Inner Strength BISKUAT ACADEMY 2022 Modal Sukses Anak untuk Raih Mimpi

Dear, Mombeb.

Ada perubahan yang signifikan begitu aku menjadi orang tua. Setelah si kecil lahir, sejak saat itu fokus perhatian terbesar tidak lagi mengarah ke diri sendiri, melainkan terbagi-bagi. Porsinya pun tidak fifty-fifty. Lebih banyak porsi si kecil, pastinya begini. Dengan fokus perhatian yang begitu besar, aku berharap bisa membantu si kecil meniti jalan setapak menuju kesuksesannya meraih mimpinya di masa depan.

Banyak jalan menuju sukses raih mimpi. Sebagai orang tua kita seakan diharuskan untuk bisa memilah dan memilih mana sekiranya jalan menuju sukses yang bisa dilalui si kecil dengan baik. Tak lupa, do’a pun senantiasa terpanjat semoga jalan yang kita pilihkan untuk si kecil diridhoi oleh-Nya.

Nah, salah satu modal sukses masa depan anak yang bisa kita usahakan sejak dini adalah memberikan stimulasi inner strength pada anak. Apa itu inner strength? Inner strength adalah kekuatan karakter baik dalam diri anak. Adapun wujud dari kekuatan karakter baik dalam diri anak berupa mandiri, berani, percaya diri, baik hati, dan tangguh.

Kadang atau bahkan seringkali, orang tua hanya fokus untuk mengembangkan kemampuan akademik maupun bakat minat anak. Lalu lupa untuk menstimulasi ketangguhan anak, keberanian, rasa percaya diri, hingga memupuk nilai-nilai kebaikan pada anak. Padahal dengan memiliki inner strenght, menurut Psikolog anak dan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, dalam kompas(dot)com, inner strength ini dapat membantu anak mengembangkan potensinya baik itu potensi di bidang akademik, bakat, ataupun minat.

Karakter-karakter yang terdapat dalam inner strength bisa saja diturunkan oleh orang tua. Namun menurut Hebb, pakar neurologi, karakter orang tua yang diturunkan pada anak hanya 20% saja. Sisanya, terbentuk dari lingkungan sekitar anak. Nah oleh karena kita tidak bisa mengontrol lingkungan di luar keluarga, maka dari itu mari kita ambil alih hal tersebut agar bisa membentuk inner strength pada anak. Untuk lingkungan di luar keluarga, sisakan sedikit saja, sebagai bahan pembelajaran.

Melansir laman University of Michigan Health,  ada beberapa cara untuk menumbuhkan inner strength pada anak.

Pertama, memberikan rasa aman dan cinta pada anak.

Penting untuk menunjukkan rasa cinta kita pada anak. Sederhana saja, hanya perlu meluangkan waktu untuk beraktivitas bersamanya, sudah berhasil membuat anak merasa dicintai orang tuanya. Lalu tawarkan juga rasa aman padanya sehingga ia merasa nyaman saat bereksplorasi dan melatih keterampilannya. Hal ini dapat menumbuhkan inner strength pada anak bahkan sejak ia masih berada di fase usia dini.

Kedua, melatih keterampilan bersosialisasi.

Orang tua memberikan contoh pada anak bagaimana bersosialisasi yang baik. Karena orang tua adalah role model bagi anak. Mulai dari hal yang sederhana seperti tidak bergosip tentang orang lain. Selain itu, orang tua juga memberikan anak waktu untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya. Hal ini dapat melatih keterampilan sosial, emosional, dan bahasa. Anak-anak juga belajar untuk berbagi, bekerja sama, bernegosiasi saat mereka berinteraksi dengan teman sebayanya, dan membantu anak-anak belajar kepekaan terhadap perasaan orang lain.

Ketiga, melatih kemandirian anak dan menumbuhkan rasa percaya diri.

Melatih kemandirian dapat dilakukan sejak anak masih berada di fase usia dini. Dimulai dengan memberikan izin pada anak melakukan sesuatu untuk diri mereka sendiri, seperti berpakaian atau menyikat gigi. Berikan apresiasi saat anak berhasil melakukan tugasnya. Ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada anak bahwa ia sudah berhasil melakukan tugas yang diberikan orang tua. Jangan lupa juga untuk mengajarkan anak menerima kekurangan, menerima kekalahan, hingga membantunya menghadapi masa-masa yang sulit baginya. Tunjukkan rasa peduli pada bakat dan minat anak. Lalu bantu dan dukung ia untuk mengembangkannya.

Dengan melakukan 3 cara di atas, insyaAllah inner strength pada anak pun akan muncul, dan tumbuh dengan baik. Aku sendiri juga tengah mempraktikkan 3 cara tersebut. Alhamdulillah, beberapa inner strength anakku sudah nampak seperti percaya diri, dan mandiri. 




Namun ikhtiar soal inner strength pada anak tidak cukup sampai di sini. Tidak lantas berhenti begitu anak sudah menunjukkan kekuatan karakter baik dalam dirinya. Stimulasi harus tetap kita lakukan secara berulang-ulang dan terus menerus agar inner strength mengakar kokoh pada anak. Sehingga nantinya inner strength yang sudah kokoh ini dapat menjadi modal sukses anak untuk meraih mimpi-mimpinya. 

Untungnya, nih Mombeb, di zaman saat ini, kita tidak berupaya sendiri untuk mengantarkan anak menuju sukses meraih mimpinya. Karena ada banyak sekali yang peduli pada masa depan mereka. Bahkan ada yang sampai membuat sebuah akademi.

