Resolusiku di Dunia Lain di 2019

Hai 2019

Awal tahun ini sudah disambut dengan kabar duka dari Sukabumi yang salah satu desanya disapa musibah longsor. Sebelumnya, yakni di akhir tahun, negeri ini dikejutkan dengan tsunami yang tiba-tiba hadir di Selat Sunda. Dan bulan-bulan lalu, berturut-turut, musibah datang melanda negeri ini.

Aku, setiap kali mendengar atau melihat berita di tv tentang bencana alam yang terjadi, hati selalu berujar:"Semoga tak ada korban". Entahlah, hati rasanya 'mencelos' ketika tahu ada yang meninggal karena terkena bencana tersebut. GUSTIII...

Ah semoga tahun 2019 ini, negeri kita tercinta ini, selalu dalam perlindungan Allah dan dijauhkan dari musibah bencana aamiin.

Oya, biasanya nih, kalau awal tahun baru begini, pasti akan banyak yang membahas atau share resolusi yang dibuat. Nah, aku pun akan melakukan hal itu. Share resolusi aku terkait dengan dunia lain yang aku geluti hampir tiga tahun ini. Dunia lain yang aku maksud, tentu bukan seperti dunia lainnya dedek Roy Kiyoshi. Melainkan dunia bloging. Dah, dunia lainnya Roy Kiyoshi, mah serem. Atut ah.

Tujuan aku share resolusiku di sini adalah biar banyak yang doain, terus biar jadi catatan dan sebagai pengingat bagi aku juga. Biar nggak lupa. Maklum, aku kadang lupa diri. Kadang, tiba-tiba saja aku merasa bahwa aku dan Raisa itu saudara kembar, gitu. Mantul kan lupa diriku. Jangan pada muntah yah. Bahahaha.

Kembali ke lap...top.

Ngomongin soal resolusi untuk dunia ngeblog. Aku punya resolusi sederhana. Iya sederhana saja. Nggak yang wah wah. Resolusi yang sekiranya bisa aku usahakan sendiri dan nggak butuh effort yang alakazam gitu. Karena aku masih punya banyak fokus perhatian di tahun ini sementara 'tangan aku cuma dua'.

Pertama, aku ingin memperbanyak blogpost-blogpost diy mainan dari barang bekas.
Dulu, aku rajin banget bikin diy mainan dari barang bekas begini. Aku pun punya maksud terselubung dari aktivitas membuat mainan ini. Maksud terselubung itu adalah selain karena aku memang suka bikin mainan dan juga senang berhemat tapi nggak pelit (menurutku sih), aku juga berniat untuk membranding diri aku di dunia bloging ini sebagai bloger yang suka bikin mainan dari barang bekas.

Namun sepertinya niat membranding diri seperti itu, belum terwujud. Dan sepertinya teman-teman bloger lebih mengenalku sebagai kembarannya Raisa. Ya khaannn? #LaludiSlepet. Ya mungkin karena itu tadi, aku jarang banget posting tentang tutorial cara membuat mainan dari barang bekas.

Lalu seperti apakah mainan-mainan dari barang bekas yang pernah aku buat? Cekibrot di bawah ini yak.

Ini mobil-mobilan yang terbuat dari botol bekas kemasan bedak bayi sama ban bekas mainan mobil-mobilan si kecil yang sudah rusak.
Lalu ini:
Atau ini:

membuat mainan dari kardus bekas sufor
membuat track mobil balap dari kardus bekas
membuat mainan dari botol plastik kemasan

Kedua, aku ingin mengurangi spam blogku yang jumlahnya sudah lebih dari seribuan.
Ini parah kan yak? Iya. Bayangin, seribu lebih sampah numpuk di rumah pasti bakal bikin nggak nyaman bagi penghuni, pengunjung yang cari informasi hingga pengunjung yang bawa rejeki, nawarin job gitu. Iya tho?

Ketiga, aku ingin mengubah url blog aku. Dari http jadi https.
Ini sebenarnya gamfang ya. Apalagi bagi pengguna template bawaan blogger, nggak banyak diotak atik, beuugghhh mudah banget kan. Cuma ya gitu, aku masih maju mundur kena buat ganti http jadi https.

Oya untuk yang ketiga ini sudah aku lakukan lho setelah baca komentar dari mbak rey. Tengkiu mbk rey. Emuach.

Keempat, aku ingin kembali rajin ikut kompetisi bloging.
Keinginan kali ini, bukan karena berburu hadiah semata meskipun kadang begini juga, melainkan akan aku manfaatkan sebagai latihan menulis, latihan merangkai kata atau membuat redaksi yang bagus dan enak dibaca hingga menstimulus atau mengasah otak dalam hal mengeluarkan ide-ide untuk menulis.

Sesederhana itu. Eh kurang satu lagi dink. Aku masih punya utang resolusi 2018 yang nggak kecapai. Jadi di tahun ini semoga aku bisa melunasi hutang resolusi 2018 dan juga mewujudkan resolusi tahun 2019 untuk blog ku ini, blog indachakim.com . Dah, gitu aja.

Bismillah,
Semoga 2019 ini, penuh keberkahan dan lebih baik dari 2018.
Aamiin

Buat kalian, teman-teman aku tercinta, semoga resolusi kalian tahun ini tercapai dengan sempurna aamiin.

 

2018 : Tentang Kegagalan dan Pengalaman Berharga

Hhhhhh...
Ambek an dulu.
Nafas dulu.

Agak berat sebenarnya melepas 2018 karena ada resolusi 2018 yang belum tercapai. Padahal, resolusi tersebut hanya dan cuma satu-satunya di tahun 2018. Parah kan?

Tapi mau bagaimana lagi. Waktu sudah berlalu. Mau menyesal pun tiada guna. Pikirku, yang harus aku lakukan adalah tetap maju melangkah, melakukan yang terbaik demi mewujudkan resolusi yang aku buat sendiri.

Di sisi lain, ada hal spesial yang terjadi di 2018. Yakni Allah kembali memberikan aku dan suami amanah seorang bayi perempuan yang menggemaskan. Alhamdulillah.

Oya hampir lupa. Rasanya, di tahun 2018 ini juga, ada banyak sekali pengalaman pelajaran hidup yang aku dapatkan. Ada pengalaman yang membawa tawa bahagia, ada pula pelajaran yang membawa serta tangis berderai air mata.
Aku tahu bagaimana rasanya hamil saat kuliah.
Aku tahu bagaimana rasanya hamil tua tapi masih pergi keluar kota sendirian.
Aku tahu bagaimana rasanya naik kendaraan umum saat hamil muda hingga trimestes ketiga.
Dan
Aku tahu bagaimana rasanya kerja sementara sedang hamil.
Dan sebagainya.

Bagi aku, pengalaman-pengalaman di atas adalah yang pertama kali aku rasakan serta tentu berharga dalam hidup aku. Aku berharap, pengalaman-pengalaman tersebut bisa membuat aku lebih berhati-hati dalam menilai seseorang, tidak mudah nge-judge orang, apalagi nyinyir. Naudzubillah.

Dah, semoga ya, aku berharap banget, di tahun 2019 besok. Resolusi-resolusiku tercapai. Dan semoga kalian juga demikian, Teman. Aamiin..


Berasuransi Karena Musibah yang Terjadi di Musim Hujan


Hai,
Sudah masuk musim hujan, ya. Kalau kata BMKG nih, musim hujan berlangsung dari bulan Oktober 2018 hingga Maret 2019. Jadi masih lama, masih banyak waktu buat main hujan.



Iya, ada rasa senang saat hujan datang. Kalau dulu, waktu aku masih jojoba, jomblo jomblo bahagia, hujan merupakan masa yang enak dipakai untuk berkarya. Mulai dari berkarya di atas kertas hingga berkarya di atas bantal alias molor. Bhahaha.

Namun, disamping senang, juga ada rasa khawatir. Mengingat bencana alam atau musibah yang biasanya hadir mengiringi saat datangnya musim hujan. Ah iya, semoga kita terhindar dari bencana alam atau musibah di musim ini, Aamiin.

Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu di daerah tempat tinggalku. Waktu itu hujan lebat, angin kencang sekali, atap-atap rumah ada yang miber alias beterbangan hingga banyak pohon tumbang. Kala itu, suasananya memang menakutkan.

Alhamdulillah, tidak ada korban manusia dari kejadian ini. Namun beberapa kendaraan rusak karena tertimpa pohon tumbang.

Salah satu kendaraan yang tertimpa pohon adalah mobil milik Teman Suami yang sedang parkir di bawah pohon di depan tempat wisata keluarga.  Atap mobilnya penyok hingga mengenai kursi mobil lalu kaca-kaca mobil juga pada pecah. Kasihan.

Kata teman suami:"Nggak apa-apa, yang penting aku sama keluarga selamat". Ah iya bener, itu memang paling utama.
"Ini mah gampang, tinggal klaim asuransi kendaraan saja" terangnya.

Oalah...pantas saja, ternyata kendaraannya sudah diasuransikan.

Dari pengalaman teman suami, aku dan suami seakan mendapat hidayah. Makcling gitu. Kami pun sepakat untuk mencari asuransi bagi mobil kami.
Jalan-jalan keluarga dulu

Ada nada sumbang dari salah dua anggota keluarga maupun beberapa teman kami saat mengetahui kami ingin mencari asuransi mobil. Yang mereka katakan rata-rata seperti ini:"Jangan, buang-buang uang".
Atau begini:
"Nggak usah ah, nggak perlu juga, kan kita bisa lebih hati-hati, biar nggak terjadi kecelakaan atau kehilangan".
Untuk pendapat yang kedua, aku nggak diam saja. Jadi aku jawab begini:"Kadang  sudah hati-hati juga ikut jadi celaka akibat perbuatan seseorang yang tidak hati-hati saat berkendara".
Setelah aku jawab gitu, dia yang berpendapat seperti itu, langsung diam saja.

Tapi, berubung kami sudah mantap untuk mencari asuransi mobil, kami pun tidak terpengaruh nada sumbang tersebut. Yaaa setiap orang punya pendapat masing-masing tho. Bagi pemilik nada sumbang tersebut memiliki asuransi bukanlah hal yang penting. Sementara bagi kami, aku dan suami, memiliki asuransi mobil itu penting. Karena kami  tidak tahu pasti masa depan itu seperti apa. Kami bukan seperti mbah mijan yang bisa tahu bahwa syahrini akan segera dilamar reino barrack. *lah.

Awalnya kami mencari dari tanya-tanya ke teman-teman yang sudah pakai asuransi mobil. Hanya saja, kami belum menemukan yang pas bagi kebutuhan kami. Mau datang ke kantor-kantor asuransi, biar bisa mendapat penjelasan secara langsung saja, kami tak kunjung bisa. Karena apa? Nggak sempat sempat, Esmeralda.

Lalu, tiba-tiba, salah satu teman bilang begini ke kami:
"Aku dulu juga seperti kalian, bingung cari asuransi tapi aku nggak sempat mau cari informasi ke kantor-kantor penyedia asuransi, trus aku ke situs Futuready, diberi tahu temanku juga sih. Alhamdulillah langsung ketemu penyedia asuransi yang sesuai kebutuhanku".

Tidak pakai menunda lama, waktu lagi senggang di rumah, leyeh-leyeh gitu, aku manfaatkan untuk mengunjungi situs Futuready pakai Gawai. Aku penasaran, seperti apa sih situs Futuready ini.

Futuready

Alhamdulillah, rasa penasaranku langsung terjawab di tampilan awal Futuready.com. Bahwa Futuready adalah SUPERMARKET Asuransi Online Berlisensi OJK.

Jujur, waktu aku baca dua kata terakhir, berlisensi ojk, ada geletar-geletar rasa aman gitu di dada. Berasa dilindungi kapten Yoo Si Jin *hahay

Selain sudah memiliki lisensi OJK, Futuready juga merupakan bagian dari AEGEON yakni salah satu perusahaan asuransi terbaik di dunia yang berbasis di Den Hag, Belanda.

Lalu, sebagaimana Supermarket, di Futuready ini terdapat macam-macam PENYEDIA ASURANSI lho yang mana dikelompokkan menjadi 4 seperti gambar di bawah ini:

Tapi menurut aku sih, Futuready ini bukan sekedar Supermarket Asuransi Online. Karena apa? Futuready juga menyediakan artikel-artikel terkait dengan kesehatan, kendaraan, perjalanan dan tentu saja terkait juga dengan Asuransi. Tentu hal ini membantu banget bagi orang yang awam soal asuransi seperti aku ini. Aku bisa menambah wawasan, lalu memahami soal asuransi dengan baik, sebelum mengambil keputusan untuk memilih penyedia asuransi kendaraan yang mana. Lalu mau memilih jenis asuransi kendaraan yang bagaimana, yang all risk atau TLO.

Aku pun nencoba menggunakan Fitur 'CARI ASURANSI' untuk mobil. Dan Futuready berhasil menemukan 23 Penyedia Asuransi yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan. Setiap Penyedia Asuransi dilengkapi dengan daftar bengkel yang bekerjasama dengan penyedia asuransi tersebut hingga alamat lokasi dan sebagainya. Lengkap.




Oya sewaktu aku mengeksplorasi Futuready ini, ada 4 manfaat yang aku rasakan.
Pertama, MUDAH
Iya, Futuready memberikan kemudahan untuk mencari Penyedia Asuransi yang aku dan suami inginkan. Penjelasan yang ada di Futuready mengenai Asuransi jiga MUDAH dipahami dan sebagainya.
Kedua, PRAKTIS.
Iyup, berbekal jari jemari dan gawai saja, sudah bisa mencari hingga belanja asuransi.
Ketiga, SESUAI
Di Futuready ada banyak sekali Penyedia Asuransi. Jadi kita bisa menemukan penyedia asuransi yang sesuai dengan kebutuhan.
Keempat, AMAN
Berlisensi OJK cyiiinnn.

Nah setelah aku mengeskplorasi Futuready, langkah selanjutnya adalah aku akan memberitahu suami. Kami akan memutuskan bersama-sama soal Penyedia Asuransi untuk mobil kami. Alhamdulillah, keinginan kami untuk belanja asuransi untuk mobil kami akan segera terwujud berkat bantuan Futuready.

Jadi, buat Kalian nih, Teman-teman aku tercinta, kalau mau cari-cari informasi atau bahkan belanja Asuransi, bisa mengunjungi Futuready.


Facebook  Twitter  Google+ Yahoo