Cara Membuat Papan Tulis Putih (Whiteboard) dari Barang Bekas

Mamis,

Sebagai ibu, kadang kita dituntut untuk mampu melakukan kreasi ini itu, bereksperimen tentang ini atau itu, atau membuat terobosan begini atau begitu. Demi memberikan yang terbaik untuk keluarga.

Nah, alhamdulillahnya nih, kita bisa menjalani tuntutan tersebut dengan baik. Lebih banyak berhasilnya daripada gagalnya kan Mamis ? Iyup.

Kreasi, eksperimen atau terobosan yang kita buat pun terkadang hasil dari pikiran kita sendiri, atau kadang juga berasal dari googling atau nonton youtube. Tanpa perlu kursus terlebih dahulu. Eee tau-taunya bisa aja mah.

Mungkin ini adalah salah satu anugerah yang Allah kasi buat kita. Dan harus kita gunakan sebaik mungkin. Terutama pada saat hal yang tidak kita inginkan terjadi.

Seperti apa yang terjadi di keluarga kecil aku nih Mamis yang tengah dikunjungi cobaan bernama ekonomi.

Dah, siapa sangka hal ini bakal terjadi cepet banget kan Mamis. Secara nih, waktu awal nikah, aku sama suami tidak menemui kesulitan yang berarti soal ekonomi. Tanpa tanda-tanda, eee tau-tau di tahun kedua pernikahan, Allah ngasih kejutan ke kami. Jadi yaaaa, kudu diterima dan dijalani.

Nah, sejak saat itu, aku pun mulai terpacu untuk melakukan sesuatu atau membuat kreasi yang dapat menghemat pengeluaran rumah tangga. Salah satunya memanfaatkan aneka barang bekas yang ada di rumah.

Lama kelamaan, ini menjadi kebiasaanku, dan sepertinya mulai mendarah daging. *haiyaaahh. Ketemu kardus bekas, botol air mineral bekas, dan barang bekas lainnya, berasa lihat emas berlian. Seneng banget dah pokoknya. Jadi kalau ada barang bekas apa gitu, ide bebikinan langsung muncul begitu saja.

Salah satunya ini nih, membuat papan tulis putih atau whiteboard buat si kecil. Padahal di rumah sudah ada papan tulis loh. Tapi entah kenapa tetep aja aku pengen membuat papan tulis putih dari barang bekas.

Bahannya mudah banget. Ada di sekitar kita. Seperti kardus bekas, double tip, kertas bekas, dan isolasi bening.

Cara membuat papan tulis putih ini juga pun amat sangat mudah. Mamis cuma perlu melumuri *halah, membalut kertas bekas dengan isolasi bening.

Pada saat membalut isolasi pada kertas bekas. Perhatian difokuskan pada bagian belakang kertas bekas. Yang masih berwarna putih los polos itu Mamis. Balut yang rapi. Usahakan jangan sampai ada yang gerunjal-gerunjal alias nggak rata. Setelah itu, tempelkan deh ke kardus bekas. Sudah deh. Jadi deh.

Cara menggunakannya sama seperti papan tulis beneran. Nulisnya pakai spidol boardmarker dan bisa dihapus juga.

Nah berikut penampakan papan tulis putih dari barang bekas.





Jangan Belajar Parenting

Jangan Belajar Parenting Kalau.... ~ Patut disyukuri bahwa sekarang kita hidup di zaman canggih seperti ini. Dimana informasi pun dapat begitu mudah kita dapatkan. Tinggal klak klik klak klik lalu JEBRET.

Parenting adalah satu informasi yang amat cepat bisa kita dapatkan. Iyup, ada begitu banyak artikel yang membahas tentang ini. Mulai dari artikel parenting yang dimulai sejak si kecil masih dalam kandungan hingga usia remaja.  Buanyak. Dan begitu beragam. Mengingat pakar parenting pun membludak.