Akademi ini tak hanya peduli soal prestasi, melainkan juga memperhatikan potensi dan inner strength anak. Kerennya lagi, seluruh anak negeri bisa ikut akademi ini tanpa dikenai biaya alias gratis tis tis. Siapakah yang melakukan hal semulia ini? Ya BISKUAT donk.


Tentang Biskuat Academy


Biskuat merupakan salah satu brand andalan Mondelez International yang memiliki purpose-led brand (tujuan mulia) untuk menciptakan anak-anak #GenerasiTiger yaitu anak-anak yang tidak hanya berprestasi tetapi juga memiliki kekuatan baik dari dalam (inner strength) yang tercermin dari karakter positif anak.


Akademi apa, sih, yang didirikan sama biskuat?

Akademi sepak bola atau juga dikenal dengan nama Biskuat Academy. Ya, biskuat academy ini hadir sejak tahun 2019 sampai saat ini. Di masa awal lahirnya biskuat academy ini, sambutan hangat pun segera menghampiri. Salah satunya dari Kemenpora. Lalu pada tahun 2021, biskuat academy kembali menerima dukungan. Kali ini berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Nah di tahun ini, Biskuat Academy kembali mendapat dukungan dari Kemenpora dan Kemendikbudristek.


Sebagai orang tua, aku juga menyambut hangat Biskuat Academy ini. Karena apa? Sebuah artikel dari bolasport.com menyebutkan bahwa Indonesia menjadi negara kedua di dunia yang mencintai sepak bola dengan angka 77 persen penduduk yang mencintai sepak bola. Akan tetapi hanya 17 persen penduduknya aktif  bermain sepak bola pada urutan ke-22 di dunia.

Kenapa bisa timpang seperti ini? Persentase penduduk yang suka sepak bola berbeda jauh dengan penduduk yang aktif bermain sepak bola. Menurutku Mombeb, salah satu penyebabnya yakni masih minimnya sekolah-sekolah bola di negeri ini. Kalaupun ada, itupun sebagian besar berada di kota-kota besar. Padahal tidak menutup kemungkinan bahwa ada banyak anak-anak yang berada di desa-desa hingga daerah terpencil memiliki bakat sepak bola dan minat serta mimpi ingin menjadi pemain sepak bola sukses.

Bagiku, Biskuat Academy ini semacam memberikan angin segar yang membawa kabar bahagia. Terutama bagi anak-anak yang berada di daerah yang mana tak ada sekolah bola di sana. Angin segar yang berasal dari biskuat academy ini seakan berbisik ke telinga seluruh anak negeri ini, terutama bagi mereka yang menyukai sepak bola:”Nak, jangan menyerah, kamu bisa meraih mimpimu menjadi pemain bola sukses, kami bantu untuk raih itu.”

Nah, dukungan yang diberikan instansi pemerintah kepada Biskuat Academy ini menunjukkan bahwa Biskuat Academy memiliki peran penting bagi masa depan generasi penerus bangsa ini. Apa sajakah itu? 



Peran Biskuat Academy bagi Masa Depan Generasi Penerus Bangsa

Biskuat Academy Menstimulasi Inner Strength

Sepak bola dikenal sebagai salah satu olahraga yang dapat dijadikan sebagai ikhtiar untuk menjaga kesehatan tubuh. Artikel di Halodoc menjelaskan bahwa jika seseorang melakukan aktivitas olahraga sepak bola, maka ia dapat merasakan manfaat berupa meningkatnya kondisi kesehatan kardiovaskular, kepadatan tulang juga meningkat, meningkatkan fungsi otak kognitif, mengurangi lemak tubuh, sehat mental, meningkatkan fokus dan konsentrasi.  

Kemudian, selain baik untuk kesehatan, sepak bola juga punya segudang manfaat lainnya. Sebuah penelitian yang dilakukan Komarudin mengungkapkan peran sepak bola dalam pendidikan sosial anak. Hasil penelitiannya yang terbit di Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, menunjukkan bahwa bermain sepakbola akan memupuk sikap-sikap sosial yang positif antara lain: semangat pantang menyerah, kebesaran jiwa untuk menerima kemenangan maupun kekalahan, tanggung jawab akan tugas, perjuangan dan pengorbanan, toleransi, kerja sama dalam mencapai tujuan dan semangat untuk selalu bekerja keras.

Lebih lanjut, hasil penelitian yang dilakukan Yanti dkk di sebuah sekolah sepak bola mengungkapkan bahwa ada banyak nilai-nilai pendidikan karakter pada siswa sekolah sepak bola Sausu Raya. Karakter-karakter yang nampak pada anak-anak sekolah sepak bola tersebut meliputi disiplin, pantang menyerah, toleransi, bertanggung jawab, menghargai prestasi, dan peduli pada lingkungan sekitar.

Jika diamati dengan seksama, siswa-siswa yang menekuni olahraga sepak bola ini memiliki karakter-karakter baik. Jadi bisa dibilang olahraga sepak bola ini memiliki pengaruh terhadap karakter baik anak. Sehingga olahraga sepak bola ini pun memang bisa dijadikan sebagai salah satu ikhtiar untuk menstimulasi inner strength pada anak. Lalu apabila karakter baik anak sudah tumbuh maka dengan melakukan olahraga sepak bola ini, terutama ikut sekolah sepak bola seperti Biskuat Academy ini dapat menstimulasi hingga memperkokoh karakter baik dalam diri anak. 



