Pengalaman Membuat Kedai Kopi Kekinian dengan Budget di Bawah 10 Jutaan

Beberapa waktu yang lalu, teman kuliahku ada yang tanya soal berapa budget yang harus disiapkan untuk membuat kedai kopi seperti kedai kopi yang aku dan suami rintis. Karena, rencananya, dia mau buat kedai kopi juga bareng teman-temannya. Usaha bersama gitu, katanya. Aku ditawarin gabung, tapi aku bilang nggak bisa. Aku memilih untuk share pengalaman membuat kedai kopi kekinian dengan budget di bawah 10 jutaan.


Sebelumnya, ide membuat kedai kopi ini berasal dari suami. Dilatarbelakangi dengan suami yang melihat kantor baru tempat ia bekerja begitu ramai, dan semakin ramai pada hari tertentu. 

Suami sering mendapatkan pertanyaan dari tamu-tamu kantor, dimana warung terdekat yang menyediakan minuman, gorengan hingga rokok. Sementara warung yang menyediakan hal tersebut cukup jauh dari kantor. Dengan kondisi seperti ini, suami pun melihat adanya peluang atau pintu rejeki. Tinggal mencari tempat atau lahan kosong yang disewakan saja. 

Nah kebetulan juga di samping kantor ada tanah kosong. Bak gayung bersambut, alhamdulillahnya nih, aku dan suami diperbolehkan menggunakan lahan kosong tersebut oleh pimpinan kantor suami tanpa perlu membayar uang sewa.

membuat kedai kopi kekinian di bawah 10 jutaan
bersih-bersih dulu sebeum buka kedai

Sebenarnya, aku sempat sangsi dengan ide dan ajakan suami untuk membuat kedai kopi kekinian. Aku belum siap nerima resiko yang mungkin bisa terjadi. Aku khawatir rugi trus gulung tikar. Tapi suami bilang gini: "Tenang aja, nggak usah takut sama risiko rugi, kan ayah sudah pernah usaha gini, jadi bismillah aja, insyaAllah dapet untung, dan berkah".
"Aamiin" kataku.
Ucapan suami, bikin aku jadi ingat quotenya Marissa Mayer, presiden & CEO Yahoo!. Kata beliau gini:
"Jika Anda bisa meredam perasaan takut dalam mengambil risiko, hal-hal yang menakjubkan bisa terjadi." ~ Marissa Mayer
Ada benernya juga tho. Jadi ya sudah ide dan ajakan suami, aku okein aja. Sapa tau ada hal-hal menakjubkan yang bisa terjadi. Seperti misalnya, Jualan Kopi bisa naik haji, gitu. Aamiin.

Selanjutnya, budget.
Nah, karena ide membuat kedai kopi kekinian ini bisa dibilang dadakan, walhasil budget untuk membuat kedai ini pun seadanya. Alhamdulillah, dari hasil mengumpulkan dua tabungan dan meminjam tabungan si kecil, budget yang terkumpul hampir 10 jutaan atau dibawah 10 jutaan.

Nah dengan budget segitu, gimana caranya kami bisa membuat Kedai Kopi Kekinian?

1. Menentukan konsep Kedai Kopi Kekinian sesuai budget
Pada umumnya, terutama di daerah tempat tinggalku, kedai kopi hanya terdiri dari bangku-bangku dan meja-meja panjang saja tanpa memperhatikan desain. Nah kami ingin memperhatikan soal itu meskipun dengan budget yang minim.

Kami memilih konsep desain back to nature yang tertuang pada bahan untuk membuat kedai yang terdiri dari bambu, dan atap rumbia serta pemilihan warna cat tembok.

Untuk kesan kekinian, kami menyelipkan rak buku mini serta tembok-tembok kosong yang dapat dimanfaatkan untuk background foto untuk selanjutnya dapat diupload di Instagram.

2. Berburu tempat membeli bahan untuk membuat kedai kopi kekinian yang murah.
Sebelum membeli bahan, suami melakukan survey di beberapa toko bangunan dan tempat yang menjual kayu dan bambu. Alhamdulillah, ia berhasil menemukan toko bangunan yang lebih murah dari yang lain dengan kualitas yang sama. Dengan melakukan hal ini, kami bisa menghemat budget sampai beberapa ratus ribu rupiah.

3. Membeli atau memanfaatkan barang bekas atau bahan bekas namun masih memiliki kualitas yang bagus.
Di kedai juga terdapat rak buku mini yang isinya sebagian besar buku-buku bekas tapi relevan dibaca di zaman sekarang. Di samping itu juga, kami memanfaatkan kayu bekas atau kayu sisa untuk membuat meja dan kursi untuk kedai dan mengubahnya menjadi rak buku mini.

rak buku dari kayu bekas atau kayu sisa
Rak buku mini dari kayu bekas atau kayu sisa untuk membuat meja dan kursi


4. Ikut membantu tukang bangunan
Kalau sedang luang, suami juga ikut membantu tukang untuk membuat kedai kopi kekinian. Kata suami, disamping bisa mempercepat pengerjaan, Mulai dari ikut membuat meja dan kursi untuk kedai hingga memasang atap.

