Wisata Jakarta yang Cocok untuk Anak-anak


Jakarta sebagai salah satu kota metropolitan dengan penduduk terbanyak di Indonesia ini mengakomodasi kebutuhan para keluarga yang ingin liburan bersama. Beberapa wisata Jakarta bahkan memang dirancang khusus untuk menjadi pilihan destinasi liburan bersama anak-anak.

Kamu tidak perlu bingung mencari tempat wisata mana yang cocok dan ramah anak, karena terdapat berbagai pilihan tempat wisata di Jakarta. Berikut ini beberapa rekomendasi tempat wisata yang cocok untuk liburan bersama anak-anak dan dapat memberi nilai edukasi dengan cara belajar yang menyenangkan:

Kidzania Jakarta
Buat para orang tua yang ingin mengenalkan kepada anak-anaknya beragam jenis profesi, maka Kidzania adalah pilihan yang tepat. Tempat ini hadir sebagai pusat hiburan dengan konsep edutainment yang menarik sehingga anak-anak tidak akan bosan dan senang belajar di sini.
Cr. Traveloka

Kidzania dibangun sebagai sebuah replika kota yang dilengkapi dengan jalan raya, rumah sakit, salon, pabrik, supermarket, dan lain sebagainya. Sehingga anak-anak akan mendapatkan gambaran profesi orang dewasa mulai dari pilot, dokter, polisi, ilmuwan, juru masak, dan lebih dari 100 profesi lain.

Untuk memasuki tempat wisata keluarga ini, para pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 275.000 tergantung usia anak. Tempat ini buka mulai dari pukul 09.00 WIB – 16.00 WIB pada hari Senin – Kamis dan tutup pukul 20.00 WIB ketika hari Jumat – Minggu.
Lokasi: Jl. Jendral Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Sea World Ancol
Seperti namanya, tempat wisata edukasi yang satu ini merupakan tempat wisata yang menghadirkan berbagai jenis spesies di laut. Sea World Ancol masih menjadi satu-satunya miniatur pesona laut di Indonesia. Anak-anak pun akan mendapat edukasi banyak mengenai berbagai jenis spesies di laut.

Cr. Traveloka.com

Area Sea World sendiri terdiri dari berbagai macam akuarium, perpustakaan, lorong bawah air, museum, glow theatre, terapi ikan dokter, dan fasilitas lainnya. Berbagai spesies yang ada di sini seperti kura-kura, duyung, ubur-ubur, gurita, dan berbagai jenis ikan. Anak-anak juga berkesempatan untuk memberi makan langsung ketika waktunya pemberian makan.

Untuk bisa melihat pesona alam laut di Sea World, setiap pengunjung akan dikenakan tarif masuk Rp 85.000,00 di hari biasa dan Rp 105.000 ketika weekend.

Sea World buka setiap hari dan pastikan kamu datang pada kisaran pukul 09.00 WIB – 18.00 WIB. Di sini juga terdapat toko souvenir bagi kamu yang ingin membeli oleh-oleh.
Lokasi: Jalan Lodan Timur No.7, RW 10, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Taman Mini Indonesia Indah
Taman Mini Indonesia Indah adalah miniatur Indonesia yang dirancang sedemikian rupa untuk memberi gambaran tentang Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Para pengunjung yang datang akan mendapatkan edukasi mengenai kekayaan budaya yang ada di Indonesia.

Cr. Traveloka
Di sini kamu akan menjumpai anjungan seluruh provinsi di Indonesia lengkap dengan rumah adat dan pakaian adat. Selain itu, terdapat pula taman, wahana bermain, museum, dan teater Keong Mas. Anak-anak juga akan dimanjakan dengan istana boneka, bioskop 4D, dan Taman Legenda yang berisikan beragam dinosaurus.

Setiap pengunjung yang datang akan dikenakan tarif masuk Rp 10.000. Jika ingin menggunakan fasilitas lain yang ada di sini, maka harus membayar biaya tambahan. Taman Mini Indonesia Indah buka dari pagi hingga malam yaitu mulai pukul 07.00 WIB – 22.00 WIB setiap harinya. Hanya saja untuk wahana-wahana yang ada di dalamnya memiliki jam operasional berbeda.
Lokasi: Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.

