Bund, beberapa waktu lalu, aku sempat resah dengan tingkah anakku yang susah banget diminta baca buku. Alasannya adaaaa aja. Kalaupun ia mau baca buku, itu pun nggak pernah mau baca lama-lama.
"5 menit aja ya, Ma, abis itu aku main" gitu katanya.
Pernah, aku memaksanya membaca buku dengan durasi waktu lama, eee dia malah ngambek dan walhasil nggak jadi deh baca buku. Duuuhhh... Gemas.
Sebab Anakku Tidak Suka Baca Buku
Ini semua karena aku sih, Bund. Aku sadar diri. Anakku begitu bisa jadi (banget) karena aku nggak mengarahkannya untuk suka membaca buku. Aku nggak memberikan contoh padanya untuk rajin baca buku. Aku lebih sering pegang gawai daripada buku. Kalaupun aku pegang buku, itupun buku catatan pembukuan keuangan Kedai Makanan yang tengah aku tekuni bukan buku bacaan. Aku payah ya, Bund? Ho oh.
Tapi, kalau aku mau usaha membuat anakku suka baca buku, rasanya, belum terlambat kan ya, Bund? Bener, nggak?
Jadi aku mau mulai berusaha agar anakku suka baca buku, Bund. Kalaupun nggak bisa sampai ke titik suka baca buku, yaaaa minimal dia nggak ngambek lah kalau aku minta ia baca buku lama-lama, atau langsung mau gitu kalau aku memintanya membaca buku tanpa perlu adanya imbalan-imbalan seperti imbalan boleh nonton YouTube, main game, dan sebagainya.
Agar Anak Suka Baca Buku
Nah, langkah pertamaku untuk membuat anakku suka membaca buku adalah dengan menghidupkan dongeng di rumah. Kenapa dongeng?
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Erlin menunjukkan bahwa metode dongeng dapat menumbuhkan minat baca anak. Kemudian hasil penelitian yang dilakukan oleh Putri dkk pada anak sekolah dasar menunjukkan metode dongeng dapat digunakan untuk meningkatkan minat baca anak sekolah dasar dimana yang awalnya hanya sebesar 25% anak yang menunjukkan minat membaca buku berubah menjadi 61% lalu meningkat sampai 100%. Nah berdasarkan dua penelitian di atas dapat dikatakan mendongeng dapat digunakan untuk menumbuhkan hingga meningkatkan minat baca anak. Ini tentu cocok dengan tujuanku yang ingin menumbuhkan minat baca anakku.
Bund, selain karena hal di atas, dongeng juga memiliki manfaat lainnya. Salah satunya sebagai stimulus kecerdasan anak seperti yang diungkapkan Einstein yakni :
"If you want your children to be intelligent, read them fairy tales. If you want them to be more intelligent, read them more fairy tales."
Adapun caraku untuk menghidupkan dongeng di rumah adalah dengan sering mendongeng untuk anak.
Eeemmm... tapi masalahnya bisa nggak ya aku mendongeng? Jangan-jangan aku malah dicuekin nih. Jangan-jangan anakku nggak tertarik nih. Kalau begini mah, bisa gagal donk aku mendongeng. Waduuuhhh, gimana-gimana?
Kata Kak Ariyo Zidni, dalam sindonews(dot)com, ada faktor penting yang harus diperhatikan Ibu jika ingin mendongeng yakni percaya diri dalam bercerita, variasi dalam memainkan suara, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh secara sederhana. Kalau sudah menguasai faktor penting tersebut, maka aktivitas mendongeng untuk anak akan berhasil dengan gemilang.
Lalu gimana yaaaa caranya agar aku bisa memiliki semua faktor penting tersebut sebelum aku mulai mendongeng? Apa ya, Bund? Ah, sepertinya aku harus menstimulasi kemampuan mendongengku dulu deh, Bund. Karena dengan melakukan ini maka aku bisa memiliki semua faktor penting dalam mendongeng.
Cara Menstimulasi Kemampuan Mendongeng
Nah, menurutku, cara menstimulasi kemampuan mendongeng yakni dengan sering-sering membaca buku cerita bergambar. Mengapa demikian?
Buku cerita bergambar dilengkapi dengan gambar-gambar yang mendeskripsikan cerita. Nah, dari sini aku bisa belajar mendeskripsikan cerita bergambar ke dalam kata-kata.
Di buku cerita bergambar, kadang, menunjukkan ekspresi dari tokoh dalam cerita. Nah, dari sini, aku bisa belajar atau meniru ekspresi yang ada di buku cerita bergambar.
Aku juga bisa melakukan improvisasi dari melihat gambar-gambar yang ada di buku cerita bergambar.
Trus aku yang tidak pandai merangkai kata alias suka mbulet kalau ngomong, juga bisa belajar merangkai kalimat yang mudah dipahami anak melalui buku cerita bergambar tersebut yang mana rangkaian-rangkaian kalimatnya sudah dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dipahami anak-anak.
Let's Read Partner Ibu Menghidupkan Dongeng di Rumah.
Jadi Bund, agar kemampuan mendongengku makin terasah aku perlu banyak membaca buku cerita bergambar. Sayangnya, di rumahku tidak banyak buku cerita bergambar, Bund. Tapi aku nggak terlalu khawatir soal ini, karena ada aplikasi Let's Read.