Biskuat Academy Membantu Anak Meraih Mimpi

Sembari menstimulasi hingga memperkokoh inner strength anak yang merupakan modal meraih kesuksesan di masa depan, Biskuat Academy juga membantu anak untuk meraih mimpinya, lho. Ini mah sekali mendayung dua pulau terlampaui yak.

Ya, selain menstimulasi inner strength anak, ada beberapa hal lainnya yang dilakukan biskuat academy demi membantu anak-anak negeri ini untuk sukses raih mimpi menjadi pemain sepak bola yang mumpuni.

  •  Biskuat Academy memilih pelatih yang berlisensi UEFA A. 

Lisensi UEFA A ini dikeluarkan oleh federasi sepak bola UEFA. UEFA adalah badan pengatur sepak bola di negara Eropa. Sementara itu, Eropa sendiri merupakan suatu negara yang memiliki banyak klub sepak bola ternama. Para pemain sepak bola dengan kemampuan yang luar biasa juga lahir di sini. Selain itu, melansir dari simamaung(dot)com, untuk mendapatkan lisensi ini tentu bukan hal yang mudah. Karena sebelum mendapatkan lisensi UEFA A, terlebih dahulu harus mendapatkan lisensi UEFA B. Ditambah lagi harus menjalani masa belajar selama kurang lebih 2 tahun.

Dengan fakta seperti ini, bisa dibilang pelatih-pelatih yang berhasil mendapatkan lisensi dari UEFA merupakan para pelatih kelas dunia. Mereka dapat meningkatkan kemampuan para pemain sepak bola menjadi selevel pemain sepak bola internasional.

Memilih pelatih berlisensi UEFA A adalah salah satu bentuk totalitas Biskuat Academy dalam mendidik anak-anak calon pemain bola handal. Memilih pelatih kelas dunia ini, tujuannya untuk melatih hingga meningkatkan keterampilan sepak bola anak-anak Biskuat Academy. Selain itu, ini juga sebagai persiapan untuk menjadi pemain bola masa depan.

  • Mengajak anak-anak Biskuat Academy untuk bertemu pemain profesional dari Tim Nasional Sepak Bola Indonesia.

Melansir dari KBBI, motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sementara itu dalam ilmu psikologi, motivasi bermakna usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.

Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi anak dalam meraih mimpinya adalah dengan memberikannya kesempatan untuk bertemu dengan sosok yang juga berhasil meraih mimpi yang sama dengannya. Jika anak bermimpi untuk menjadi pemain bola sukses maka pertemukan ia dengan salah satu pemain bola sukses juga. Misalnya bertemu dengan tim nasional sepak bola Indonesia. Bagi seorang anak, bertemu dengan orang yang berhasil meraih mimpi yang sama dengannya dapat membuatnya yakin bahwa ia juga bisa berhasil meraih mimpi. 

Mombeb, Biskuat Academy paham betul bahwa dengan mempertemukan para peserta dengan salah satu anggota tim nasional sepak bola Indonesia akan membuat anak semakin termotivasi untuk meraih mimpinya. Anak-anak pun akan makin semangat untuk meningkatkan kemampuannya di olahraga sepak bola. Hal ini juga dilakukan karena Biskuat percaya, jika satu pelatih saja dapat mengembangkan sekelompok anak, maka dukungan penuh dari berbagai pihak seperti guru, orang tua, dan masyarakat sekitar dapat menghasilkan perubahan maksimal dalam pengembangan olahraga sepak bola, terutama untuk mengasah skill sepak bola generasi muda.

Nah, setelah kita tahu betapa banyak manfaat yang dapat diperoleh anak jika ikut Biskuat Academy, rasanya, tak ingin menyia-nyiakan kesempatan luar biasa ini. Oleh sebab itu, yuk mari kita ikutkan anak-anak kita yang memiliki mimpi menjadi pemain bola sukses ke Biskuat Academy. Caranya mudah koq, Mombeb. 


Keuntungan ikut biskuat academy ini, selain dapat menstimulasi inner strength dan dapat meraih mimpi menjadi pemain bola sukses, anak juga berkesempatan untuk memenangkan tur ke Stadion di Eropa dan ratusan hadiah lainnya. Lalu anak juga akan mendapatkan E-Certificate untuk seluruh peserta dan sertifikat fisik yang ditandatangani oleh Kemendikbud dan Kemenpora untuk finalis.


Disamping itu, pada program BISKUAT ACADEMY 2022, Bapak Andhika J. Lestari selaku senior brand manager biskuat menginformasikan bahwa peserta yang mengikuti Sekolah Bola Online BISKUAT ACADEMY 2022 ini berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan dengan kurikulum yang disusun oleh pelatih bersertifikat UEFA yaitu Coach Timo Scheunemann dan Coach Aji sebagai sosok Pelatih Inspirasional pada BISKUAT ACADEMY 2022 yang dalam kesehariannya aktif sebagai pelatih yang berjasa dalam membentuk pemain sepak bola handal di Indonesia.

Jadi tunggu apalagi, Mombeb. Yuk segera kita daftarkan anak-anak kita yang menyukai sepak bola ke Biskuat Academy. Untuk tahun ini, Biskuat Academy sudah mulai dilaksankan sejak 25 September dan 9 Oktober 2022; 23 Oktober dan 9 November 2022; 20 November dan 11 Desember 2022; dan kelas terakhir yaitu pada tanggal 18 Desember 2022. Grand Final Sekolah Bola Online akan diselenggarakan pada 22 Januari 2023. 



Mombeb, mari kita dukung dan bantu anak-anak kita untuk bisa meraih suksesnya di masa depan menjadi pemain bola yang handal dan profesional. Aamiin.

