Meskipun Laris Manis, Ini Alasan Nggak Nonton Film Joker

Mungkin nggak fair, belum nonton tapi berani-beraninya memberikan respon negatif terhadap film Joker. Iyup, mungkin memang benar demikian. Tapi, respon yang aku berikan bukan semata-mata karena asal cakap. Melainkan respon yang muncul dari ringkasan hasil baca-baca review, testimoni, hingga quote-qoute yang ada di film Joker. 

 Awalnya, aku tertarik dengan film satu ini.  Tertarik karena penilaian penilaian yang diberikan oleh orang-orang yang sudah nonton Joker. Rata-rata memberikan nilai sempurna. Bahkan nilai 10 dari 10 pun ada. "Wah, pasti oke semua-muanya" pikirku gitu. Dari nilai-nilai itu juga aku berpikir bahwa akting pemain, cerita hingga sinematografinya pasti kece badai sampai banyak yang memberikan nilai sempurna. Penasaran. Mantab bener dah ah. 

Namun sayangnya aku memutuskan untuk mengurungkan niat nonton joker. Karena beberapa alasan.

 1. Masa lalu
 Sambil menunggu jadwal nonton tiba yakni weekend depan, aku pun makin antusias mencari cari semua hal tentang film ini. Review-review, testimoni-testimoni. 

Makin ke sini, antusiasku hilang berubah jadi rasa yang tidak menyenangkan. Puncaknya setelah aku baca-baca quote film Joker. Entah gimana, ada satu quote, yang sukses bikin aku nelangsa. Setdah, baru baca testimoni, review-review dan terakhir quote-quote Joker saja, aku sudah terbawa perasaan. Apalagi kalau nonton. Bisa berabe sepulang dari bioskop. Lemah.

 Iya aku selemah itu. Ah nggak gitu ah. Biasa aja. Jangan lebay deh ah. Kalau kata Joker, why so serius? Tapi kalau versi aku, why so baper padahal baru baca-baca doank? Why? 

 Iya, ada hal yang melatarbelakangi rasa nelangsa yang hadir manakala aku baca-baca tentang film Joker. Pernah merasakan hal yang sama seperti Joker, makanya jadi sebaper itu? Mungkin. Hanya tak sesakit yang dialami Joker. Yang ditimpa hal hal yang menyakitkan hati bertubi tubi.

Sebagian kita, mungkin pernah mengalami apa yang dialami oleh Joker, meskipun Joker adalah tokoh fiktif. Dikecewakan oleh orang-orang yang sudah kita baik2in. Dihina. Disakiti. Direndahkan. Dibully. Pernah? Aku sendiri pernah mengalami hal itu. 

Beruntung, ada alm. Datuk (nenek). Ya, beliaulah tempat ternyaman bagiku. Jika diibaratkan, beliau adalah rem cakram. Saat sisi negatifku keluar, beliau yang meredam dengan jutaan kasih sayang, pengertian, dan kesabaran. Alfatihah untuk beliau. 

Itulah, mengapa aku merasa nelangsa hanya dengan baca quote-quote atau review soal film Joker. Rasa sakit masa kecil itu tiba-tiba menyergap hadir. 

Di samping karena masa lalu yang 'begitu', kebetulan, belakangan ini kondisi jiwaku sedang tidak baik-baik saja. Sedang tidak stabil. Karena ada beberapa problematika kehidupan yang berhasil merenggut rasa tenang, rasa santuy di jiwa. Intinya lagi nggak selow lah. Namun, karena aku adalah seorang Ibu yang memiliki 2 anak, maka aku pun berusaha keras untuk menekan rasa-rasa tak mengenakkan itu. 

Nah dengan kondisi seperti ini, nggak mungkin donk aku nonton film yang dapat mempengaruhi kondisi mood aku. Secara beberapa orang yang sudah nonton bilang, terutama para penonton yang pernah atau hampir mengalami mental illness merasa terpengaruh dengan film ini. 

 Ya intinya, sadar dengan kapasitas diri sendiri, sadar dengan kondisi emosional sendiri seperti apa. Sekiranya, nggak sanggup ya sudah. 

