Bersama Melestarikan Air dan Lingkungan, Untuk Hidup yang Lebih Sehat

Sumber 

Air adalah sumber kehidupan. Makhluk hidup tidak dapat dipisahkan dengan air. Terutama manusia. Dimana ada air disitu ada kehidupan. Begitu pula sebaliknya, tidak ada air maka peluang untuk hidup manusia tinggal menghitung hari saja. Berlangsungnya hidup manusia, ditentukan oleh ada dan tiadanya air di sekitar mereka. Khususnya air bersih.

Air bersih merupakan air yang paling dibutuhkan oleh manusia. Selain digunakan untuk bersih-bersih dan dikonsumsi sehari-hari, air bersih juga bisa mengobati. Ia juga memiliki peran penting di bidang kesehatan jasmani dan rohani. Seperti air bersih yang sudah dimasak bisa membantu melancarkan pencernaan. Serta bisa membantu tugas darah untuk mengantarkan sari-sari makanan ke seluruh bagian tubuh. Agar tubuh dapat berfungsi sempurna. 
Sumber 
Lalu untuk kesehatan rohani, seperti halnya air bersih yang digunakan untuk berwudhu, akan memunculkan rasa sejuk,tenang, menghilangkan amarah di hati orang yang berwudhu.
Tanpa air bersih, penyakit akan bermunculan. Sehat menjadi langka. Uangpun bisa habis tak bersisa untuk membeli air bersih semata. Itulah mengapa manusia, sangat bergantung pada air bersih.
Sumber 

Untuk mengetahui air yang akan kita konsumsi sudah merupakan air bersih atau tidak, tidak cukup hanya dilihat dari warna yang jernih, tak berbau,tak berasa . Air tanah atau air sumur juga memiliki warna air yang jernih, tapi terkadang ditemukan zat besi cukup tinggi yang terkandung didalamnya. Mengetahui apakah air mengandung zat besi atau tidak adalah dengan cara mengendapkannya 1 hari, jika berubah warna/kuning, maka air tersebut mengandung zat besi, atau bisa juga dilihat dari hasil cucian  baju putih yang lama-kelamaan berubah warna menjadi kuning. Begitu juga dengan air bersih yang dikelola pemerintah/ PDAM. Airnya memang jernih, tapi masih ditemukan kandungan zat kimia seperti kaporit didalamnya. Zat kimia yang terkandung di dalam air jernih tersebut tentunya tidak baik untuk dikonsumsi. Jika ikut terminum maka dalam jangka waktu tertentu akan menimbulkan sakit kanker dan lain-lain.  Oleh sebab itu, air tanah maupun air yang dikelolah pemerintah, harus dimasak sampai mendidih terlebih dahulu sebelum diminum. Pun begitu, air bersih yang dimasak tersebut tidak boleh terlalu lama dimasak. Malah justru berbahaya jika diminum. Air dimasak dalam suhu 1000C. 5 menit adalah waktu maksimal air yang sudah mendidih berada di atas api. Tidak berhenti sampai di situ, air masak yang sudah dingin sebaiknya didiamkan terlebih dahulu. Diendapkan. Setelah itu disaring untuk menghindari butiran-butiran halus yang muncul pada proses pemasakan air tadi  ikut terminum. Butiran2 halus ini bisa jadi berasal dari panci yang kita gunakan untuk memasak air. Selesai disaring, barulah air bersih yang telah dimasak itu bisa diminum.
Bagaimana?ribet tidak?. Silahkan anggukan kepala bagi yang setuju, dan gelengkan kepala bagi yang tidak.



Saat ini, disekitar kita, banyak yang menjual air minum isi ulang, yang katanya bersih,sudah sesuai dengan peraturan Menkes dan sudah melalui proses penyaringan ini dan itu. Namun sayangnya terkadang saya mendapati air isi ulang tersebut berbau tak sedap. Juga pernah berasa seperti ada butiran-butiean debu yang terjun bebas masuk ke tenggorokan. Bahkan teman satu kos saya, pernah diare karena mengkunsomsi air isi ulang. Dari depot air isi ulang manapun. Teman saya itu, memang memiliki sistem pencernaan yang sensitif. Beda dengan saya, yang pencernaannya seperti badak. Asalkan jernih, tak gemerisik, dan tak berbau, tak berasa, saya minum saja. Maklum anak kos. Lain halnya sekarang, karna saya adalah seorang ibu yang sedang menyusui yang mana apa yang saya konsumsi, juga pasti ikut dikonsumsi si kecil, jadi saya harus lebih selektif terhadap apa yang saya konsumsi. Termasuk air minum. Sekarang, saya sudah tidak mengacu kepada asas murah meriah. Saya menganut asas sehat yang paling utama. Karena sehat adalah investasi terbesar dalam menjalani hidup.