 "Artikel ini diikutsertakan pada lomba KEB X Biskuat Academy" 

***

Referensi:

·      Komarudin. (2005).  Permainan Sepakbola Sebagai Wahana Pembinaan Sikap Sosial Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, Volume 3, No. 1, 2005

·      Yanti, Anita Novi., Hasnah, Sitti., dan Dzakiah. (2022). Nilai - Nilai Pendidikan Karakter pada Siswa Sekolah Sepakbola (SSB) Sausu Raya. KIIIES 5.0, 2022, Volume 1

·      https://www.halodoc.com/artikel/ini-6-manfaat-sepak-bola-bagi-kesehatan-tubuh

·      https://hmn.wiki/id/UEFA_Pro_License

·      https://kbbi.web.id/motivasi

·      https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/28/105105220/pentingnya-inner-strength-untuk-dorong-potensi-anak?page=all.

·      https://www.uofmhealth.org/health-library/aba5885#aba5888

·      https://simamaung.com

Bebaskan Bumi dari Selimut Polusi

Layaknya kasih seorang ibu, alam selalu hadir untuk kita dalam kondisi apapun, saat bahagia atau lara. Bahkan saat kita sudah melakukan perbuatan yang tidak baik kepada alam sekalipun, ia tetap mau memeluk kita, erat dan hangat.

Namun, kadang, kita lupa akan kasih sayang yang diberikan alam. Kita lupa bahwa oksigen yang kita hirup, air yang kita minum, dan rasa bahagia yang hadir saat kita melihat birunya langit, gemerlap bintang, putihnya awan, gemericik air, hingga kicauan burung, semuanya berasal dari alam.




Bayangkan jika alam tidak lagi hadir untuk kita. Bayangkan jika alam tidak lagi memberikan oksigen untuk kita. Bayangkan jika alam akhirnya membiarkan kita berselimut polusi. Akan seperti apa kita jika hal tersebut terjadi? Apa yang akan kita alami jika kita berselimut polusi? 

#SelimutPolusi

Menurut LAPAN, polusi udara adalah pencemaran pada udara dengan hadirnya berbagai bahan pencemar di luar ambang batas. Salah satu bahan pencemar udara tersebut adalah CO. Mari kita berkenalan dengan CO.

Unsur kimia CO atau juga yang dikenal dengan Karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak mengiritasi dan tidak berbau. Gas ini dihasilkan melalui pembakaran gas, minyak, petrol, bahan bakar padat atau kayu. Lebih lanjut, BPOM menyebutkan bahwa terbentuknya gas CO berasal dari kebakaran, tungku, pemanas, oven dan mesin. Nah, dari informasi ini bisa dibilang aktivitas yang kita lakukan sehari-hari pun berpotensi menghasilkan karbon monoksida. Mulai dari aktivitas kita berkendara, membakar sampah, mandi pakai pemanas air, bahkan dari aktivitas kita memasak pun bisa menghasilkan karbon monoksida. Waduh.

Jika Berselimut Polusi, Apa yang Akan Kita Alami?

Malam datang. Hawa dingin sebab kehujanan sepulang kerja masih lekat di badan. Mau tidur tapi rasanya tak nyaman. Tanpa berpikir panjang, tanganpun tergerak untuk mengambil sesuatu yang dapat menghadirkan hangat di badan. Sesuatu itu apalagi kalau bukan selimut.

Ya, sejatinya, selimut berfungsi untuk memberikan rasa aman, rasa aman dari dingin yang menyerang. Namun ini tidak berlaku bagi selimut yang berbahan polusi. Bukannya mendatangkan rasa aman, namun malah mengundang dampak negatif bagi alam.

Selimut polusi memberikan dampak yang luar biasa dalam kehidupan kita. Selimut polusi berdampak pada kesehatan kita juga berkontribusi secara langsung pada perubahan iklim.

Jika Berselimut Polusi, Sehat Jadi Susah Diraih

Selama ini, kita dimanjakan alam. Kita diberikan selimut oksigen yang melimpah. Sehingga kita pun bisa beristirahat dengan nyaman. Bayangkan jika selimut dari alam itu berganti menjadi selimut polusi. Bisakah kita beristirahat dengan nyaman saat menggunakan selimut polusi dengan bahan pencemar karbon monoksida misalnya? Boro-boro bisa tidur nyaman, yang ada malah jadi susah tidur sesak nafas dan sebagainya.

Seperti yang sudah dibahas di atas, bahwa karbon monoksida adalah salah satu bahan selimut polusi. Karbon monoksida ini adalah bahan pencemar yang amat berbahaya. Saking bahayanya sampai mendapat julukan sebagai sillent killer. Dari alodokter menjelaskan bahwa karbon monoksida ini seperti oksigen. Ia mudah dihirup dan mudah terikat dengan hemoglobin sehingga dapat membentuk carboxyhaemoglobin (COHb) pada darah. Jika jumlah COHb makin banyak, maka jumlah oksigen dalam darah pun akan berkurang.

Menurut OSHA ( (Occupational Safety and Health Administration), batas aman menghirup karbon monoksida yakni sekitar 35 ppm untuk waktu 8 jam/hari kerja. Lalu kadar yang dianggap langsung berbahaya terhadap kehidupan atau kesehatan adalah 1500 ppm (0,15%). Namun jika terpapar kadar CO 1000 ppm (0,1%) selama beberapa menit saja maka dapat menyebabkan 50 % kejenuhan dari karboksi hemoglobin dan dapat berakibat fatal. Jika melihat tabel gejala terpapar karbon monoksida yang dibuat oleh BPOM, kondisi fatal seperti itu bisa jadi disebabkan oleh banyaknya konsentrasi CO dalam darah yakni sekitar 70% hingga 80% .  



Bahan selimut polusi yang satu ini terbentuk dari hasil pembakaran. Sehingga bisa ditemukan di aktivitas kita sehari-hari. Namun tidak semua aktivitas kita menghasilkan karbon monoksida yang banyak, kan? Seperti saat kita melakukan aktivitas memasak. Kita bisa menemukan banyak karbon monoksida saat berkendara dan sedang terjebak macet. Jika dalam kondisi seperti ini, masker adalah penyelama bagi pengendara motor dari terkena penyakit infeksi pernapasan akut (ISPA).

Sebenarnya, masker tak hanya cukup digunakan saat berkendara motor dan terjebak macet. Masker harus digunakan selama berkendara. Karena menurut hasil sebuah penelitian yang berjudul Driving Behavior and Mileage with The Incidence of ISPA in Students UNAIR Surabaya, disebutkan bahwa risiko ISPA pada pengemudi motor terkait juga dengan perilaku/kebiasaan dan jarak tempuh. Pengemudi motor yang tidak menggunakan masker saat berkendara berpotensi terkena ISPA. Pengemudi motor yang berkendara cukup lama juga rentan terkena ISPA.  

Melansir dari National Geographic, pada tahun 2019, beberapa wilayah di Indonesia pernah berselimut polusi. Polusi udara saat itu disebabkan oleh kebakaran hutan yang luar biasa. Bahkan di wilayah Sumatera Selatan saja ditemukan 1.297 titik api.

Saat itu, langit berubah kelabu. Putihnya awan, birunya langit, berganti dengan kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan. Kejadian ini membuat banyak orang mengungsi dan lebih dari 900 ribu orang terkena ISPA.

Dari kejadian itu saja, rasanya, sudah bisa tergambar dengan jelas apa yang akan kita alami jika kita berselimut polusi. Kita mungkin akan dihantui ISPA atau penyakit terkait pernapasan lainnya. Sehingga untuk mengatasi ini, mungkin kita akan membawa alat bantu pernapasan yang berisi oksigen kemanapun kita melangkah.

Jika Berselimut Polusi, Dampak Perubahan Iklim Makin Menjadi-jadi

Perubahan iklim terjadi dikarenakan selimut polusi. Selimut polusi membuat bumi semakin panas dan menyebabkan perubahan iklim.

Panas yang terperangkap di bumi ini membuat suatu perubahan yang luar biasa yang mempengaruhi segala lini kehidupan manusia. Perubahan tersebut yakni perubahan iklim.

  • Perubahan iklim menyebabkan terjadinya bencana alam

Perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Hijauku(dot)com suhu di bumi meningkat 0.850C derajat di setiap wilayah. Naiknya suhu bumi menyebabkan terjadinya cuaca ekstrim seperti curah hujan yang tinggi di suatu wilayah tertentu hingga mengakibatkan bencana alam berupa banjir, maupun tanah longsor. Sementara itu ada wilayah yang malah tak kunjung disapa hujan. Jika kondisi ini berlangsung lama, wilayah ini pun bisa mengalami kekeringan. 




Dulu, aku sempat terheran-heran kalau ada berita yang isinya tentang banjir di wilayah A, sedangkan di wilayah B malah kekurangan air. Padahal 2 wilayah tersebut berada di satu negara yakni Indonesia yang mana pada saat itu Indonesia berada di musim penghujan. Belakangan, aku akhirnya tahu, bahwa perbedaan yang signifikan ini dikarenakan perubahan iklim. Jauh banget bedanya yak. 

  • Perubahan iklim mempengaruhi kondisi ekonomi

Dulu, para petani dengan senang hati menyambut musim hujan. Karena petani merasa terbantu. Sebab tugas mengairi sawah diambil alih oleh hujan. Namun saat ini, senang sedikit memudar. Karena bercampur dengan rasa was-was sebab cuaca ekstrem. Jangan-jangan hujan yang turun tidak hanya mengairi melainkan malah membanjiri sawah. Jika sawah terendam banjir, maka para petani pun berpotensi merugi.

Cuaca tak menentu juga mempengaruhi kondisi ekonomi petani. Hal ini pernah dialami oleh para petani di Lebak pada tahun 2013. Saat itu produksi panen padi petani merosot tajam dikarenakan bergesernya waktu musim hujan.  

Tak hanya petani, pelaku ekonomi lainnya pun bisa saja mengalami keterpurukan manakala bencana alam sebab perubahan iklim datang melanda. Dari Katadata, diketahui  banjir masih menjadi bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia yakni sebanyak 946 kejadian. Jumlah itu setara 39,44% dari total kejadian bencana hingga awal September tahun ini.

Bencana alam lainnya yakni Cuaca ekstrem juga melanda tanah air dengan jumlah kejadian mencapai 799 pada periode yang sama. Berikutnya, diikuti 427 kejadian tanah longsor, dan 186 kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dengan kondisi seperti ini, secara otomatis mempengaruhi kondisi ekonomi daerah-daerah yang mengalami bencana alam. Bahkan mungkin berimbas pada kondisi ekonomi daerah lainnya. Bencana alam datang begitu saja tanpa memilih siapa yang akan dihampiri.

  • Perubahan iklim mempengaruhi kondisi kesehatan 

Di awal musim hujan tahun ini, beberapa wilayah mengalami cuaca ekstrem. Salah satunya tempat tinggalku, Jembrana Bali, yang sempat terkena banjir. Banjir ini bahkan sempat melumpuhkan jembatan penghubung menuju Denpasar. 

Salah satu penyebab banjir tersebut terjadi karena curah hujan yang tinggi dan berlangsung sehari semalam. Suhu pun mendadak dingin saat itu. Aku yang biasanya tidur bisa kelesotan di lantai, saat itu, memilih tidur di kasur. Ademmm. 

Banjir tersebut pasti meninggalkan genangan air entah di sudut mana saja. Genangan-genangan air ini bisa dijadikan sebagai tempat bertelur bagi nyamuk, termasuk nyamuk berbahaya seperti DBD dan Malaria. Ini adalah salah satu penyebab meningkatnya jumlah pasien DBD terutama di daerah yang mengalami banjir. 

Gangguan kesehatan juga terjadi di musim kemarau. Kalau untuk di kota besar seperti Jakarta, kata BMKG, suhu di musim kemarau bisa sampai 360C.  Nah, tubuh kita ini bereaksi terhadap kenaikan suhu. Adapun bentuk reaksinya yakni dengan cara meningkatkan aliran darah ke kulit. Proses ini bertujuan untuk membawa panas yang berasal dari dalam tubuh ke permukaan. Proses ini akan menghasilkan keringat yang kemudian menguap. Jika keringat sudah mulai menguap maka proses mendinginkan tubuh pun dimulai.

Keluarnya keringat dari dalam tubuh ini membawa serta cairan tubuh dan garam. Kekurangan cairan tubuh dan garam, maka kita berpotensi mengalami penurunan tekanan darah yang menyebabkan kelelahan tubuh akibat panasnya udara. Gejalanya meliputi pusing, mual, pingsan, kebingungan, kram otot, sakit kepala, banyak berkeringat, dan kelelahan. Apabila tekanan darah menurun terlampau jauh, risiko serangan jantung pun meningkat. Nah loh nah loh bisa separah ini ternyata dampak dari meningkatnya suhu yang biasanya terjadi di musim kemarau.

  • Perubahan iklim mempengaruhi gaya hidup

Kalau mengingat masa kecil dulu, rasanya, tidak pernah mengalami rasa panas yang luar biasa saat ini. Dulu, kemana-mana, masih asyik aja naik onthel alias sepeda angin. Sekarang kemana-mana naik sepeda motor. Dulu, satu pohon mangga yang ditanam di depan atau sekitar rumah sudah cukup menghalau udara panas di siang hari. Sekarang, menghalau panas tak cukup hanya satu pohon mangga, melainkan di bantu dengan kipas angin yang diletakkan di beberapa bagian rumah. Dulu, pergi kemana-mana di siang hari bisa langsung makwer berangkat begitu saja. Sekarang kalau mau keluar di siang hari mah harus dilengkapi dengan peralatan penghalau radiasi sinar matahari. Mulai dari pakai baju panjang hingga memakai sunscreen. Apa yang terjadi ini adalah salah satu dampak dari perubahan iklim.

Tanpa disadari, perubahan iklim berhasil mengubah gaya hidup kita. Contoh di atas adalah salah satu dari segambreng perubahan gaya hidup yang cukup signifikan. Dan ya kalau dipikir-pikir, kita mengeluarkan lebih banyak uang untuk menghadapi perubahan iklim ini.

 

Nah itulah secuil dampak dari adanya selimut polusi. Yang paling parah dampak dari selimut polusi yakni memberikan sumbangsih pada perubahan iklim. Karena ya, perubahan iklim mempengaruhi segala lini kehidupan.

Tentu kita tidak menginginkan polusi menjadi selimut kita sehari-hari bukan? Oleh sebab itu, yuk kita lakukan sesuatu demi membebaskan negeri ini berselimut polusi.  

Cara Agar Terbebas dari Selimut Polusi

Ada banyak hal negatif yang terjadi dikarenakan selimut polusi. Jika tidak segera bertindak, takutnya, selimut polusi ini bisa berubah jadi pakaian, pakaian polusi. Kalau sudah seperti ini mah mau pergi kemanapun, pasti bakal merasakan polusi.

Sebagai penderita asma, aku tahu bagaimana rasanya saat tiba-tiba susah bernapas karena terkena paparan asap kendaraan dari knalpot, hingga asap dari pembakaran sampah. Ya, terpapar sebentar saja, kadang sudah berhasil membuatku susah bernapas. Bawaannya ingin segera menghindar sejauh mungkin dan mencari udara segar, biar napas kembali lega. Nah, aku tidak ingin siapapun mengalami kejadian susah bernapas secara tiba-tiba seperti yang aku alami. Nggak enak banget Ya Allah, sungguh.

Untuk mewujudkan keinginan untuk terbebas dari selimut polusi, aku melakukan beberapa usaha seperti menanam pohon dan memilah sampah rumahku. Tapi kalau dipikir-pikir, usahaku yang secuil ini, mungkin hanya bisa memberi hawa segar bagiku, keluarga, atau mungkin juga tetangga (semoga). Apa yang aku lakukan ini belum memberikan dampak positif bagi orang banyak.




Namun, jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, sekarang sudah banyak #MudaMudiBumi yang peduli dengan kondisi bumi. Salah satunya muda-mudi di #TeamUpForImpact . Aku benar-benar bersyukur tiada tara karena masih ada banyak orang yang mau berusaha sekuat tenaga pantang menyerah untuk menjaga bumi. Mereka tanpa henti berinovasi, berkreasi untuk menyelamatkan bumi. Ibarat kata #UntukmuBumiku ..... apapun akan ku tempuh.

