hal itu. #sedih

Bingung, di satu sisi, ada hasrat ingin mendapatkan yang terbaik di bangku kuliah. Di sisi lain, ada hasrat ingin selalu menjaga bocah, biar selalu sehat, tidak sakit lagi, dan tumbuh menjadi pribadi yang amazing, seperti dulu, sebelum aku 'nyambi' adi mahasiswa. Lalu apa ? Bisakah dua hal tersebut berjalan berbarengan. Tugas segambreng selesai, dan perhatian terhadap bocah tidak berkurang sedikitpun. Bisakah begitu ?.

Kemaruk yak. Karena mengharapkan dua-duanya.
Tapi, apakah aku harus memilih salah satu. Aku nggak mau begitu Karena Kuliah lagi, juga anak merupakan dua hal yang bagiku sama-sama penting.

Trus gimana ?
Entahlah
Aku cukup bingung memikirkannya.

Alasan Ikut Program #30HariMain Bersama Morinaga

#30HariMain ? Ikut Yuk ? Aku, ikutan donk. Secara nih, ada banyak manfaat di balik kegiatan bermain itu sendiri. Terutama dalam tumbuh kembang si kecil ken.

Para ahli perkembangan anak menyatakan bahwa kegiatan bermain memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Antara lain sebagai berikut :
  • Menurut teori Psikoanalitik, peran penting bermain adalah dapat mengatasi pengalaman traumatik.
  • Kemudian menurut teori Kognitif-Piaget, dengan bermain maka anak akan mempraktikkan dan melakukan konsolidasi konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya .
  • Lalu menurut Kognitif-Bruner/Sutton-Smith, bermain dapat memunculkan fleksibilits perilaku dan berpikir, imajinasi dan narasi.
  • Serta menurut teori Bateson, bermain dapat memajukan kemampuan untuk memahami tingkatan makna. Dan lain sebagainya.
Selain karena banyak manfaat dari kegiatan bermain bagi si kecil, sebagian hari-hari aku juga aku isi dengan bermain dengan si kecil Ken. Tentu saja, kegiatan bermain yang aku lakukan dengan si kecil ken bukan asal main donk yak. Melainkan kegiatan bermain yang penuh arti *eyak. Maksudnya, kegiatan bermain yang aku manfaatkan untuk menstimulus multiple intelligence si ken.

Yup, bisa dibilang aku sejalan dengan Howard Gardner, Pencetus Multiple Intelligence, *ahay. Bahwa setiap anak memiliki multiple intelligence. Memiliki kecerdasan dominan masing-masing. Mereka itu....unik.

Maka dari itu, saat aku tahu tentang Program #30HariMain dari Morinaga ini, yang merupakan sebuah program untuk mengajak si kecil bermain sekaligus menstimulus multiple intelligence si kecil, aku pun langsung memutuskan untuk IKUT.

Alasan lainnya keikutsertaanku dengan program ini adalah karena aku konsumen produk kalbe. Terutama Susu Morinaga yang sudah dikonsumsi si kecil sejak dulu kala. *halah. Tepatnya. Sejak si kecil usia 1 tahun. Sebagai teman setia MPASI.
Kartu Kalbe Family

Alasan terakhir adalah karena ini,...taraaaa....

Gambar dari Morinaga #30HariMain
Tetep yak hadiah. Iyelah. Bahahaha.

Cara ikut program ini pun bisa dibilang gampil sumargampil. Seperti infografis di bawah ini.
Sumber gambar : #30HariMain Morinaga

Di bagian infografis tersebut ada bagian 'Mengidentifikasi Kecerdasan Si Kecil'. Dan aku pun senang donk ada identifikasi gratis seperti ini. *Ulala. Dan hasilnya.... jreng jreeenggg...

Setelah mengidentifikasi kecerdasan si kecil, aku pun melanjutkannya dengan membuat rencana bermain untuk 30 hari ke depan. Nah di bagian ini, aku bisa memilih  kecerdasan mana yang akan aku stimulus. Setelah menentukan pilihan, akan ada daftar ide bermain yang sudah disesuaikan dengan kecerdasan yang aku pilih. Trus tinggal pilih ide bermain, klik, baca panduan ide bermainnya, trus submit deh ke Rencana Bermain. Enak banget deh kalau begini kan ya. 

Nah salah satu ide bermain yang aku pilih untuk si kecil ken adalah bermain menghitung kendaraan. Kalau panduan ide bermain yang ada di #30HariMain Morinaga ini, penampakan aslinya seperti ini. Cucok kan yak.


Namun karena printer di rumah lagi rusak, jadi aku nggak bisa nge-printable dah. So aku memilih untuk ber-impovisasi saja. Dan hasil dari improvisasi aku pun jadi seperti ini. Bahahaha.  



Alhamdulillah, si kecil ken nampak antusias mengikuti permainan ini.


Permainan ini bisa dipakai untuk menstimulus kecerdasan logika matematika dan kecerdasan visual spasial si kecil.

Aku menyambut happy program #30HariMain dari Morinaga Kalbe ini. Bagi aku, dengan ikut program ini, seperti sekali mendayung. Dua tiga pulau terlampaui.


Disamping si kecil bisa happyy karena aktivitas bermain ini, ini juga sekalian menstimulus kecerdasan yang dimiliki si kecil. Dan kalau rejeki, bisa mencicipi hadiah yang kece badai itu. 

Nah buat kalian nih teman-teman yang tertarik dengan program #30HariMain bersama Morinaga ini atau ingin mencari Ide Bermain untuk menstimulus si kecil, langsung saja mampir ke sini yak, www.morinagaplatinum.com/30HariMain
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...