Tanpa THR, Begini Cara Agar Ramadan dan Lebaran Tetap Khidmat nan Menyenangkan


"Ma, ramadan ini, kayaknya nggak ada THR dari kantor,  nggak apa-apa ya?"
Kata suami.

Asli, aku sempat kaget waktu suami mengatakan hal itu. Karena, kalau boleh jujur ((bolehlah)), aku merasa terbantu banget dengan adanya THR dari kantor suami pas momen ramadan hingga lebaran. Ya, secara kan banyak kebutuhan tambahan saat momen-momen itu seperti menyiapkan kue lebaran, angpau, dan sebagainya. Jadi wajar kan ya kalau aku merasa kaget gitu?

Tapi setelah mendengar penjelasan suami bahwa tidak turunnya THR dikarenakan kantor terdampak virus corona, aku langsung maklum. Ya mau gimana lagi, memang sekarang situasinya begini ini, yakni tengah berjuang menghalau penyebaran virus corona.


Bersyukur, iya, aku bersyukur banget suami bilang jauh-jauh hari kalau (mungkin) tidak ada THR tahun ini. Karena nggak kebayang kalau suami woro-woronya dadakan, mungkin aku bakal mumet alias pusing sepanjang jalan kenangan *heleh.

Jadi karena woro-woronya lebih awal aku bisa berpikir sekarang, bagaimana caranya agar ramadan dan lebaran tetap khidmat nan menyenangkan meskipun tanpa thr datang.

Tanpa THR, Begini Cara Agar Ramadan dan Lebaran Tetap Khidmat nan Menyenangkan.

1. Menyusun strategi pengeluaran untuk dapur saat momen ramadan hingga lebaran.

Sudah bukan rahasia dapur lagi, kalau budget dapur kadang bahkan sering membengkak saat bulan ramadan. Salah satu penyebabnya yakni karena ada menu tambahan yang biasanya muncul di saat buka puasa atau sahur. Seperti ada takjil untuk buka puasa, dan ada menu penggugah selera agar semangat makan sahurnya. Sementara itu, di hari-hari biasanya, tidak pernah memasukkan takjil atau menu penggugah selera. Pernah, tapi jarang-jarang alias nggak saban hari, tho?

Nah, berubung tanpa thr, mau nggak mau harus berhemat kan? Caranya yakni bisa dengan menjadwal menu takjil atau penggunggah selera. Misal hari senin dan selasa, menu takjilnya yang sederhana saja seperti buah semangka dan melon. Lalu untuk hari Rabu menu takjilnya salad buah. Jadi hanya menjadwal menu saja bukan menghilangkan menu takjil atau menu penggugah selera saat sahur.

2. Berburu resep hingga bikin kue lebaran sendiri.

Beruntung, ada banyak sekali bertebaran resep-resep kue dari yang mudah sampai resep yang masyaAllah aku pasti nggak bisa bikinnya haha. Setelah berburu resep kue yang mudah semudah membalikkan telapak meja eh telapak tangan lalu mulai deh praktek bikinnya. Kalau bisa sih prakteknya dari sekarang. Trial erorr dulu. Karena kadang tidak langsung berhasil. Jadi perlu praktek coba-coba dulu. Gitu. Nah, dengan bikin kue sendiri insyaAllah bisa menghemat pengeluaran. 

3. Belanja di tempat-tempat yang harganya murah.

Selama 8 tahun berumah tangga, alhamdulillah, aku (dan suami) sudah punya list toko-toko yang harganya murcek cingcingping alias murah sekali. Hanya saja lokasi toko-toko tersebut agak jauh dari rumah. Kalau pas lagi punya duit banyak, aku lebih sering belanja di toko terdekat meskipun harganya mahal. Tapi kalau pas lagi tanggal tua, atau lagi harus hemat gini, aku belanja di toko-toko murah tersebut. Trus kalau lagi mager pakai banget, aku belanja daring saja.

Eh, ngomong-ngomong soal belanja daring, aku juga sudah punya tempat belanja online yang harganya murah-murah dengan kualitas oke punya, lho. Apalagi kalau bukan di Shopee pipi pipi.

Yup, untuk tempat belanja daring aku memilih belanja di shopee. Karena selain murah, juga banyak plus plusnya belanja di Shopee. Nah untuk momen ramadan sendiri, shopee sudah punya program yang oyi banget namanya #THRBigRamadanSale2020

Nggak cukup sampai di situ, di dalam program #THRBigRamadanSale2020 Shopee ini terdapat 3 hal yang istimewa yakni tanam pohon THR, Gratis Ongkir hingga diskon 50%.

