Belajar Parenting ala Ibu Nurhayati Subakat Pendiri Paragon

Assalamualaikum, dear, Mombeb.

Meskipun sudah 12 tahun menjadi ibu, menjadi orang tua, namun tak lantas membuatku merasa kaya ilmu pengasuhan. Malah rasanya masih miskin ilmu. Oleh sebab itu, jika aku memiliki waktu luang, maka sebagiannya aku gunakan untuk mencari referensi yang berkaitan tentang perkembangan anak juga tentang pengasuhan. 

Nah belakangan aku tertarik sekali dengan gaya parenting tokoh-tokoh publik di negeri ini. Salah satunya gaya parenting pendiri Paragon. 


sumber gambar kompas

Ketertarikanku ini membawaku untuk mulai nonton podcastnya koko Daniel Mananta dengan pembicara dr. Sari Chairunnisa yang tak lain adalah putri dari Ibu Nurhayati Subakat. Namun oleh karena bahasan tentang parenting cukup terbatas karena lebih banyak membahas tentang perjalanan Paragon walhasil aku cari-cari lagi donk. Akhirnya ketemu channel Ibu Ibukota dengan narasumber Ibu Nurhayati Subakat sendiri. 

Tumbuh dalam didikan seorang ayah yang hebat juga ibu yang tangguh menjadikan Ibu Nurhayati sebagai sosok ibu yang luar biasa. Tak hanya sukses menjadi pengusaha, menurutku, beliau juga sukses menjadi seorang ibu.

Waktu merintis produk pertama, beliau tetap tidak mengesampingkan peran sebagai ibu. Padahal, namanya merintis, tentu berat dan membutuhkan curahan perhatian juga waktu. Aku sendiri mengalami ini, masa-masa awal membangun lembaga pendidikan. Saat itu, menemani anak belajar saja, aku tidak sempat. Hal ini tidak berlaku buat ibu Nur. Beliau tetap mengupayakan cukup waktu bersama anak-anaknya. Durasi waktu kerja beliau di luar rumah adalah mulai dari anak-anak sekolah sampai mereka pulang sekolah.   

Hal menarik lain dari parenting ala beliau adalah bagaimana menanamkan kejujuran pada anak-anak. Beliau selalu memberikan kepercayaan kepada anak-anak untuk mengambil uang bekal sekolah sendiri di dompet beliau. Meskipun diberikan kebebasan, anak-anak tetap izin dan selalu mengambil uang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kata beliau, saat anak-anak tahu uang di dompet beliau menipis, mereka pun menahan diri dan tidak memaksakan kehendak sendiri.

Selain soal kejujuran, beliau juga melatih anak-anak bertanggung jawab. Beliau tak ragu melibatkan anak-anak ke dalam usaha yang beliau rintis. Anak-anak mendapatkan tugas masing-masing. Hal ini berdampak besar saat anak-anak terjun langsung ke dalam Paragon. Mereka begitu handal mengelola dan mengembangkan Paragon yang saat ini menjadi salah satu perusahaan terbesar di negeri ini bahkan menjadi perusahaan kosmetik Indonesia pertama yang menghadiri acara bergengsi IFSCC Congress London.

Jika dilihat dari segi pencapaian anak-anak beliau, bisa dibilang beliau sukses menjadi seorang ibu yang bisa mengantarkan anak-anaknya menjadi orang yang sukses dan kehadirannya memberikan banyak manfaat kepada lingkungan sekitar. Namun tak ada raut jumawa di wajah maupun ucapan beliau. Beliau merasa bantuan Allah begitu nyata. Beliau merasa amat bersyukur karena dianugerahi anak-anak yang begitu mengerti. Beliau tak perlu meminta anak-anak belajar karena anak-anak sudah menyadari kewajibannya masing-masing. 

Masyaallah, kekagumanku akan beliau, ibu Nurhayati Subakat makin bertambah setelah menonton rangkaian podcast seputar beliau. Selain itu, ada satu hal berharga yang aku dapatkan bahwa parenting atau pengasuhan memiliki peran penting dalam kesuksesan Ibu Nurhayati Subakat dan putra-putrinya.

So. mari semangat belajar tentang pengasuhan ya, Mombeb. Sebagai bentuk ikhtiar dalam mengantarkan kesuksesan anak-anak kita di masa depan.