Berbanding lurus. Kemudahan mendapatkan informasi parenting membuat sebagian orang juga mudah untuk mengiyakan bahkan ada juga yang langsung mempraktekkannya. Tanpa menimbang-nimbang terlebih dahulu. Apakah parenting dengan cara seperti ini cocok dipraktekkan untuk buah hati yang memiliki karakter seperti ini ? Dengan kondisi seperti ini, apakah bisa mengikuti parenting yang begini ? Dan sebagainya.

Penting untuk menyaring ilmu parenting yang diperoleh dengan mudah nan instan tersebut. Sebab bahasan-bahasan tulisan parenting tersebut cenderung bersifat umu,. Tidak mendetail. Tidak ada petunjuk jelas tentang kapan cara parenting yang itu bisa diterapkan kepada si kecil. Karakter anak yang seperti apa yang bisa dididik dengan cara parenting seperti ini dan sebagainya.

Mempraktekkan ilmu parenting jangan asal coba-coba, dirasa-rasa. Karena, ini tidak sama dengan mempraktekan resep masakan, yang bisa dicoba-coba, dirasa-rasa. Jika ada rasa yang tak nyaman di lidah tinggal ditambah bumbu ini atau itu. Sudah. Rasa pun akan berubah. Tidak sama. Membangun karakter anak itu tidak mudah, dan berlaku juga sebaliknya. Untuk mengubahnya juga tidak gampang. Maka jangan sampai kita salah membangun karakter anak kita hanya karena asal mencoba coba ilmu parenting yang kita baca dari google, medsos, atau mungkin dari blog ini. Yaaaakali aja ada yang baca soal parenting di blog ini. Hahayy.

Bukannya tidak boleh. Paling tidak bekali diri dengan pengetahuan tentang perkembangan anak juga. Baik itu perkembangan dalam segi kognitif, fisik, psikis anak. Kenali anak kita terlebih dahulu. Seperi apa karakter mereka, bagaimana gaya belajar mereka, apa kecerdasan dominan yang mereka miliki, dan apa yang perlu distimulus lagi. Ingat, setiap anak itu unik.

Dengan berbekal itu, maka kita bisa menyaring dengan baik mana ilmu parenting yang bisa kita praktekkan kepada buah hati kita. Dan dengan melakukan hal itu juga, alih-alih menerima penolakan dari buah hati, justru malah akan mempermudah kita saat mempraktekkannya. Tak lupa untuk selalu berharap, agar Allah menuntun kita dalam menjaga amanah yang DIA titipkan pada kita. Amin amin ya robbal'alamin.

Jual Mobil Bekas Bisa Menjadi Peluang Bisnis yang Menggiurkan

Banyak cara yang bisa dilakukan agar bisa mengisi rupiah. Selain harus bekerja di sebuah perusahaan, kita juga dapat membuka sebuah peluang usaha sendiri yang bisa dijadikan sebagai alternatif lapangan pekerjaan untuk orang lain. Kalau kamu memiliki modal yang cukup besar, salah satu bisnis yang bisa kamu kembangkan adalah jual mobil .

Karena apa ? Sekarang ini kebutuhan kendaraan yang berada di kota besar semakin lama semakin meningkat, harga kendaraan yang terbilang mahal juga menjadi alasan bagi banyak orang menjadikan mobil sebagai alternatif.  Selain itu juga, saat ini orang-orang tidak mengambil pusing selama kondisi masih baik, mereka akan membelinya.

Apakah Kamu tertarik untuk menjalankan bisnis menguntungkan ini? Ada beberapa tips bisnis jual beli mobil bekas yang bisa Kamu ikuti.

Pertama, miliki showroom yang berada di lokasi strategis.
Penjualan kendaraan seperti mobil memang bisa kamu lakukan di situs belanja online . Namun kamu juga harus memiliki showroom seperti pada umumnya. Sediakan tempat yang bisa cukup memajang stock mobil yang akan dijual. Pemilihan lokasi juga bisa mempengaruhi bisnis ini, oleh sebab itu pilih lokasi yang strategis seperti di dekat jalan raya. Pemilihan lokasi yang tepat bisa menarik minat banyak orang untuk membeli.


