Resep Soto yang Baik untuk Anak dan Ibu Menyusui

Assalamu'alaikuuummm
Halohaiii

Sudah hari ke-empat puasa. Yeayyy  . Alhamdulillah lancar jaya.

Btw sudah ada yang bolong puasa, Gaes? Kalau aku belum nih, tapi kayaknya 2 hari atau 3 hari lagi si haid bakal datang. Tanda-tandanya udah muncul nih dari sekarang. Salah satu tanda aku mau haidh adalah doyan banget makan.

Kalau lagi doyan makan begini, aku jadi rajin masak lho manteman. Kalau aku lagi nggak doyan makan, biasanya, aku beli aja. Kenapa begitu? Ya biar nggak terlalu banyak pengeluaran aja. Soalnya kalau pas lagi doyan makan begini, sehari aku bisa makan 4 sampai 5 kali, itu belum termasuk ngemil.

Nah, dengan kuantitas makan kayak gitu, berapa duit yang bakal keluar. Lebih banyak dari hari biasa pastinya. Dan aku sebagai kembarannya ceu Sandra Dewi (yang kata suaminya terlalu hemat), nggak mau donk hal itu terjadi.

Ada beberapa menu yang cukup sering aku masak. Salah satunya yakni soto yang alhamdulillah sudah diakui kelezatannya oleh suami.

Aku ingat betul saat suami bilang rasa soto yang aku buat sudah enak. Waktu itu, aku meminta suami untuk mencicipi soto. Kalau nggak salah di percobaan yang kelima. Nah begitu sendok berisi kuah soto mendarat di mulut suami. Dia pun langsung manggut-manggut gitu sambil nunjukin jempolnya. Aku langsung happy donk.
"Beneran udah enak?" tanyaku meyakinkan.
"Ya lumayan" kata suami.

Pyuuuhhh.
Lumayan.
Kirain udah enak.
Tiwas seneng.

Ya udahlah yah. Abaikan lidah suami yang masih susah ditaklukan. Yang terpenting adalah anakku si ken doyan dengan soto yang aku buat. Yiha.

Resep soto yang aku buat adalah resep soto dari emak mertua. Aku tinggal tambah, ganti, ngurangin, hingga ketemu paduan bumbu dan bahan yang sesuai selera aku.

Bahan yang sering aku pakai untuk membuat soto adalah ceker ayam. Ini aku lakukan sebagai salah satu usahaku untuk memenuhi kebutuhan kalsium si ken.

Yup, ceker ayam memiliki banyak kandungan kalsium. Ini tentu baik untuk anak dan juga untuk ibu menyusui yang memang membutuhkan banyak nutrisi mineral salah satunya kalsium.

Penting, bagi ibu menyusui untuk memperhatikan soal asupan kalsium. Karena jika makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu menyusui tidak terdapat kalsium di dalamnya maka kebutuhan kalsium saat memproduksi asi, kalsium akan diambil dari tulang Ibu. Hal ini tentu tidak baik bagi kondisi tulang ibu di kemudian hari.

Di samping itu, dari halodoc, disebutkan beberapa manfaat dari ceker ayam yakni dapat memperbaiki kekebalan tubuh, mengandung banyak kolagen, mempercepat proses penyembuhan, menjaga kesehatan gusi, dan mencegah kerapuhan tulang. 

Jadi bisa dibilang resep soto yang aku share di sini adalah resep soto yang baik untuk anak dan ibu menyusui. Lalu resepnya seperti apa? Cekidot di bawah yak.

RESEP SOTO yang BAIK untuk ANAK dan IBU MENYUSUI

Bahan Bumbu halus
4 bawang merah
2 bawang putih
Seruas jahe
1 ruas kunyit
1 biji kemiri

Bahan Bumbu yang Cukup Digeprek
1 batang serai, geprek
3 lembar daun jeruk
Seruas lengkuas, geprek

Bahan Cemplung
Secukupnya garam, gula, lada dan kaldu ayam.
Ceker ayam 1/4 kg

Bahan Tambahan (kalau ada):

2 butir telur ayam, rebus
2 buah jeruk nipis

Cara membuat

Rebus ayam dalam air mendidih.
Buang air rebusan tersebut lalu rebus kembali ayam dgn air sampai mendidih. Matikan kompor.
Tumis bumbu halus beserta serai (optional), lengkuas geprek dan daun jeruk. Tumis sampai harum dan berubah warna.
Tambahkan ceker ayam, air, garam, gula, merica dan bubuk kaldu ayam. Aduk sampai merata.
Masak sampe mendidih hingga daging ceper empuk.
Matikan kompor.
Letakkan soto di mangkok saji. Iris telur ayam letakkan di atas soto.
Siap disajikan.

