Guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Tentu gelar ini begitu mulia dan membanggakan pastinya. Namun belakangan gelar ini seakan menjadi tameng bagi orang-orang yang menggunakan jasa guru. Saat guru meminta hak berupa gaji yang layak, maka gelar tersebut pun dijadikan tameng untuk menolak. Ditambah lagi ada embel-embel bahwa pekerjaan yang dilakukan guru akan mendapatkan balasan di akhirat kelak. Beughhh, makin senep lah nasib guru. Guru seakan diwajibkan untuk bekerja dengan ikhlas dan seakan tidak boleh mengharapkan gaji layak. Sampai kapan begini? Berharap banget Gagasan Indonesia Maju Prabowo Gibran , gagasan ciamik itu bisa menghentikan hal ini.
Sebagai seorang guru, itulah yang aku rasakan belakangan ini. Kalau boleh memilih ingin rasanya gelar pahlawan tanpa tanda jasa itu tidak menempel di profesi guru. Kalau bisa diubah ingin sekali melepaskan kata-kata ikhlas beramal pada profesi guru. Karena gelar-gelar tersebut membuat guru susah untuk mendapatkan haknya.
Kewajiban seorang guru adalah mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 yang berbunyi:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
Mewujudkan tujuan pendidikan nasional tentu bukan hal yang mudah. Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Oleh sebab itu guru pun diminta untuk mengerahkan seluruh perhatian, kekuatan, dan keilmuan yang dimiliki. Hidup guru seakan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional semata.
Sebenarnya tak jadi masalah jika guru diminta untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Toh juga untuk kebaikan bangsa ini. Tapi mbok ya diperhatikan juga kali hak-haknya guru.
Nah ini salah satu jadi pertimbanganku dalam menentukan pilihan di pemilu nanti. Aku tentunya memilih presiden dan wakil presiden yang di dalam gagasannya memerhatikan nasib guru. Seperti gagasan Indonesia Maju Prabowo Gibran yang dikemas menjadi 8 misi asta cita, 8 program hasil terbaik cepat, dan 17 program prioritas. 3 bagian dari gagasan Indonesia maju ini, didalamnya terdapat bahasan tentang pendidikan, loh. Nggak percaya? Nih aku jentrengin salah satunya yak.
sc. detiknews |
8 Misi Asta Cita Gagasan Indonesia
Maju Prabowo Gibran
- Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak
asasi manusia (HAM).
- Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan
mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air,
ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
- Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong
kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan
pengembangan infrastruktur.
- Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM),
sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan
gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang
disabilitas.
- Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk
meningkatkan nilai tambah di dalam negeri;
- Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan
ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
- Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi,
serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
- Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Kalau
boleh jujur, saat aku mendapati dunia pendidikan ada di dalam gagasan Indonesia
Maju Prabowo Gibran, rasanya seperti bertemu oase di tengah padang pasir.
Terlebih lagi aku sempat membaca beberapa peran nyata Pak Prabowo dalam dunia
pendidikan. Salah satunya yaitu beliau mendirikan Politeknik Ben Mboi, Universitas Pertahanan
di Belu, NTT. Oleh sebab itu, optimis gagasan Indonesia Maju Prabowo Gibran
akan membawa negeri ini menjadi lebih baik, terutama nasib para guru. Semoga di
Indonesia maju nanti, semua guru bisa hidup dengan layak Aamiin ya robbal’alamiin.
No comments:
Post a Comment
Biji bunga matahari namanya kuaci
Kupas kulitnya pakai gigi
Eee para pengunjung yang baik hati
Yuk tinggalkan komentar sebelum pergi.
Buah Pir Buah Naga
Jangan khawatir, aku akan mengunjungimu juga. :)