Kedua, cari mobil yang diminati di pasaran.
Kegiatan bisnis jual mobil tidak akan bisa berjalan dengan lancar jika kamu tidak menjual kendaraan yang benar-benar diminati. Tawarkan merek mobil yang terfavorit di pasaran. Selain itu pastikan jika tahun pembuatan mobil tidak terlalu lama. Karena, konsumen akan menimbang untuk melakukan pembelian mobil saat mesinnya telah ketinggalan jaman atau desainnya sudah tidak menarik lagi. mobil bekas yang masih keren akan lekas terjual dan akan memberi keuntungan yang lebih cepat.


Ketiga, mencari mobil bekas yang diminati di pasaran di situs beli online terpercaya dan jangan lupa cek kondisi.
Sekarang ini banyak situs beli online terpercaya. Harga yang ditawarkan pun cukup kompetitif serta terdapat banyak macam mobil bekas yang dijual di sana dan diminati di pasaran.  Biasanya, pada situs beli online tersebut menyediakan fitur yang membuat kamu bisa berkomunikasi dengan penjual. Nah pada saat itu kamu bisa menawar harga atau menanyakan kondisi mobil yang dijual. Meskipun begitu, kamu yetap harus mengecek kondisi mobil secara langsung. Agar kamu bisa mendapatkan mobil bekas dengan kondisi yang baik. Sehingga kamu tidak akan kesulitan saat menjualnya lagi. Keuntungan yang dapat kamu peroleh juga lebih banyak.


Keempat, selalu patuhi hukum. 
Apapun bisnis yang sekarang ini kamu alani, pasti terdapat peraturan hukum yang menaungi sehingga pihak-pihak yang berada di dalam transaksi tidak merasa dirugikan. Jangan pernah melanggar aturan dan hukum yang berlaku. Mungkin sekali dua kali kesalahan hukum, kamu bisa lolos, namun tidak seterusnya kamu akan bisa lolos. Bisa jadi konsumen yang dirugikan akan mengeluhkan showroom kamu dan membagikannya pada teman-temannya.


Terakhir, jangan pernah menyepelekan kekuatan jaringan berbagai macam pihak.
Agar bisa mempromosikan bisnis dan mendapatkan konsumen yang benar-benar ingin membeli mobil kamu, pasti memerlukan bantuan dari orang-orang sekitar. Kekuatan jaringan atau relasi dari berbagai macam pihak bisa membantu serta mempermudah memperoleh apa saja yang kamu ingini.


Bisnis jual mobil bekas adalah alternatif bisnis yang memiliki peluang yang cukup besar apabila kamu benar-benar menggeluti bisnis ini dengan sungguh-sungguh. Mengapa bisa demikian? Kondisi masyarakat yang bisa dikatakan pas-pasan pasti masih mempertimbangkan untuk membeli kendaraan baru untuk kendaraan mereka. Potensi inilah yang harus kita kejar sebaik mungkin dan kita dapat mendapatkan untung melalui usaha ini. Oleh sebab itu cermati dengan baik peluang yang bisa muncul.

Situs beli mobil bukalapak
Sumber gambar : bukalapak

Ada di Prelo, Hadiah Buat Suami yang Dukung Passion dan Mimpi Istri

Alhamdulillah, libur semester  kali ini, lama banget. Dua bulan lebih. Asli. Bikin aku happy. *hahay.

Akan tetapi, meskipun libur kuliah. Aku masih tetap jualan es batu, camilan, dan berburu job buat bloger loh. Buat apa cobak ? Pertama, biar aku bisa punya uang saku saat perkuliahan sudah dimulai nanti. Jadi nggak perlu minta suami lagi deh. Yaaa itung-itung demi bisa bantu suami, dikiiiit. Dan alasan yang kedua yaitu untuk mewujudkan sebuah misi. * Yihaaaa. 

Hadiah Tanda Terima Kasih

Dah, siapa sih yang nggak bakal terharu saat mendapat dukungan penuh untuk menjalani passion dan meraih mimpi ? Apalagi dari orang terkasih. Duh, bikin hati meleleh kan ya. Nah aku pun begitu. 