Meskipun begitu, beberapa review bilang film ini membawa serta banyak pelajaran. Terutama bagaimana berperilaku pada orang lain. Untuk tidak mudah menjudge seseorang. Untuk berusaha memikirkan terlebih dahulu ucapan atau mengeluarkan kata-kata untuk mengatisipasi ucapan yang membuat seseorang (yang mungkin lagi terpuruk) menjadi berada di titik terendahnya. Jika ingin berbuat baik kepada orang lain, lakukanlah bukan karena mengharap imbal balik dari orang itu melainkan karena tulus membantu dan masih banyak yang lainnya. 

 Tapi, aku tetaplah, aku memutuskan untuk tidak menonton film ini meskipun diajak suami. Berkurang 1 penonton ini. Jadi santuy ya, Ker. Tho sepertinya film ini sudah laris manis tanjung kimpul. 

 Akhir kata, buat teman-teman yang mau nonton Joker. Selamat nonton yak.

Mewarnai Pengalaman Liburan Seru Si Kecil

Assalamu'alaikum,
Hai Mamis.

Ada yang bilang, punya anak yang suka jalan-jalan itu, bikin tongpes (kantong kempes) bin kanker (kantong kering). Tapi kalau bagi aku dan suami,
punya anak yang suka jalan-jalan itu, asli, bikin kami makin rajin untuk mengalokasikan penghasilan kami ke amplop yang bertuliskan "Dana untuk Jalan-jalan Anak". Kami jadi makin semangat nabung. Terlepas jauh atau dekat tempat jalan-jalan yang kami tuju, membutuhkan budget sedikit atau banyak, pokoknya nabung aja. Kalaupun ada sisa dari alokasi dana jalan-jalan, ya udah, ditabung lagi. Kalaupun habis atau malah kurang, ya tinggal ngerogoh kocek sendiri. Dah, gitu aja.

Iya, kami sepakat untuk mendukung kesukaan anak kami jalan-jalan ke berbagai macam tempat. Karena kami sadar ada banyak manfaat yang dapat dirasakan anak dari aktivitas ini.

Di samping karena bermanfaat, ada hal lain lagi yang membuat kami semangat dan selalu merasa antusias untuk mengajak anak jalan-jalan. Hal itu adalah karena melihat Ekspresi Bahagia yang Amat Nampak di Wajah Anak Kami.


Aku yakin, untuk alasan satu ini, orangtua manapun, pasti bakal meleleh hati dan sumringah melihat anaknya bahagia lalu menuruti apa mau anak (dengan catatan selama membawa kebaikan). Benar begitu kan, Mamis?


Oya aktivitas ngajak anak jalan-jalan ini biasanya kami lakukan saat anak sedang libur sekolah atau pas week end. Tapi kadang juga di luar hari-hari itu.

Tempat jalan-jalan yang kami tuju juga tidak selalu jauh. Lebih sering jalan-jalan di sekitar tempat tinggal daripada jalan-jalan ke tempat yang jauh. Karena belum ada cukup waktu juga dana untuk jalan jalan jauh dari rumah.




Oya, Mamis, ada kejadian lucu terkait ajak anak jalan-jalan. Beberapa waktu yang lalu, anakku meluncurkan kode-kode mengenai keinginannya untuk pergi jalan-jalan. Kode-kodenya seperti di bawah ini.

Kode halus
"Yah, ke Bandara yok, lihat pesawat"
Atau
"Mah, ada suara kereta api, lho".
Atau
"Ada bis micky mouse, aku mau naik bis itu".
Lalu lama-lama kode halus berubah jadi kode keras seperti di bawah ini.

Kode keras
"Mah, aku mau ke pantai. Pantai itu seru sekali".
Atau
"Yah, aku suka ke playground, aku mau".

Kami maklum dengan serbuan kode-kode yang dilakukan anak kami. Karena ya, memang sudah cukup lama kami tidak mengajaknya pergi jalan-jalan karena aktivitas kami yang cukup padat akhir-akhir ini.

Trus, biasanya, kode-kode itu kami tanggapi dengan kalimat tanya: "Kenapa suka ke pantai? Kenapa mau ke bandara?" Atau respon kami seperti ini: "Iya, insyaAllah kalau ayah muma ada waktu luang dan punya rejeki kita kesana". Dah, dengan jawaban seperti ini saja, ia gembira bukan main.