Mengajak anak pergi ke tempat-tempat wisata adalah salah satu upaya untuk membuat mereka senang. Tentu akan lebih bermanfaat jika bisa mengajak anak-anak liburan ke tempat-tempat wisata seru namun tetap dapat memberikan nilai edukasi.

Wisata Jakarta yang dengan beragam keistimewaannya tersebut sangat cocok menjadi pilihan berlibur bersama anak-anak. Agar semakin banyak anak Indonesia yang bisa merasakan asyiknya belajar sambil bermain, jangan ragu untuk membagikan informasi baik ini di media sosialmu ya!

Deskripsi: Ketika weekend dan hari libur tiba, maka menjadi waktu yang tepat untuk quality time bersama keluarga setelah hari lainnya disibukkan dengan rutinitas pekerjaan. Jakarta sebagai salah satu kota metropolitan dengan penduduk terbanyak di Indonesia ini mengakomodasi kebutuhan para keluarga yang ingin liburan bersama. Beberapa wisata Jakarta bahkan memang dirancang khusus untuk menjadi pilihan destinasi liburan bersama anak-anak.

Benjolan di Payudara

Kaget, waktu pertama kali aku menemukan benjolan di sekitar payudara. Lalu khawatir, karena pikiran otomatis mengarah pada:"Duh, masa kanker payudara, ya Allah".
Kekhawatiran tersebut pun lalu menjadi lelehan air mata.

Lebay, ih.
Terserah mau dibilang apa. Kenyataanya memang aku setakut itu, sekhawatir itu, mengingat tidak sedikit wanita yang mengalami kanker payudara bahkan beberapa ada yang sampai meninggal dunia.

Aku mulai sadar akan adanya benjolan di payudaraku saat merasakan ada sesuatu yang tidak nyaman di area payudara. Aku cek, aku raba-raba, ternyata ada benjolan yang lumayan besar, kira-kira sebesar gundu alias kelereng.

Aku heran, koq bisa langsung sebesar itu, koq bisa langsung gede ukurannya, padahal kemarin-kemarin, rasanya tidak ada benjolan di payudara.

Aku cerita ke suami tentang hal ini. Respon suami adalah langsung mengajakku ke dokter kandungan. Ya, kebetulan saat itu aku tengah hamil anak pertama.

Tibalah aku di dokter kandungan. Beberapa pertanyaan aku ajukan, antara lain: "Apakah benjolan ini adalah bibir kanker payudara?" Lalu "Apa yang harus dilakukan".

Jawaban dokter begini:
Ada 2 kemungkin, bisa jadi memang bibit kanker payudara, tapi bisa jadi juga hanya  karena hormon saat hamil. Kalau benjolan itu muncul karena hormon selama kehamilan maka saat melahirkan benjolan itu akan hilang dengan sendirinya. Lalu kalau memang itu bibit kanker maka perlu dilakukan operasi. Ini bisa dilakukan setelah melahirkan.
"Jadi tunggu dulu sampai setelah melahirkan, kalau masih ada benjolan meski sudah melahirkan maka perlu diberikan tindakan lebih lanjut" kata dokter.

Tiba waktu melahirkan.
Benjolan itu masih ada.
Sebulan.
Dua bulan.
Hilang.
Jadi benjolanku ternyata benjolan yang muncul karena faktor hormon selama kehamilan. Atau yang lebih dikenal dengan nama fibroadenoma.
Alhamdulillah.

Fibroadenoma erupakan tumor jinak pada payudara yang paling sering terjadi. Fibroadenoma umumnya tidak terasa nyeri, dan jika diraba terasa bulat, padat, kenyal, dan dapat bergeser.
Tumor jinak ini paling sering dialami wanita usia 20-30 tahun. Fibroadenoma terjadi ketika tubuh membentuk jaringan kelenjar susu berlebihan. Fibroadenoma umumnya dapat hilang dengan sendirinya, tapi terkadang dapat juga menetap dan membesar, terutama saat hamil. Penyebab fibroadenoma tidak diketahui dengan pasti. Diduga fibroadenoma disebabkan karena sensitivitas yang meningkat terhadap hormon estrogen. Fibroadenoma dapat ditangani dengan operasi.

