Hai
Apa jadinya jika seorang wanita, yang sudah menjalani
profesi sebagai ibu rumah tangga selama 6 tahun, kemudian kembali mengenyam
bangku kuliah ? Jawabannya adalah Rahasia. Hehehe. Just kidding yes. Jawabannya
adalah K E L A B A K A N.
Yup, itulah yang terjadi padaku. Aku lumayan kerepotan
dengan aktivitasku yang baru kali ini. Yakni sebagai seorang mahasiswi di salah
satu PTN di Surabaya. Menggos-menggos deh pokoknya.
Gimana nggak menggos-menggos alias ngos-ngosan, mengingat
banyak yang harus aku lakukan dalam satu waktu. Seperti tetap berusaha untuk
menjadi ibu yang baik, menjalankan kewajiban seorang istri, juga menjadi
mahasiswi yang cakap.
Untuk melakukan 3 hal tersebut dalam satu waktu dan semuanya
mendapatkan hasil yang maksimal bisa dibilang suatu hal yang mustahil ya. Pasti
ada salah satu yang hasilnya di bawah standart. Pasti. Jadi selanjutnya, aku
memutuskan untuk memilih salah satu dari 3 pilihan tersebut untuk tidak
memiliki hasil yang maksimal. Dan pilihan itu jatuh kepada 'Menjalankan kewajiban
sebagai seorang istri".
Loh, bukannya itu yang nomor satu yak ? Bukannya itu adalah
tugas istri yang paling utama ? Tentu. Aku tahu itu. Trus kenapa harus memilih
itu ? Ya karena sudah disetujui suami. Saat aku menanyakan hal tersebut kepada
suami, jawaban suami adalah : “Santai aja muma, no problemo”.
Alhamdulillah, suami oke-oke aja atas pilihanku tersebut dan
alhamdulillahnya lagi, suami juga Ridho untuk membantu tugasku menjadi ibu yang
baik bagi si kecil ken. Tak jarang suami mengambil alih beberapa tugasku. Yakni
menyiapkan camilan juga membuatkan mainan atau menstimulasi si kecil ken.
Syukur alhamdulillah dah pokoknya. Tugas sebagai seorang istri bisa
dikesampingkan, tugasku sebagai seorang ibu tetap berjalan dengan baik. So, tinggal
melakoni profesi sebagai seorang mahasiswi.
Aku bersyukur karena suami menerima pilihanku tersebut.
Pilihan untuk membuang beberapa list tugas yang biasanya aku lakukan sebagai
seorang istri. Sebab, aku nggak bisa membayangkan jika suami tidak ridho dengan
pilihanku tersebut. Sehingga membuatku harus menjalani peran sebagai seorang
istri plus lengkap dengan tugas-tugasnya, kemudian menjadi seorang ibu juga
seorang mahasiswi. Untuk menjadi seorang istri, dan ibu, tidak terlalu sulit.
Karena dua hal itu, sudah aku lakoni hampir 6 tahun ini. Yang diperlukan hanya
tenaga yang super power saja. Sementara untuk menjadi mahasiswi, tak hanya
butuh tenaga yang super power saja. Tapi juga butuh ini dan itu yang tentu saja
tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Bagiku, melakoni profesi sebagai seorang mahasiswi bukanlah
perkara mudah. 6 tahun tanpa mencolek sedikitpun ilmu yang dipelajari saat S1
dulu, tentu saja akan membuatku menjadi tertinggal. Aku membutuhkan waktu yang
lumayan lama untuk memanggil memory materi yang aku pelajari 6 tahun lalu. Dan
aku juga harus berburu informasi terupdate tentang dunia pendidikan atau ilmu
yang aku pelajari 6 tahun lalu. Sebab, 6 tahun bukanlah masa yang pendek. Pasti
ada banyak sekali metamorfosa ilmu didalamnya.
Nah untuk mengejar ketertinggalanku tersebut, aku memilih
untuk menjadikan Super Internet Telkomsel sebagai kawanku berlari. Why internet ? Karena dengan internet,
aku bisa mendapatkan informasi seluas-luasnya. Akses mendapatkan informasi yang
aku cari juga cepat. Tinggal ketik ini, keluar aneka macam pilihan deh.
Kemudian Mengapa Telkomsel ? Tentu saja, karena jangkauan Super Internet Telkomsel
amat luas. Sehingga tak ada hambatan berarti bagi aku nih saat aku berburu
informasi.
![]() |
Kawanku berlari mengejar ketertinggalan Sumber gambar : androidwaw |
Jadi itulah sedikit cerita dari aku, saat aku dihadapkan
dengan pilihan antara menjadi ibu, istri atau mahasiswi. Dan juga pilihan yang
aku ambil. Semoga bermanfaat yak, terutama bagi ibu rumah tangga yang tengah
menjalani hal yang sama denganku atau bagi irt yang juga ingin mencicipi bangku
kuliah lagi.
#EmakBackToSchool
lancar kuliahnya mba
ReplyDeletesemangatt :*
Alhamdulillah sy pernah menjalani ke 3nya mba...
ReplyDeleteLuar biasa sih perjuangannya tp manis untuk dikenang do kemudian hari.
Sukses yaaa
Huaaaaa.. Kuliah lagi, Mbak? Salut aku mah. Jadi malu karena aku sendiri uda males lanjutin S2. Wkwkwk :p
ReplyDeleteSemoga semuanya lancar yak. Aamiin.
ahhh..keren ni mba Inda,makin cihuy dehh..moga lancar yaa semua urusannya...iyaa dong kan pake super internet..;)
ReplyDeleteTlkomsel ini jaringannya lancar bingit. Walopun di tempat trpencil pun tetap terjangkau :)
ReplyDeleteluar biasa memang Mba Inda ini! *jempol*
ReplyDeletesaya selalu kagum pada ibu-ibu yang memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya apalagi bila masih ada anak balita yang membutuhkan perhatian ibunya.
sukses buat Mba Inda yah :)
Semangat Mak Inda.. Semoga lancar kuliahnya :)
ReplyDeleteWah, hebat..
ReplyDeleteSemoga lancar kuliahnya dan jadi emaknya juga makin oke! ^^
Sukses y Mak Ken, semoga diberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran dalam melakoni 3 peran sekaligus #PROUD :)
ReplyDeleteSemoga tetap semangat menimba ilmu ya mbak meskipun udah jadi ibu rumah tangga...
ReplyDeletesukses ya mak :D
ReplyDeletetemen saya juga ada kok yang uda emak2 tapi kuliah. yg baru merid juga ada. Yg penting semangat dan bisa ngatur waktunya
orangtua dan adik pake telkomsel semua, saya aja yg lain sendiri ><
ReplyDeleteInsyaALlah bisa berjalan dengan lancar semua ya mba. Selamat belajar :)
ReplyDeleteSemangat, Mbak. Insya Allah, dilancarkan :)
ReplyDelete