BRI Bagiku ....
Tahun 2003 adalah kali pertama aku membuat rekening untuk diri sendiri. Waktu itu aku bikin rekening bank BRI. Berbekal kartu pelajar SMA dan beberapa surat lainnya, aku membuat rekening di bank yang paling dekat dengan pondok pesantren tempatku mengenyam pendidikan. Alhamdulillah tak ada kesulitan sama sekali saat membuka rekening yang pertama kali. Padahal sempat dag dig dug waktu itu. Takut susah kaaannn. Eh ternyata mudah donk. La gimana nggak mudah secara banyak dapat bantuan sih dari mbak-mbak BRI. Bagi yang pertama kali bikin rekening, tentu bantuan mbak-mbak BRI ini sangat berarti. Itulah mengapa sampai saat ini aku masih setia menjadi nasabah BRI.
Waktu itu, aku merasa beruntung banget karena ada bank di dekat pondok pesantren. Aku nggak perlu naik becak atau angkutan umum lainnya untuk mengambil uang kiriman dari orang tua. Cukup jalan kaki atau kadang pinjam sepeda angin punya pondok.
Eh tapi kalau dipikir-pikir, BRI ini memang sudah ada dimana-mana deh sejak dulu. Nggak hanya di kota-kota saja. Lalu kalau sekarang bagaimana? Melansir dari website BRI, ada 7.975 unit kerja BRI yang tersebar dari Sabang sampai Merauke
Nah adanya outlet BRI yang tersebar dimana-mana mulai dari area perkotaan hingga pelosok negeri ini merupakan salah satu bukti bahwa BRI benar-benar melayani dan peduli. BRI datang memberikan kemudahan bagi nasabahnya.
Sekarang aku masih setia menjadi nasabah BRI. Nggak pengen beralih. Mengingat banyak kemudahan yang sudah aku dapatkan dengan menjadi nasabahnya. Yang terbaru, melalui KUR, BRI memberikan kemudahan bagiku dan adikku untuk mengembangkan usaha kuliner yang kami rintis bersama. Jadi kalau ada yang bilang BRI Pahlawan UMKM , maka aku akan membenarkan itu.
Berdasarkan data dari balipost.com, Andrijanto selaku Direktur Jaringan dan Layanan BRI menyebutkan bahwa jumlah nasabah BRI sudah mencapai 150 juta. Fakta berupa data ini menunjukkan bahwa BRI begitu diminati. Alasan mereka memilih BRI mungkin salah satunya sama seperti aku. Sebab BRI peduli dan memberi kemudahan bagi nasabahnya.
Waktu terus bergerak. Tanggal 16 Desember nanti, BRI akan berusia 128 tahun. Sepanjang usia tersebut BRI sudah memiliki banyak pencapaian. Meskipun begitu, BRI tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk nasabahnya dengan aktif membuat terobosan layanan dan digitalisasi.
Layanan BRI
Tak ada yang abadi, termasuk kebutuhan manusia. Namun untungnya selalu ada cara atau bahkan ada saja yang berusaha untuk membantu manusia dengan cara memberikan kemudahan mencapai apa yang dibutuhkan. Salah satunya yakni BRI.
Ada beragam layanan yang ditawarkan BRI untuk nasabahnya maupun calon
nasabahnya. Layanan-layanan yang ditawarkan tentu saja sesuai dengan kebutuhan
saat ini. Adapun layanan perbankan BRI meliputi:
1. Bill Payment
adalah sarana pembayaran tagihan publik dengan memanfaatkan fasilitas
ATM dan layanan di Teller BRI.
Layanan satu ini biasanya aku gunakan untuk bayar belanja di e-commerce
atau isi dompet digital dengan memanfaatkan fasilitas ATM.
2. Jasa Penerimaan Setoran
Transaksi setoran atau pembayaran untuk berbagai keperluan seperti setoran
pembayaran tagihan rekening listrik, setoran pembayaran Pensiun Pegawai
(Taspen), setoran BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) lunas, dan sebagainya.
3. Transaksi Online
Transaksi online atau transaksi antar cabang adalah layanan antar
rekening online yang dapat dilakukan di semua kantor cabang BRI dan Unit BRI
yang telah online.
4. Transfer & LLG
Layanan pengiriman uang dalam bentuk mata uang rupiah dan valas ke Bank
lain melalui sistem kliring melalui BRI. Layanan (LLG) Lalu Lintas Giro adalah
layanan pengiriman uang ke Bank lain melalui sistem kliring.
5. BRIfast Remittance
Jasa layanan pengiriman uang valas antar bank yang diselenggarakan oleh Bank BRI. Jadi kalau mau ngirim dana valas baik untuk keperluan bisnis maupun untuk keluarga tercinta bisa melalui layanan bri yang satu ini.
Nah itu tadi berbagai macam layanan perbankan BRI yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. Selanjutnya BRI juga melakukan terobosan di dunia digital. Seperti apa?
Digitalisasi BRI
Saat ini hampir semua aktivitas kita sehari-hari pasti bersentuhan dengan teknologi mulai dari pekerjaan rumah tangga hingga melakukan transaksi. Jadi bisa dibilang teknologi sudah menjadi bagian hidup masyarakat luas. BRI menyadari akan hal ini sehingga lahirlah sebuah terobosan yang bernama BRIvolution 1.0 yang dimulai pada 2017 dan telah dilaksanakan hingga tahun 2020 lalu. Kemudian sejak terjadinya pandemi, transformasi tersebut dipertajam menjadi BRIvolution 2.0 yang difokuskan pada dua area utama yaitu digital dan culture. Nah dengan adanya BRIvolution 2.0 maka visi besar BRI pun berubah yakni menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia.
Selain itu, fokus lainnya adalah menjadi Champion of Financial Inclusion yang dimaksudkan guna menjaga pertumbuhan berkesinambungan perseroan. Untuk mewujudkan ini BRI pun mengatur strategi go smaller, yaitu menyasar pada segmen usaha yang lebih kecil dari mikro. Lalu BRI memberikan tenor pendek sesuai kebutuhan atau go shorter. Selain itu, BRI memperkuat digitalisasi layanan jasa keuangannya sehingga layanan dan proses bisnis dapat lebih cepat atau go faster. Dengan begitu, BRI dapat melayani masyarakat dengan memberikan akses keuangan yang lebih luas, lebih mudah, lebih cepat dan lebih terjangkau.
Untuk digitalisasi, BRI punya 3 framework yakni pertama Digitizing Core
atau digitalisasi proses bisnis dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas
dan fokus pada efisiensi. Kedua, Digital Ecosystems yaitu BRI menyiapkan
platform-platform digital untuk mendorong BRI masuk ke dalam bisnis ekosistem
value chain sehingga diharapkan menjadi sumber pertumbuhan baru di sisi CASA,
FBI dan Nasabah baru BRI. Ketiga, New Digital Propositions, BRI melakukan inovasi
teknologi finansial dengan pendekatan digital secara penuh dan bisnis model
baru yang dapat memberikan layanan kepada nasabah lebih cepat, lebih baik, dan
lebih efisien.
Melalui transformasi serta strategi go smaller, go shorter dan go faster yang didukung oleh digitalisasi, BRI terbukti dapat menunjukkan kinerja yang solid dengan mencatatkan aset konsolidasian mencapai Rp1.678,10 triliun atau tumbuh 4,23% yoy.
Sabagai nasabaj BRI, aku tentu turut bahagia juga bangga atas
pencapaian BRI. Pencapaian yang bisa dibilang sukses besar. Kesuksesan BRI
tentunya akan memberikan dampak positif bagi Indonesia. BRI untuk Indonesia. Lalu,
akhir kata, aku berharap BRI bisa menggapai visi besarnya menjadi The Most
Valuable Banking Group in Southeast Asia. Aamiin
Referensi:
https://keuangan.kontan.co.id/news/jumlah-kantor-cabang-bank-rakyat-indonesia-bbri-berkurang-229-unit#google_vignette
https://bri.co.id/documents/20123/56786/AR%20BRI%202011%20-%20ID.PDF
https://www.balipost.com/news/2023/08/04/354237/Strategi-Hybrid-Bank-BRI-Beri...html
https://www.ir-bri.com/newsroom/a970f6d946_3a26c95533.pdf
No comments:
Post a Comment
Biji bunga matahari namanya kuaci
Kupas kulitnya pakai gigi
Eee para pengunjung yang baik hati
Yuk tinggalkan komentar sebelum pergi.
Buah Pir Buah Naga
Jangan khawatir, aku akan mengunjungimu juga. :)