Meskipun begitu, aku tetap harus menjaga diri dari munculnya benjolan yang bisa jadi bibit kanker. Karena kanker tidak pilih-pilih mau menyapa siapa. Salah satunya menyapa wanita di kampungku, sebut saja namanya fulanita.

Awalnya fulanita ini menganggap bahwa benjolan yang ada di payudaranya adalah benjolan biasa. Ia pun tak hendak memeriksakan benjolannya ke dokter. Ia baru ke dokter saat kesehatannya mulai memburuk yang tak lain disebabkan karena benjolannya sudah berubah jadi kanker. Sempat disarankan untuk melakukan operasi. Tapi entah gimana fulanita tidak melakukan hal itu sampai akhirnya ia menghembuskan nafas. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Ini tentu jadi pelajaran berharga. Bahwa tidak seharusnya meremehkan benjolan yang ada di payudara.

Memang, dari yang aku alami, tidak semua benjolan yang ada di payudara atau sekitarnya merupakan benjolan kanker payudara.


Dari alodokter, ada gejala berupa benjolan yang harus diwaspadai terkait kanker payudara. 
  • Terdapat benjolan atau penebalan pada payudara atau di dekat payudara, misalnya di ketiak, yang tetap terasa setelah masa haid selesai. Benjolan tidak bisa bergeser ketika ditekan atau digerakkan.
  • Terdapat area yang jelas terasa atau terlihat berbeda dibanding daerah sekitarnya, pada salah satu atau kedua bagian payudara.
  • Terjadi perubahan pada bentuk, ukuran, dan kontur payudara.
  • Terjadi perubahan pada kulit payudara atau pada puting, seperti kemerahan, cekung, berkerut, tanda-tanda peradangan, atau bersisik.
  • Keluar cairan bening atau darah dari payudara.

Akan tetapi alangkah baiknya, kita sebagai wanita tetap harus waspada dan tidak meremehkan manakala ada benjolan di payudara atau sekitar payudara. Karena dengan bersikap waspada, maka insyaAllah dapat menghalau segera yang namanya kanker payudara.

Sikap waspada akan kanker payudara dapat dilakukan dengan cara rutin mengecek payudara dengan melakukan gerakan SADARI. Caranya cukup mudah, seperti pada gambar di bawah ini.


Nah, jika menemukan benjolan di payudara atau sekitarnya, maka alangkah baiknya adalah segera berkonsultasi ke dokter. Kalau bisa lakukan mammograf atau usg payudara. Tapi alat ini masih jarang. Tidak semua daerah punya alat ini. Di tempat tinggalku juga belum ada.

Intinya, sebagai wanita, kita harus peduli dengan kesehatan sendiri. Kalau bukan diri sendiri, siapa lagi?

Selain peduli dengan kesehatan payudara sendiri, kita juga harus peduli dengan kesehatan sesama wanita. Bentuk kepedulian yang bisa kita lakukan seperti mengingatkan untuk menjaga kesehatan payudara atau melakukan SADARI, berbagi informasi terkait kanker payudara agar semakin banyak yang paham dengan kanker payudara, dan terakhir membantu orang-orang yang tengah berjuang melawan kanker payudara, terutama bagi mereka yang mungkin dalam kondisi ekonomi yang sedang sulit.

Wacoal, yang merupakan brand pakaian dalam yang diproduksi oleh sebuah perusahaan pakaian dalam asal Jepang-Wacoal Inc., menunjukkan kepeduliannya akan kanker payudara melalui pemberian bantuan bagi orang-orang yang terkena kanker payudara. Wacoal juga menfasilitasi bagi kita-kita yang ingin membantu orang-orang yang tengah melawan kanker payudara dengan menyediakan kotak donasi di Toko Wacoal. Nah, bagi kamu yang mau donasi, bisa ke toko Wacoal di daerah tempat tinggalmu.

Selain Wacoal, Blogger Perempuan juga turut menunjukkan kepeduliannya pada kanker payudara. Adapun bentuk kepedulian Blogger perempuan adalah dengan mengajak melakukan kampanye tentang Kanker Payudara yang berkolaborasi dengan Wacoal.  “Breast Cancer Blogger Perempuan Movement, in Collaboration with Wacoal

Harapannya tentu agar semakin banyak wanita yang teredukasi tentang kanker payudara. Aku, selaku anggota Blogger Perempuan, pun tertarik untuk ikut kampanye ini melalui seuprit pengalaman yang aku miliki.