Nah, seperti itulah pengalaman dan tahapan yang aku dan suami lakukan untuk membuat kedai kopi kekinian dengan budget di bawah 10 jutaan.

Alhamdulillah, dengan budget di bawah 10 jutaan, kedai kopi kekinian impian kami terwujud dengan gemilang.

Hasilnya gimana? Lebih ke rugi atau ke untung? Alhamdulillah, selama 2 tahun belakangan ini, hasil dari kedai bisa kami pakai tidak hanya untuk dapur melainkan juga untuk biaya kuliah aku.

membuat kedai kopi kekinian di bawah 10 jutaan
Disewa untuk kegiatan diskusi rutin


Nah dengan hasil seperti ini,
membuat aku dan suami ingin merambah
usaha lain yakni menjual bubuk kopi buatan sendiri.

Alasan kami ingin menjual kopi bubuk buatan sendiri karena kami memiliki beberapa tujuan selain biar dapat cuan lebih. Tujuan kami yakni ingin membantu para petani kopi di daerah tempat tinggal kami, dan juga ingin membantu mengabarkan pada orang banyak bahwa daerah tempat tinggal kami memiliki kopi yang khas.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, aku (dan suami) berencana memasarkan produk bubuk kopi khas daerah tempat tinggal kami secara offline dan online. Bahkan kalau bisa sih bekerja sama dengan para UMKM hingga dinas terkait.

Namun, sebelum melakukan pemasaran, terlebih dahulu aku harus mengurus beberapa syarat agar produk kopi bubuk ku nanti bisa dijual ke masyarakat luas.

Salah satu syarat yang akan aku urus yakni membuat surat izin usaha. Mengenai surat izin usaha nih, ada teman yang juga punya usaha bilang kalau mendapatkan surat izin usaha itu ribet. Sayangnya, dia tidak menyebutkan apa yang bikin ribet. Ya sudahlah, aku cari informasi di google saja.

Aku baca sebuah artikel yang judulnya cara membuat surat izin usaha dengan melengkapi dokumen agar pengurusannya lebih mudah sama sekali tidak ada syarat yang susah koq, Alhamdulillah. Ah makin semangat jadinya mau bikin usaha baru setelah baca artikel cara membuat surat izin usaha dengan melengkapi dokumen agar pengurusannya lebih mudah.


Do'akan usahaku yang baru nanti bisa sukses ya, Teman-teman.
Matur nuwun buat yang mendoakan.
Do'a yang baik akan kembali kepada
yang mendo'akan.

Yang Tak Terlupa Saat Ikut Tes CPNS 2018


Akhirnya setelah,...seki...an lama, aku menunggu,...tarakdungces *hahay.

Iyup setelah sekian lama aku menunggu formasi cpns yang sesuai dengan ilmu dan ijazah aku, akhirnya tahun ini formasi itu benar-benar ada. Jujur, begitu aku tahu informasi ini, seketika itu ada yang meletup-letup di dada. Seneng tapiiiiii...campur psimis juga sih..*loh.

Sudah bukan rahasia lagi, kalau pada penerimaan cpns yang lalu-lalu, ada jalur khusus untuk jadi seorang pns. Entah siapa oknum yang menyediakan jalur tersebut, yang pasti kalau mau lewat jalur tersebut harus memiliki budget sekian-sekian. Ketentuan besarnya budget pun berbeda-beda. Ada yang puluhan juta hingga sampai ratusan juta rupiah. Meskipun harus menyediakan budget yang tidak sedikit, tetap saja ada peminatnya. Laris manis tanjung kimpul. Yuhuuuu.

"Tahun ini kayaknya nggak ada yang curang, nggak ada jalur-jalur khusus karena tesnya menggunakan aplikasi yang namanya CAT, Ma. Tidak seperti dulu, dengan cara manual, sehingga rawan terjadinya tindakan curang" Kata suami kepadaku.
'Ah iya, ada benernya juga sih yang dibilang suami' Pikirku gitu. Jadi rasa psimisku (yang sempat terbersit) untuk ikut tes cpns tahun ini, aku hilangkan sedemikian rupa dan aku ganti dengan  tekad bulat ntuk ikut tes cpns tahun 2018 ini. Hiyat ciyat ciyat.

Dan akhirnya aku pun beneran ikut tes cpns provinsi Bali, tepatnya tanggal 17 November lalu. Aku bersyukur karena bisa ikut tes cpns 2018 ini. Asli. Karena apa? Banyak hal atau kejadian-kejadian yang tidak terlupakan saat aku ikut tes cpns 2018 ini.