Namun, belakangan ini, kode yang diluncurkan oleh anak kami makin keras, jelas bahkan terencana. Salah satunya seperti pada gambar di bawah ini.


Nah loh, jelas banget kan, terencana juga.
Bahwa ia ingin menginap di hotel lewat traveloka Xperience. Kode yang satu ini, tidak sekali dua kali. Sering. Mulai dari ia ingin naik pesawat pakai traveloka Xperience, jalan-jalan ke Hongkong sama traveloka Xperience, dan sebagainya.

Jujur, saat pertama kali anakku bilang ingin kemana gitu lewat traveloka Xperience, aku pikir itu hanya bentuk ekspresi anakku setelah menonton iklan traveloka Xperience di tv dan hanya bersifat sementara.

Namun, anggapanku salah, karena setelah itu anakku sering banget menyisipkan traveloka Xperience setiap kali ia mengungkapkan keinginannya untuk jalan-jalan. Kalau sudah seperti ini, berarti iklan traveloka Xperience berkesan bagi anakku. Penasaran, aku pun, mencari informasi lebih rinci soal traveloka Xperience.

Ternyata, traveloka Xperience itu adalah produk baru dari Traveloka. Traveloka Xperience ini hadir menawarkan berbagai pilihan aktivitas dan rekreasi dengan harga terbaik.

Selain itu, proses pemesanan tiket pun akan lebih praktis dan efisien. Jadi traveloka tidak hanya menawarkan kemudahan dalam memesan hotel, tiket pesawat, kereta api. Melainkan traveloka juga menawarkan kemudahan bagi siapapun yang ingin melakukan rekreasi atau mengikuti aktivitas atau event tertentu.

Adapun rincian tawaran kemudahan di program traveloka Xperience ini dapat dilihat sebagai berikut.


Nah, dari 7 tawaran aktivitas yang ada di traveloka Xperience, aku tertarik dengan paket atraksi.

Mengapa memilih paket atraksi? Paket ini mengcover semua aktivitas yang ingin aku lakukan bersama anak. Seperti bermain bersama dan belajar bersama. Dengan melakukan hal ini aku berharap dapat memberikan warna baru atau pengalaman liburan yang lain dari yang sudah pernah ia rasakan. Di samping itu, destinasi yang ingin aku tuju dari dulu masuk dalam kategori paket atraksi.

Adapun destinasi yang aku pilih di paket atraksi ini adalah Jatim Park 2. Sudah lama aku ingin sekali mengajak anakku pergi ke tempat ini. Tapi selalu tertunda hingga akhirnya batal. Dikarenakan kesibukan, atau dana yang mepetnya kebangetan. Bhahaha.

Ah jadi ingat soal dana jalan jalan. Alhmdulillah, amplop untuk post biaya jalan-jalan sama anak, sudah menunjukkan pertumbuhan, memblendung, mak metungul. Jadi insyaAllah aman kalau dipakai jalan-jalan dengan lokasi jauhan.

Tapi meskipun begitu, aku harus ceki ceki dulu lah yah soal harga tiket jatim park 2 malang di traveloka Xperience. Hasil ceki ceki ku adalah seperti di bawah ini.


Yup, tangkapan layar harga tiket masuk Jatim Park 2 yang ditawarkan oleh traveloka Xperience adalah 87.300 untuk weekday. Lumayan terjangkau bagi kantong aku. Tapi kalau weekend beda lagi donk ya.

Nah, sejauh pengamatanku, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh apabila memilih lalu membeli tiket masuk destinasi melalui traveloka Xperience ini.

Pertama
Dapat diskon

Kedua
Akses mudah dan konfirmasi cepat atau instan.
Yup, aku baca beberapa review pengguna traveloka yang mengunjungi jatim park 2 mengatakan bahwa tidak perlu antri lama untuk masuk ke Jatim Park 2 terutama di moment tertentu yang ramai pengunjung.

Ketiga
Ada informasi mengenai jadwal di bukanya jatim park 2 hingga jadwal pertunjukkan yang ada di jatim park 2.


Keempat
Ada informasi soal Xperience yang bisa didapatkan saat berkunjung ke Jatim Park 2.



