Jangan Lupa Stimulus Otak Kanan, Agar Kinerja Otak Si Kecil Seimbang

Tahu donk dengan Einstein ? Salah satu ilmuwan jenius yang penemuannya masih dipakai dan digandrungi sampai saat ini. Yang dikenal dengan sebutan "Bapak Fisika Dunia".

Dulu, aku pikir, Einstein memiliki kinerja otak kiri yang sangat baik dan lebih dominan dari yang kanan. Alasanku adalah karena penemuan-penemuan Einstein yang aku tahu, lebih condong ke arah penggunaan otak kiri. Seperti kemampuan menganalisis, kemampuan dunia eksak.

Namun ternyata, pikiranku tentang Einstein itu salah donk yak. Dengdong. Karena di buku Teori Belajar Bab Neurologi ini disebutkan bahwa Einstein memiliki otak yang seimbang. Kinerja otak kanan dan kiri seimbang.Jadi bisa dibilang Einstein menggunakan otak kanan dan kiri dengan baik dan maksimal. Sehingga berhasil membuatnya menemukan penemuan-penemuan luar biasa. Salah satunya yaitu Teori Relativitas.

Sebagai seorang ibu, tentu aku menginginkan yang terbaik buat Si kecil Ken (dan adek-adek ken yang masih dalam tahap planning) *uhuk. Salah satunya ya ini, menstimulus otak kanan juga otak kiri.

Sebenarnya, menstimulus otak kiri saja, membutuhkan effort yang uwow. Mengingat bahwa si kecil ken adalah tipe anak kinestetik dengan gaya belajar kinestetik visual. Walhasil untuk mengenalkan ini itu, untuk mengajarkan ini itu, dan menstimulus ini itu, tidak cukup dengan memberikan penjelasan saja. Melainkan harus disertai dengan suatu wujud visual juga dengan kegiatan (bermain). Tapi, berhubung, hasilnya yang menggiurkan jika si ken memiliki kinerja otak yang seimbang, so SAATNYA MAMAK SINGSINGKAN LENGAN BAJU DASTER.


Salah satu usaha aku untuk menyeimbangkan kinerja otak si kecil ken yakni dengan tak lupa menstimulus kinerja otak kanan si ken. Caranya dengan mengenalkan musik kepada si kecil ken. Einstein sendiri adalah pemain Biola yang luar biasa. Disela-sela waktu luangnya, ia menyempatkan diri untuk bermain Biola.

"Jika saya bukan seorang fisikawan, 
saya mungkin akan menjadi musisi"
~ Albert Einstein ~

Lalu bagaimana dengan si ken ? Ya pengenalanku ke musik masih itu-itu saja sih. Nggak uwow bin fantastis. Seperti di bawah ini :

1. Mini piano alias piano mainan
Gaya baru, main piano sambil tiduran *lol
2. Marakas 
Marakas dari sendok susu formula
3. Drum mainan

4. Perkusi 
Daei kaleng kaleng bekas pun jadi yak, hahay
Harapanku, dengan melakukan hal ini, dapat menstimulus kinerja otak kanan si kecil ken. Sehingga otak kiri tidak akan mendominasi. Secara, yang lebih sering aku stimulus memang kinerja otak kiri sih. Seperti berhitung, belajar menjumlahkan, mengurutkan, dan lain sebagainya.


Dengan harapan yang begitu. Maka, yang harus aku lakukan adalah banyak belajar, banyak membaca, lebih peka dengan sekitar karena kali aja ada ilmu yang bisa aku ambil trus aku praktekin deh untuk menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri si kecil ken. Hahay. Jadi, buat temen-temen yang punya segudang ilmu soal ini, pengalaman soal mendidik anak, mengajarkan anak ini itu, jangan lupa share ke aku yes, colek-colek aku, karena pengalaman kalian amat berharga buat aku juga para orangtua tentunya. :)

Tak Perlu Jauh-jauh, Karena di Rumah pun Ada Spot Asyik Buat Berburu Ide

Tuh judul apa gerbong kereta yak ? Panjang bener. Hahay. Tak apolah yah, aku suka yang panjang-panjang. Kacang panjang, panjang umur, panjang jodoh, dan panjang-panjang lainnya. Haghaghag.

Eh tapi itu bener nggak sih ? Kalau "Tak Perlu Jauh-jauh, Karena di Rumah pun Ada Spot Asyik Buat Berburu Ide" . Jawabannya adalah....jreng jreng....TERGANTUNG. Tergantung pribadi masing-masing, tergantung waktu juga, kemampuan, dompet , pasangan, delele.

Bagi aku nih, yang lebih sering "mengendap" di rumah, tentu jawabanku bener donk yak. Karena, yaaa sudah aku rasain sendiri sih yah. Bahwa nyari ide buat nulis, ide mainan buat bocah, bisa aku dapetin meskipun hanya di rumah saja. Meskipun ruang gerak terbatas, pemandangan cuma itu-itu saja, keset daster, keset kolor, ranjau aw aw alias mainan bocah yang bertebaran hampir di setiap inci rumah, ide masih tetap bisa diperoleh.

Namun, rupanya, si ide, tidak berada di semua bagian rumah. Hanya berada di bagian-bagian tertentu saja. Apa saja itu ?

1. Teras
Duduk duduk di teras bertemankan semilir angin, beuugghh, nampol banget di jiwa (BAHASA APA INI) Hahayy. Maksudnya menenangkan gitu. Mungkin karena rasanya tenang, ide pun berhamburan masuk ke pikiran.




2. Kamar mandi
Ini juga bisa jadi spot yang asyik buat nyari ide. Mungkin karena ada aroma sabun yang mewangi disertai gemericik suara kran bocor di bak kamar mandi, membuat ide gampang banget datengnya. Hahaha.


3. Tepi jendela kamar tidur
Ada yang suka duduk duduk di tepi jendela nggak ? Sambil ngelamunin apa gitu ? Ada kah ?. Nyenengin loh ternyata duduk duduk di tepi jendela kamar tidur. Haghaghag.


4. Kasur
Kalau udah kumat malesnya, aku suka banget nempel di kasur. Nemplok gitu. Nah kadang, waktu begini ini, ide suka wira wiri gitu. Tau tau..jadi aja satu tulisan. Tau tau nongol aja ide bikin mainan. Niat nemplok di kasur ternyata nggak hanya berbuah iler saja tapi juga bisa berbuah ide. Ajiibbb.


5. Tempat nyuci baju
Ini tempat favorit. Karena Salah satu pekerjaan rumah yang aku sukai itu adalah nyuci baju. Yang bikin suka tu ini nih. Biasanya sambil ngucek baju. Aku masukin kaki di bak rendaman baju. Segerrrr. Kalau sudah begini, ide kadang suka nongol makbedundug gitu.



6. Musholla 
Iya. Kadang di sini juga aku suka dapat ide. Pas sholat juga pernah. Duuhh ngapunten Gusti. (Gagal khusyuk). 


Senduuu banget rasanya kalau sudah di sini. Mungkin karena itu ya, ide ide suka muncul. Terutama ide tentang reflkesi diri sendiri.


Nah kalau kalian gimana nih teman-teman ? Kalian punya spot asyik berburu ide nggak kalau sedang di rumah ? Boleh donk dishare dimari. Monggooooo.
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...