Beno sedang jatuh cinta. Pada seorang gadis yang bernama Cinderella. Sayangnya, cinta Beno berkali-kali ditolak Cinderella. Hingga akhirnya Beno pun menyerah. Ia mendengar berita Cinderella akan menikah dengan seorang pangeran.
Di tengah kesedihannya, tiba-tiba, Beno dihampiri oleh Cupid, Si Peri Cinta. Cupid pun mengatakan bahwa Beno tak usah bersedih sebab Ia sudah menemukan seorang gadis yang mirip dengan Cinderella bernama Sindewewa. Cupid pun segera memunculkan paso benggalanya agar Beno bisa melihat gadis yang dikatakan Cupid.
"Aku mau, tapi bantu Aku"
"Baiklah" jawab Cupid mantab.
Beberapa hari kemudian. Cupid datang.
"Kau tahu, saat Aku hendak menancapkan panah cintamu ke Dia, ternyata..gagal..sebab Ia sendiri yang menancapkan panah cintamu ke hatinya, Ia benar-benar menginginkanmu"
"Benarkah itu ?".
"Iya, Kau beruntung, Ia tak hanya cantik,tapi juga baik, sabar, penyayang".
"Bolehkah Aku melihatnya lagi" pinta Beno.
Cupid mengangguk. Lalu mengeluarkan paso benggalanya lagi. Cap cip cup. Muncullah sosok wanita berambut bak beringin, berwajah seperti wajan yang penuh minyak, alis mengkerut, bibir cemberut, kumal sekali.
"Tunggu tunggu..bukannya iniiiiii..mak lampir" ucap Beno.
"Bukan, itu memang Sindewewa, berubung Dia mau mens jadi ya begitu rupanya".
Sindewewa ???? ada2 aja :D
ReplyDelete