1. Daftar online di SSCN
Langkah awal sebelum dapat mengikuti tes cpns adalah dengan membuat akun di SSCN dan melengkapi beberapa syarat yang berlaku. Baru setelah itu melakukan pendaftaran offline yakni mengirimkan dokumen ke instansi yang dipilih.


Pada saat mendaftar via online, banyak yang mengalami kendala, Kendala tersebut berupa susah login hingga gagal upload dokumen. Aku sendiri juga mengalami kendala. Waktu itu, aku kesulitan bikin akun. Aku coba beberapa kali tetap gagal. Nah, demi menghindari hal tersebut, aku pun memilih untuk masuk di situs sscn pada saat menjelang subuh dan alhamdulillah langsung sukses. Yeahhhhh.

2. Jadwal tes dan HPL
Dari BKN disebutkan bahwa perkiraan tes  akan dilaksanakan pada akhir oktober. Namun ternyata jadwal-jadwal yang semula sudah diumumkan di BKN makin mundur saja. Hingga akhirnya keluarlah pengumuman mengenai tanggal dan tempat aku tes cpns nantinya.
Nah begitu aku lihat jadwalku ternyata selisih satu hari dengal hpl. *wakwaw. 'Wah bakal nggak jadi nih ikut tes cpns' Pikirku.

Tapi rupanya Allah berkehendak lain. Aku melahirkan di tanggal 4 November. Selisih 13 hari dengan jadwal aku tes cpns. Dengan kondisi begini, bahwa aku sudah lahiran dan juga berangsur-angsur pulih, alhamdulillah, aku bisa berangkat ikut tes cpns di Bali. Yihiiiii...

3. Berangkat tes dengan membawa bayi yang belum selapan (belum berusia 40 hari)
Sebelum berangkat ke Bali untuk tes cpns, sempat terhalang yang namanya kepercayaan orang zaman dulu bahwa sebelum selapan atau belum 40 hari atau lebih tepatnya masih 10 hari, ibu juga si baby tidak diperbolehkan keluar rumah kecuali dalam kondisi tertentu. Walhasil aku dan si baby tidak dizinkan kemana-kemana oleh para tetua.

Tapi, akhirnya diperbolehkan sih (meskipun berat hati) setelah aku sampaikan keterangan dari dokter anak dan dokter kandungan bahwa kami, aku dan si baby, bisa bepergian jauh. 


4. Momen yang bikin hati menderu-deru kesenengan
Jadi waktu aku sudah di lokasi tes, tepatnya di aula udayana makodam. Aku sempat berkenalan dengan beberapa peserta tes cpns juga. Nah salah satu dari mereka ada yang bilang bahwa usiaku seperti baru sekitar 25-an. Padahal aslinya 29 nan. Lumayan, dapet 'korting' 4 tahun. Yeayyyy... Alhamdulillah, di bilang begini aja rasanya happy bangeeet. Sepanjang tes bawaannya nyengir kesenengan mulu dah. Bhahahaha.

5. Tes cpns
Ini adalah pertama kalinya aku tes cpns dan pertama kalinya juga mengikuti tes menggunakan CAT ini. Seru sih. Apalagi waktu klik tombol terakhir yang selanjutnya akan muncul skor hasil mengerjakan soal tes. Duuuhhh dag dig duer dezing dezing *hahay.
Satu hal yang aku dapatkan dari tes menggunakan CAT ini bahwa tidak hanya   sekedar mengerjakan soal saja melainkan juga membutuhkan strategi agar bisa mendapatkan skor tinggi atau melebihi passing grade.

Lalu hasilnya gimana?
Alhamdulillah, kurang 17 poin lagi menuju lulus ketentuan passing grade atau kurang mengalahkan 5 orang lagi agar bisa ikut tes selanjutnya atau SKB. Ini artinya bahwa aku tidak lulus, Esmeralda. *hahay.

Ya, meskipun hasilnya seperti itu, tapi aku tetap bersyukur alhamdulillah. Karena ada banyak hal tak terlupakan saat ikut tes cpns 2018 ini. Di samping itu, pengalaman pertamaku ini, bisa aku jadikan referensi untuk ikut tes cpns lagi. Yaaa kali aja tahun depan ada lagi dan aku bisa ikut lagi dan bisa lulus tes juga. Do'akan aku ya, Teman-teman. Matur nuwuuunnn.

