Menu
▼
Menu Buka Puasa yang Baik untuk Ibu Menyusui yang Berpuasa
Assalamu'alaikuuuuummm
Hai haiiiii
Gimana kabar kalian di hari pertama puasa? Tetap asyik, kan? Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan sama Allah biar bisa melaksanakan ibadah puasa dengan lancar, bisa ngumpulin pahala sebanyak mungkin, ibadah bisa lebih maksimal, pokoknya yang baik baik deh aamiin ya robbal'alamiin.
Ramadhan kali ini, aku pengen lebih produktif ngeblog nih daripada ramadhan tahun lalu yang cuma gelayutan manja di kasur. Nah cara yang aku pilih adalah dengan ikut challenge 30 hari ngeblog dari blogger perempuan.
Untuk tema hari pertama yang aku pilih adalah tentang buka puasa. Tapi aku mau lebih spesifik jadi aku pilih deh bahas soal menu Buka Puasa. Jadi yuk, bahas sekaligus curcol cihuy sama aku, Gaes.
Alhamdulillah, nih gaes. Di ramadan kali ini, keluarga kecilku bertambah satu. Dia adalah seorang baby bala bala bernama Nuha yang sebentar lagi lulus ASI eksklusif dan insyaAllah berlanjut ke jenjang selanjutnya. Nah, dengan hadirnya baby nuha, maka secara otomatis aku (kembali) dinobatkan menjadi seorang ibu menyusui.
Meskipun ini adalah kali kedua aku menjadi ibu menyusui di bulan ramadan, tetap saja ada rasa deg-degan yang mampir dipikiran. Apalagi beberapa hari menjelang puasa aku sudah dibombardir dengan wejangan para orang tua yang bilang seperti ini:"Nanti asimu nggak enak kalau kamu puasa" atau ini "Anakmu bisa sakit kalau kamu puasa" atau begini "Asimu abis kalau kamu puasa" dan sebagainya.
Terlepas dari mitos atau fakta soal apa yang dibilang para orangtua tentang ibu menyusui yang menjalankan ibadah puasa, aku tetap memikirkan wejangan tersebut. Bukan dipikir lalu dibaperin, apalagi dipikir lalu bikin nyesek di hati. Melainkan dipikir untuk lalu cari solusi agar apa yang dikhawatirkan oleh para orangtua tidak terjadi saat aku menjalankan ibadah puasa dengan tetap menyusui si kecil nuha.
Untungnya, zaman sekarang begitu mudah mendapatkan informasi yang dicari. Rasanya, seperti membalikkan telapak tangan, saking begitu mudahnya aku mendapatkan informasi. Terutama informasi soal bagaimana cara agar ibu tetap sehat dan asi tetap melimpah selama berpuasa.
Salah satu cara agar tetap sehat dan asi tetap melimpah selama berpuasa adalah dengan menyiapkan menu buka puasa yang baik untuk ibu menyusui.
Sebelumnya, ada tiga tahapan buka puasa yang dianjurkan bagi ibu menyusui. Hal ini sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi ibu menyusui yang ternyata lebih banyak dari ibu hamil. Seperti yang disampaikan oleh Diana F Suganda MKes seorang Dokter Spesialis Gizi Klinis bahwa Ibu menyusui lebih besar lagi kebutuhannya, yakni perlu menambah 600 kkal untuk produksi ASI.
Tahapan pertama buka puasa
Tahapan ini disebut juga sebagai momen membatalkan puasa. Karena tujuannya untuk membatalkan puasa maka menu buka puasa untuk ibu menyusui pada tahapan ini juga sederhana saja. Seperti minum air putih dan makan 2 biji kurma atau minum teh manis atau minum jus buah.
Tahapan kedua buka puasa
Setelah sholat maghrib, ibu menyusui bisa melanjutkan buka puasa. Kali ini dianjurkan busui mengkonsumsi makanan berat yang didalamnya terdapat karbohidrat, protein, dan kaya serat. Misalnya seperti menu buka puasa ala aku di bawah ini.
Foto-foto makanan di atas adalah menu buka puasa favorit aku. Di dalamnya ada karbohidrat, protein juga kaya serat. Tak lupa ada sambal sebagai penggugah selera. Bagiku, tak masalah jika ibu menyusui makan pakai sambal Asal tak terlalu banyak karena bisa mengakibatkan perut kembung.
Tahapan ketiga buka puasa
Nah untuk menu buka puasa yang baik untuk ibu menyusui di tahapan ketiga adalah semacam cemilan sehat saja. Misal makan kolak pisang tanpa santan atau bubur kacang hijau tanpa santan atau mungkin ngemil pisang goreng atau nogosari.
Di antara 4 camilan itu, aku paling sering ngemil pisang goreng atau nogosari. Di samping karena aku suka buah yang satu ini, pisang juga memiliki kandungan yang baik untuk ibu menyusui terutama ibu menyusui yang berpuasa. Perlu diketahui bahwa selama berpuasa ada zat-zat yang berkurang di dalam ASI seperti magnesium dan potasium. Oleh sebab itu pada saat berbuka alangkah baiknya apabila mengkonsumsi buah pisang agar stock magnesium dan potasium pada ASI aman.
Nah, setelah mengusahakan stock kebutuhan energi dan gizi selama berpuasa aman dengan melakukan 3 tahapan buka puasa untuk ibu menyusui dan dengan menu yang berbeda di setiap tahapannya. Maka yang harus dilakukan selanjutnya oleh ibu menyusui adalah memastikan tubuh tidak dehidrasi.
Cara untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa adalah dengan banyak minum air putih atau cairan yang memiliki kandungan elektrolit. Konsumsi air atau cairan yang memiliki kandungan elektrolit berguna untuk proses rehidrasi tubuh. Jadi saat sahur maupun berbuka puasa, ibu menyusui wajib mengonsumsi cairan yang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang saat berpuasa.
Jadi seperti itulah menu buka puasa yang baik untuk ibu menyusui dan insyaAllah sedang aku praktekkan juga di ramadan kali ini. Aku berharap dengan memperhatikan menu makanan untuk buka puasa, aku bisa tetap sehat, tetap bisa menyusui, dan tetap bisa menjalankan ibadah puasa. Doakan aku ya, Gaes. Makasih banyak. Do'a yang sama juga untuk kalian.
kalau aku mah tahap tiga susu ibu menyusui baru menyusui anak pertama hehe makasih juga infonya...
ReplyDelete