Jadi misi aku adalah ingin mengeskpresikan kemelecernya hati aku (KEMELECER) dan rasa terima kasih aku kepada suami. Karena mau mendukung mimpi dari emak-emak berdaster ini untuk melanjutkan kuliah lagi.


Support yang suami berikan kepadaku bukan hanya berupa biaya spp kuliahku saja. Melainkan banyak hal. 

Suami adalah orang yang siap siaga membantuku saat aku tengah berkubang dengan tugas-tugas kuliah. Pada saat seperti ini, biasanya ia akan mengambil alih pekerjaan rumah tangga yang biasanya aku lakukan. Mulai dari mencuci baju hingga momong alias menjaga si kecil. Bahkan terkadang ia juga memasak untuk ku juga si kecil. Hal yang sama juga ia lakukan saat aku pergi kuliah.

Dimasakin, kalok aku lagi rempong dengan urusam kuliah

Namun, dukungan yang paling berarti bagi aku adalah ia yang selalu memberiku semangat, selalu menguatkan hati aku agar tak terpengaruh dengan orang-orang yang meremehkan profesi aku sebagai full time mom, serta orang-orang yang mempertanyakan untuk apa seorang ibu rumah tangga kuliah lagi ?.

Berkat pom-pom suami inilah, membuat aku mampu bertahan sampai saat ini. Aku juga mampu membuktikan bahwa aku  juga bisa mengikuti perkuliahan dengan oye serta dengan nilai yang oke. Alhamdulillah.

Lalu apa nih hadiah yang ingin aku berikan untuk suami ?

Emmm...rencananya, hadiah yang ingin aku berikan kepada suami adalah sebuah smartphone. Soalnya, smartphone suami belakangan ini sering heng hong alias ngeblank.

Untuk hal ini, aku sudah menjatuhkan pilihan. Yakni Samsung Galaxy A3. Mengapa Samsung Galaxy A3 ? Koq nggak yang lain, gitu ? Soalnya, ini adalah merk smarphone yang pernah dijual suami untuk tambahan biaya spp kuliah aku yang waktu itu kurang 2 juta-an. Padahal ia baru saja membeli smartphone tersebut.

Tentu, aku tidak membeli Samsung Galaxy A3 yang baru, karena apa ? Uangku nggak cukuuupppp. *ahay. Hasil jualan es, camilan, dan ngeblog selama dua bulan cuma hampir 2 juta-an, sementara harga Samsung Galaxy A3 yang baru, di Jombang sini, masih sekitar 3 juta-an lebih banyak. Jadi aku akan membeli Samsung Galaxy A3 second aja. Second tapi masih baguuussss. Maunyaaaa... *hahay.

Soal tempat membeli barang second, aku mendapatkan rekomendasi dari teman-teman blogger. Namanya PRELO.


Kata teman-teman blogger yang sudah pernah menggunakan aplikasi prelo ini. Aku bisa mendapatkan barang bekas yang aku inginkan, masih bagus nan berkualitas di sini. Soalnya di Prelo ini, barang bekas yang dijual merupakan preloved . Teruuusss, kata teman-teman lagi, agar aku mudah mencari barang second yang aku inginkan maka aku harus menginstal aplikasi PRELO di smartphone aku. Jadi yaaaa, aku pun segera menuju play store. Lalu tinggal ketik kata PRELO di kolom pencarian. 

REVIEW Aplikasi PRELO


Friendly.
Layaknya teman. Meskipun baru pertama kali aku menggunakan aplikasi ini, namun rasanya sudah kenal lama. La gimana nggak langsung terasa akrab coba, kalau sebelum menginstal aplikasi ini saja, aku sudah mendapatkan kesan yang menyenangkan. Bahwa aplikasi ini, mobile friendly.
  • Mobile friendly

Testimoni pengguna Aplikasi Prelo
Sebelum mantab instal aplikasi, biasanya yang aku lihat adalah testimoni. Nah, dari sekian banyak testimoni aplikasi prelo, tidak ada yang menyebutkan soal ketidaknyamanan saat menggunakannya. Terlebih lagi, ada beberapa testimoni yang menyatakan bahwa aplikasi Prelo ini, Mobile Friendly. 