Nah, kalian ada yang ikut tes cpns 2018 ini juga nggak? Kalau ada, ceritain donk momen atau hal-hal tak terlupakan saat mengikuti tes cpns 2018 ini.
***

Mengulas Berbagai Manfaat dan Penggunaan Popok Confidance


Jadi beberapa waktu yang lalu, emak curhat kalau belakangan ini beliau susah sekali berjalan terutama setelah tidur. Menurut dokter, hal ini disebabkan karena adanya pengapuran di beberapa bagian tulang emak. Dokter menyarankan agar emak melakukan terapi dan alhamdulillah emak segera menuruti saran dokter. Emak berharap bisa segera kembali seperti semula yang tidak merasa sakit saat berjalan.

Tapi rupanya harapan emak belum bisa tercapai segera. Ya namanya juga terapi tho, butuh waktu, apalagi emak sudah lanjut usia.

Emak sebenarnya tipe orang yang sabar. Nah berubung, kesulitan berjalan ini membuat emak kadang sampai buang air kecil di celana. Apalah daya, namanya kebelet tapi sulit jalan ya seperti itu dah.

Aku menyarankan emak, untuk sementara, sampai kakinya nggak sakit lagi kalau dipakai untuk berjalan terutama saat bangun tidur malam, emak pakai popok dewasa aja.

Nah waktu aku menyebutkan nama popok, emak sempat kaget. Emak pikir, popok itu hanya untuk bayi atau balita saja. Padahal untuk dewasa juga ada. Malah kini popok juga menjadi barang yang dibutuhkan oleh orang dewasa.

Kebutuhan popok bagi orang dewasa ini biasanya disebabkan oleh suatu hal, biasanya, karena kondisi dimana ia seperti bayi atau anak-anak lagi yaitu tidak bisa mengontrol kebutuhan buang air terutama saat sudah menjadi manula atau sedang berada dalam kondisi sakit tertentu. Untuk itulah diciptakan popok terbaik  yang bisa  diandalkan untuk berbagai jenis penggunaan.
 
Confidence merupakan merk popok dewasa yang berkualitas. Dibuat dari bahan kain nyaman, sejuk dan memungkinkan terjadinya sirkulasi udara sehingga area yang tertutup popok akan tetap terasa nyaman. Selain itu daya serap dan tampung untuk air seni dan kotoran sangat besar sesuai dengan ukuran celana dan volume normal urine orang dewasa. Karenanya, popok dewasa Confidence sangat tepat jika pemakainya memiliki kondisi seperti:

Tidak bisa mengontrol pengeluaran urine.
Pada gejala penyakit tertentu, tubuh menjadi terlalu sering mengeluarkan air seni baik di siang maupun malam hari. Bahkan untuk kondisi usia lanjut, hal tersebut menjadi hal yang wajar terjadi. Untuk menanggulanginya agar tetap bisa beraktivitas dengan percaya diri, penggunaan popok celana dewasa sangatlah membantu. Confidence bisa dipakai menggantikan celana dalam dan untuk sementara menampung air seni sehingga tetap bisa beraktivitas.
 
Kondisi sakit.
Mengalami sakit sehingga harus terus berada di atas tempat tidur atau pasca operasi, pastinya akan sulit untuk bisa ke kamar mandi dan melakukan buang air dengan normal. Pada kondisi tersebut, popok Confidence akan sangat membantu untuk kenyamanan dan rasa percaya diri. Yang mana akan tetap merasa kering meski setelah buang air. Selain itu juga tak perlu memaksakan diri untuk ke kamar mandi terlalu sering.
 

Untuk manula.
Selain orang dewasa yang memiliki kebutuhan khusus karena sakit, para manula yang sudah pikun atau kehilangan kecepatannya dalam bergerak juga sangat membutuhkan penggunaan popok dewasa sehari-hari. Dengan menggunakan popok, buang air kecil yang dilakukan tanpa disadari akan tetap tak terlihat oleh orang lain sehingga rasa percaya diri tetap terjaga. Selain itu bagi manula yang sudah tak gesit lagi ke kamar mandi, bisa melangkah dengan perlahan karena sudah ditampung terlebih dahulu oleh Confidence popok dewasa.
 
Setelah aku mengatakan hal tersebut kepada emak, emak bilang bahwa oa mau popok dewasa itu. La daripada ngompol dan emak juga tidak perlu memaksakan kaki yang sedang terasa sakit untuk berjalan ke kamar mandi karena kebelet pipis.

Nah karena emak sudah oke, jadi ya aku mau menyediakan popok dewasa ini di rumah buat emak. Tapi emak bilang kalau rencananya beliau nggak hanya mau pakai di rumah saja melainkan juga bawa atau pakai popok juga waktu bepergian jauh. Kata emak biar tetap percaya diri, nggak khawatir dan nggak gelisah kalau tetiba kebelet buang air kecil di tengah jalan dan tidak bisa diempet alias ditahan lagi. 



Dah, kalau begitu, aku mau beli agak banyaklah biar emak nggak ribet nyarik atau beli popok lagi kalau mau bepergian jauh.  
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...