Perubahan Pilihan Model Baju Lebaran Seiring Bertambahnya Usia
Assalamu'alaikuuummmm
Haihoo
Alhamdulillah aku sudah berada di kampung halaman sekarang. Dan tadi, aku diajak adek buat berburu baju lebaran. Yup, aku belum punya baju lebaran.
Sebenarnya, aku tak terlalu peduli soal punya baju lebaran atau nggak. Selow aja. Punya baju lebaran, ya alhamdulillah, nggak punya juga nggak apa-apa. Toh, baju lama masih bagus-bagus. Tapi ini berubung diajak adek aku, dan doi maksa banget, jadi ya berangkat ajalah, itung-itung quality time sama adek tercinta dan satu-satunya.
Tiba, di tempat beli baju, aku pun mencari baju lebaran yang memenuhi kriteria aku. Iya, aku punya kriteria untuk memilih baju lebaran. Jadi nggak asal comot hanya karena suka. Nggak asal beli hanya karena model bajunya lagi tren. Atau nggak asal mbayar hanya karena nggak mau kalah sama tetangga. Nggak ah, not my way.
Kriteria memilih baju ini, sudah aku miliki sejak aku kuliah kayaknya. Atau pas aku mondok saat sma dulu, ya? Aku sedikit lupa soal itu.
Adapun kriteria dalam memilih baju lebaran versi aku saat sma dan berlaku sampai hari ini adalah sebagai berikut:
1. Cocok dipakai di kegiatan sehari-hari
Sejak mondok pas masa sma, saat beli baju lebaran, aku selalu memilih baju lebaran yang sekiranya bisa aku pakai untuk kegiatan sehari-hari di pondok. Karena untuk kegiatan sehari-hari tentu baju yang kupilih yang biasa saja. Yang nggak blig bling, yang nggak ada iwir-iwirnya, atau kriwul-kriwulnya. Biasa saja.
2. Nggak perlu mahal, nyaman adalah yang utama.
Yang penting bahan bajunya nggak bikin gerah, ribet, bikin nyaman, udah, oke aja.
3. Nggak perlu yang lagi ngetren, yang terpenting bikin penampilan enak dipandang mata.
Aku lebih memilih model baju yang bikin penampilanku enak dipandang mata alias pantes gitu.
Kalau diperhatikan, dan kalau diingat-ingat, ada perbedaan yang cukup signifikan antara kriteria memilih baju lebaran waktu aku sd hingga smp dengan kriteria memilih baju lebaran versi aku yang sma dan berlaku sampai saat ini.
Kalau dulu, saat masih sd hingga smp, aku memilih baju lebaran yang ala-ala princess gitu, yang bisa dipakai pergi-pergi ke suatu acara seperti ulang tahun teman, pentas seni, dan sebagainya. Jarang banget milih model baju simpel. Dulu juga, kalau milih baju, kadang yang lagi ngetren padahal nggak cocok banget di badan aku. Dulu, kalau milih baju lebaran yang bermerk, dan ngerasa ada nilai plus plusnya gitu.
Gitu amat, yak.
Baru sadar gueh. Hahay
Jadi, seperti itulah Perubahan Pilihan Model Baju Lebaran Seiring Bertambahnya Usia. Kalau kalian, gimana? Ada perubahan soal pilihan model baju lebaran kalian seiring bertambahnya usia? Ceritain doonkk.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Jauh dari Nyaman
Kapan nyaman itu datang? Rasanya, saban hari seperti dikejar-kejar Ayo selesaikan A Yang B belum siap nih C belum rampung Bergegas deh Cepet...
-
Sore itu, beberapa jam sebelum tiba masa aku melahirkan, aku masih jalan-jalan naik motor. Bersama dengan anakku, ken, juga suami. Di teng...
-
Tahun pemilu sudah dimulai. Perhatian masyarakat tertuju pada bakal calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh para partai. Ten...
-
Dear, Mombeb. Mombeb, kalau aku amat-amati, setelah begadang karena menyelesaikan tugas tambahan, mataku lebih cepat terasa sepat. Padahal...
No comments:
Post a Comment
Biji bunga matahari namanya kuaci
Kupas kulitnya pakai gigi
Eee para pengunjung yang baik hati
Yuk tinggalkan komentar sebelum pergi.
Buah Pir Buah Naga
Jangan khawatir, aku akan mengunjungimu juga. :)