Demikian ya, 

sampai jumpa nanti.

Wassalamualaikum, Mombeb.  





Yang Terjadi Saat Pasrah ke Allah

Assalamu'alaikuuuummm... 

Dear, Mombeb

Ramadan kali ini, terasa berbeda dari sebelumnya. 

Ada rasa khawatir yang datang saat menjelang ramadan. 

"Aku bisa berbagi, nggak, ya? program ramadan seperti tahun lalu bisa terlaksana di tahun ini atau nggak ya?" Kalimat itu sering hadir di kepala. Ya, aku ragu hal itu bisa terlaksana mengingat hampir setahun belakangan ini, aku jarang sekali mendapatkan tawaran job. Sedangkan selama ini kegiatan di sekolah yang tengah aku rintis bersumber dari penghasilanku. 

Aku sering sekali menoleh ke grup-grup job yang aku ikuti. Namun tawaran itu, nihil. 

Aku coba untuk melamar kerja di beberapa tempat, namun ditolak. 

Aku coba buka bimbel, dapat 1 murid, namun jarang masuk. Ada 1 murid lagi, namun tak berbayar alias aku gratiskan karena anak dari gurunya anakku. 

Lalu gimana?

Mau jualan, belum punya modal.

Lalu gimana?

Aku pasrah ke Allah. Sebab rasanya sudah buntu. Aku tak tahu lagi bagaimana cara mendapatkan rejeki untuk membiayai sekolahku ini.

Aku sudah dititik, "Ya Allah, kali ini, aku benar-benar pasrah pada-Mu." 

H-1 Ramadan

Tiba-tiba, ada pesan masuk. Pesan tersebut berisi tentang pemberitahuan nominal transfer ke rekening sekolah. Aku mengernyit, mencoba menelusuri darimana si pengirim yang dermawan ini tahu nomor rekening sekolah.

Apa dari ......

Ah iya, aku ingat, aku pernah menyebarkan proposal bantuan dana untuk siswa-siswaku yang dhuafa. 

Ya, aku punya dua siswa dhuafa. Dua siswa ini, aku gratiskan sekolah, tanpa membayar apapun. 

Selain itu, aku juga punya dua siswa yang orang tuanya meminta keringanan biaya pendidikan dikarenakan tengah mengalami kesulitan ekonomi.  

Alhamdulillah, hal yang aku khawatirkan, diberikan solusinya langsung oleh Allah SWT. dengan nominal sesuai dengan kebutuhan. 

Jadi begitulah pengalaman yang berharga di bulan ramadan kali ini. 

Doain aku ya Mombeb agar diberikan kemudahan oleh Allah untuk mendapatkan rejeki yang nantinya bisa aku gunakan untuk membantu anak-anak yang kesulitan membayar biaya sekolah. 

Terima kasih aku sampaikan atas perhatian dan doa kamu, Mombeb. Aku doakan kamu juga semoga segala kebaikan selalu mengiringi langkahmu dan keluargamu, aamiin

Sambung cerita nanti lagi ya,


Wassalamualaikuuuummm....

Langkah Menghemat Biaya Renovasi Rumah, Pas untuk yang Budgetnya Terbatas!

Dear, Mombeb..

 

sumber: BCA

Hunian merupakan salah satu investasi penting dan mahal harganya, apalagi dari tahun ke tahun harga hunian juga terus mengalami peningkatan, namun sebagaimana yang diketahui sejalan dengan bertambahnya usia kondisi bangunan pasti semakin tua dan rentan untuk mengalami kerusakan, jika sudah terlihat tanda-tanda kerusakan maka inilah waktu untuk melakukan renovasi. Sayangnya karena memang biaya renovasi rumah mahal banyak orang yang tidak bisa mewujudkan keinginan tersebut dan harus menundanya. 

 

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat akan Melakukan Renovasi Rumah

 

Kegiatan renovasi memang membutuhkan waktu yang tidak Sebentar serta biaya yang tidak sedikit, apalagi jika seandainya renovasi dilakukan secara keseluruhan yaitu dengan mengganti semua bangunan, pastinya harus siap dengan biaya yang mahal. Sebelum itu berikut ini diantaranya ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika ingin melakukan renovasi rumah, yaitu:

 

·    Rencanakan terlebih dahulu kegiatan renovasi secara matang, tidak bisa melakukan renovasi secara mendadak karena ada banyak komponen atau aspek-aspek yang harus diperhatikan. Hal tersebut harus direncanakan secara matang mulai dari melihat bagian mana yang ingin direnovasi sampai dengan pemilihan bahan bangunan atau material yang digunakan.

