Entah
sudah berapa kali adik iparku ini mengatakan bahwa ia melihat makhluk gaib di
kamar mandi rumahku. Katanya lagi, kadang makhluk gaib tersebut hanya
menampakkan bagian kepalanya saja. Sontak saja cerita adik iparku itu berhasil
membuatku merinding setiap kali pergi ke kamar mandi di malam hari. Bahkan
saking parnonya, aku sampek pernah minta antar suami.
Lain
waktu ia juga pernah bercerita soal makhluk gaib yang muncul saat ia tengah
mepersiapkan jenazah agar bisa segera dibawa pulang keluarga. Kata adik iparku
Makhluk gaib tersebut sangat mirip dengan jenazah. Dan makhluk gaib tersebut
hanya berdiri di kaki jenazah sambil menatap lurus ke arah jenazah.
Pernah
juga nih. Saat aku, si kecil dan adik iparku tengah berjalan melewati sebuah
rumah kosong yang berada tak jauh dari rumah. Tiba-tiba adik iparku langsung
menggendong si kecil seraya berkata kepadaku :"Jangan di sini mbak
!".
Aku
pun mengikuti perkataannya. Setelah tiba di rumah ia baru mengatakan apa yang
sebenarnya terjadi. Bahwa di rumah kosong tersebut ada sesosok makhluk gaib
yang menatap ku dan si kecil dengan sorot mata yang menyeramkan.
"Jangan
lewat situ malam-malam mbak, 'itunya' nggak baik" katanya. Dan aku pun
segera menganggukkan kepala. Merinding.
Awalnya
aku tak begitu percaya dengan kelebihan yang dimiliki adik iparku itu. Aku
pikir mungkin dia hanya berhalusinasi saja. Akan tetapi, mertua dan suami
ternyata membenarkan hal tersebut. Tapi
tetap saja, aku masih susah mempercayainya. Karena menurutku, manusia dan
makhluk gaib hidup dalam dunia masing-masing.
![]() |
sumber gambar : media4.giphy.com |
Hingga
suatu hari, adik iparku yang masih berstatus sebagai mahasiswi D3
keperawatan ini menceritakan kejadian
yang ia alami saat melakukan praktek di sebuah rumah sakit. Kata dia, ia tengah
diikuti oleh sesosok gadisberambut pendek dan bergaun putih. Bahkan gadis
tersebut pun pernah berusaha masuk ke dalam tubuhnya. Namun gagal. Tapi gadis
itu berhasil masuk lewat mimpi.
Di
dalam mimpi, adik iparku seakan dipertontonkan kejadian yang dialami si gadis.
Bahwa ia meninggal dengan cara yang amat sangat mengenaskan. Jenazahnya sendiri
ditemukan dalam sebuah koper.
Setelah
dipertontonkan kejadian yang dialaminya, si gadis malah semakin tak ingin jauh
dari adik iparku. Kemanapun adik iparku
pergi, ia selalu ikut. Bahkan gadis itu pun ikut pulang ke rumah. Dan adik
iparku pun hanya bisa pasrah.
Tiba
di rumah. Adik iparku pun memberikan kode kepadaku untuk tidak mendekatinya.
Sementara mertuaku segera memanggil Pak Sul, orang yang paham dengan hal gaib
seperti itu.
Tak
lama kemudian, Pak Sul datang. Ia lalu mengambil posisi duduk di dekat adik
iparku. Dan aku serta mertuaku duduk tak jauh dari mereka.
Seraya
mengambil segelas air putih Pak Sul bertanya kepada adik iparku : "Yang
rambut pendek baju putih tadi kan ?".
Dan
dijawab dengan anggukan kepala oleh adik iparku.
"Sudah,
sudah pulang, nanti jangan lupa do'ain dia ya" kata Pak Sul. Kemudian
memberikan air minum dan secarik kertas kepada adik iparku.
Sejak
kejadian itu aku pun percaya akan kelebihan yang dimiliki adik iparku itu. Dan
setelah kejadian itu juga aku berpesan kepadanya untuk tidak menceritakan
kepadaku mengenai makhluk-makhluk gaib yang ia temui terutama yang ia temui di
rumah. Tidak. Jangan lagi. Takut.
***
Kisah nyata ini dibuat untuk menanggapi tulisan dari Mak Rani (Keb-collab ~ Kel. Mak Tanti) yang berjudul Bila memiliki anak dengan kemampuan supranatural.