Alhamdulillah, gigi Si Kecil Ken sudah menampakkan diri. Tak hanya satu. Bahkan dua sekaligus. Tak lama kemudian. Muncul 2 gigi lagi di bagian atas. Hingga usianya 18 bulan, geraham di gigi Ken sudah bermunculan.
Senang sekaligus khawatir. Khawatir ?. Iyup, betul sekali. Khawatir Daku tidak bisa menjaga gigi gigi Ken dengan baik. Oleh sebab itu, Daku mulai mengenalkan aktifitas menggosok gigi kepada si kecil Ken sejak dini. Iya, 18 bulan.
Bagaimana cara Daku mengenalkannya ?. Dengan memberikan contoh langsung kepada Ken mengenai kegiatan menggosok gigi.
Kesan pertama, begitu menggoda. Ken nampak sangat antusias. Ia memperhatikan sampai Daku selesai menggosok gigi. Daku pun berasa bak model, diperhatikan sedemikian rupa oleh Si Kecil Ken. Model apaan buk ?. Model sikat gigi pembasmi jigong yang bandel. Puas puas. Hiks *mewek.
Kesan kedua, juga begitu. Kesan ketiga, Ia malah mengikuti gerakan mulut Daku saat menggosok gigi. Memiring-miringkan bibirnya, ke kanan juga ke kiri. Lucu sekali. Koq bs lucu begitu ya. Sementara Daku kalau bergaya memiringkan memonyong monyongkan bibir, malah dikira lagi mules sama Ayah Ken. Hadeehh.
Melihat 3 kesan yang ditunjukkan oleh Ken, Daku pun merasa inilah saatnya memberikan sebuah sikat gigi untuknya. Dan ternyata, berhasil. Berhasil mengalih fungsikan sikat yang seharusnya untuk gigi menjadi sikat untuk lantai kamar mandi. Dinding kamar mandi juga sandal khusus kamar mandi. Sikat gigi itu pun rusak seketika. Biasanya kerusakan yang paling parah diderita oleh korban (baca:sikat gigi) adalah bagian bulu bulu sikatnya. Tu bulu bulu yang sebelumnya lurus beubah jd mekrok.
Belum menyerah, Daku pun memberikannya sikat gigi lagi. Tapi ya begitu lagi. Bahkan sikat gigi Daku juga suami ikut jadi korban alih fungsi. Terus begitu, setiap kali ia melihat sikat gigi, Ia akan melakukan hal tersebut.
Hingga suatu hari.Waktu itu Ia tengah buang air kecil sebelum tidur. Sementara menunggu si kecil pipis, Daku pun menyikat gigi. Selesai Daku menyikat gigi, dan Si Ken udh selesai pipis, seperti biasa, Ken selalu meminta sikat gigi Daku, dan ternyata Si Ken mengarahkan sikat gigi itu tepat mendarat di gigi-giginya. Tapi Daku tidak membiarkan itu terjadi. Kenapa ?. Ya iyalah, menghindari bergabungnya jigong kami. Ish.
Speechless. Benar-benar membuat Daku terkesima. Alhamdulillah. Setelah ini, tidak akan ada 'korban' yang berjatuhan lagi.
Beberapa hari kemudian, Ken pun akhirnya memiliki sikat gigi sendiri berdasarkan pilihan sendiri. Alhamdulillah. Akhirnya Ken bisa dan mau menyikat giginya sendiri.
Semangat sikat gigi yak....:D
 |
Abaikan penampakan di belakang ken.. |