Gimana? Gampang kan resep soto yang baik untuk anak dan ibu menyusui. Cuslah bikin. Dan nikmati rasa segar dari kuah sotonya.


Rekomendasi Tempat Buka Puasa Favorit di Jombang


Assalamu'alaikuuuuummmm
Alohayyy

Alhamdulillah, sudah hari kedua puasa yak. Ku senang banget asli. Karena waktu awal puasa kemarin aku sempet deg-degan takut nggak kuat atau lemes gitu. Maklum, kan aku lagi menyusui nih gaes plus sering melek an alias begadang untuk ngerjain sesuatu yang penting *halah.

Oke, kali ini aku mau membahas soal rekomendasi tempat buka puasa favorit di Jombang versi aku. Cekidot ya, Gaes.

Tapi nih gaes sebelum aku jentrengin soal tempat buka puasa favorit, aku mau sedikit cerita soal tempat tinggalku saat ini yakni Jombang.

Di Jombang ini, ada begitu banyak pilihan kuliner. Mau kulineran kaki lima tapi rasa resto, ada. Mau kulineran di resto ala masterchef juga ada. Macem-macem.

Kalau aku, lebih sering kulineran kaki lima, sih. Di samping rasanya enak karena sesuai seleraku, juga nyaman di kantong aku. Muehehehe.

Tapi meskipun aku lebih sering kulineran kaki lima, aku juga pernah koq makan di rumah makan atau depot atau resto gitu. Seriusan. Ini aku lakukan, biasanya, kalau nggak nemu kali lima yang jual makanan yang aku pengen. Misalnya iga bakar, sop buntut dan lain-lain.

Nah, kalau momen ramadhan gini, aku punya kriteria lain lagi nih soal memilih tempat kulineran ramadhan atau tempat buka puasa bersama keluarga. Nggak seperti memilih tempat makan di hari-hari biasa selain ramadhan, yang aku pilih berdasarkan rasa dan nyaman di kantongku saja. 

Ada beberapa kriteria yang sengaja aku buat untuk menentukan tempat buka puasa favorit versi aku.

Kriteria pertama adalah rasa yang enak.
Apalah artinya jika menu yang tersedia tak membuat lidah bergoyang alias enak. Mood makan bisa jadi menghilang lalu digantikan dengan mood ingin menerkam. Aaiuummm.

Kriteria kedua adalah harga yang bersahabat
Dengan memasukkan harga yang bersahabat dalam kriteria tempat buka puasa favorit, membuat kita jadi lebih selektif dan mampu menghindar dari yang namanya kebejuk penjual.

Kriteria ketiga adalah area tempat makan yang luas
Ini penting juga, lho. Kadang ada beberapa pembeli yang ingin singgah ke suatu tempat makan tapi tidak jadi karena tidak adanya tempat duduk alias semua meja sudah terisi pembeli. Area yang sempit membuat kursi meja yang tersedia juga sedikit.

Kriteria keempat adalah tempat yang nyaman untuk kumpul sama keluaraga atau teman.
Karena buka puasa bareng sama keluarga, tentu aku juga mempertimbangkan hal ini. Aku akan memastikan bahwa tidak ada asap rokok yang tiba-tiba muncul lalu menghampiri anak-anakku..duh jangan deh.

Kriteria kelima adalah tersedia toilet (optional)
Yah namanya juga mau buka puasa, pasti  ada yang namanya proses menunggu pesanan jadi dan dihidangkan di meja. Nah di masa menunggu itu yang kadang agak lama, tidak menutup kemungkinan akan mengalami yang namanya ingin buang air kecil.