Size yang Kecil
Setelah testimoni, pandanganku langsung menuju Size. Karena apa ? Memori smartphone aku minim. Bisa sih memakai banyak size, tapi ya gitu. Agak rewel jadinya. Nah alhamdulillahnya nih, size aplikasi prelo ini kecil banget. Nggak menghabiskan banyak memori. Yiha........

Cuma 9,53 MB. Cucookk kanl

Bisa Diinstal di Smartphone Jadul Sekalipun
Dari dua hal yang di atas itu. Maka dengan yakin aku memutuskan untuk menginstal aplikasi prelo ini. Dan hasilnya....
Taraaaaa

Aplikasi prelo bisa diinstal di smartphone jadul aku. yeaaahhhh.

  • User Friendly

Selama menggunakan aplikasi ini, aku tidak mengalami yang namanya alis mengkerut bibir mbetutut. Soalnya fitur-fitur yang ada di aplikasi ini memberikan kemudahan bagi aku, penggunanya.

Kategori Aneka Barang Bekas yang Tersedia di Prelo
Pada tampilan awal aplikasi ini, aku sudah diberikan kemudahan berupa kategori aneka barang bekas yang tersedia di Prelo. Jadi, cukup satu kali klik pada salah satu kategori, aku bisa langsung menuju ke kumpulan dari barang bekas yang aku cari yakni smartphone. Maka aku pun langsung klik gadget.

Kategori barang bekas berkualitas di Prelo,
Lengkap

Filter
Setelah aku menuju ke tempat berkumpulnya aneka jenis smartphone, aku tak perlu nyekrol-nyekrol aplikasi ini demi mencari merk Samsung Galaxy A3 serta melihat harga Samsung Galaxy A3 yang sesuai kantong aku. Karena aku bisa memanfaatkan fitur Filter.



Selain itu, fitur filter ini juga dapat memberikan kemudahan dalam menentukan lokasi penjual. Kemudian, bisa membuatkan aku sebuah list harga smartphone dari yang terendah hingga tertinggi, dan sebagainya.

Chat
Dan dengan begitu mudahnya, aku pun sudah mendapatkan list harga Samsung Galaxy A3 bekas. Ada harganya yang sesuai dengan kantong aku, dan ada juga yang tidak sesuai kantong. *hahay.

Ya udah, beli yang sesuai kantong aja ? 
Seharusnya mah gitu ya. Tapi aku nggak mau begitu. Kalau bisa, aku malah ingin punya banyak pilihan tapi dengan harga sesuai kantong. Kalau bisa, harga-harga Samsung Galaxy A3 yang melebihi kantong aku, berubah jadi sesuai dengan kantong aku. *hahay.

Emang bisa gitu ?
Untungnya, aplikasi Prelo ini memungkinkan aku untuk melakukan hal itu. Aku tinggal meng-klik CHAT, maka aku bisa melakukan tawar menawar harga kepada penjualnya. Yaaa, paling nggak aku bisa berusaha mendapatkan harga yang sesuai kantong aku lah yah.


Oya, kalau mau tanya-tanya soal barang yang dijual kepada penjualnya juga bisa pakai ini. Tinggal klik CHAT, maka pembeli akan langsung terhubung dengan penjualnya.

Selain fitur-fitur yang aku gunakan untuk mencari barang bekas yang aku inginkan, ada fitur lain lagi. Yakni fitur JUAL yang bisa digunakan saat kita ingin menjual barang preloved.

Lalu ada juga Menu Pilihan Barang Bekas Berdasarkan Merk. Jadi dengan menggunakan fitur ini, kita bisa lebih mudah mencari barang berdasarkan merk yang kita inginkan.

Jadi, seperti itulah, pencarianku di PRELO yang berbuah manis banget. Karena aku menemukan barang bekas yang aku inginkan dan sesuai dengan kantong aku. Sebuah barang bekas yang nantinya akan aku jadikan hadiah tanda terima kasih aku kepada suami. Lalu, langkah selanjutnya yaitu aku tinggal komunikasi saja nih dengan penjualnya.

