Belanja di Factory Outlets Jalan Riau Bandung

Hai teman-teman. Kalian sudah lihat kalender belum ? Ada satu warna merah loh di sana. Bulan berikutnya malah ada satu warna merah yang berhimpitan sama hari minggu pula. Asyik kan ? Tanggal merah yang nempel sama weekend itu memang asyik dipakai buat traveling bersama keluarga. Setuju nggak teman-teman ? Setuju donk yah. Sipp.

Kira-kira, kalau traveling bersama keluarga, kalian ingin pergi kemana nih teman-teman ? Kalau aku ingin banget ke Bandung. Sudah lama banget nggak ke sana. Terakhir ke sana sekitar akhir tahun 2010. Lama kan ? Di samping itu juga, waktu itu, aku dan keluarga nggak sempat keliling Bandung. Ya karena memang sih, waktu itu, niat kami ke Bandung cuma mau belanja tas sama sepatu aja di Cibaduyut. Setelah itu langsung cus pulang ke Bali. Eman kan ?.

Kalau aku dan keluarga traveling ke Bandung lagi nih, ingin banget deh belanja baju celana dan lain-lain. Nggak hanya tas sama sepatu aja. Secara fashion di Bandung kan update banget dan asyik-asyik. Kali aja nanti banyak diskon ya, dapat harga murah gitu. Jadi bisa beli banyak, bawa pulang, trus jual deh. Pasti laku. Siapa sih yang nggak naksir produk Bandung ?.

Nah, salah satu tempat di Bandung yang terkenal dengan outlet-outlet yang terletak di sepanjang jalan yaitu factory outlets di jalan Riau. Di situ, berjajar-jajar outlet yang menjual aneka macam produk. Mulai dari baju, celana, dan sebagainya. Lengkap.

Sumber 

Lebih kerennya lagi, outlet-outlet di jalan Riau ini memiliki desain yang unik nan menarik. Jadi di sini, kita nggak hanya bisa belanja tapi kita juga bisa narsis bin eksis. Selfie selca suka-suka.

Kalau disuguhi seperti ini, nggak menutup kemungkinan kalian bisa jadi lupa diri. Aku pun sepertinya begitu. Yup kita bisa jadi lupa diri, lupa waktu. Tau-tau waktu yang seharusnya dipakai buat wisata kuliner malah kita pakai buat belanja. Jadi solusinya ya, kita harus bermalam donk ya. Iyup.

Soal tempat menginap. Kita tidak perlu khawatir. Ada banyak tempat menginap di sekitar jalan Riau ini. Untuk memudahkan kita nih dan tidak mengurangi waktu buat belanja, kita bisa langsung memesan tempat menginap secara online. Kunjungi situs ini aja. Kita bisa mendapatkan tempat menginap yang lokasinya tidak jauh dari tempat kita belanja. Kalau ada yang kelupaan, kita bisa langsung meluncur ke factory outlets lagi. Asyik kan ? Ah Bandung memang cihuy abis.

Desain Undangan Pernikahan Pakai Pics Art

Bulan syawal kemarin, aku sekeluarga ngadain walimatul'urusy. Pernikahan adekku Si Ita sama Si Kukuh. Alhamdulillah, acaranya berlangsung sukses.

Di balik kesuksesan acara tersebut, ada usaha yang mak greng banget. Semua anggota keluarga terlibat. Termasuk aku yang berada jauh di sini. Sementara mereka di sana. Ahay.
"Kamu bikin undangan sama nyarik souvenir ye" kata ibuk dan aku pun segera mengiyakan.

Untuk souvenir gampang lah yah. Tinggal nyarik produsen souvenir aja. Biar dapet harga murah. Nah yang sedikit membutuhkan effort adalah bikin undangan. Kenapa begitu ? Karena si manten pengen undangan pernikahannya lain dari yang lain.

Demi menyenangkan hati si adek satu-satunya *aseg, aku pun mencoba untuk belajar bikin undangan pakai corel. Tapi.... dengdong. Mumet cyiiinn. Kemudian aku beralih belajar pakai Photoshop. Ladalah..nggak bisa-bisa juga. Sementara batas waktu undangan harus jadi semakin dekat. Walhasil aku pun segera beranjak ke aplikasi edit mengedit yang lumayan aku kuasai yakni Pics Art. Hahahaha.

Langkah pertama aku cari background buat undangan bisa search di google atau di free pic juga bisa. Dapet. Langsung aku konsultasiin ke manten. Setelah si manten setuju cus langsung bikin dah.

Cara design undangan pernikahannya adalah seperti ini :

Buka aplikasi Pics Art - > Pilih draw - > Pilih ukuran layar - > Masukkan gambar yang sebelumnya sudah disimpan di smartphone - > Trus tinggal otak atik sendiri dan dibentuk sesuai selera. Bisa ditambah wedding sticker yang ada di pics art, tulisan-tulisan kece, main warna, dan sebagainya.

Untuk lebih amannya, setiap selesai men-design satu bagian, langsung aku save. Agar tidak mengulang dari awal atau lebih jauh jika melakukan kesalahan. Misal typo, salah meletakkan pernak-pernik dan lain-lain.

Selain selalu aku save, aku juga menyimpan designnya dalam bentuk PNG bukan JPEG. Ini untuk memudahkan proses cetak undangan di percetakan nanti serta menghindari pecahnya gambar saat dicetak nanti. Seperti itu keterangan dari mbak-mbak percetakannya.