Kriteria keenam adalah ada tempat untuk sholat. (Optional)
Sama seperti poin ketiga. Dengan adanya musholla atau tempat sholat di tempat buka puasa, maka kita bisa lebih tenang alias ndak cepet-cepet pulang. Pantang pulang sebelum makanan dihabiskan. *aseg.

Nah trus dimana saja tempat buka puasa favorit di Jombang versi aku?

1. Rawon Rosobo
Tempat makan ini adalah salah satu tempat buka puasa favorit versi aku. Di samping rasa rawonnya yang enak, harganya juga terjangkau. Selain itu, tempatnya nyaman serta dilengkapi dengan mushola dan toilet pula.

2. Depot Nikmat
Di antara menu yang ada di sini, aku paling suka menu es telernya. Seger bener. Selain itu, sop buntutnya juga enak. Harganya juga terjangkau.


Selain itu, buka puasa di Depot Nikmat juga terasa nyaman karena tempatnya yang bersih dan juga luas.

3. Rumah Makan Henny
Sudah bukan rahasia lagi, kalau menu yang ada di rumah makan Henny ini enak binggo. Harganya juga oke. Nah nilai plusnya lagi nih, di rumah makan ini, ada tempat makan untuk yang merokok dan ada juga disediakan tempat makan bagi yang tidak ingin ada asap rokok. Mantul kan. Pokoknya nyaman lah untuk buka puasa di rumah makan Henny.

Nah itu tadi, beberapa rekomendasi tempat buka puasa favorit di Jombang versi aku. Sebenernya ada banyak sih pilihan tempat buka puasa di Jombang, hanya saja aku baru mengunjungi 3 tempat itu. Semoga ada kesempatan untuk mengunjungi tempat makan lain. Tapi insyaAllah 3 tempat makan ini, cucok banget dijadikan sebagai tempat untuk buka puasa bersama keluarga.
***

Foto dr dalmolasfood.com

Menu Buka Puasa yang Baik untuk Ibu Menyusui yang Berpuasa


Assalamu'alaikuuuuummm
Hai haiiiii

Gimana kabar kalian di hari pertama puasa? Tetap asyik, kan? Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan sama Allah biar bisa melaksanakan ibadah puasa dengan lancar, bisa ngumpulin pahala sebanyak mungkin, ibadah bisa lebih maksimal, pokoknya yang baik baik deh aamiin ya robbal'alamiin.

Ramadhan kali ini, aku pengen lebih produktif ngeblog nih daripada ramadhan tahun lalu yang cuma gelayutan manja di kasur. Nah cara yang aku pilih adalah dengan ikut challenge 30 hari ngeblog dari blogger perempuan.



Untuk tema hari pertama yang aku pilih adalah tentang buka puasa. Tapi aku mau lebih spesifik jadi aku pilih deh bahas soal menu Buka Puasa. Jadi yuk, bahas sekaligus curcol cihuy sama aku, Gaes.

Alhamdulillah, nih gaes. Di ramadan kali ini, keluarga kecilku bertambah satu. Dia  adalah seorang baby bala bala bernama Nuha yang sebentar lagi lulus ASI eksklusif dan insyaAllah berlanjut ke jenjang selanjutnya. Nah, dengan hadirnya baby nuha, maka secara otomatis aku (kembali) dinobatkan menjadi seorang ibu menyusui.

Meskipun ini adalah kali kedua aku menjadi ibu menyusui di bulan ramadan, tetap saja ada rasa deg-degan yang mampir dipikiran. Apalagi beberapa hari menjelang puasa aku sudah dibombardir dengan wejangan para orang tua yang bilang seperti ini:"Nanti asimu nggak enak kalau kamu puasa" atau ini "Anakmu bisa sakit kalau kamu puasa" atau begini "Asimu abis kalau kamu puasa" dan sebagainya.

Terlepas dari mitos atau fakta soal apa yang dibilang para orangtua tentang ibu menyusui yang menjalankan ibadah puasa, aku tetap memikirkan wejangan tersebut. Bukan dipikir lalu dibaperin, apalagi dipikir lalu bikin nyesek di hati. Melainkan dipikir untuk lalu cari solusi agar apa yang dikhawatirkan oleh para orangtua tidak terjadi saat aku menjalankan ibadah puasa dengan tetap menyusui si kecil nuha.