Sebenarnya ada cara sederhana untuk mengetahui apakah air bersih yang akan kita konsumsi ini layak minum atau tidak. Caranya begini:

1. Menguji kandungan kimia dalam air
Campurkan air yang akan diuji dengan air teh. Perbandingan 1 : 2
Tunggu selama 1 malam dalam keadaan terbuka
Periksalah apakah ada perubahan warna, lendir dan lapisan seperti minyak di permukaan
Semakin cepat perubahan warna pada campuran air tersebut, maka semakin tinggi kandungan kimiawi air tersebut.
Air yang mengandung tingkat kesadahan dan kandungan logam tinggi dapat terlihat bila air teh berubah menjadi hitam, ungu atau biru. Bila air tetap berwarna seperti air teh, maka secara kimia kualitas air itu baik
A. air teh asli, tanpa campuran
B. air yang diujicobakan (air kran/PDAM) dicampur dengan air teh dengan perbandingan 1 : 2. Dibiarkan terbuka selama 1 malam
Air yang terdapat pada dua gelas tersebut memiliki warna yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa air kran di rumah kami merupakan air yang berkualitas baik.

2. Menguji air secara biologis
Air yang akan diuji dimasukkan ke dalam gelas atau botol bening
Kemudian tutup rapat dan letakkan di tempat terbuka selama 5 hari
Periksa apakah terjadi perubaha warna pada air tersebut. Apakah terdapat gumpalan berwarna putih, hijau adatu hitam pada air tersebut.
Air yang baik akan tetap jernih meskipun disimpan selama 5 hari. Semakin cepat terjadinya perubahan warna atau gumpalan pada air yang diperiksa menunjukkan semakin tinggi kadar mikroorganisme yang dikandungnya.


A. Air kran yang langsung diambil dari kran
B. Air yang diujicobakan (air kran/PDAM) yang telah didiamkan selama 5 hari dalam keadaan tertutup.
Kedua air tersebut memiliki warna yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa air kran lulus uji biologis yang artinya air kran/PDAM di rumah saya berkualitas baik.

Foto-foto di atas merupakan hasil percobaan saya di rumah. Dengan objek yang diujicobakan adalah air kran. Sebenarnya di rumah ada dua sumber air bersih, air dari sumur dan air PDAM. Namun karena jarak air sumur dan septik tank teramat dekat, hanya 7 m, dan berbau logam. Akhirnya saya dan suami memututskan untuk menggunakan air kran saja. Hasil uji coba menunjukkan bahwa air kran di rumah saya dapat dikatakan air bersih yang dapat dikonsumsi. Bukan secara langsung, melainkan di masak terlebih dahulu. Untuk menghindari adanya kaporit yang masih terkandung di air tersebut.

Meskipun begitu, saya dan suami memutuskan untuk mengkonsumsi air minum kemasan galon saja. Terlebih lagi sejak si kecil lahir. Pilihan pun jatuh kepada Aqua. Alhamdulillah, saat air aqua diminum oleh si kecil, tidak menimbulkan efek samping. Cocok.


Kami memilih aqua bukan tanpa sebab. Kami memilih karena jatuh cinta pada rasa air aqua yang segar, tak pahit. Kami tak pernah berpikir sampai kepada bagaimana proses pengolahannya, kandungan airnya, dan lain-lain. Hingga sampai pada keinginan saya untuk  ikut kompetisi blog yang diadakan aqua. Hal itu membuat saya lebih tahu tentang Aqua. Setelah searching sana-sini, akhirnya saya mendapatkan beberapa tulisan akurat tentang Aqua. Tulisan para blogger yang ikut acara #ngablogburit aqua dan blogdetik bersama para blogger.

PT. Tirta Investama memproduksi air minum aqua dengan sangat baik sekali. Sumber air yang diambil pun berasal dari sumber mata air terbaik yaitu di ketinggian pegunungan vulkanik. Pemilihan sumber mata air itupun berdasarkan pada beberapa kriteria yakni aliran air, parameter fisik, parameter kimia, parameter mikrobiologi, lingkungan mata air, stabilitas fisik, stabilitas kimia, kesinambungan sumber air, dan infrastruktur. Tak cukup sampai disitu, PT. Tirta Investama juga memiliki 5 tahapan penelitian yang wajib dilakukan minimal dalam jangka waktu 1 tahun, yaitu identifikasi & uji kelayakan, studi geologi, studi geoelektrik, eksplorasi, dan pendayagunaan sumber air. Satu lagi, yakni menetapkan Sistem Integrasi Tak Terputus sejak dari sumbernya untuk memastikan air yang dihadirkan AQUA terjaga keasliannya.
Melihat betapa panjangnya, begitu ketatnya, ribetnya, tahapan yang dilakukan oleh PT. Tirta Investama untuk memproduksi air minum aqua, membuat saya semakin yakin dan mantab untuk tetap mengkonsumsi Aqua.