Aku sendiri sedang fokus di misi menumbuhkan pohon THR yang mana sekarang baru sampai di tahap berbunga sih. Tinggal dikit lagi panen, insyaAllah. Ah greget bener.

Fyi, ada banyak pilihan bibit pohon di shopee. Salah satunya bibit pohon thr. Karena aku butuh thr, jadi aku pilih bibit pohon thr.

Nah pohon thr ini, nantinya kalau sudah waktunya panen akan berupa THR. Duh asoooyyy bener shopee. Ya kan ya donk? Yup.

Makanya, kalian coba deh. Sambil menyelam minum air. Sambil belanja belanji di shopee sambil menanam pohon THR ramadan. Caranya gimana?


Ini aku share cara mendapatkan bibit POHON THR.
1. Instal aplikasi shopee.
2. Buat akun di aplikasi shopee.
3. Klik icon tanam THR yang berada pada halaman utama aplikasi shopee.


Jadi itulah cara agar ramadan dan lebaran tetap terasa khidmat nan menyenangkan meskipun tanpa thr datang. Caranya ukup mudah, bukan? So praktekin yuk, bareng-bareng sama aku prakteknya. Atau jangan-jangan kamu sudah punya cara atau langkah-langkah sendiri nih untuk membuat ramadan dan lebaran tetap khidmat nan menyenangkan meskipun tanpa thr? Boleh donk dishare sama aku, di sini yak, di kolom komentar. InsyaAllah akan bermanfaat buat aku atau buat pengunjung blog ini. Oya, sebelumnya aku ucapkan terima kasih banyak, yak. Semangaaaatttt.

Jangan lupa selipkan do'a di setiap hari, semoga para pasien positif covid 19, segera sembuh dan tidak ada pasien positif covid 19 yang meninggal dunia. Semoga para pejuang garda depan, dokter dan perawat serta yang terkait, senantiasa diberikan kesehatan dan dilindungi dari virus covid 19 sama Allah juga diberikan kekuatan ketangguhan dan kelancaran dalam mengobati para pasien positif covid 19. Akhir kata, semoga virus corona segera ambyar dari muka bumi ini, aamiin ya robbal'alamiin.

Covid-19, Akhirnya Datang Menyapa Indonesia

Sejak covid 19 menghampiri Wuhan Cina dan beberapa negara lainnya, aku sudah komat kamit melantunkan do'a semoga tak sampai di Indonesia. Sembari berdo'a, berkali kali aku meyakinkan diri sendiri bahwa covid 19 tidak akan sampai di sini.
"Ah, geografisnya kan beda"
"Nggak lah, karakter masyatakatnya juga beda"
"Di sini tahan banting alias kebal kebal koq orangnya".

Lalu, begitu dikabarkan ada 1 wni yang positif covid 19, keyakinanku ambyar seketika.

Khawatir? Iya. Khawatir negeri ini nggak mampu melawan covid 19. Mengingat negara-negara maju saja kewalahan menghadapi virus ini.

Lalu, beberapa hari kemudian, berita mengabarkan, pdp positif covid 19 bertambah 2 orang.

Ya Allah.

Sejak saat itu, aku semakin intens mengikuti perkembangan covid 19 di negeri ini terutama mengenai langkah konkret yang diambil pemerintah untuk menghalau menyebarnya virus ini.

Sayangnya, tak nampak tindakan atau keseriusan pemerintah dalam menghadapi covid 19 di masa masa awal ini. Santuuuuuyyyy banget.

Salah satunya terlihat dari Indonesia masih menerima kedatangan turis, yang dilakukan hanya memperketat syarat masuk. Membuat keputusan-keputusan tindakan penanganan pun terkesan lambat.

"Kita juga agak telat menanganinya secara tepat. Minggu terakhir ini saya yakin pemerintah sudah mengetahui masalah dan menjalankan prosedur," ujarnya dalam program Mata Najwa yang disiarkan langsung di Trans 7, Rabu (18/3/2020) malam.

Ah iya, benar kata pak JK, Indonesia tidak siap dengan kedatangan virus covid 19 alias corona ini.

Mangkel? Iya.
Jembek? Tentu.
Geregetan? Pasti.

Tapi untuk apa juga? Untuk apa punya perasaan seperti itu terhadap pemerintah. Malah berdampak negatif pada diri sendiri, bukan? Karena rasa mangkel cs itu, bakal mengundang energi negatif di diri sendiri.