Yeah, Ketemu deh. Barang Bekas yang Aku Inginkan di Prelo

Pilihan pertama


Pilihan kedua


Nah, bagi kalian nih, yang juga tengah mencari hadiah untuk orang terkasih, jangan lupa pakai aplikasi PRELO ini ya. InsyaAllah bisa mempermudah kalian untuk mencari hingga mendapatkan barang bekas yang kalian inginkan dan nyaman di kantong. Coba ya..

Terima kasih prelo.
Karena kamu memudahkanku,
Dengan senang hati aku beri bintang 5 yak.

Cukup 6000, Bisa untuk Laminating Ratusan Printable Buat Bahan Belajar Siken

Mamis,
Belakangan ini aku kembali berburu printable buat bahan belajar siken. Soalnya sekarang, aku sudah dapat cara murah dan mudah untuk membuat printable yang ngeprint sendiri jadi tahan lama bin awet markawet. Akhirnya, setelah sekian lama. Aku bisa pakek ini buat bahan belajar siken lagi. Yihaaa.

Dulu, aku pernah sih jadikan printable sebagai bahan belajar buat siken. Secara gaya belajar siken visual kinestetik. Jadi cucoklah yah kalau bahan belajarnya pakek printable. Selain itu, siken juga keliatan tertarik dan suka. Mungkin karena gambar printable yang lucu-lucu itu kali ya dan penuh warna. Nah, melihat respon siken tentu aku seneng donk yak. Soalnya, aku nggak perlu bikin-bikin segala. Cukup googling aja kan. Ketemu dah aneka macam printable buat bahan belajar siken.

Sayangnya, printable yang ngeprint sendiri ini, yang hanya terbuat dari kertas indil-indil ini, ternyata rapuh banget di tangan siken. Belum juga aku njelasin ini gambar apa, ini namanya apa, udah lecet aja tu printable. hiks. Jadi yaaaa, sejak itu, aku menjadikan printable sebagai pilihan terakhir untuk bahan belajar siken. Meskipun cocok tapi belum efektif buat dijadikan bahan belajar siken yang waktu itu masih berusia 2 menuju 3 tahun.

Lalu, gimana cara membuat printable yang ngeprint sendiri ini, jadi tahan lama ?.
Pasti dilaminatingkan ? 
Yup.

Tapi aku laminating sendiri nih Mamis. Tanpa mesin. Tanpa pakai setrika juga. Dan cuma ngeluarin duit 6000 buat beli bahan yang akan aku pakai untuk laminating printable. Lalu apakah bahannya ? ISOLASI bening atau selotip. Hahay.

Alhamdulillah. Puluhan printable buat bahan belajar siken jadi aman terkendali bin tidak mudah robek lagi. Tur hemat pula. Dan berikut penampakan puluhan printable yang aku laminating sendiri tanpa pakai mesin tanpa pakai setrika dan tanpa pakai plastik laminating juga.

THR Lebaran Anak, Dihabiskan atau Ditabung ?

Hai Mamis,

Sudah jadi tradisi. Kalau saat lebaran, anak-anak akan mendapatkan yang namanya uang lebaran atau lebih dikenal dengan THR Lebaran Anak. Entah dimulai sejak kapan tradisi ini. Yang pasti, tahun 1994, waktu aku TK B, tradisi ini sudah ada. *dah, ketahuan dah angkatan berapa.

Dulu, THR lebaran aku, cuma bisa dipakai untuk beli es krim, gulali, dan beli mainan boneka kertas di Pak Wek (penjual mainan mulai dari harga 100-an). Sementara, THR lebaran Siken, bisa buat ini itu, cyiiinnn. Lalu aku pun sempat TER..GO..DA. Hahay.

thr lebaran anak

Beberapa orangtua, ada yang memilih untuk mengarahkan THR Lebaran Anak menuju tabungan atau celengan anak. Kalau aku, untuk lebaran kali ini, lebih memilih mengarahkan THR Lebaran Siken untuk dihabiskan, dibelanjakan dulu. Tentu buat Siken, bukan buat emaknye lah. Kalau ada sisa, baru deh dipinjam emaknye, eh ditabung maksudnya. Bhahaha.