Akhir kata, ingat, yuk jaga kesehatan payudara kita. Agar terhindar dari kanker payudara.

Kolaborasi Apik Generasi Milenial dan Koperasi untuk Membangun Ekonomi Negeri

Cr. Fp Generasi Milenial

Generasi milenial digadang-gadang menjadi generasi yang mampu membangun ekonomi negeri. Pendapat ini wajar, mengingat belakangan ini, ekonomi negeri makin menggeliat disebabkan oleh orang-orang dari generasi milenial. Seperti Nadiem Makarim yang sukses dengan Gojek, Ferry Unardi yang sukses dengan Traveloka, lalu ada William Tanuwijaya yang sukses dengan Tokopedia dan masih banyak lagi.

Di samping itu juga, generasi milenial dianggap mumpuni dalam hal pengetahuan dan pengalaman teknologi. Karena generasi milenial tumbuh bersama dengan teknologi. Hal ini membuat generasi ini makin klop dengan perkembangan zaman di masa depan yang mana masuk pada era  industri 4.0. 

Namun hal yang tersebut di atas belum cukup kuat untuk dijadikan modal bagi generasi milenial untuk bisa membangun ekonomi negeri. Ada beberapa hal yang harus dilakukan salah satunya adalah berwirausaha.


Prakoso Bs, selaku Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkop dan UKM, mengatakan bahwa wirausaha dapat membawa ekonomi negeri menjadi lebih baik lagi. Semakin banyak yang berwirausaha semakin banyak juga lapangan kerja. Pengangguran pun akan menurun secara signifikan. Sehingga secara perlahan ekonomi negeri pun jadi lebih sejahtera.

Sayangnya, berdasarkan Data Kemenkop UKM menunjukkan, saat ini jumlah wirausaha di Indonesia baru mencapai 1,65 persen atau sekitar 3,7 juta. Padahal untuk menjadi negara maju, jumlah wirausahawan harus lebih banyak, minimal dua persen dari total penduduk. Sementara itu, penduduk Indonesia berjumlah 252 juta orang, maka dibutuhkan 4,8 juta wirausaha. Oleh sebab itu, milenial didorong untuk berwirausaha.

Gayung bersambut, milenials yang memiliki karakter kreatif dan inovatif juga berkeinginan dan memilih untuk berwirausaha. Hanya saja, keinginan tersebut seringkali menemui kendala.

Pada umumnya, kendala bagi orang-orang yang ingin berwirausaha termasuk generasi milenial adalah modal.

Saya, sebagai salah satu bagian dari generasi milenial, merasa bahwa kendala yang disebutkan di atas adalah benar adanya. Saya pun ingin berwirausaha namun terhalang oleh modal. Akibatnya, saya pun tak kunjung memulai atau mewujudkan ide bisnis saya. 

Untungnya saat ini, ada banyak lembaga yang menawarkan pinjaman modal untuk berwirausaha. Namun, di antara banyaknya pilihan tersebut, saya lebih memilih untuk meminjam modal di Koperasi.



Koperasi Zaman Now

Sudah bukan hal yang asing lagi, bahwa koperasi adalah solusi bagi milenial yang ingin berwirausaha namun terhambat modal. Di samping bunga pinjaman atau besaran bagi hasil yang rendah, koperasi juga memberikan sisa hasil usaha di akhir tahun. Jadi di koperasi ini, bisa dibilang, meminjam sekaligus berinvestasi di koperasi. Tak cukup sampai di situ, koperasi yang sudah mengalami banyak perubahan di era saat ini, juga menawarkan manfaat lainnya. 

Yup, koperasi masa kini berbeda dari yang dulu. Koperasi masa kini nenawarkan begitu banyak manfaat. Salah contoh koperasi masa kini yang menawarkan banyak manfaat bagi anggotanya yakni koperasi yang digagas oleh MIS Group atau dikenal dengan nama KOSPIN PRACICO. Manfaat-manfaat yang ditawarkan antara lain sebagai berikut. 





Jadi dari infografis koperasi ala MIS Group di atas, bisa dikatakan bahwa, manfaat tidak hanya memberikan pinjaman dan shu saja, namun juga memberikan kemudahan dalam pinjaman dana usaha, hingga mendapat pengetahuan serta pengalaman bagi anggotanya melalui kegiatan pelatihan-pelatihan. Selain itu, koperasi zamam now atau koperasi masa kini juga sudah merambah pada dunia digital atau koperasi digital. 

Berharap sekali, semoga apa yang dilakukan oleh koperasi MIS Group, menjadi inspirasi hingga akhirnya diteladani oleh koperasi-koperasi lainnya.

Koperasi CU Mahardika

Nah, saya beruntung karena bertemu dengan koperasi yang sedikit banyak memiliki program seperti MIS Group. Koperasi yang saya ikuti ini bernama koperasi credit union.

Awalnya koperasi ini didirikan oleh organisasi buruh di Jombang Jawa Timur, yang dikenal dengan SPBI. Tujuannya untuk membantu ekonomi para buruh yang menjadi anggota SPBI.

Cr. Sutono.net

Meskipun lambat, karena terbatas dana, koperasi ini makin bertumbuh dan berkembang. Sehingga saat ini, koperasi ini mulai menerima anggota dari masyarakat umum.

Koperasi credit union ini, tidak hanya menawarkan pinjaman lalu bagi-bagi sisa hasil usaha di akhir tahun. Melainkan juga memberikan pengetahuan serta pengalaman bagi anggotanya melalui memberikan pendidikan atau pelatihan.

Kegiatan yang paling sering dilakukan adalah memberikan pendidikan tentang bagaimana mengatur keuangan, dan pentingnya menabung terutama untuk simpanan saat pensiun. Harapannya bahwa para anggota dapat mengatur keuangannya dengan baik.

Anggota koperasi ikut pendidikan soal mengatur keuangan

Kelebihan lainnya adalah bahwa koperasi credit union ini memiliki misi untuk menjadikan kegiatan menabung sebagai suatu kebiasaan bagi anggotanya. Usaha yang dilakukan pun bisa dibilang unik.

Berikut usaha koperasi CU untuk menjadikan anggotanya terbiasa menabung.
1. Syarat untuk mengajukan pinjaman adalah harus memiliki tabungan minimal 10% dari jumlah pinjaman.

2. Besaran cicilan tidak hanya terdiri dari nominal yang harus dibayar perbulan dan bagi hasil atau bunga melainkan juga didalamnya terdapat tabungan untuk persiapan pensiun. Jadi misal cicilian si A adalah 300.000. Nah 300.000 ini terdiri dari 270.000 adalah besaran cicilan perbulan sekaligus biaya bagi hasil. Sedangkan 30.000 masuk dalam tabungan persiapan pensiun. Jadi bisa dibilang, meskipun meminjam tapi tetap bisa menabung.

Itulah beberapa usaha yang dilakukan koperasi CU untuk membuat anggotanya terbiasa menabung daripada terbiasa melakukan pinjaman.

Saat ini, koperasi CU, mulai merambah pada koperasi jual beli. Yang mana tujuannya adalah ingin menularkan jiwa wirausaha pada anggotanya.

Cara menularkannya adalah koperasi memberikan harga grosir di setiap bahan pokok yang dijual. Ini tentu menjadi peluang bisnis bagi anggotanya. Anggota CU bisa membuka toko atau warung di rumah masing-masing. Sedangkan koperasi akan menyuplai produk-produk yang mereka jual. Alhamdulillah, beberapa anggota dari koperasi ada yang membuka usaha peracangan di rumahnya.

Koperasi jual beli CU Mahardika

Beberapa produk yang dijual di Koperasi CU Mahardika

Saya adalah salah satu orang yang berharap bahwa koperasi ini bisa tumbuh besar. Syukur-syukur bisa menjadi koperasi digital. Mengingat koperasi ini bisa mengajak anggotanya untuk berwirausaha. Meskipun tidak banyak, ya minimal koperasi kecil ini sudah menambah jumlah pelaku wirausaha, termasuk pelaku usaha dari generasi milenial, di negeri ini.

Sungguh kolaborasi yang apik, bukan? generasi milenial yang kaya ide berkolaborasi dengan koperasi yang memiliki segudang dampak positif.
Saya yakin, kolaborasi apik antara generasi milenial dan koperasi ini, pasti mampu membangun ekonomi negeri.
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...