Nah bagi kalian yang ingin bikin design undangan pernikahan sendiri atau bikinin temen atau bikinin mantan *UHUK, bisa banget pakai aplikasi pics art. Enak koq pakai ini. Kita bisa ngedit sambil leyeh leyeh, sambil tiduran, sambil makan, sambil ngelaksanain panggilan alam juga bisak. Hasilnya juga oke. Lumayan lah yah.

Lalu bagaimana penampakan design undangan pernikahan yang aku buat dan sesuai dengan selera si manten ? Jom, bisa dilihat di bawah ini ya.

Mempersiapkan Bekal Masa Depan Bersama Morinaga Chil Go

Setiap orang tua, ingin memberikan dan melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya. Tak terkecuali aku. Nah usaha aku untuk memberikan yang terbaik kepada si kecil ken pada masa golden age-nya ini adalah dengan mengembangkan dan meningkatkan kemampuan, kecerdasan yang ada pada dirinya. Melalui pemberian stimulus.
Memberikan stimulus kepada si kecil sejak usia dini
Adapun stimulus yang aku berikan kepadanya terdiri dari berbagai macam aktivitas. Mulai dari bernyanyi, menggambar, menonton video anak, jalan-jalan dan bermain.  Namun yang paling sering adalah aktivitas bermain.
Stimulus untuk kecerdasan logika matematika
Stimulus untuk kecerdasan kinestetik
Stimulus untuk kecerdasan musikal
Alhamdulillah. Selama kurang lebih 2 tahun belakangan ini, usaha ku menstimulasi ken memberikan hasil yang bagiku luar biasa. Terutama untuk kecerdasannya yang paling dominan. Seperti kinestetik, visual spasial dan logika matematika. Sementara untuk kecerdasan yang sebelumnya kurang menonjol, seperti linguistik, juga  sudah menunjukkan peningkatan. Hanya saja masih tetap harus lebih distimulus lagi.

Soal stimulus tidak terlalu membuatku khawatir kehabisan ide kreatif. Jadi bekal masa depan berupa stimulus multiple intelligence-nya bisa dibilang aman. Yang jadi kekhawatiranku yang paling utama adalah bekal masa depan berupa dana pendidikan untuk si kecil ken. Mengingat biaya pendidikan sekarang semakin meningkat seiring bertambahnya waktu.

Namun, kekhawatiranku tersebut menemukan titik terang. Titik terang itu berasal dari sebuah video yang aku tonton beberapa waktu lalu. Dan inilah videonya.


Video tersebut memberikan asa bagiku, bahwa aku tak perlu khawatir akan bekal masa depan berupa dana pendidikan bagi si kecil ken. Karena aku juga suami masih bisa mengusahakannya dan akan terus berjuang pantang menyerah demi masa depan si kecil. Salah satu usahaku adalah dengan mengikuti Program Bekal Masa Depan dari Morinaga Chil Go yang merupakan salah satu brand unggulan PT. Kalbe Nutritionals


Tujuan dari program ini adalah memberikan DUKUNGAN kepada para orangtua dalam hal menyiapkan Bekal Masa Depan si kecil. Baik bekal yang berupa stimulus kecerdasan majemuk atau Multiple Intelligence si kecil, dan tabungan pendidikan. 

Selain program ini, kandungan dari Susu Morinaga Chil Go itu sendiri juga mengandung aneka macam nutrisi yang mana nutrisi tersebut nantinya dapat mendukung pertumbuhan si kecil menjadi generasi platinum yang multitalenta.


Pada program ini, kita, para orangtua yang memiliki anak usia 1-12 tahun, dapat berbagi ragam aktivitas stimulasi dan ide kreatif dalam Microsite BMD www.BekalMasaDepan.com untuk mengembangkan Kecerdasan Majemuk atau Multiple Intelligence si kecil. Berlangsung dari tanggal 1 Juli s/d 31 Desember 2016. Bonusnya, kita bisa memenangkan hadiah total senilai 3 Milyar Rupiah loh. Dan hadiah utama adalah asuransi pendidikan senilai 500 Juta Rupiah. Hadiah yang fantastis bukan ? Hadiah yang benar-benar menjawab kekhawatiranku soal dana pendidikan bagi si kecil.

Oleh sebab itu, dengan mantab aku memutuskan untuk mengikuti program Bekal Masa Depan Morinaga Chil Go ini. 

Caranya gampang banget. Ada mekanisme pendaftaran secara online ada juga yang offline. Kalau aku pakai cara yang offline dan langkah-langkahnya seperti di bawah ini. 

Langkah pertama yang aku lakukan adalah :
Membeli 6 buah susu Morinaga Chil Go di Indomaret atau di outlet-outlet yang tertera di www.BekalMasaDepan.com.



Langkah kedua :
Unduh formulir di www.BekalMasaDepan.com.



Langkah ketiga :
Isi formulir


Langkah keempat :
Mengirimkan struk pembelian susu Morinaga Chil Go dan Formulir ke PT. Bounche Indonesia dengan alamat Jl. Thamrin City Office Park AA03 - AA05, Jl. Boulevard Teluk Betung - Jakarta 10240.



Langkah kelima :
Mendapatkan kode unik yang akan dikirimkan oleh Tim Morinaga Chil Go melalui email dan sms.


Langkah keenam :
Submit cerita di www.BekalMasaDepan.com dengan menggunakan kode unik tersebut.


Selesai. Mudah bukan ? .

Nah cerita yang aku submit adalah Aktivitas Bermain "Jalan-jalan di Kota Mini" untuk Menstimulasi Kecerdasan Ken yang masih kurang menonjol yakni kecerdasan linguistiknya.

Bermain "Jalan-jalan di Kota Mini"
Sebelum memulai aktivitas bermain, yang harus aku lakukan terlebih dahulu adalah membuat persiapan terlebih dahulu.

Persiapan Bahan yang terdiri dari :
1. Kardus bekas berukuran besar
2. Kardus-kardus kecil bekas kemasan obat nyamuk, pasta gigi, jajan kondangan, susu morinaga chil school atau chil kid dan lain sebagainya.
3. Kertas bekas
4. Pensil warna
5. Lem
6. Double tip
7. Isolasi
8. Spidol
9. Gunting
10. Kalender bekas
11. Mainan mobil-mobilan si kecil


Cara membuat :
Ada 4 hal yang harus dibuat terlebih dahulu lalu kemudian disatukan dan jadilah kota. 
● Membuat rumah
Potong kardus kemasan menjadi beberapa bagian untuk menjadi badan rumah.
Gunting kardus berbentuk persegi panjang lalu bentuk menjadi segitiga. Lem atau beri isolasi di bagian tepi. Kemudian letakkan di atas badan rumah. Selesai.

● Membuat gedung
Ambil kerdus kemasan jajan, atau bekas bungkus obat nyamuk. Bungkus dengan kertas. Letakkan warna putih di bagian luar dan yang ada tulisannya di bagian dalam. Lem atau double tip. Tempel. Kemudian gambar kotak-kotak di kardus tersebut. Selesai.

● Membuat pohon dan rumput
Gambar pohon di kardus bekas kemasan susu Morinaga Chil school atau Chil Kid. Kemudian lipat kardus tersebut menjadi dua. Lalu gunting mengikuti gambar pohon. Sisakan sekitar 3 cm di bagian bawah. Setelah itu gabungkan dua buah pohon tersebut. Lipat di bagian bawah dengan arah yang saling berlawanan. Selesai.

● Membuat trotoar dan garis hitam
Gambar garis menyerupai trotoar pada kalender bagian belakang (yang berwarna putih). Selesai.


Cara memainkannya
1. Gunakan mobil mainan yang berukuran kecil. Lalu jalankan di jalan kota mini seraya menceritakan tempat-tempat yang dituju oleh si mobil. Kemudian pintalah si kecil untuk menjalankan si mobil di jalan kota mini. Saat si kecil asyik menjalankan mobil mainannya di kota mini, kita bisa melontarkan pertanyaan sederhana kepada si kecil. Misal : Mana bangunan yang paling tinggi ? atau berapa jumlah rumah kecil ? dan sebagainya.
Me : Hitung yuk, berapa jumlah rumah kecil ?
Si ken : satu, dua, tiga, .........


2. Cara bermain yang kedua adalah dengan membiarkan si kecil menata kota versinya sendiri. Jangan lupa untuk mengajak si kecil bercakap-cakap, ajukan pertanyaan dan lain sebagainya.

Si ken menata pohon
Manfaat :
Seperti yang aku tuliskan di atas bahwa aktivitas bermain "Kota Mini" adalah untuk menstimulasi kecerdasan linguistik si kecil. Sehingga dengan bermain ini, kosa kata si kecil akan bertambah, paham dengan beberapa pertanyaan sederhana, menambah pemahamannya akan nama suatu benda, membuatnya lebih banyak bicara dan sebagainya.

Selain itu juga, permainan ini bisa digunakan untuk menstimulus kecerdasan lainnya. Seperti kecerdasan visual spasial, kinestetik, logika matematika, intrapersonal, dan interpersonal. Dan permainan ini juga bisa dimainkan untuk anak usia 1 hingga 6 tahun.

Jadi seperti itulah cerita yang aku submit di Microsite BMD www.BekalMasaDepan.com . Semoga bisa memberikan manfaat atau ide bagi orangtua yang ingin menstimulasi kecerdasan linguistik si kecil dan semoga ide ini bisa membuat hadiah-hadiah kece tersebut menghampiriku. Ahay. Aminin donk teman-teman. Amiiiinnn. Makasih ya.

Oya satu lagi. Kalian jangan lupa ikutan ya teman-teman. Hadiah-nya juara loohhh, juaraaakk. Ingak-ingak ting.

Ngobrol tentang ASI dari A sampai Z

Haihaihai merehaiiii. Apa kabar nih kalian ? Baik semua kan ? Sipp. Alhamdulillah.

Enaknya, kali ini, kita mbahas tentang ASI yuk. Secara tanggal 1 sampai 7 Agustus nanti merupakan Pekan ASI Dunia. Jadi mari kita semarakkan Pekan ASI Dunia. Agar semangat Ng-ASI, pengetahuan tentang ASI dapat tersebar sampai ke pelosok negeri. Yihaaaaa.

Bonusnya, sambil menyemarakkan Pekan ASI Dunia.Hari ASI. Aku juga mau ikutan give away tentang ASI yang diadakan oleh mbk Ira Guslina pemilik blog Dunia Biza. Sekali mendayung dua pulau terlewati. Asyik kaann ? Makanya kalian juga ikutan yuk.

So, langsung mulai aja yuk, ngobrol dan buka-bukaan tentang pengalamanku Ng-ASI dari A sampai Z. Yuk cus ya.

***

Pengetahuan tentang ASI Saat Masih Remaja


Dulu, jauh sebelum menikah lalu menjadi ibu. Lebih tepatnya saat masih gadis kinyis-kinyis, pengetahuanku tentang ASI bisa dibilang cetek banget. Aku cuma tahu bahwa ASI baik untuk buah hati. Sudah itu aja. Minim banget kan ?. Waktu itu ketertarikan untuk mengetahui segala hal tentang ASI belum ada sama sekali.
 
Darah muda. Minim pengetahuan ttg menjadi Ibu jg ttg ASI.
Padahal itu merupakan bekal yang pasti digunakan di masa depan.

***

Pengetahuan tentang ASI Saat Hamil Pertama Kali


Aku baru mulai ingin lebih mengenal ASI saat aku sudah hamil trimester kedua. Itulah saat-saat pertama kalinya aku tahu bahwa ASI memiliki manfaat berupa :
Memberikan antibodi untuk si buah hati
Berpengaruh terhadap kecerdasan
Berperan penting dalam tumbuh kembang buah hati
Membantu membangun bounding yang kuat antara ibu dan anak
KB alami bagi Ibu
Manjaga kesehatan payudara ibu
Membantu memulihkan kondisi ibu pasca melahirkan
Dan sebagainya.


Hanya sekedar tahu itu. Pengetahuan yang minim itu, cukuplah membuatku berkeinginan kuat untuk memberikan ASI kepada si kecil saat ia sudah lahir nanti.

Baru mulai belajar ttg ASI saat sudah seperti ini.
***

Pertama Kali Melihat Penampakan ASI


Kalian pernah denger kalimat begini nggak ;" ASI kalau didiemin lama, di tempat terbuka, lama-lama bisa berubah menjadi darah".

Saat aku masih kecil, beberapa kali aku mendengar kalimat tersebut. Siapa yang mengatakannya ? Teman-teman bermainku. Pernah juga aku mendengarnya dari orang dewasa. Waktu itu aku percaya percaya aja. Lagipula aku juga belum pernah melihat wujud ASI itu sendiri. Sungguh.

Nah karena kalimat tersebutlah membuatku membayangkan bahwa ASI itu mirip seperti darah. Hiiii.

Di 7 menuju 8 bulan usia kehamilanku, akhirnya aku pun tahu bagaimana penampakan ASI sesungguhnya. Ya seperti susu. Namanya juga air susu kan. Entahlah, dulu kenapa aku bisa punya bayangan begitu. Wkwkkwkwk.

Iya, di usia kehamilan tersebut, ASI sudah mulai menunjukkan batang hidungnya di payudaraku hingga menjelang melahirkan. Tidak banyak. Hanya setetes dua tetes saja. Tapi cukup membuatku Happy. Aku merasa bahwa ini adalah pertanda bahwa nanti aku bisa memberikan ASI kepada si kecil.

***

Kondisi ASI Pasca Melahirkan


Seperti yang aku ungkapkan di atas yakni saat usia kehamilanku 7 menuju 8 bulan dan ASIku sudah keluar, aku menganggap bahwa itu adalah tanda bahwa aku bisa menyusui si kecil dengan lancar tanpa hambatan. Dan ternyata, anggapanku tersebut tidak benar. Sebab pasca melahirkan ASIku malah tidak keluar. Baru keluar setelah H+2 pasca melahirkan. Itupun hanya setetes dua tetes.

Sedih sudah pasti. Khawatir, apalagi. Khawatir kalau si kecil kelaparan. Tapi kata perawat yang menjaga si kecil ken di ruang neonatus, untuk sementara si kecil ken diberikan bantuan sufor. Nggak banyak. Pemberian sufornya juga menggunakan sendok kecil. Tidak menggunakan dot. Kata perawatnya lagi : "Jadi bunda nggak perlu takut si kecil akan mengalami bingung puting".

Di samping itu juga, selama aku masih di rawat di rumah sakit pasca melahirkan, aku diajari bagaimana posisi pemberian ASI yang pas. Nyaman untuk si kecil juga ibu. Dan bagaimana penempelan antara mulut si kecil dan puting ibu. Serta bagaimana cara memijat payudara untuk merangsang produksi ASI dan sebagainya.
Seneng. Alhamdulillah. Dapet tambahan ilmu lagi tentang ASI. Tengkiu buat si ayah yang sudah memilihkan rumah sakit yang pro ASI.

1 hari setelah melahirkan, diajari cara menyusui yang baik dan benar
Keluar dari rumah sakit, aku pun segera mempraktekkan ilmu yang aku dapat. Sayangnya jumlah ASIku tetap sak iprit. Hiks. Dan ini berlangsung cukup lama.

***

Penyebab ASI Tidak Lancar


Seminggu di rumah. Asiku masih belum lancar juga. Padahal berbagai macam nasehat, saran, dari pengalaman orangtua dulu, sudah kulakukan. Mulai dari mengkonsumsi daun katuk, daun pepaya, daun singkong. Kemudian rajin keramas di pagi hari. Banyak makan sayur. Banyak minum. Semuanya. Tapi ASIku masih belum lancar juga.

Lalu apa donk penyebabnya ? aku tidak tahu. Minimnya pengetahuan tentang ASI membuatku bingung sendiri harus melakukan apa lagi. Tanya ke temen, caranya juga sama, sama seperti nasehat orangtua dulu. Mau konsultasi ke bidan atau tenaga kesehatan terdekat juga nggak bisa sebab terhalang mitos yang dianut keluarga yakni ibu yang baru melahirkan dilarang pergi keluar rumah sebelum selapan (38 Hari). Jadi satu-satunya pelarianku mendapatkan informasi tentang ASI adalah dari internet.
Acara selapan si ken.
 Setelah selapan, baru si ibu diperbolehkan keluar rumah
Berburu informaai dari internet tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada artikel yang bahasan tentang ASI nya kurang mendalam. Ada juga artikel yang isinya sama dengan artikel yang sudah aku baca sebelumnya. Dan ada juga artikel yang isi-nya nggak sesuai judul. Jadi, aku harus ngubek-ubek internet dulu baru bisa mendapatkan informasi yang pas dan sesuai dengan yang aku cari.

Nah di artikel-artikel yang aku baca dan yang isinya sesuai dengan yang aku cari. Aku menemukan penyebab utama ASIku tidak kunjung lancar yakni Stress.

Iya, saat itu memang aku dilanda stress. Bukan hanya stress karena ASI ku yang tak kunjung lancar. Namun juga stress karena suatu hal.

***

Cara Agar ASI Lancar


Yakni dengan menumpas penyebabnya. Iya, itu adalah satu satunya cara. Aku pikir begitu. Sehingga aku pun merasa ingin segera memberitahukan kepada suami mengenai kondisi jiwaku yang sebenarnya. Waktu itu, aku memang sempat ingin dan berusaha menutupi gejolak jiwa yang tengah aku alami. Aku pikir, seiring berjalannya waktu, gejolak jiwa ini akan berangsur-angsur menghilang. Nyatanya, nggak. Jadi aku memutuskan untuk memberitahukan tentang perihal penyebab stress ku ini kepada suami.

Lega. Setelah mengungkapkan apa yang tengah aku rasakan kepada suami. Suami pun menanggapinya dengan bijak. Alhamdulillah. Dan keesokan harinya, ia pun mulai beraksi. Satu persatu penyebab stress ku ia singkirkan perlahan, pelan, pelan, dan kemudian menjadi samar. Sudah. Sampai samar saja. Aku maklum. Karena untuk menghilangkannya, memerlukan waktu yang tidak sebentar. Jadi, sampai samar saja. Perasaanku juga sudah terasa nyaman.

Alhamdulillah. Begitu stress perlahan mulai menghilang sembari diselingi dengan hiburan-hiburan kecil persembahan suami serta mempraktekkan beberapa ilmu tentang memperlancar ASI yang aku dapatkan dari internet seperti rajin menyusui yang bertujuan untuk merangsang produksi ASI, kuantitas ASIku mulai menunjukkan peningkatan. Dan meningkat dengan begitu cepat.

***

Cobaan Selama Memberikan ASI


Setelah ASI lancar, hari-hari menjadi ibu baru pun terasa gemilang. Si kecil ginuk-ginuk, suami juga tak kalah happy. Hahaha. Iya donk ya. Sudah pasti. ASI lancar, pengeluaran bulanan jadi lebih hemat.

Namun, di samping kegemilangan yang aku rasakan, ada kerikil kecil alias cobaan yang aku rasakan selama memberikan ASI. Antara lain sebagai berikut :

● ASI penuh
Kalau sudah ASI penuh, beuugghhh, rasanyaaaa, MAKTENGTENG. Jadi beburu harus segera diperah. Baik dimasukkan ke dalam botol atau langsung diberikan kepada si kecil. Kalau nggak segera diperah, ASI akan keluar dengan sendirinya dan membanjiri daster yang aku kenakan.


Kejadian tersebut tidak akan jadi masalah kalau terjadi di rumah. Yang jadi 'La Kopriben' adalah saat aku sedang berada di luar rumah lalu tiba-tiba ASI terasa penuh, MAKTENGTENG, trus meluber ke baju. Kalau hal itu terjadi, buru-buru dah jadiin jilbab sebagai tameng. Sambil mencari kamar mandi untuk tempat memerah ASI. 3 tahun yang lalu, masih belum marak tersedianya tempat khusus untuk menyusui di area publik.

● Gigi si kecil mulai tumbuh
Setiap ibu menyusui pasti mengalami fase ini. Dimana payudara terasa nyut-nyutan, nyeri, sakit, gegara diodot-odot bin ditarik-tarik sama si kecil yang memang tengah suka bereksplorasi dengan gigi barunya. Alhasil, payudara pun akan menjadi lecet bahkan luka. Kadang, meskipun dalam kondisi lecet, aku tetap berusaha memberikan ASI kepada si kecil kalau stok payudaraku yang satunya sudah kosong melompong. Hal tersebut akan membuat ekspresiku nampak aneh bahkan kadang sampai menitikkan air mata karena menahan sakit. Demi si kecil jadi dikuat-kuatin.
Usia 8 bulan, gigi si ken udah nongol banyak.
Cobaan selama ng-ASI.

Nah cara yang aku lakukan untuk menyembuhkan lecet atau luka di payudara adalah dengan mengoleskan ASI ke bagian yang lecet atau luka. Lalu biarkan payudara dalam keadaan terbuka alias di-ler. Dengan begitu lecet luka akan segera kering, menutup, hilang dan sembuh. Bagiku, cara ini sangat ampuh dan cepat.

***

Drama Saat Menyapih


Sudah 2 tahun. Namun si kecil ken tidak menunjukkan tanda-tanda mau berheni menyusu dengan sendirinya. Jadi aku pun mulai merangkai cara bareng suami untuk menyapih si kecil ken.

Awalnya, kami ingin menyapih dengan cara damai yakni dengan memberikan penjelasan kepadanya. Namun, hasilnya, gagal. Si ken tetap menolak berhenti menyusu.

Langkah kedua, dengan mengalihkan perhatiannya. Terutama saat menjelang tidur. Karena pengantar tidurnya adalah dengan menyusu. Caranya adalah saat si ken minta menyusu, kami mengajak si ken jalan-jalan naik motor, sampai ia tertidur. Hasilnya, gagal. Saat jalan-jalan ia nampak sudah tertidur nyenyak. Nah begitu diletakkan di kasur, ia akan bangun lalu minta menyusu. Hadeeehh.

Rencana ketiga, pengalaman dari orang-orang seperti memberikan obat merah ke payudara, atau mengoleskan minyak kayu putih ke payu dara, dan sebagainya. Namun rencana ketiga ini sama sekali tidak ingin kami lakukan. Kami sepakat untuk tidak melakukan hal tersebut untuk menyapih Ken. Jadi bisa dibilang, kami tidak memiliki rencana lain lagi. Kami melakukan dua cara tersebut secara bergantian. Tapi hasilnya sama, si ken tetap minta menyusu, jika tidak aku kasih, ia akan menangis maksimal.

Hampir setiap malam, menjelang tidur, si kecil ken pasti akan menangis minta menyusu. Beberapa menit kemudian, aku yang mbrebes mili. Sementara suami hanya menatap nanar. Terus begitu. Sampai beberapa bulan. Bener-bener seperti drama bukan ? Hahayyyy.

Hingga suatu hari, suami yang sebelumnya minta izin pergi ke pesantren, pulang ke rumah dengan membawa se-botol kecil minuman siap minum di tangan kanannya. Kemudian, ia tuangkan air tersebut ke tempat minum si ken. Lalu ia meminta si ken untuk meminumnya. Si ken pun mau bahkan meminumnya hingga habis. Nah saat malam tiba, menjelang si ken tidur, tidak ada lagi yang namanya drama. Selesai sudah. Si ken langsung paham saat aku mengatakan kepadanya bahwa Susunya sudah habis.

Alhamdulillah, drama menyapih ditutup dengan do'a, air do'a dari pesantren.

***

Hasilnya

Si ken saat masih berusia 6 bulan
The Ginuk-ginuk Baby

Aku menyusui si kecil ken selama kurang lebih 2 tahun 3 bulan. Tanpa bantuan sufor sama sekali kecuali saat ASI ku belum lancar dulu. Alhamdulillah, banyak hasil-hasil positif yang ditunjukkan oleh si kecil ken yakni :

● Daya tahan tubuh ken amat kuat. Dari sekian banyak imunisasi yang ia jalani, ia hanya demam sekali saat diimunisasi campak. Saat belajar berjalan, si ken tidak demam, hanya mengalami gangguan pencernaan saja. Itupun tidak membuatnya menjadi dehidrasi. Dan sebagainya.

● Bonding antara aku dan si ken juga terasa kuat. Si ken seperti paham dengan kondisiku yang tanpa ART di rumah. Ia tetap tenang saat aku tinggal mencuci baju, menyapu, hingga memasak. Kemudian kalau dilarang, ken sering menolak larangan tersebut.  Mulai dari ngambek hingga nangis. Namun ia tidak pernah ngambek, atau nangis berlebihan. Apalagi sampai tantrum. Alhamdulillah belum pernah. Mudah-mudahan jangan deh yah. amin.

● Kalau soal ASI berpengaruh terhadap kecerdasan si kecil, mungkin ini hanya bisa dinilai oleh ahlinya. Namun apabila dilihat secara langsung, tanpa uji ini itu, alhamdulillah, ken hampir menguasai semua kecerdasan majemuk. Terutama kecerdasan kinestetik, visual spasial, musikal, dan logika matematika. Kecerdasan-kecerdasan ini berkembang dengan pesat. Diiringi dengan perkembangan 4 kecerdasan lainnya. Alhamdulillah.

● Soal pertumbuhan, alhamdulillah lagi, ken tumbuh dengan baik. Proporsional antara tinggi dan berat badannya. Ia memiliki tinggi badan 100 cm. Sementara berat badannya, di kisaran garis normal kartu KMS.
Dan masih banyak lagi hasil positif nan luar biasa yang aku dapatkan, dan terutama yang si kecil ken dapatkan dari mengkonsumsi ASI.
Si Ken yg sekarang. Keliatan gede. Padahal baru 3 tahun 8 bulan.
Alhamdulillah. Puji syukur tiada tara selalu aku panjatkan kepada Ilahi Robbi. Keberhasilanku menyusui si kecil ken, tak lepas dari Kuasa Nya, Kehendak Nya, Ridho Nya.

***

Nah seperti itulah kiranya, pengalamanku bergelut dengan ASI selama 2 tahun lebih. Bagi para adek adek mamah muda calon ibu, yuk Ng-ASI yuk. Sekian ribu manfaat akan si kecil juga kalian dapatkan dari ASI. Sumprit deh. Swear. Sudah terbukti khasiatnya. Jadi, harus Ng-ASI loh yah. Ingak ingak ting. :)

23 Juli 2016, Satu Mimpi Bersama Kami Tercapai

Alhamdulillah. Puji syukur tiada terkira kepada Sang Maha Segalanya. Atas kehendak-Nya lah, satu mimpi bersama kami berhasil tercapai. Alhamdulillah.

Proses menuju garis finish dari satu mimpi bersama kami ini tidaklah mudah. Sangat amat tidak mudah. Sungguh tidak mudah. Benar benar tidak mudah.

Jujur, sempat sangsi, bahwa mimpi bersama ini akan berhasil kami raih. Terlebih lagi saat aneka macam hambatan menghampiri. Yang tak jarang hambatan tersebut berhasil membuat aku berpikir untuk menyerah saja.

Lelah. Lelah rasanya mendukung si ayah untuk mewujudkan mimpinya. Mimpinya yang telah menjadi mimpiku juga. Mimpi kami bersama.

Namun setiap kali aku melihat keteguhannya, kerja kerasnya, keuletannya, rasa lelahku terkikis dengan sendirinya.

Mungkin itulah, salah satu faktor utama, selain juga sebab Ridho dari-Nya, membuat kami berhasil menggapai mimpi kami bersama. Mimpiku. Dan especially, mimpi si ayah.

Congratulation for you Ayah. Barakallah. Semoga mendapatkan ilmu yang manfaat dan bermanfaat untuk orang banyak. Semoga juga, pencapaian ini, adalah pintu pembuka bagi kita, bagi keluarga kita, untuk menuju masa depan yang cerah, penuh berkah dan selalu berada dalam Ridho-Nya, amin amin Ya Robbal'alamin.

9 Hal yang Membuat Diri Selalu Rindu Ramadhan

Sudah pergi aja nih Ramadhan. Cepet bener. Bakalan dilanda rindu lagi nih kita yak. Dududuuu.

Entahlah, rasanya nggak rela gitu melepas Ramadhan pergi. Yaaa meskipun 11 bulan lagi bakal bersua kembali. Tapiiiii.... berraaatttttttt. Terlebih lagi hal-hal di bawah ini, yang menambah rasa enggan berpisah dari Ramadhan.

1. Makan bareng
Makan di saat lapar banget itu memang nikmat yak. Oleh sebab itu, orang rumah selalu suka makan di saat sedang lapar. Cakep sih memang tapi ya gitu deh jadinya. Nggak ada yang namanya makan bareng sekeluarga. Juaraaanggg. Karena datangnya rasa laper masing-masing anggota keluarga nggak sama.

Nah kalau puasa kan beda. Semua anggota keluarga memang merasakan rasa lapar juga dahaga. Namun rasa tersebut baru bisa diobati setelah adzan maghrib berkumandang. Tidak bisa sewaktu-waktu. Jadi nggak ada yang namanya makan sendiri. Pasti makan bareng. Seneng deh.

2. Sholat berjama'ah di masjid
Laki-laki bisa dibilang lebih sering lah yah melakukan sholat berjama'ah di masjid. Minimal 1 kali dalam seminggu. La kalau wanita, hampir nggak pernah (kecuali yang rumahnya tetanggaan sama masjid). Nah moment sholat berjamaah di masjid hanya bisa aku lakukan saat bulan Ramadhan seperti saat ini. Seneng. Rasanya beda aja gitu kalau melaksanakan sholat terawih di masjid. Lebih lengkap. Ada sholawatnya, ada do'a terawih juga witirnya dan lain sebagainya.

3. Kuliner Ramadhan
Kopyor adalah salah satu makanan di tempatku yang hanya ada di bulan Ramadhan. Kopyor terbuat dari roti tawar bercampur mutiara, agar agar, bihun lembut, hingga jelly dan dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus. Manteb kan. Dilengkapi dengan kuah santan gurih manis, yang dituang di atasnya, membuat rasa jajanan yang bernama kopyor ini menjadi makin laziz rancabanak.

Itulah salah satu kuliner yang hanya ada di bulan Ramadhan. Hiks. Bakal kangen dah sama tu kopyor.

4. Patrol sahur sahur
Sebagai wanita yang kalau tidur susah banget dibangunin, kehadiran anak-anak atau para remaja yang patrol sahur-sahur sangat membantu banget. Bahkan kalau di kampung suami, kita bisa request loh. Kalau kita request, para pemuda yang patrol sahur-sahur itu akan berhenti lama di depan rumah, menabuh keras alat musik buatan mereka, seraya memanggil-manggil kita, sampai dipastikan kita bener-bener bangun yang biasanya mereka tandai dengan lampu di dalam rumah yang menyala. Seru kan ?.

5. Ngabuburit
Adalah menanti waktu berbuka puasa tiba yang diisi dengan jalan-jalan seraya membeli takjil atau menu buka puasa. Atau sekedar jalan-jalan nongki-nongki saja seraya melihat ramainya lalu lintas kendaraan.

6. Denger orang tadarus Al Qur'an di rumah, musholla-musholla, masjid-masjid, sampai malam
Ada begini ini, asli, membuat bulan Ramadhan terasa begitu syahdu. Sedangkan bagi orang yang sering mengalami insomnia seperti aku ini, mendengarkan suara orang-orang yang tadarus al Qur'an hingga malam hari membuatku merasa ditemani. Malam jadi nggak sepi-sepi amat.

7. Program TV untuk Ramadhan
Kapan lagi bisa menonton Quraish Shihab di metro tv setiap hari, kalau bukan di bulan Ramadhan ini. Pengetahuan tentang agama, hingga pengetahuan tentang sejarah-sejarah Islam pun makin bertambah. Alhamdu..lillaaahhh.

Pokoknya mah, kalau sudah bulan Ramadhan tiba, acara-acara di televisi juga berasa islami banget. Sinetron-sinetron pun berubah jd islami. Yang biasanya di sinetron ada adegan menggunjing menjadi berkurang menggunjingnya bahkan saling menasehati, biasanya yang suka berbuat jahat  tetiba jadi berkurang kadar kejahatannya, demikian juga adegan pacaran, berubah menjadi lebih islami, terawih bareng, buber, trus bagi-bagi takjil dan sebagainya. Ramadhan selesai, balik lagi deh seperti semula. Hadeeehhh. Lucu yak.