Apa yang dilakukan #MudaMudiBumi ini membuatku terinspirasi ingin melakukan sesuatu hal yang lebih dari yang sudah biasa aku lakukan. Ya, aku ingin melakukan hal yang lebih, lebih, lebih dari ini. Ah andaikan saja aku punya semacam kesempatan membuat kebijakan untuk mengurangi polusi demi mengatasi perubahan iklim, maka ada beberapa hal yang aku lakukan.

1. Melarang hutan dijadikan sebagai lahan pertanian atau apapun itu dan memberikan hukuman berat bagi penebang pohon ilegal, serta pembakar hutan.

Kondisi hutan negeri ini sedang memprihatinkan karena penebangan liar, pembakaran hutan, hingga diubah jadi lahan pertanian kelapa sawit misalnya. Akibatnya luas hutan berkurang secara signifikan. Melansir dari IDNTimes mengenai rincian deforestasi hutan Indonesia menurut Greenpeace Indonesia. Deforestasi terjadi di 629.2 ribu hektare pada 2015-2016, 480 ribu hektare pada 2016-2017, 439.4 ribu hektare pada 2017-2018, 462.5 ribu hektare pada 2018-2019, dan 115.5 ribu hektare pada tahun 2019-2020. 

Oleh karena luas hutan yang berkurang secara signifikan tersebut, maka perubahan iklim pun semakin menjadi-jadi. Padahal hutan Indonesia menjadi salah satu andalan dunia untuk menjaga bumi. Hutan Indonesia adalah paru-paru dunia.


Berdasarkan hal ini, demi menjaga bumi, #UntukmuBumiku , maka kebijakan yang akan aku buat yakni aku akan melarang hutan dijadikan sebagai lahan pertanian atau apapun itu dan memberikan hukuman berat bagi penebang pohon ilegal, serta pembakar hutan.  

2. Memperbanyak hutan kota,

Ada satu momen yang aku ingat betul saat diberlakukan WFH demi menghentikan penyebaran virus covid-19. Momen tersebut yakni saat aku melihat banyak yang share tentang baiknya kondisi udara di tempat tinggal mereka masing-masing. Beberapa ada juga yang share foto langit biru yang mereka ambil.

Jika dipikir-pikir, direnungi, diresapi, hal itu bisa mereka rasakan karena tidak adanya selimut polusi. Selimut polusi yang berasal dari asap kendaraan.

Oleh sebab itu, untuk mengatasi selimut polusi terutama di kota-kota besar adalah dengan memperbanyak hutan kota. Mengapa demikian? Hutan tidak hanya memiliki kemampuan menyimpan air. Hutan mampu memproduksi oksigen untuk makhluk hidup yang ada di sekitar hutan. Hutan juga memiliki kemampuan menyerap gas bahan pencemar. Lawong karbondioksida saja, yang merupakan salah satu dari bahan pencemar udara, mereka jadikan bahan untuk membuat makanan. Luar biasa bukan? Tak ingin menyia-nyiakan kemampuan hutan yang luar biasa ini, maka kebijakan yang aku buat yakni memperbanyak hutan kota.   



3. Aktif mendukung #MudaMudiBumi

Bapak Ir. Soekarno pernah bilang, “Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan aku goncangkan dunia.”

Ucapan dari Bapak Bangsa ini menunjukkan betapa bisa diandalkannya kemampuan para pemuda bangsa. Apapun tujuannya, jika dipegang oleh para pemuda, maka peluang untuk mencapai tujuan pun terbuka lebar. Salah satu buktinya yakni momen Sumpah Pemuda. Pada saat itu, para pemuda bersumpah untuk setia pada bangsa Indonesia, satu tanah air Indoneisa, satu bangsa Indonesia, dan satu bahasa Indonesia. Sejak lahirnya sumpah pemuda, persatuan bangsa pun semakin erat dan solid. Tak ada kata menyerah untuk meraih merdeka. Mereka bersatu merumuskan strategi. Mereka tahu risiko dari apa yang mereka lakukan. Tak gentar sedikitpun. Mereka rela dan siap kehilangan nyawa. Mereka terus berusaha hingga akhirnya merdeka bisa mereka raih dengan sempurna. Alhamdulillah wa syukurillah.

Terinspirasi dari peristiwa sejarah ini, maka tak ragu rasanya untuk memberikan dukungan pada #MudaMudiBumi untuk beraksi menjaga bumi. Kebijakan-kebijakan yang aku buat tak akan lepas dari aspirasi dan aksi mereka. Aku yakin, jika #MudaMudiBumi mendapat dukungan penuh, tujuan mereka untuk menjaga bumi akan tercapai dengan maksimal pula.    

 


Jadi seperti itulah yang akan aku lakukan jika aku diberikan kesempatan membuat kebijakan untuk mengurangi polusi. Kalaupun aku tidak mendapatkan kesempatan tersebut, insyaAllah aku akan tetap melakukan 3 hal tersebut sesuai dengan kemampuanku sendiri. Salah satunya seperti ini nih, membuat tulisan tentang selimut polusi, perubahan iklim, dan pentingnya menjaga hutan.

Aku menaruh harap sebesar-besarnya bahwa tulisanku ini bisa menjadi pengingat bagi para pembaca untuk tak lupa melakukan aksi menjaga bumi. Jika boleh berharap lebih tinggi, semoga tulisanku ini menjadikan jumlah muda-mudi peduli bumi semakin bertambah banyak. Semakin banyak muda-mudi yang peduli pada bumi, tentu kondisi bumi akan segera terjaga dengan baik. Hopefully.

Akhir kata, mari kita jaga bumi. Jika belum bisa all out menjaga, tak masalah, asalkan ikhtiar terus pantang menyerah, sesuai dengan kemampuan diri. Jangan lari dari bumi. Jangan pernah lupa betapa baiknya alam pada kita. Karena alam tak pernah pergi meninggalkan kita.        

 

***


Referensi:

https://lapan.go.id/post/7138/polusi-udara-penyebab-dampak-dan-bagaimana-penanganannya

https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/76/Keracunan-yang-Disebabkan-Gas-Karbon-Monoksida.html

https://nationalgeographic.grid.id/read/131864595/jumlah-penderita-ispa-akibat-karhutla-capai-919516-orang-di-bulan-september

https://theconversation.com/kebakaran-hutan-makin-mengancam-kesehatan-penduduk-indonesia-dari-iritasi-hingga-potensi-kanker-124112

https://journalreportase.com/penderita-penyakit-ispa-alami-peningkatan/

https://indonesia.un.org/id/172909-apa-itu-perubahan-iklim

https://www.antaranews.com/berita/2791709/wmo-dampak-perubahan-iklim-terlihat-dari-cuaca-ekstrem-di-dunia

https://www.bbc.com/indonesia/majalah-62177681

https://radarmalang.jawapos.com/malang-raya/kota-batu/25/09/2022/warga-bulukerto-trauma-sambut-musim-hujan/

http://balittra.litbang.pertanian.go.id/index.php/berita/info-aktual/1294-tahun-sedih-petani-padi-lebak

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/09/06/2398-bencana-alam-terjadi-di-ri-hingga-awal-september-2022-ini-rinciannya

https://news.detik.com/berita/d-5158222/puncak-kemarau-september-suhu-udara-maksimum-terjadi-di-waktu-ini

https://www.liputan6.com/news/read/4263760/bmkg-musim-kemarau-suhu-maksimum-jakarta-capai-36-derajat-celcius

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/09/nasa-suhu-permukaan-bumi-naik-085-c-pada-2021

Journal.unair.ac.id. Diakses pada 2020. Driving Behavior and Mileage with The Incidence of ISPA in Students UNAIR Surabaya

Ciri Rambut Rontok yang Tidak Wajar dan Cara Mengatasi

Semua orang pasti mengalami kehilangan helai rambutnya setiaphari. Misalnya ketika keramas, menyisir atau menemukan beberapa helai rambut rontok di tempat tidur. Jangan lupa untuk memberikan perhatian khusus jika rambut rontok kamu sudah terlalu parah. 

Ada beberapa ciri-ciri yang bisa kamu perhatikan untuk menilai apakah helai rambut rontok kamu sudah parah atau masih dalam batas normal.

Rambut rontok pada bantal

Ketika bangun di pagi hari dan mendapatkan ada beberapa helai rambut di bantal. Hal  itu bisa menjadi tanda kerontokan rambut kamu sudah terlalu banyak daripada seharusnya.

Saat keramas rontok

Rambut saat keramas rontok sudah hal yang normal. Namun, jika jumlah rambut rontok yang terlalu berlebihan dan bisa menutupi lubang air. Sudah dipastikan masalah kerontokan rambutmu sudah tergolong parah.

Rambut pada sisir

Terakhir jika menemukan rambut dengan jumlah banyak saat disisir, berarti indikator potensial bahwa kerontokan rambut kamu sudah melebihi batas wajar. Hal ini bisa terjadi karena kesehatan rambutmu yang sudah berkurang,sehingga rapuh dan menjadi mudah rontok.

Sebenarnya kenapa rambut kita bisa rontok? Biasanya yang paling sering alami masalah pada rambut yaitu para wanita. Rambut rontok umumnya disebabkan oleh perubahan hormon, faktor keturunan hingga kondisi medis. Lalu bagaimana cara mengatasi rambut rontok yang sudah parah?

  1. Memijat kulit kepala

Saat keramas mulai mencoba cara ini, memijat kulit kepala dapat merangsang sel-sel demis di bawah kulit kepala untuk menumbuhkan rambut.

  1. Minum suplemen minyak ikan

Mengkonsumsi suplemen minyak ikan bisa membantu menjaga kesehatan pada rambut. Karena, minyak ikan mengandung omega-3, asam lemak, anti oksidan dan protein yang bermanfaat meningkatkan dan menyuburkan rambut serta mencegah kebotakan.

  1. Menggunakan shampo khusus rambut rontok

Cara praktis adalah menggunakan shampo khusus rambut rontok yang mengandung bahan-bahan alami seperti jahe dan wijen hitam. Shampo yang memiliki 2 kandungan alami ini diformulasikan khusus untuk membantu mengurangi rambut rontok serta mengembalikan kekuatan alami rambut sehingga lebih sehat, berkilau dan hitam.

Shampo ini terkenal akan 4 perawatan dalam 1 shampo. Selain mampu mengatasi rambut rontok, shampo satu ini juga dapat menutrisi rambut, menghitamkan rambut, menguatkan akar, dan mengatasi rambut lepek.

shampo untuk atasi masalah rambut rontok

Yuk, mulai melakukan perawatan kesehatan rambut kamu dengan menggunakan O’Naomi Black Sesame & Ginger Rejuvenating Shampoo & Hair Treatment secara konsisten. Kamu bisa menemukan shampo O’Naomi di Tokopedia dan E-Commerce lainnya.

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...