Untungnya, zaman sekarang begitu mudah mendapatkan informasi yang dicari. Rasanya, seperti membalikkan telapak tangan, saking begitu mudahnya aku mendapatkan informasi. Terutama informasi soal bagaimana cara agar ibu tetap sehat dan asi tetap melimpah  selama berpuasa.

Salah satu cara agar tetap sehat dan asi tetap melimpah selama berpuasa adalah dengan menyiapkan menu buka puasa yang baik untuk ibu menyusui.

Sebelumnya, ada tiga tahapan buka puasa yang dianjurkan bagi ibu menyusui. Hal ini sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi ibu menyusui yang ternyata lebih banyak dari ibu hamil. Seperti yang disampaikan oleh Diana F Suganda MKes seorang Dokter Spesialis Gizi Klinis bahwa Ibu menyusui lebih besar lagi kebutuhannya, yakni perlu menambah 600 kkal untuk produksi ASI.

Tahapan pertama buka puasa
Tahapan ini disebut juga sebagai momen membatalkan puasa. Karena tujuannya untuk membatalkan puasa maka menu buka puasa untuk ibu menyusui pada tahapan ini juga sederhana saja. Seperti minum air putih dan makan 2 biji kurma atau minum teh manis atau minum jus buah. 

Tahapan kedua buka puasa
Setelah sholat maghrib, ibu menyusui bisa melanjutkan buka puasa. Kali ini dianjurkan busui mengkonsumsi makanan berat yang didalamnya terdapat karbohidrat, protein, dan kaya serat. Misalnya seperti menu buka puasa ala aku di bawah ini.



Foto-foto makanan di atas adalah menu buka puasa favorit aku. Di dalamnya ada karbohidrat, protein juga kaya serat. Tak lupa ada sambal sebagai penggugah selera. Bagiku, tak masalah jika ibu menyusui makan pakai sambal Asal tak terlalu banyak karena bisa mengakibatkan perut kembung.

Tahapan ketiga buka puasa

Nah untuk menu buka puasa yang baik untuk ibu menyusui di tahapan ketiga adalah semacam cemilan sehat saja. Misal makan kolak pisang tanpa santan atau bubur kacang hijau tanpa santan atau mungkin ngemil pisang goreng atau nogosari.


Di antara 4 camilan itu, aku paling sering ngemil pisang goreng atau nogosari. Di samping karena aku suka buah yang satu ini, pisang juga memiliki kandungan yang baik untuk ibu menyusui terutama ibu menyusui yang berpuasa. Perlu diketahui bahwa selama berpuasa ada zat-zat yang berkurang di dalam ASI seperti magnesium dan potasium. Oleh sebab itu pada saat berbuka alangkah baiknya apabila mengkonsumsi buah pisang agar stock magnesium dan potasium pada ASI aman.

Nah, setelah mengusahakan stock kebutuhan energi dan gizi selama berpuasa aman dengan melakukan 3 tahapan buka puasa untuk ibu menyusui dan dengan menu yang berbeda di setiap tahapannya. Maka yang harus dilakukan selanjutnya oleh ibu menyusui adalah memastikan tubuh tidak dehidrasi.

Cara untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa adalah dengan banyak minum air putih atau cairan yang memiliki kandungan elektrolit. Konsumsi air atau cairan yang memiliki kandungan elektrolit berguna untuk proses rehidrasi tubuh. Jadi saat sahur maupun berbuka puasa, ibu menyusui wajib mengonsumsi cairan yang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang saat berpuasa.

Jadi seperti itulah menu buka puasa yang baik untuk ibu menyusui dan insyaAllah sedang aku praktekkan juga di ramadan kali ini. Aku berharap dengan memperhatikan menu makanan untuk buka puasa, aku bisa tetap sehat, tetap bisa menyusui, dan tetap bisa menjalankan ibadah puasa. Doakan aku ya, Gaes. Makasih banyak. Do'a yang sama juga untuk kalian.

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo