Dear, Mombeb..
![]() |
sumber: BCA |
Hunian merupakan salah satu investasi penting dan mahal harganya, apalagi dari tahun ke tahun harga hunian juga terus mengalami peningkatan, namun sebagaimana yang diketahui sejalan dengan bertambahnya usia kondisi bangunan pasti semakin tua dan rentan untuk mengalami kerusakan, jika sudah terlihat tanda-tanda kerusakan maka inilah waktu untuk melakukan renovasi. Sayangnya karena memang biaya renovasi rumah mahal banyak orang yang tidak bisa mewujudkan keinginan tersebut dan harus menundanya.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat akan Melakukan Renovasi Rumah
Kegiatan renovasi memang membutuhkan waktu yang
tidak Sebentar serta biaya yang tidak sedikit, apalagi jika seandainya renovasi
dilakukan secara keseluruhan yaitu dengan mengganti semua bangunan, pastinya
harus siap dengan biaya yang mahal. Sebelum itu berikut ini diantaranya ada
beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika ingin melakukan renovasi
rumah, yaitu:
· Rencanakan terlebih dahulu kegiatan renovasi secara matang, tidak bisa
melakukan renovasi secara mendadak karena ada banyak komponen atau aspek-aspek
yang harus diperhatikan. Hal tersebut harus direncanakan secara matang mulai
dari melihat bagian mana yang ingin direnovasi sampai dengan pemilihan bahan
bangunan atau material yang digunakan.
· Kenali terlebih dahulu luas bangunan serta lahan rumah, dengan mengetahui berapa luas bangunan maupun lahan rumah tersebut akan lebih mudah untuk
mengatur biaya-biaya yang dibutuhkan dalam proses renovasi, apakah nantinya
rumah ingin diperlebar atau tetap dalam ukuran yang sama bisa jadi perhatian.
· Persiapan terkait dengan anggaran, persiapan yang paling krusial atau
penting saat ingin melakukan renovasi rumah adalah biaya atau anggaran, cek
terlebih dahulu Bagaimana posisi atau kondisi keuangan saat ini serta harus
tahu dari mana sumber dana yang akan dipakai untuk renovasi tersebut, Apakah
ini memakai uang tabungan, menjual aset investasi atau dengan mengajukan
pinjaman.
Tips Menghemat Anggaran Renovasi
Apakah mungkin bisa melakukan renovasi rumah
dengan biaya yang terbatas? jangan khawatir karena bisa saja dilakukan renovasi
dengan anggaran yang sedikit, berikut ini diantaranya ada beberapa tips
menghemat biaya renovasi rumah, yaitu:
· Prioritaskan renovasi pada area tertentu yang memang membutuhkan, tidak
selalu harus langsung merenovasi total hunian tersebut, jika memang masih ada
bagian yang layak pakai tidak harus dibongkar, solusinya adalah dengan
memprioritaskan pada area rumah yang paling membutuhkan renovasi, contohnya
adalah bagian atap yang sudah banyak bocor dan Lapuk maka cukup direnovasi area
tersebut saja, hal ini otomatis juga akan menghemat biayanya dibandingkan
langsung renovasi total.
· Memilih material dengan harga terjangkau, berbicara mengenai bahan
bangunan sendiri ada banyak macamnya, termasuk untuk atap ada jenis atap dari
tanah liat, atap yang berasal dari spandek, atap metal sampai dengan atap
keramik, tentunya secara harga juga akan berbeda-beda. Kembali lagi
menyesuaikan dengan kondisi keuangan dan lebih utamakan pada fungsinya, pilih
material dengan harga yang terjangkau namun tetap berkualitas atau tidak
murahan.
· Menggunakan kembali material yang masih layak pakai, jika ada beberapa
diantara bahan bangunan yang masih bagus atau layak pakai, Maka jangan dibuang
begitu saja karena material tersebut masih bisa digunakan kembali, lumayan
bukan bisa menghemat anggaran atau pengeluaran renovasi, karena tidak harus
beli yang baru.
·
Melakukan pekerjaan-pekerjaan sederhana sendiri, jika memang memiliki
keahlian di bidang bangunan contohnya untuk sekedar mengecat maka tidak perlu
lagi menyewa jasa tukang untuk melakukannya, dengan melakukan pekerjaan sendiri
untuk renovasi rumah tentunya sangat menghemat biaya, Sedangkan untuk
pekerjaan-pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan sendiri baru mempekerjakan
tukang.
· Memilih tukang yang tepat, anggaran yang harus dikeluarkan untuk jasa
tukang ini terkadang bisa lebih mahal dibandingkan dengan harga material, apalagi
ketika salah pilih tukang, pekerjaan tidak bagus dan tidak selesai-selesai
otomatis biaya yang harus dikeluarkan juga membengkak jadi lebih mahal. Kuncinya adalah memilih tukang yang terpercaya baik itu tukang harian maupun
tukang borongan, disarankan untuk pekerjaan pembangunan lebih dipercayakan pada
tukang borongan karena cepat. Sedangkan untuk kegiatan finishing lebih baik
pilih tukang harian karena lebih rapi dalam bekerja.
Biaya renovasi rumah juga bisa didapatkan lewat pinjaman dari Bank
BCA, ajukan KPR renovasi dan dapatkan plafon hingga ratusan juta rupiah. Untuk
informasi selengkapnya klik tautan ini https://www.bca.co.id/id/informasi/Edukatips/2023/02/15/09/31/cara-menghitung-biaya-renovasi-rumah-agar-budget-tidak-membengkak
Idul Fitri biasanya jadi momen perbaikan rumah. Terutama yang berpotensi banyak pengunjungnya. Namun, saya yang merantau ga begitu termotivasi untuk perbaikan saat ini.
ReplyDeleteInsyaallah sepertinya kalau anak-anak sudah besar, pasti punya rumah luas dan selalu fresh saat idul fitri. Amiin. Jadi curhat dan nitip doa. hehe
Momen liburan puasa dan menjelang lebaran, waktu kosong ada, duit juga ada semua pas jadi deh renovasi rumah. Kadang urusan perbaikan rumah ini kebentur sama biaya, akhirnya jadi penundaan. Semoga kita bisa mendapat rejeki yang melimpah, gak pusing mikir biaya ini itu...
ReplyDeleteAh bener itu. Di kampung saya juga kalau jelang Ramadan atau mau Idul Fitri banyak masyarakat yang merenovasi rumahnya. Nah masalah biaya ini emang harus dilebihkan anggarannya. Karena pengalaman sendiri, misalkan budget sepuluh juta untuk renovasi kamar tamu, itu sebaiknya kudu megang lima belas juta. Entar selalu ada aja kurang ini kurang itu... Jadi sebaiknya mempersiapkan lebih dari awal supaya merenovasinya selesai sekaligus ya. Gak terbengkalai karena kurang dana
ReplyDeleteRenovasi rumah memang biasanya tidak serentak seperti saat membangun tapi tergantung mana yang sudah rusak atau perlu perbaikan mendesak, jadi tidak berat biayanya.
ReplyDeleteBersyukur bgt bisa baca artikel ini. Saya yg masih lajang bisa pnya gambaran utk merencanakan buat rumah di masa depan.
ReplyDeleteBetul sekali, kadang tukang borongan itu ngga bisa diandalkan 100% utk finishing. Meskipun lbh cepat, tp utk finishing mending yg tenaga harian biar lbh detail dan telaten.
Smg kelak bisa tergapai pnya rumah sendiri yg dibeli dgn kerja keras saya & suami
Tipsnya super berguna! Renovasi rumah emang butuh strategi biar gak over budget. Makasih udah share solusi cerdasnya!
ReplyDeleteTips seperti memprioritaskan area yang membutuhkan perbaikan, memilih material terjangkau namun berkualitas, serta memanfaatkan kembali bahan bangunan yang masih layak pakai, sangat praktis dan mudah diterapkan. Cara ini sangat membantu bagi yang ingin merenovasi rumah tapi anggarannya terbatas. :)
ReplyDeleteKalau renovasi rumah ini biasanya harus siap-siap dengan biaya dadakan karena berbagai kondisi ya, mbak. Kadang perkiraan sekian juga eh tahunya kurang dananya heu
ReplyDeleteRenovasi rumah ini emang perlu banyak biaya agar prosesnya matang. Beberapa tips di sini worth it banget buat diterapin
ReplyDeletebiaya renovasi ini yang awalnya dibuat plafon budget sekian, pada kenyataannya bisa membengkak, ada aja printilan yang belum.
ReplyDeleteMemang perlu nabung lama kalau mau renovasi
Renovasi rumah ini bisa membengkak biayanya kalau gak membatasi area mana aja yang akan direnov.
ReplyDeleteKarena biasanya dari satu area, merambat ke area lain.
Tips di atas bisa diterapkan agar tetap bisa membatasi area mana aja yang paling urgent butuh di renovasi.
Kalau renov rumah lama ini harus pintar2 kitanya juga yaaa untuk ngehandle baya renov nya biar gk membengkak..
ReplyDeleteApalagi kalau uda renov satu area, pasti akan tergoda buat renov area lainnya hehehe
Uwakku tukang yang suka terima borongan renov mbak, sebisa mungkin menasehati pemilik rumah untuk menyelamatkan material yang masih baik kondisinya selain untuk penghematan, kata beliau produk lama tu kualitas material nya lebih kokoh dan mengurangi sampah.
ReplyDeleteHarusnya saya baca ini dulu ya sebelum renov, sampai kebablasan, karena gak terencana dengan matang. Alhasil selain biaya tukang membengkak, waktu juga jadi sangat lama. Waktu renov sama dengan bangun rumah.
ReplyDeleteKalau mau renovasi, memang sebaiknya di bagian yang paling urgent. Kalau semisal masih ada yang oke, nah itu bisa selanjutnya aja. Jadi disesuaikan dengan bujet juga. Cuma adakalanya, "sekalian deh semua direnov" Nah ini yang sesuatu
ReplyDeleteTips renovasi rumah ini sangat praktis dan mudah diikuti. Artikel ini pasti membantu mengurangi pengeluaran tanpa mengorbankan hasil! rencananya tahun depan mau membangun rumah dan ini mungkin salah satu pertimbangan saya dalam menghemat
ReplyDeleteWah, ini banget yang aku butuhin! Renovasi rumah emang bisa bikin kantong bolong, tapi dengan tips ini jadi lebih paham cara hematnya.
ReplyDeleteGak harus buru-buru, yang penting hasilnya tetap maksimal. Makasih banget udah kasih ide-ide cerdas, jadi lebih percaya diri renovasi rumah dengan budget terbatas!