8. THR
Siapa sih yang nggak suka kalau dapat rejeki lebih. Apalagi di bulan Ramadhan seperti ini. Bisa dimanfaatkan untuk menambah bekal mudik, persiapan lebaran, atau untuk sedekah. Macem-macem. Jadi rejeki lebih yanh diterima dapat dimanfaatkan dengan baik dan terarah.

9. Diskon dimana-mana
Nggak offline, online, dimana-mana menawarkan begitu banyak diskon. Bahkan di awal bulan Ramadhan pun mereka sudah begitu gencar mempromosikan produk-produk diskon mereka. Seneng donk yak. Apalagi bagi kaum wanita, macam aku ini, melihat kata diskon saja sudah membuat hati berbunga-bunga ulala ditambah lagi yang didiskkn adalah barang yang disuka, duuuhhh, kayang kayang deh saking happynya. Wkwkwkwkwk.

Nah itulah 9 hal yang pasti bakal membuat aku rindu untuk bersua lagi dengan bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh berkah. Bulan yang penuh dengan ampunan. Bulan yang bertabur pahala. Bulan yang penuh dengan kebaikan.

Semoga, kita dapat berjumpa lagi dengan bulan suci Ramadhan yak teman-teman. Amin.

Oh ya, hampir lufa.

Aku, indachakim, mengucapkan :
Selamat Hari Raya 'Iedul Fitri. Minal 'aidin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin. Maaf kalau ditulisan maupun di kolom komentar blog teman-teman ada salah-salah kata yang aku tuliskan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya yak. :D.

Oke deh, eikeh mau cus ke masjid dulu. Mau sholat 'ied. Keburu susah dapat tempat sholat nanti. hehe. Sampai bertemu lagi ya teman-teman. Cao.

Cara Cepat dan Mudah Menghilangkan Kerak di Wajan

Haihai semuaaaa. Assalamu'alaikum. Lama tak jumpo yak. Kalian sudah pada mudikkah ? atau masih dalam perjalanan ? Hati-hati di jalan yak. Yang sudah mudik, selamat bertemu keluarga di kampung halaman. Senengnyooooo. Ciecieeee. Senyumnya sampek lebar banget begetooo. :D

Update blog kali ini, aku pengen ngisi kolom tentang segala hal yang berbau dapur. Eit jangan kabur dulu. Bukan share tentang resep makanan koq. Jadi kagak bikin kalian ngeces saat sedang berpuasa. Aman. Ini cuma pengen share pengalaman aku saat menghilangkan kerak bandel di wajan yang bukan anti lengket alias wajan biasa.

Sebelumnya, cara yang aku gunakan untuk menghilangkan kerak di wajan adalah dengan mengisi air di wajan yang berkerak. Kemudian aku biarkan semalaman. Dan baru aku bersihkan keesokan harinya dengan tetap menggunakan kawat pembersih untuk cuci piring. Cara itu tentu saja benar-benar bukan cara yang efektif yak. Apalagi di saat aku sedang 'dikejar waktu'. Kalau dikejar Nicholas Saputra mah, eikeh sih santai yak. Hahahaha.

Hingga suatu hari. *ceileh bahasanyo*. Aku nggak sengaja ketemu cara cepat dan mudah menghilangkan kerak di wajan. Cara ini aku temukan saat sedang menumis bumbu untuk membuat ayam kecap. Dimana sebelumnya, wajan yang aku pakai tersebut sudah aku gunakan untuk membuat bakmi. Jadi begitu selesai membuat bakmi, wajan tersebut langsung aku pakai untuk menumis bumbu ayam kecap tanpa aku cuci terlebih dahulu. Soalnya kenapa ? Keburu adzan maghrib cyiinn.

Semula aku pikir, ni wajan pasti bakal makin lengket karena tidak aku cuci terlebih dahulu. Tapi ternyata.....jrengjrengjreng. Ndilalah tuh wajan nggak makin lengket. Malah sebaliknya. Kerak yang muncul saat membuat bakmi malah cepat hilang begitu air, yang aku tambahkan setelah bumbu membuat ayam kecap tercium harum semerbak, itu mendidih. Dan makin cepat dan mudah hilang saat aku menggesek-gesekkan sendok/sutil ke wajan tersebut.

Sejak kejadian tersebut, aku pun tidak lagi menghilangkan kerak di wajan dengan cara yang lama tersebut. Melainkan pakai cara yang mudah dan cepat untuk menghilangkan kerak di wajan. Caranya seperti di bawah ini nih :
1. Biarkan wajan berkerak tersebut di atas kompor.
2. Tambahkan sedikit air.
3. Nyalakan kompor.
4. Tunggu sampai air di kompor mulai menunjukkat tanda-tanda akan mendidih.
5. Kemudian gesekan sutil atau sendok biasa/sendok kayu pada kerak bandel yang ada di wajan tersebut.
6. Setelah dirasa tidak ada kerak lagi, matikan kompor, lalu buang air bekas cucian kerak tersebut, lalu gosok kembali dengan sabun cuci piring.
7. Selesai.

Alhamdulillah yah. Nggak perlu nunggu tiga purnama *halah*, maksudnya nggak perlu nunggu waktu yang lama dan susah untuk menghilangkan kerak bandel di wajan. Lebih dari itu, kegiatanku di dapur pun jadi makin lancar dan lebih cepat selesai.

Nah kalau kalian gimana ? Cara apa yang kalian lakukan nih kalau ketemu si kerak bandel di wajan ? Share dimari yak teman-teman. Monggo loh yah. Monggooooo. :D




Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...