 

·   Kenali terlebih dahulu luas bangunan serta lahan rumah, dengan mengetahui berapa luas bangunan maupun lahan rumah tersebut akan lebih mudah untuk mengatur biaya-biaya yang dibutuhkan dalam proses renovasi, apakah nantinya rumah ingin diperlebar atau tetap dalam ukuran yang sama bisa jadi perhatian.

 

·    Persiapan terkait dengan anggaran, persiapan yang paling krusial atau penting saat ingin melakukan renovasi rumah adalah biaya atau anggaran, cek terlebih dahulu Bagaimana posisi atau kondisi keuangan saat ini serta harus tahu dari mana sumber dana yang akan dipakai untuk renovasi tersebut, Apakah ini memakai uang tabungan, menjual aset investasi atau dengan mengajukan pinjaman.

 

Tips Menghemat Anggaran Renovasi

 

Apakah mungkin bisa melakukan renovasi rumah dengan biaya yang terbatas? jangan khawatir karena bisa saja dilakukan renovasi dengan anggaran yang sedikit, berikut ini diantaranya ada beberapa tips menghemat biaya renovasi rumah, yaitu:

 

·   Prioritaskan renovasi pada area tertentu yang memang membutuhkan, tidak selalu harus langsung merenovasi total hunian tersebut, jika memang masih ada bagian yang layak pakai tidak harus dibongkar, solusinya adalah dengan memprioritaskan pada area rumah yang paling membutuhkan renovasi, contohnya adalah bagian atap yang sudah banyak bocor dan Lapuk maka cukup direnovasi area tersebut saja, hal ini otomatis juga akan menghemat biayanya dibandingkan langsung renovasi total.

 

·    Memilih material dengan harga terjangkau, berbicara mengenai bahan bangunan sendiri ada banyak macamnya, termasuk untuk atap ada jenis atap dari tanah liat, atap yang berasal dari spandek, atap metal sampai dengan atap keramik, tentunya secara harga juga akan berbeda-beda. Kembali lagi menyesuaikan dengan kondisi keuangan dan lebih utamakan pada fungsinya, pilih material dengan harga yang terjangkau namun tetap berkualitas atau tidak murahan.

 

·    Menggunakan kembali material yang masih layak pakai, jika ada beberapa diantara bahan bangunan yang masih bagus atau layak pakai, Maka jangan dibuang begitu saja karena material tersebut masih bisa digunakan kembali, lumayan bukan bisa menghemat anggaran atau pengeluaran renovasi, karena tidak harus beli yang baru.

 

·         Melakukan pekerjaan-pekerjaan sederhana sendiri, jika memang memiliki keahlian di bidang bangunan contohnya untuk sekedar mengecat maka tidak perlu lagi menyewa jasa tukang untuk melakukannya, dengan melakukan pekerjaan sendiri untuk renovasi rumah tentunya sangat menghemat biaya, Sedangkan untuk pekerjaan-pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan sendiri baru mempekerjakan tukang.

 

·      Memilih tukang yang tepat, anggaran yang harus dikeluarkan untuk jasa tukang ini terkadang bisa lebih mahal dibandingkan dengan harga material, apalagi ketika salah pilih tukang, pekerjaan tidak bagus dan tidak selesai-selesai otomatis biaya yang harus dikeluarkan juga membengkak jadi lebih mahal. Kuncinya adalah memilih tukang yang terpercaya baik itu tukang harian maupun tukang borongan, disarankan untuk pekerjaan pembangunan lebih dipercayakan pada tukang borongan karena cepat. Sedangkan untuk kegiatan finishing lebih baik pilih tukang harian karena lebih rapi dalam bekerja.

 

Biaya renovasi rumah juga bisa didapatkan lewat pinjaman dari Bank BCA, ajukan KPR renovasi dan dapatkan plafon hingga ratusan juta rupiah. Untuk informasi selengkapnya klik tautan ini https://www.bca.co.id/id/informasi/Edukatips/2023/02/15/09/31/cara-menghitung-biaya-renovasi-rumah-agar-budget-tidak-membengkak

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo