Sukses Membuat Dapur Tetap Ngepul Bersama Qwords

Roda kehidupan terus berputar. Adakalanya di atas, kadang juga di bawah. Dengan durasi waktu tak tentu. Karena yang tahu hanya Sang Pemilik Waktu, Allah Swt.

Saat roda kehidupan berada di bawah, tidak selalu akan berdampak pada rapuhnya jiwa atau kesedihan yang berlarut-larut. Kadang cobaan yang datang malah membuat seseorang keluar dari zona nyaman, lalu beraksi, mencari solusi, berbuat sesuatu. Sebab merasa percuma dan tak ada gunanya berlarut-larut bermuram durja.

Itulah yang juga tengah aku lakukan. Cobaan ekonomi yang sudah lumayan lama menerpa keluarga kecilku, membuatku keluar dari zona nyaman dan memilih untuk menghadapi si cobaan pantang menyerah. Dengan cara melakukan apa yang bisa aku lakukan. Mulai dari membuka jasa pengetikan, menerima olah data statistik dan desain undangan murah meriah. Jualan online juga pernah, jual pulsa juga. Macam-macam. Apapun itu yang penting halal.
Pesanan ketikan 
Alhamdulillah, bisa sedikit membantu ekonomi keluarga. Meskipun hanya bersifat bulanan dan musiman. Oleh sebab itu, aku mencari-cari lagi, cara-cara yang bisa aku lakukan dan cukup menghasilkan. Salah satunya adalah dengan mengikuti lomba maupun giveaway atau kuis dari para blogger kece hingga brand-brand ternama.

Iyup, itulah alasanku dulu membuat blog dan lalu ngeblog. Memang untuk mengumpulkan pundi-pundi dari aneka macam perlombaan yang aku ikuti. Demi bisa membantu suami membuat dapur kami tetap mengepul. Namun sayangnya, niat awalku tersebut, waktu itu, tak kunjung tercapai. Walhasil aku pun mengubah niat ngeblog untuk berbagi dan sekedar bernostalgia dengan hobi yang sempat terlupakan yakni menulis.

Memang benar kata guru ngajiku dulu (tentu saja yang bersumber dari Al Qur'an). Bahwasanya sedekah tidak akan membuat miskin, berbagi tidak akan membuat rugi. Iya siapa sangka, di tengah keasyikanku berbagi ilmu, berbagi pengalaman, berbagi cerita (lebih tepatnya curhat) aku mendapatkan setitik petunjuk tentang cara mendapatkan penghasilan dari blog. Caranya adalah dengan mengubah blogspot.com menjadi (dot)com .

Awal Mula Bertemu Qwords
Dari petunjuk tersebut, aku pun mulai mencari informasi tentang penyedia-penyedia domain. Membaca testimoni dari para blogger dan sebagainya. Pencarianku berhenti di suatu event yang diadakan oleh para blogger kece dan famous. Nama acaranya Fun Blogging yang diadakan di Surabaya.

Aku memang tidak ikut acara tersebut.Tapi aku memantaunya dari timeline twitter. Di akhir acara tersebut, para blogger yang hadir dan blognya belum ber tld, mendapatkan diskon domain sebesar 20% dari Qwords. Sejak saat itu, dan juga ada kata murah yang mengikuti 'harga domain', maka aku pun mencari informasi khusus tentang Qwords. Istilah ABG nya ingin kenal lebih dekat. Hahayyy.

Mantab Memilih Qwords
Pencarianku tentang Qwords semakin intens. Beberapa testimoni para blogger pun aku baca. Testimoni-testimoni tersebut kompak mengatakan bahwa domain murah ada di Qwords. Diskonnya banyak dan pelayanannya kece. Dari sini aku pun mantab untuk memilih membeli domain di Qwords.

Qwords Bertabur Diskon
Setelah mantab memilih Qwords, aku pun mulai mengikuti satu persatu akun sosial media dari Qwords. Di testimoni para blogger menyebutkan bahwa Qwords sering bagi-bagi diskon. Terutama saat ada hari-hari besar  atau even tertentu. Jadi aku mantengin timeline Qwords. Udah kayak mau milih jodoh aja yak. wkwkwkwkwk.

Hingga akhirnya masa itu pun tiba. Masa dimana Qwords menawarkan Domain (dot)com dengan harga Rp. 77.000 saja. Noh, murah kan. Nggak perlu minta duit ke suami. Cukup pakai tabungan dari duit sisa belanja yang aku kumpulkan. Udah. Dapet deh domain (dot)com idaman.
Bertabur diskon di bulan september
Pencapaian Sejak Berganti Domain dari Qwords Hingga Saat ini
Setelah ber-dotcom, sempat terselip rasa khawatir. Kekhatiran ala emak-emak nggak mau rugi. Ahay. Jangan-jangan, blogku nggak menghasilkan apa-apa nih meskipun sudah ber-tld. Rugi donk. Buang duit Rp. 77.000 deh.