Aqua Danone, ternyata tidak hanya fokus terhadap produk-produknya saja. Aqua juga melakukan beberapa kegiatan. Seperti pada bulan Juli 2014, kemarin, aqua bersama blogdetik melakukan kegiatan #ngablogburit dengan para blogger. Melalui kegiatan tersebut, aqua tidak hanya membagi ilmunya tentang air, tentang proses pengolahan air minum Aqua, juga tentang program CSR Aqua. CSR aqua merupakan suatu bentuk perhatian Aqua terhadap warga di sekitar. Dari Segi Ekonomi, maupun pendidikan. Tak berhenti sampai di situ, Aqua juga memiliki program Aqua Lestari. AQUA Lestari ini hadir untuk merealisasikan berbagai inisiatif sosial dan lingkungan yang mencakup wilayah sub- Daerah Aliran Sungai secara terintegrasi dari wilayah hulu, tengah, dan hilir dilokasi AQUA Group beroperasi yang disesuaikan dengan konteks lokal. Masih ada lagi, baru-baru ini Aqua meluncurkan program baru yakni Dari Kita Untuk Indonesia. AQUA peduli dengan kebaikan hidup masyarakat indonesia. “Dari Kita untuk Indonesia” merupakan salah satu wujud kepedulian AQUA untuk berkontribusi terhadap peningkatan akses air bersih dan penyehatan lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat dan kemitraan multipihak. Capaian peningkatan akses air bersih dan penyehatan lingkungan sejak 2007. Luar biasa. Aqua tidak hanya memberi kehidupan kepada orang-orang yang bekerja untuk Aqua. Akan tetapi Aqua juga memberi kehidupan kepada warga sekitar pabrik Aqua bahkan rakyat Indonesia. Semakin salut dengan Aqua.

Program yang dilakukan aqua untuk menjaga kelestarian air dan menjaga lingkungan mungkin akan begitu berat jika dilakukan sendiri. Namun Alhamdulillah, berkat bantuan Aqua yang senantiasa mengkampanyekan untuk menjaga lingkungan serta menjaga kelestarian air, membuat semakin banyak orang yang peduli akan lingkungan juga air.  Salah satu kelompok yang peduli dengan hal tersebut adalah sekumpulan anak muda di tempat tinggal saya, Jombang Jawa Timur, tepatnya di daerah Panglungan Wonosalam. Dari tingkat pendidikan SMP, MTS hingga MA, mereka turut aktif menjaga menjaga air, dan  lingkungan tempat tinggal mereka. Mereka beramai-ramai masuk menjadi anggota polisi air yang merupakan di bawah asuhan ECOTON. Polisi air ini bertugas untuk menyelamatkan sumber mata air di wonosalam jombang, memberi pemahaman kepada warga sekitar bantaran sungai untuk tidak membuang sampah di sungai dan tentang pentingnya menjaga kelestarian air. Mereka juga melakukan beberapa identifikasi makhluk hidup yang berada di sungai maupun di sekitar sungai dan melakukan kegiatan tanam pohon untuk menjaga keasrian hutan di Wonosalam. Wonosalam itu sendiri merupakan salah satu wilayah penting bagi kelestarian Sungai Brantas karena dari Kabupaten Jombang tepatnya di daerah wonosalam ini terdapat lebih dari 40 Mata air yang setiap hari mengalir mengisi badan air Kali Brantas.
Dok. MtsN Panglungan Wonosalam Jombang

Dok. MtsN Panglungan Wonosalam Jombang


Alhamdulillah. Melihat Semangat Aqua serta semangat anak muda dalam menjaga air serta lingkungan, saya optimis bumi ini bisa segera diselamatkan. Lalu bagaimana dengan kita?. Apakah akan tetap duduk diam tak bergeming? Atau malah menjadi donatur tetap pencemaran air dan lingkungan?. Mari ikut berjuang bersama mereka. Selamatkan bumi kita. Menjaga kelestarian air juga menjaga lingkungan hidup kita. Untuk Indonesia Yang Lebih Sehat. Maka kita akan semakin banyak melihat senyum bahagia seperti ini.



Sumber referensi :

http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/11/02/08/163073-wah-siswa-smp-di-jombang-bentuk-polisi-air
http://yankes.itb.ac.id/?page_id=365


7 comments:

  1. Ulasannya lengkap sekali... Bagaimanapun air sebagai sumber kehidupsn perlu dilestarikan.. Met ngontes srmoga sukses ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul itu mak, tengkyu kunjungan plus do'anya ya mak, sukses juga buat mak Rita : )

      Delete
  2. Aseeeekkk, ada lagi yang punya kepedulian tinggi pada air... Keren, kereeen... Good luck untuk kita semua ya mak....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak Nurul, salut sm water police, abg model gitu jarang ya mak,
      daku pun tak mau kalah nih mak, masak emak-emak kalah sm mereka. Sip gudlak buat kita semua : )

      Delete
  3. Melestarikan air, hemat air, duuhh sebenarnya masih sangat sulit ya Mak. Tapi kita bisa mulai dari hal-hal sederhana di sekitar kita. Untuk anak kos seperti saya, bisa diakali dengan cara mandi sekali sehari. *eh
    Selamat ngontes ya Mak, wish you best of luck ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. what mandi 1 hari sekali?? Plis deh mak sofia, itu mah saya bangeeetttt .....#tutupmuka,

      Delete

Biji bunga matahari namanya kuaci
Kupas kulitnya pakai gigi
Eee para pengunjung yang baik hati
Yuk tinggalkan komentar sebelum pergi.

Buah Pir Buah Naga
Jangan khawatir, aku akan mengunjungimu juga. :)

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...