Kelima
Ada informasi mengenai detil lokasi
Jadi meskipun baru pertama kali ke Jatim Park 2, tidak akan nyasar, karena tinggal mengikuti detil lokasi yang dicantumkan di aplikasi traveloka Xperience.

Keenam
Informasi cara penukaran e-voucher traveloka dengan gelang tanda masuk menuju Jatim Park 2.

Ketujuh
Informasi syarat dan ketentuan pengunjung Jatim Park 2.


Kedelapan
Informasi penting lainnya meliputi ketentuan menggunakan jasa pemandu gratis hingga saran untuk membawa baju ganti dan sebagainya.


Oke fix. Setelah mencari informasi detil mengenai traveloka Xperience serta informasi soal aktivitas atau destinasi yang dituju yakni Jatim Park 2, sepertinya, aku merasakan hal yang sama seperti anakku yakni terkesan dengan Traveloka Xperience.

Jadi, aku memutuskan untuk menjawab kode-kode dari anakku yang ingin jalan-jalan dengan memanfaatkan traveloka Xperience. Ya, traveloka Xperience adalah jawaban untuk kode ingin jalan-jalan dari si kecil ken.

"Tole, ayo wes, insyaAllah akhir tahun ini, kita jalan-jalan pakai Traveloka Xperience #XperienceSeru".

"Yeayyyyyyyyy"



Tips Menghadapi Lonjakan Pesanan Harbolnas di Blibli.com Biar Dapat Untung Ga Tanggung-tanggung

Harbolnas adalah singkatan dari Hari Belanja Online Nasional. Tujuan diadakannya Harbolnas adalah untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan berbelanja daring (online). Tujuan ini bisa dibilang sudah tercapai mengingat animo masyarakat akan belanja online semakin meningkat setiap tahunnya.


Salah satu marketplace blibli.com menunjukkan peningkatan jumlah pembeli yang signifikan di moment Harbolnas. Tahun 2016, penjualan di blibli.com meningkat 15x lipat di banding hari-hari lainnya. Bahkan di tahun 2018, penjualan di blibli.com saat harbolnas bisa mencapai 35x lipat dari hari hari-hari lain. Keren.

Pada umumnya, menjelang harbolnas tiba, beberapa marketplace mulai menawarkan hal-hal yang sekiranya dapat menarik pembeli datang. Nah, demikian juga dengan salah satu marketplace yakni blibli.com. Tapi kalau di blibli.com, sebelum mulai harbolnas, pun sudah banyak memberikan penawaran menarik banget. Seperti cashback hingga 88 ribu, flash sale, hingga diskon sampai 80%, dan lain sebagainya.

Nah, itu belum harbolnas yak. Gimana kalau harbolnas. Strateginya pasti oke. Yakin deh, bakal semakin banyak tawaran menarik dari blibli.com.

Dengan strategi kece yang biasanya dilakukan oleh blibli.com ini, aku yakin deh, blibli.com berpeluang besar untuk kembali dapat dan berhasil meningkatkan persentase penjualan terutama saat harbolnas.

Namun, strategi penjualan daring macam apapun tidak akan berarti apabila tidak dibarengi oleh kesiapan para penjual menyambut harbolnas. Oleh sebab itu, penjual harus melakukan persiapan guna menyambut datangnya harbolnas. Istilahnya sudah pasang kuda-kuda.

Blibli.com adalah marketplace yang peduli dan paham betul akan pentingnya kesiapan penjual dalam menghadapi lonjakan pesanan harbolnas. Ini dibuktikan dengan pemberian training oleh blibli.com kepada para penjual yang bernaung di bawah langit blibli.com yang mana training tersebut membahas tentang hal-hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum harbolnas datang.

Apa yang dilakukan oleh blibli.com ini, aku pikir, dapat membuat para penjual di blibli.com memiliki kesiapan yang benqr benar matang saat harbolnas datang sehingga penjual pun dapat memperoleh hasil penjualan yang meningkat secara signifikan. Penjual senang, blibli.com juga ikut senang.

Dah, kalau ada dukungan nyata seperti ini dari marketplace tempat bernaung, rasanya senang sekali sekaligus optimis dan makin semangat jualan. Soal peningkatan penjualan insyaAllah akan mengikuti usaha jerih payah.

Nah bagi kamu, para penjual yang jualan online di marketplace seperti blibli.com, ada beberapa hal yang harus kamu siapkan untuk menyambut harbolnas.

1. Melakukan pendataan produk
Ini untuk mengetahui produk yang paling laris manis, produk yang kurang laris, serta jumlah produk yang ready stock.

2. Memaksimalkan ketersedian jumlah produk terutama yang laris manis.
Jika dilihat dari hasil penjualan (ambil contoh) di blibli.com, maka mengalami peningkatan yang signifikan. Nggak cukup 2x lipat, bahkan berlipat-lipat. Nah dengan fakta seperti ini, maka yang dilakukan penjual adalah memperbanyak atau memaksimalkan stock produk. Misalkan sisa produk adalah 5 buah, maka kita harus menyiapkan minimal sekitar 15 buah. Agar tidak kehilangan pembeli hingga menit detik penghabisan harbolnas.

3. Maksimalkan kualitas produk
Setelah pendataan barang yang ready stock. Selanjutnya cek dan ricek kualitas produk. Usahakan semua produk yang dijual dalam kondisi yang baik dan tidak cacat.

4. Persiapkan pengemasan produk
Kemasan adalah bagian penting dalam penjualan. Karena kemasan dapat menarik perhatian pembeli. Selain itu kemasan juga dapat memberikan testimoni positif. Kalau sudah mendapatkan testimoni positif maka hal ini dapat menarik datangnya pembeli juga. Jadi perhatikan betul soal kemasan.  Terutama bagaimana cara mengemas agar produk aman dan sampai dengan selamat di tangan pembeli.

5. Update harga
Setelah melakukan point 2 hingga 4, selanjutnya menentukan harga jual produk. Namun karena untuk mengikuti harbolnas, maka harus mempertimbangkan persentase diskon yang ingin diberikan. Jangan lupa juga untuk memantau harga yang dipatok oleh pesaing.

6. Persiapkan teknologi
Karena jualan online di blibli.com maka yang harus dipersiapkan adalah berhubungan dengan internet. Kalau kuota mau habis, segeralah diisi. Pilih provider yang memiliki sinyal kuat di tempat tinggal. Agar jualan online bisa maksimal.

7. Membentuk tim
Dilihat dari hasil penjualan, contoh di marketplace blibli.com, yang rupanya semakin meningkat setiap kali harbolnas, yang mana peningkatan yang terjadi hingga mencapai berkali-kali lipat, maka sudah seharusnya para penjual membentuk tim penjualan. Hal ini dilakukan untuk menghindari yang namanya kewalahan saat diserbu pembeli di moment harbolnas. Di samping itu, pelayanan pun bisa tetap maksimal tanpa adanya salah memasukkan produk pesanan, atau salah memasukkan produk yang cacat produksi, atau pengemasan yang ambyar hingga proses pengemasan yang berlangsung lama. Jadi bisa dibilang membentuk tim penjualan itu penting.

8. Ikut Training
Nah seperti yang sudah dibahas bahwa blibli.com menyediakan training untuk penjual yang bernaung di langit blibli.com. Training yang diadakan blibli.com membahas berbagai macam materi terkait dengan jual beli online.


Salah satunya persiapan hadapi lonjakan pesanan di blibli.com adalah dengan ikut training ini, tentu akan membuat penjual semakin siap menghadapi lonjakan pesanan harbolnas di blibli.com nanti.

Bagi yang tidak sempat atau telat ikut training karena kuota untuk training yang diadakan oleh blibli (khususnya di offline) terbatas, blibli.com juga tak segan dan aktif berbagi informasi (di blibliseller) terkait dengan langkah langkah yang harus dilakukan oleh seller atau merchant dalam menyambut harbolnas. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut.






Nah, insyaAllah dengan mempraktekkan 7 point di atas, kamu sebagai penjual online akan tangguh menghadapi lonjakan pembeli saat harbolnas tiba. Dah, kalau sudah tangguh siap sedia menghadapi harbolnas, maka insyaAllah akan dapat hasil untung nggak tanggung-tanggung. So semangat ya, sahabat sahabat jualan ku. Bismillah.

Referensi:
www.blibli.com
www.akurat.co
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...