Akan tetapi alhamdulillah. Kurang dari 1 bulan usia (dot)com , aku sudah mendapatkan tawaran job dengan bayaran berupa produk senilai Rp. 300.000, bahkan lebih deh kayaknya. Bagiku, berita ini merupakan suatu pertanda, pertanda baik, bahwa akan ada pundi-pundi yang akan mendatangi blogku yang sudah ber-dotcom ini.
Job review pertama, 1 bln setelah beli (dot)com di Qwords
Dan ternyata beneran loh, setelah job rebiew tersebut, datang zalora yang menawarkan kerja sama dengan bayaran berupa voucher belanja senilai Rp. 350.000 . Duh manteb kan, kalau dalam jual beli bisa dibilang aku sudah untung banyak. Cuma modal Rp. 77.000 aja , aku bisa meneguk untung hampir 10 kali lipat. Asoy dah ah. Wanita mana yang nggak bakal bahagia saat bisa mengeluarkan sedikit tapi dapat banyak dan berkualitas pulak ? hayo siapa ? kalian pasti begitu juga kan ladies. Dan keuntungan manis tersebut masih dapat aku rasakan sampai saat ini. Alhamdulillah.
Fee dr job kedua
1 bln stlh beli (dot)com di Qwords
Aku bersyukur banget, karena bertemu dengan Qwords juga teman-teman blogger yang tidak pelit informasi. Berkat kalian (juga karena atas Izin Allah), alhamdulillah, sampai saat ini aku bisa mendapatkan pundi-pundi dari blog. Meskipun tidak banyak, tapi bisalah membuat asap dapur tetap mengepul. Bahkan kemarin aku bisa bayar pajak sepeda motor, plus ganti plat antar provinsi menggunakan fee yang aku dapatkan dari ngeblog. Seneng. Seneng banget rasanya.


Nah itu dia cerita suksesku membantu suami untuk membuat dapur tetap mengepul bersama si (dot)com dari Qwords. Kalau kalian punya cerita apa nih teman-teman ? Pencapaian apa saja nih yang sudah kalian peroleh sejak blog kalian ber-(dot)com. Share dimari ya teman-teman. Matur Nuwun. : )

***

Membuat Mainan dari Kardus Bekas Susu Formula

Hai
Kalian punya barang bekas nggak ? Sini kasih ke aku. Stok barang bekas, terutama kardus, di rumah aku sudah hampir habis. Tinggal 2 kardus bekas susu formula sama 2 kardus sepatu. Dan rencananya dua kardus sepatu itu aku mau ubah jadi mobil-mobilan buat si ken. Noh, abis deh. Hiks.


Nah untuk kardus susu formula sendiri mau aku ubah juga jadi mainan buat si ken. Mainan apakah gerangan ? Mainan Puzzle.

Sebenarnya dulu pernah bikin sih. Pakai kardus susu formulanya si ken untuk usia 1 hingga 3 tahun. Berubung sekarang susu formulanya si ken sudah ganti chil school, dan berubung ada giveaway dari mbak Asysyifa juga tentang #diywithacipa , jadi pengen bikin deh.

Cara bikinnya gampang banget dan nggak memerlukan waktu yang lama pluuuussssss bahan buat bikin mainannya pun ada di sekitar kita alias nggak usah beli-beli.

Alat dan Bahan membuat mainaan puzzle
Kardus bekas susu formula
Lem 
Gunting
Penggaris
Pensil


Cara membuat mainan puzzle 
Gunting bagian-bagian kecil kardus bekas susu formula. Ambil sisi depan dan belakangnya saja.

Beri garis pinggir bagian susu formula yang ada gambarnya.
Kemudian bagian yang sudah diberi garis pinggir atau garis tepi tersebut, diberi gambar lagi. Berupa aneka macam bentuk geometri sederhana.

Setelah itu, gunting gambar aneka bentuk geometri sederhana tersebut. Sisihkan.
Satukan sisi belakang dan sisi depan (yang sudah diubah menjadi aneka macma bentuk geometri) dengan lem, atau double tip juga boleh. Pakai nasi sisa juga boleh, cuma ya gitu cepet lepas jadinya. Hehe.
Selesai.
Taraaaa..jadi deh puzzle nya 
Mainan puzzle ini, bisa digunakan untuk melatih daya ingat si kecil. Selain itu juga, mainan puzzle dari kardus bekas susu formula ini bisa dipakai untuk mengenalkan aneka macam bentuk geometri sederhana kepada si kecil. Double kegunaan yes.


Alhamdulillah, si ken nampak semangat waktu aku sodori mainan ini. Dia tata satu-satu sambil menyebutkan bentuk-bentuk geometri.
"Segigiga mah"
"Percegi"
"Gigipanjang ya mah".



Maksud si ken, segigiga sama dengan segitiga. Sementara gigipanjang maksudnya persegi panjang. Seperti itu.

Gimana ? Gampil bin markopil uwil uwil bukan ?.
***

Antar Si Kecil Menuju Masa Depan Gemilang dengan Mempersiapkan Dana Pendidikan Untuknya

Ternyata, seperti ini ya yang dirasa oleh orangtua. Selalu  saja ada keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati. Terutama untuk masa depannya nanti. Pasti akan ada rasa bahagia yang menyeruak di dada saat melihat si kecil berhasil meraih apa yang ia cita-citakan. Apalagi saat bisa menyaksikan si kecil mulai menapaki masa depannya dengan gemilang dan penuh suka cita. Itu pasti menjadi moment yang paling bahagia bukan ?.

Memang, untuk saat ini, si ken belum paham dengan makna cita-cita. Namun ia telah menunjukkan beberapa bakat yang ia miliki. Salah satunya yaitu menggambar.
Perahu mobil

Aneka macam kendaraan

Bunga-bunga dimana-mana

Oleh sebab itulah, aku dan suami sangat ingin bisa mendukung dan mengantarkan si kecil menuju masa depan gemilang dengan cara mempersiapkan dana pendidikan untuknya.

Si Kecil Ken sedang menata kota mini miliknya
Jika membicarakan soal mempersiapkan dana pendidikan untuk si kecil, maka kita harus menjadikan kondisi ekonomi sebagai acuan saat mengkalkulasi dana pendidikan yang harus kita siapkan nanti. Sekarang hingga kondisi ekonomi ke depan nanti.

Kondisi ekonomi Indonesia
Menurut Kemenkeu, perekonomian Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan sekitar 6%. Namun sayangnya pertumbuhan ekonomi tersebut tidak terasa sampai ke ekonomi rumah tangga. Sebab harga kebutuhan pokok, sampai saat ini, masih membuat ibu rumah tangga seperti aku ini menelan ludah 'GLEK' saat mendengar abang bakul sembako menyebutkan harga dari bahan-bahan dapur yang akan aku beli.

"Bawang merah seperempat 9ribu mbak, ayam e setengah kilo 16ribu, lombok cilik e sak ons rong ewu limang atus (cabe kecil 1 ons 2000), sop2an 4ribu ae tak kek i (aku kasih ) bonus bawang prei karo seledri ngge mbk, tahu 3rb, tempe 2rb, totale (totalnya) 36 ribu ngge mbk".

GLEK

Noh, belanja untuk dapur saja sudah habis segitu banyak. Belum lagi untuk kebutuhan lainnya. Seperti bayar air, bayar listrik, dan sebagainya. Lalu apa kabarnya nih biaya pendidikan untuk si kecil nanti. Sementara, saat ini, biaya pendidikan untuk di sekolah dasar saja sudah berjut-jut alias jutaan rupiah. Gimana 15 tahun nanti, saat si ken (insyaAllah) lulus sma dan lanjut ke perguruan tinggi ?. Duuuhhh. 

Biaya pendidikan yang terus merangkak naik
Yup, biaya pendidikan saat ini memang menakjubkan. Apalagi sekolah-sekolah yang memiliki kualitas yang alakazam alias oke punya. Pasti biayanya juga luar biasa dan mengalami perubahan setiap tahunnya. Tentu saja biayanya akan bertambah naik atau lebih mahal dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan data BPS tahun 2014. Rata-rata kenaikan biaya pendidikan sekitar 10% per tahun. Sementara menurut hasil survey yang dilakukan ZAP Finance, kenaikan tersebut berkisar antara 7%-15% per tahun. Jadi misalkan saja uang pangkal untuk masuk ke perguruan tinggi saat ini sekitar Rp. 50.000.000, maka untuk 15 tahun mendatang, bisa jadi uang pangkal untuk masuk ke perguruan tinggi sebesar Rp. 400.000.000. 

Jujur, fakta ini tentu saja sangat membuat kami khawatir. Khawatir kami tidak mampu mengantarkan si kecil untuk menggapai masa depan yang gemilang. Jadi untuk mencegah hal tersebut terjadi, kami pun segera mencari informasi tentang bagaimana cara atau langkah-langkah yang harus kami ambil dalam mempersiapkan dana pendidikan untuk si kecil nanti.

Langkah-langkah untuk mempersiapkan dana pendidikan dari Pakar Perencana Keuangan.
Aku dan suami sepakat untuk menggunakan atau menerapkan langkah-langkah mempersiapkan dana pendidikan untuk si kecil dari Prita Hapsari Ghozie, Seorang Pakar Perencana Keuangan dari ZAP Finance. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Langkah pertama :
Diskusikan pendidikan anak sejak anak masih dalam kandungan.
Lakukan survey dengan mendatangi sekolah-sekolah yang ada atau bisa datang ke pameran pendidikan yang mulai banyak diselenggarakan.
Langkah kedua :
Berdasarkan pilihan favorit orangtua dan anak
Lakukan riset kebutuhan biaya pendidikan tahun ini
Langkah ketiga :
Sesuaikan kebutuhan dana yang dihitung
Silahkan periksa tabungan atau investasi yang sudah disiapkan
Langkah keempat :
Periksa apakah keuangan keluarga sudah terlindungi

Untuk point pertama, bisa dibilang aku telat lah yah. Sebab aku baru mulai mendiskusikan ini dengan suami saat si kecil berusia 2 tahun dan mulai menunjukkan kecerdasan dominannya. Lalu hasil diskusi aku dengan suami adalah merumuskan kriteria sekolah dasar untuk si kecil ken yakni sebuah sekolah yang didalamnya menanamkan nilai-nilai religius, juga mengedepankan multiple intelligence siswa, tenaga pendidik yang profesional, serta aman. Selanjutnya kami pun melakukan survey, lalu memilah dan memilih sekolah yang sesuai dengan kriteria yang kami buat dan sesuai dengan karakter si kecil ken.

Alhamdulillah, suami pun sudah menemukan sekolah dasar yang memenuhi kriteria yang kami buat. Setelah itu kami pun segera mengkalkulasi dana pendidikan untuk si kecil ken nanti. Tentu saja dengan menggunakan perhitungan yang tepat dan akurat.

Menghitung biaya pendidikan dengan mudah dan memberikan hasil yang tepat
Untuk menghitung dana pendidikan agi si kecil, aku akan menggunakan sebuah alat hitung yang akurat juga tepat dan yang paling utama adalah, alat hitung ini sudah dilengkapi dengan kondisi ekonomi atau rata-rata kenaikan biaya pendidikan per tahun. Alat hitung ini bernama Kalkulator Financial atau Kalkulator Dana Pendidikan

Bagaimana cara mendapatkannya ? Gampang. Tinggal meluncur ke url di bawah ini,
http://www.bekalmasadepan.com/articles/mempersiapkan-masa-depan-pendidikan-anak .

Nah selesai download, aku pun segera memakai kalkulator tersebut serta menggunakan informasi biaya pendidikan di sekolah dasar favorit kami (juga favorit ken nanti, insyaAllah) dan hasilnya sebagai berikut :


Biaya pendidikan yang harus disiapkan untuk si kecil
Hasil di atas menunjukkan berapa banyak dana pendidikan sekolah dasar yang harus aku siapkan untuk si kecil ken nanti. Dan ternyata, banyak ya. Hahayyy. Tabungan baru segitu. Investasi ? Iyup, ini bisa jadi solusi bagiku dan suami. Terutama untuk mempersiapkan biaya pendidikan bagi si kecil ken saat di perguruan tinggi nanti.

Investasi yang bisa aku dan suami lakukan adalah investasi dalam bentuk asuransi pendidikan. Mengapa demikian ?.

Dari artikel yang aku baca dan ditulis oleh Prita Hapsari Ghozie, seorang pakar perencana keuangan, terdapat manfaat yang dapat diperoleh dari investasi dalam bentuk asuransi pendidikan. Yakni dapat memberikan proteksi yaitu perlindungan kepada pemegang polis hingga berusia 99 tahun (tergantung jenis produksi asuransi jiwa). Sehingga, jika anak belum selesai sekolah hingga sarjana nih ya, dan terjadi resiko kematian kepada orangtua, maka anak tetap memiliki dana untuk meneruskan pendidikannya. Seperti itu.

Kemudian, cara lain nih yang bisa aku lakukan dan aku usahakan, untuk mendapatkan dana pendidikan bagi si kecil. Yakni dengan mengikuti Program Bekal Masa Depan Morinaga Chil Go di www.BekalMasaDepan.com . Program Bekal Masa Depan yang digagas oleh Morinaga Chil Go yang merupakan salah satu produk unggulan KALBE Nutritional ini mengajak para orangtua yang memiliki anak berusia 1-12 tahun untuk berbagi ide dalam menstimulasi Multiple Intelligence si kecil. Selain mengajak berbagi ide, program ini juga memberikan peluang untuk mendapatkan dana pendidikan sebesar 500 juta rupiah. Duuhhh. Mantab kan ? Iya donk ya.


Cara ikutnya juga gampang. Kalian bisa lihat langkah-langkahnya di bawah ini :


Nah, gimana ? Kalian jadi pengen ikut juga kan ? Sippp. Ikut daah. Mudah-mudahan jadi rejeki kita yah. Amin.   




Facebook  Twitter  Google+ Yahoo