Hijrah, Ikhtiar untuk Hal yang Lebih Baik
Masih lekat diingatan, cerita tentang Nabi Hijrah ke Madinah yang mana di sana beliau mendapatkan sambutan dan diterima dengan amat baik. Berbeda 180 derajat dari saat beliau di Mekah.
Beberapa cerita orang-orang yang berhijrah pun terngiang-ngiang di kepalaku. Betapa mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya, saat melakukan hijrah.
Aku, dan keluarga kecilku, juga akan melakukan hal itu. Ya, kami akan hijrah, kami akan pindah tempat tinggal. Berharap hal lebih baik akan datang menghampiri kami.
Namun, kalau boleh jujur, ada rasa takut, rasa khawatir, mampir di pikiran juga hati. Terbayang memulai langkah dari awal lagi, merintis hal baru lagi, pasti bakal butuh effort lebih lagi. Di samping itu, ada kenangan yang tak mengenakkan hati di daerah tujuan hijrahku.
Ah,
Ya sudahlah,
Aku harus menyingkirkan rasa-rasa itu dan menggantinya dengan bayangan akan masa depan anak-anakku. Ya, aku dan suami, ingin sekali mengantarkan mereka menuju cita cita mereka tanpa perlu terlalu mengkhawatirkan soal biaya. Seperti yang terjadi padaku juga suami. Waktu itu, kami tidak bisa melangkahkan kaki kami selebar mungkin menuju sekolah-sekolah yang kami inginkan, karena terhalang biaya. Kami memilih sekolah berdasarkan kemampuan orangtua kami. Bukan berdasarkan kualitas sekolah.
Meskipun demikian, aku merasa beruntung dan bersyukur alhamdulillah. Karena orangtuaku yang penghasilannya dulu amat pas-pasan masih mau berusaha untuk menyekolahkanku. Terima kasih, Bapak juga Ibuk.
Bismillah,
Niat ingsun hijrah,
Karena Allah Swt.,
Menjaga sebaik mungkin amanah dari Nya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Postingan Populer
-
Idul Adha. Daging dimana-mana. Bingung mau dimasak apa. Akhirnya dibikin bakso saja. Yup, meluncurlah kami, daku dan suami, ke pasar, buka...
-
Satu atau dua hari sebelum lebaran biasanya para ibu rumah tangga, seperti kita-kita nih, sudah mulai mempersiapkan beraneka macam hidangan...
-
Sore itu, beberapa jam sebelum tiba masa aku melahirkan, aku masih jalan-jalan naik motor. Bersama dengan anakku, ken, juga suami. Di teng...
-
Hai Mam, Kamu, apa kabarnya nih ? Aku doain semoga energi positif melingkupimu amiin. Berasa kayak Roy Kiyoshi ni eikeh. wkwkwk. ...
-
Hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Bulan Ramadhan selalu jatuh di musim kemarau. Dimana matahari benderang sepanjang haru. Hawa pan...
Berpindah tempat (hijrah) memang kadang membuat jantung dag dig dug ya mba, karena takut kalau ternyata nggak sesuai bayangan, atau takut harus memulai dari awal lagi semuanya, tanpa pernah tau akan hasil akhirnya :D
ReplyDeleteTapi saya pribadi termasuk suka berpindah tempat, karena bisa mengenal hal-hal baru, mempelajarinya, dan biasanya di tempat baru bisa memulai lagi dari nol (apa yang mungkin sebelumnya sempat berantakan) hehehe. Meski mungkin mba punya bayangan yang nggak mengenakkan di tempat tujuan hijrah mba, semoga mba bisa melaluinya dengan hati bahagia :D
Dan saya doakan, semoga perjalanan hijrah mba sekeluarga akan menyempurnakan apa yang mba cita-citakan termasuk untuk pendidikan anak-anak mba kelak. Semangat mba~ :D
Makasih banyak sudah berbagi pandangan tentang hijrah. Makasih banyak juga do'anya ya. Aku do'akan juga semoga segala cita2mu, mimpi2mu, keinginanmu, segera kamu dapatkan aamiin
Delete