Bagi aku dan suami, lebaran adalah momen buat manjain bocah, buat Siken. Waktu kami, fokus perhatian kami, semuanya buat bocah. Yaaa..itung-itung, ini sebagai penyuplai kekuatan bahagia  bagi Siken. Karena setelah libur lebaran usai, Siken akan kami ajak berjuang lagi. Berhemat lagi.

Lalu THR Lebaran Siken buat apa saja nih ?.

1. Main di arena bermain
Siken senang sekali waktu diajak main ke sini. Banyak mainan yang ingin ia coba. Termasuk mainan yang bukan untuk bocah. Mulai dari mobil goyang-goyang, sampai nge-dance begini.


Tapi, bukan Siken aja sih yang happy. Aku dan ayahnya juga happy. Beberapa kali kami ikut nimbrung alias ikut Siken main. Dan ternyata....seruuuuuuu.



Kalau dipikir-pikir, main di arena bermain yang banyak game-nya ini tidak hanya membuat Siken kenal dengan aneka macam permainan yang canggih. Melainkan juga bikin Siken happy dan kami bisa menjalin bonding yang lebih kuat dengan Siken. That's the point.

2. Update fashion anak
Jangan ngaku jadi mamak kece sebelum bisa bikin penampilan si kecil juga kece.


Iyup. Menurut aku sih gitu. Nggak tahu deh menurut mas anang. Jadi demi membuat penampilan Siken jadi kece badai ulala, aku pun mencari informasi fashion yang lagi nge-trend buat bocah. Mengapa begitu ? Yaaaa biar penampilan Siken lain dari yang lain. Karena biasanya nih, apa yang lagi ngetrend di ibu kota, belum jadi trend di daerah sampai beberapa bulan kemudian.

Beli celana siken ini di Tokopedia

Setelah aku menemukan fashion yang cocok buat Siken dan juga lagi nge-trend, lalu aku langsung cus aja dah ke Tokopedia.. Pasti yang aku cari ada di Tokopedia. Yakin mah. Sudah terbukti.

Aku pernah cari-cari celana yang diidamkan suami, alhamdulillah ada di Tokopedia. Nyari jilbab yang lagi nge-trend juga ada di Tokopedia. Dan baru-baru ini, aku beli celana buat Siken dan tentu celana yang lagi nge-trend, juga di Tokopedia. Lengkap. Mau perlengkapan bayi baru lahir, ada. Mau beli mainan bayi, juga ada.  Semuanya ada di Tokopedia.

Selain lengkap, belanja di Tokopedia juga aman sih. Soalnya, belanjaanku yang berupa jilbab, mainan, dan celana buat suami, alhamdulillah nyampek semua. Mendarat dengan pasti dan selamat.

Kemudian, fitur-fitur yang ada di Tokopedia juga bikin aku nyaman belanja. Soalnya memudahkan banget. Mau cari produk dengan kisaran harga tertentu, ada fiturnya. Trus mau cari produk dengan lokasi penjual berada di daerah tertentu, juga ada fiturnya. Dan lain sebagainya.

3. Beli mainan
Aku memang suka bikin mainan buat Siken. Bikin mainan yang sederhana. Kalau yang canggih atau keren mah, nggak bisa. *ahay. Jadi THR lebaran Siken aku pakai buat beli mainan yang nggak bisa aku bikin. Seperti mobil-mobilan atau kereta api yang bisa jalan sendiri, tanpa didorong-didorong, atau mainan yang keren bin kekinian seperti lego.

Alhamdulillah, dengan melakukan 3 hal itu, THR lebaran Siken jadi habis tak bersisa. Mamak pun nggak jadi pinjem. Mamak malah nombok, malah nambahin. Hahay. Tak apalah yah. Sekali- sekali.


Nah, kalau kalian gimana nih Mamis ? THR Lebaran Anak diarahkan buat apa nih ? Ditabung atau buat beli-beli ?.

Jangan Biarkan Suami Sendirian di Dapur

Kadang, niat hati ingin nunggu ibu sayur datang, sambil leyeh-leyeh, sambil intip-intip social media gitu, eeeee malah jadi molor lagi. Udah gitu, kata suami, molorku bukan molor biasa pula, melainkan molor yang nyenyak banget. Kata suami : "Susah dibangunin, sampek ngiler-ngiler". *abaikan yg ngiler-ngiler.


Nah, kalau sudah begini, biasanya, suami beli sarapan di luar atau masak sendiri. Iya, sendiri. Dan aku nggak rela akan hal itu. *ahay.Bukannya karena takut kalau masakan buatan suami rasanya nggak enak, apalagi karena nggak tega bin so sweet gitu. Tapi, demi menghindari hal-hal yang tidak aku inginkan terjadi saat suami masak sendirian di dapur.

1. Bumbu dapur jadi cepat habis
Suami adalah penganut paham 'Masakan jadi enak kalau bumbu banyak'. Sementara aku, 'Yang penting ada rasanya aja udah enak'. *uhuy.


Dulu, aku setuju banget sama pendapat suami. Karena emang gitu juga kan, hasil masakan jadi makin mantab surantab kalau pakai bumbu yang banyak. Tapi setelah aku mengalami yang namanya terombang ambing akan harga bawang merah, lalu cabai, yang mana dua hal itu adalah bumbu inti yang sering aku pakai, beuuugghhh, rasanyaaaa..kudu lari ke hutan aja mah. Sejak saat itu, aku mulai mengurangi penggunaan bumbu dapur. Nggak all out lagi. Yang penting ada rasanya aja, udah alhamdulillah yah sesuatu.

Maka dari itu, kalau suami masak sendiri di dapur, hati aku jadi was-was. Takut bumbu dapur yang seharusnya bisa diusahain untuk seminggu berubah jadi 3 hari. Akibatnya, mamak pun gagal nyisihin duit belanja. Ujungnya malah nombok. Boookkk.

2. Banyak perabotan yang kotor
Kalau aku, biasanya, satu wadah buat naruh beberapa bahan masakan. Sementara suami, satu tempat, satu bahan. *hahay. Tentu saja hal ini menyebabkan banyaknya perabotan yang kotor. 

3. Perabotan kotornya ada dimana-mana
Karena suami suka pakai banyak perabotam saat masak. Atau satu perabotan satu bahan. Hal ini bisa jadi membuat meja dapur penuh. Pas mau naruh ini itu jadi bingung kan. Walhasil, naruh bahan jadi sembarangan. Mana tempat kosong, ya diletakkan di situ aja. Pernah nih, waktu beresin dapur, aku nemu gelas yang habis dipakai untuk mengocok telur di rak piring. Bayangin cobak hayo, di rak piring. Untung saja ketahuan duluan, sebelum aku pakai minum. Selameeettt selamet.


4. Suka-suka pakai perabotan
Ada beberapa perabotan yang aku khususkan untuk bahan tertentu. Seperti wadah khusus untuk mengocok telur, wadah khusus untuk memisahkan minyak yang sudah terpakai, dan sebagainya. Maksudku melakukan hal itu yaaa, biar perabotan lain tetap aman. Nggak ada aroma aroma makslenting amis, atau berminyak banget.


Sayangnya, hal ini tidak berlaku bagi suami. Ada wadah kosong di depan mata. Sekiranya bikin bahan makanannya nggak tumpah, ya udah, langsung dipakai aja.

Nah, itulah beberapa hal yang biasanya terjadi kalau suamiku masak sendirian di dapur. Dimasakin sih memang enak. Tinggal makan doang. Tapi setelah itu, harus siap-siap membersihkan dapur yang habis dipakai suami masak sendirian. *uhuy.
Kalau kalian gimana ? Lebih suka suami masak sendirian di dapur, atau lebih suka nemenin suami masak di dapur ? ?.


Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...