Let's read adalah perpustakaan digital yang didalamnya berisi buku-buku cerita bergambar dengan berbagai macam pilihan tema cerita, pilihan bahasa, hingga pilihan tingkat kemampuan membaca anak.
Nah, dengan keunggulan yang seperti itu, rasanya tepat untuk menjadikan Let's Read sebagai Partner Ibu Menghidupkan Dongeng di Rumah.
Jadi kalau aku ingin mendongeng misalnya tentang hujan, aku bisa mencari buku cerita bergambar tentang hujan di Let's Read.
Kemudian, kalau aku ingin mendongeng untuk anak usia 3 tahun, aku tinggal mencari cerita bergambar di let's read untuk level 1 atau mungkin level 2 yang masih belum didominasi sama narasi.
Lalu kalau aku ingin mendongeng pakai bahasa Inggris, aku tinggal cari cerita bergambar di let's read yang narasinya pakai bahasa Inggris.
Asyik kan, Bund? Yup.
Menghidupkan Dongeng di Rumah Agar Anak Suka Membaca
Nah, akhirnya aku pun mencoba mendongeng untuk anakku. Dongeng tentang hujan.
Sebelum mendongeng, aku sudah baca buku cerita bergambar tentang hujan ini berkali-kali sampai aku hampir hafal.
Awal mulanya mendongeng, aku sempat deg-deg an gitu, Bund. Tapi melihat anakku antusias, rasa grogiku pun berangsur-angsur hilang, Bund, alhamdulillah. Aku pun jadi semangat mendongeng.
Bund, setelah aku mendongeng untuk anakku itu, Alhamdulillah, dia jadi minta didongengi lagi dengan cerita yang berbeda. Aku senang, Bund. Trus aku makin senang dan bersyukur manakala anakku mau mendongeng untukku. Dan aktivitas mendongeng pun hidup di rumah. Yeaaaayyyyyy....
Praktik mendongengku untuk yang pertama kali Alhamdulillah langsung berhasil, Bund. Hasilnya berupa adanya peningkatan minat baca anakku meskipun belum signifikan tapi lumayan lah tinggal ditingkatkan lagi dengan cara tetap menghidupkan dongeng di rumah.
Bund, aku harap usahaku menghidupkan dongeng di rumah demi membuat anakku suka membaca bisa sukses dengan gemilang. Do'akan aku ya, Bund. Do'a baik akan kembali pada yang mendo'akan. Makasih banyak, Bundaaaaaaa.
So, yuk Bund, kita hidupkan lagi dongeng di rumah bersama dengan let's read. Jangan lupa instal atau unduh aplikasi let's read ya, Bund.
Sekian cerita aku kali ini, Bund. Next, kita ketemu lagi ya, insyaAllah, di cerita-cerita lainnya.
Stay health, Bund.
See yaaaa.
***
Referensi:
Fitriani, Erlin. 2014. Strategi Menumbuhkan Minat Baca Anak Melalui Dongeng di TKIT Taruna Teladan Delanggu Klaten. Skripsi. UIN SUKA.
Putri et al. 2015. Pemanfaatan Teknik Mendongeng Untuk Meningkatkan Minat Baca SiswaKelas III SD Kartika IX-1 Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014-2015. UNEJ. ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2015, I (1): 1-4.
Ade Indra Kusuma dan Firsta. 2019. Dongeng Ternyata Ampuh Tumbuhkan Minat Baca Anak. Suara.com (diakses 5 Januari 2021)
Yohannes. 2018. 6 Manfaat Mendongeng untuk Anak. Kompas.com (diakses 5 Januari 2021)
Redaksi Koran Sindo. 2018. Mendongeng, Cara yang Baik Menanamkan Nilai dalam Keluarga. edukasi.sindonews.com (diakses 8 Januari 2021)
memang mendongeng itu bikin anak kegagihan minta didongengib terus ya mbak.. hehe..
ReplyDeleteSetuju mba...Let's Read ini memang keren dan anak2 suka karena dongengnya banyak dan gambar2nya pun menarik
ReplyDeleteManfaat mendongeng banyak sekali ya, Mbak. Selain itu, media mendongeng sekarang juga banyak sekali, salah satunya aplikasi let's read ini. bisa menjadi inspirasi dan ide untuk para ibu yang sudah mentok, mau dongeng apa
ReplyDeleteMendongeng bikin anak termotivasi utk mencari tahu informasi yg disampaikan. aplikasi lets read banyak menyuguhkan cerita2 yang memginspirasi. rekomend banget nih buat anak2 zaman sekarang.
ReplyDeleteaaah aktivitas mendongen or bed time stories tiu bikin aku kangeeen. Jaman anak - anak kecil pasti sebelum bobo BTS duluuu
ReplyDeleteSalah satu yang kusyukuri dengan kecanggihan teknologi ini, bisa membaca gratis di aplikasi lets read. Hepi banget ya mba
ReplyDeleteAku juga suka aplikasi Let's read ini kak soale ada ratusan cerita yang menginspirasi dan puluhan bahasa didalamnya jadi anak-anak bisa sekaligus belajar bahasa juga.
ReplyDeleteAlhamdulillah ada aplikasi yang baik hati cuma download terus pakenya nggak mikir kuota.
ReplyDelete