Hai, aku mau tanya deh, berapa lamakah kamu menatap layar gawai atau laptop dalam sehari? 2 jam atau 6 jam atau bahkan lebih dari 12 jam? Kalau aku, yang pasti, nih, lebih sering menatap layar gawai daripada tattaapp mata Ooozzan eh menatap pak suami maksudnyaaa, hihiiii.
Yup, belakangan, intensitasku
menggunakan laptop bertambah signifikan. Hal ini dikarenakan musim ujian.
Anak-anak kelas akhir yang bimbel di tempatku ini, pada minta dibikinin
latihan-latihan soal dan ringkasan materi yang sesuai dengan kisi-kisi ujian setiap
mata pelajaran dari sekolah masing-masing. Nah karena mereka berasal dari
sekolah yang berbeda, walhasil aku kudu menyiapkan latihan soal berikut
ringkasan materi setiap mata pelajaran. Sebelum
musim ujian, paling sehari 2 jam atau maksimal 4 jam aku menggunakan laptop.
Sekarang? Aku bisa seharian di depan laptop.
Sempat, ada hasrat ingin menolak karena
kebetulan, di waktu yang sama, aku punya tanggung jawab juga di sekolah. Yup,
selain nge-bimbel, aku juga jadi guru, Mombeb. Tapi, bismillah aja lah. Di tengah kondisi
ekonomi negeri yang gelap begini, ditambah profesiku sebagai guru yang
bayarannya sajuta alias sabar jujur dan tawakal, rasanya, nggak apik menolak
peluang mendapatkan rejeki.
Semua berjalan lancar, aku bisa
mengerjakan tugasku sebagai guru sekolah dan bimbel, hingga tiba-tiba muncul
sebuah kendala yang ternyata mempengaruhi tanggung jawabku sebagai guru sekolah
dan bimbel. Aku khawatir, hasil pekerjaanku kurang maksimal karena aku sedang
tidak bisa menatap layar laptop lama-lama. Trus gimana?
Masih lekat diingatan bagaimana proses
menurunnya kemampuan mataku. Hari pertama, kedua, ketiga, sampai seminggu an, mataku
baik-baik saja saat menggunakan laptop lama. Hari berikutnya, mataku mulai sering
terasa sepet kayak senyumku di tanggal tua hahay.
Kondisi mataku yang kadang terasa sepet,
aku abaikan. Jadi aku tetap memaksa mataku bekerja. Lalu makin ke sini, tak
hanya rasa sepet yang hadir, melainkan rasa mudah lelah, bawaannya ingin
mengalihkan mata dari layar laptop kemudian menutup mata. Kemudian, nggak perlu
waktu lama menatap laptop, bahkan baru sebentar saja, mataku terasa cepat
sepet, lelah, dan menjadi perih jika aku paksakan. Ya, di titik ini ini, aku
baru menyadari mataku sedang tak baik-baik saja. Mataku sedang mengalami sepele
yang tidak bisa disepelekan.
Aku cerita ke suami mengenai kondiri mataku
yang belakangan ini sering mengalami sepele (sepat, perih, lelah). Lalu suami
bilang agar bimbel diliburkan dulu untuk sementara. Karena suami khawatir
kondisi mataku makin parah. Kata suami, apa yang aku alami seperti gejala mata
kering yang mana jika tidak ditangani dapat berakibat fatal pada penglihatan.
“Mau begitu?” kata suami. Tentu saja ku jawab, “Oh no, oh no, oh no, no no no no.”.
“Nah makanya mata kering jangan disepele in” lanjut suami mengingatkan.
Mata
Kering Itu ……….
Btw apa sih mata kering itu? Kamu sudah
tahu belum?
Melansir dari alodokter, mata kering itu
adalah kondisi ketika mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata.
Nah dari definisi tersebut bisa dibilang
mata kering tidak makbedundug muncul begitu saja alias ada penyebabnya.
Kemudian setelah aku baca-baca di alodokter (lagi), ternyata ada dua penyebab
utama mata kering.
Apa
Ya Penyebab Mata kering?
1. Penurunan produksi air mata
Kelenjar air mata memiliki peran
memproduksi air mata. Jadi jika produksi air mata menurun maka ada suatu
kondisi yang mempengaruhi kinerja kelenjar air mata contohnya bisa karena usia
sudah tua, mengalami penyakit atau kondisi tertentu, mengonsumsi obat-obatan
(seperti antihistamin, dekongestan, antidepresan, obat hipertensi, obat
jerawat, obat penyakit Parkinson, atau obat terapi pengganti hormone), atau kerusakan
kelenjar air mata akibat terapi radiasi atau operasi laser mata.
2. Peningkatan penguapan air mata
Nggak hanya air yang ada di permukaan
bumi saja yang bisa menguap, air mata
pun bisa, loh. Jadi buat kamu yang lagi sedih, nangis aja, jangan ditahan,
sebab sedihmu akan hilang terbawa air mata yang menguap dengan gemilang ahay.
Nah peningkatan penguapan air mata disebabkan
oleh kondisi berikut:
·
Blefaritis
posterior
·
Kondisi yang
membuat seseorang jarang berkedip, misalnya ketika membaca dan bekerja terlalu
lama di depan layar komputer, atau karena menderita penyakit Parkinson
·
Gangguan pada
kelopak mata, yaitu kelopak mata yang berbalik ke luar (ektropion) atau
berbalik ke dalam (entropion)
·
Alergi pada mata
·
Cuaca kering atau
berangin
·
Polusi udara
·
Defisiensi
vitamin A
Jika dilihat dari dua penyebab utama
mata kering tersebut, maka bisa dibilang setiap orang berpeluang mengalami mata
kering termasuk diriku ini yang belakangan sering kali bekerja terlalu lama di
depan layar laptop. Nah loh nah loh.
Akibat
Mata Kering yang Tidak Ditangani
Lantas, kalau memang berpeluang terkena
mata kering, apa yang bakal terjadi? Apa yang akan aku alami? Jangan-jangan
benar yang dibilang suami, kalau nyepelein mata kering bisa berakibat fatal
pada penglihatanku. Waduh waduh waduh waduh waduh waduh waduh waduh waduh waduh
waduh waduh ku tak mauuuuu begitcuuuu.
Mata yang kering akan terasa sangat
gatal, kurang nyaman, dan mengganggu penglihatan. Jika tidak ditangani dengan
cepat dan tepat, indera penglihatan bahkan bisa semakin sakit dan tidak
berfungsi dengan normal. Begini informasi yang aku dapatkan dari webnya RSPI.
Duh, gaswat juga ya akibat dari mata
kering yang tidak ditangani. Dahlah, aku nggak mau nyepelein mata kering. Btw
emangnya apa sih gejala mata kering? Apa gejalanya cuma mata terasa berpasir?
Kalau mata terasa berpasir bisa aja karena kelilipan kan jadi bukan karena mata
kering, bener nggak? Oke, aku mau telusuri dulu.
Gejala
Umum Mata Kering
- Mata sepet atau mata terasa gatal dan perih
- Mata sangat sakit ketika digunakan untuk membaca
atau menggunakan lensa kontak
- Mata berpasir atau seperti ada yang mengganjal
- Mata nyeri seperti terbakar dan menyengat
- Pandangan menjadi buram dan kurang jelas
- Mata mudah lelah
- Mata merah
- Mata berair atau lebih banyak lendir di dalam
maupun sekitar mata
- Lebih sensitif terhadap cahaya
Dari 9 poin gejala umum mata kering, ada 3 yang aku alami yakni mata sepet, perih, dan mudah lelah. Jadi bisa dibilang apa yang dikatakan suamiku benar adanya. #MataKeringJanganSepelein . Ya, aku mengalami gejala mata kering.
Cara
Mengatasi Mata Kering Secara Efektif Tanpa Harus ke Dokter
Mata kering ini sendiri ada tingkatannya
yakni mulai dari tingkat 1 (ringan) sampai tingkat 3 (berat). Nah dari apa yang
aku alami ini, aku berada di tingkat 1 atau mengalami mata kering ringan.
Penanganan bagi gejala mata ringan, menurut TIM RSPI, adalah dengan memberikan
obat tetes mata.
Alhamdulillah, aku bersyukur tidak perlu
meluncur ke minimarket atau apotek terdekat untuk membeli obat tetes mata. Karena sudah ada obat tetes mata nangkring
tepat dihadapanku.
“Nih, Tetesin INSTO DRY EYES, aku pakai
ini dulu, bagus” kata suami.
“Loh, pernah, tho?” tanyaku yang
direspon dengan ekspresi wadidaw dari pak suami, wkwkwkwk. Maafkan istrimu yang
kurang perhatian ini ya pak suami ya. Meskipun aku kurang perhatian, tapi seluruh
hatiku selalu untukmu, hahay.
Oke, tanpa pikir lama, aku pun bergegas meneteskan #InstoDryEyes , dan simsalabim, berhasil. Mataku terasa nyaman dan segar lagi, yes, Alhamdulillah. SePeLe, jauh-jauh, deh.
Penasaran, koq bisa ya insto dry eyes
ini langsung berhasil menyelesaikan persoalan mata kering yang aku alami?
Kira-kira apa ya kandungan di dalamnya?
Insto Dry Eyes mengandung yakni zat aktif
Hidroxyprophylmethyl selulose dan Benzalkonium Chloride yang berfungsi untuk
memberikan efek pelumas seperti air mata gitu. Oh, wow.
Nah buat kamu yang juga mengalami mata
kering namun belum ketemu solusi yang tepat, coba deh kamu pakai Insto Dry Eyes
ini. Insya Allah ampuh mengatasi mata kering yang kamu alami. Harganya
terjangkau banget. Kalau di tempat tinggalku sini, harga Insto Dry Eyes
sebesar Rp. 17.000. Selain itu, Insto
Dry Eyes ini juga sudah tersedia dimana-mana. Nggak bakal susah deh nyari
solusi mata kering yang satu ini.
Akhir kata, doakan aku bisa menyelesaikan
tanggung jawabku baik sebagai guru dengan gaji sajuta ini dan sebagai pengajar
bimbel. Aku juga berdoa semoga apa yang kamu impikan bisa segera terwujud. Lalu
doa untuk kita semua, semoga tahun 2025 ini segala kebaikan selalu melingkupi
kita aamiin ya robbal’alamiin.
No comments:
Post a Comment
Biji bunga matahari namanya kuaci
Kupas kulitnya pakai gigi
Eee para pengunjung yang baik hati
Yuk tinggalkan komentar sebelum pergi.
Buah Pir Buah Naga
Jangan khawatir, aku akan mengunjungimu juga. :)