Jadi yang aku lakukan adalah fokus memperkuat benteng kesehatan untuk keluarga. Lalu mendukung penuh apa yang dianjurkan pemerintah, seperti melakukan physical distancing, menggunakan masker saat keluar rumah, dan hal-hal lain yang tentunya amat sederhana. Kemudian, tak lupa untuk senantiasa berdo'a, semoga para garda terdepan (dokter, perawat, dan yang terlibat menangani covid 19) senantiasa diberikan kesehatan sama Allah. Aamiin

Dah, semoga wabah covid 19 ini segera ambyar dari muka bumi ini. Aamiin ya robbal'alamiin.

Pertanyaan yang Bisa Ditanyakan di Tanya Dokter Kandungan


Cr. halodoc

Dokter kandungan adalah dokter yang spesialis dalam mendalami tentang ilmu kesehatan sistem reproduksi wanita. Dokter ini juga disebut sebagai ginekologi dan obstetri yang berperan untuk membantu kehamilan, perawatan hingga membantu persalinan. Tentu untuk melakukan tanya dokter kandungan  dapat dilakukan melalui aplikasi Halodoc sehingga ibu hamil tidak perlu khawatir jika merasakan gejala yang ingin dikonsultasikan.

Untuk memilih dokter kandungan maka cari referensi dari teman, kerabat atau dokter umum dan pastikan lebih memilih dokter yang nyaman. Perhatikan juga riwayat kesehatan sehingga dapat memilih dokter dengan keahlian untuk menangani penyakit kronis yang dimiliki. Cermati juga sudut pandang serta keputusan yang telah diambil oleh dokter sehingga ibu hamil akan tenang dan mendapat banyak dukungan.

Berikut adalah pertanyaan yang ditanyakan pada dokter kandungan di kunjungan pertama diantaranya:

  • Menanyakan hasil check up pada hari pertama awal pertama melakukan kontrol dengan dokter kandungan, dengan cara mengecek ukuran lengan maupun tekanan darah yang dapat dilakukan di rumah sakit dan puskesmas.
  • Dokter akan menanyakan terakhir kali mengalami menstruasi dan menghitung usia kandungan dalam hitungan minggu dan dapat mengukurkan ukuran janin sesuai perkiraan berapa lama kehamilan.
  • Terkadang dokter akan menyarankan tes prenatal screening namun biasanya disesuaikan dengan riwayat kesehatan dan umur ibu hamil.
  • Tanyakan dokter berat badan ideal seorang ibu hamil, supaya ibu tidak mengalami obesitas yang dapat mengancam kesehatan janin.
  • Tanyakan keadaan lingkungan saat ini seperti penggunaan pembersih rumah dengan bahan kimia, adanya hewan peliharaan dan jika perlu bawakan alat kosmetik yang selama ini digunakan maupun obat-obatan untuk menentukan baik tidaknya kandungannya untuk ibu hamil dan janin.

Selain itu, ketika melakukan konsultasi dengan dokter kandungan maka tanyakan aktifitas fisik atau jenis olahraga yang dapat dilakukan oleh ibu hamil. Sebagai ibu hamil jangan menganggap rasa aneh pada diri seperti pola tidur yang tidak teratur, mood swing, cemas, stres dan lainnya pada masa kehamilan sehingga dokter akan menyarankan kebutuhan untuk ibu hamil. Dapat juga menanyakan apakah hubungan suami istri dapat dilakukan selama kehamilan dan supaya tidak mengganggu janin. Selain itu pertimbangkan untuk menanyakan suplemen vitamin dan obat yang selama ini dikonsumsi dan obat sesuai resep dari dokter.

Berikut adalah pertanyaan umum yang perlu ditanyakan pada dokter kandungan:

  • Tanyakan berat janin yang diukur setelah berusia 12 minggu dan biasanya melakukan pemeriksaan USG dan mengukur panjang organ yang menggunakan rumus dan menentukan janin berkembang atau tidak.
  • Detak jantung janin akan terlihat ketika memasuki usia 6 minggu melalui USG transvaginal dan USG perut dilakukan pada usia 7 hingga 8 minggu, frekuensi detak jantung normal 120 hingga 160 kali dalam semenit dan meningkat ketika memasuki 10 minggu.
  • Dapat bertanya tentang ada tidaknya kelainan pada kehamilan yang dinilai dari penyakit ibu seperti asma, kelainan maupun tekanan darah tinggi yang 80 hingga 0 persen berjalan baik.

Tanya dokter kandungan mengenai cara melahirkan yang normal dengan mempertimbangkan kondisi pinggul normal, tidak ada larangan pada kondisi dan tidak terdapat kelainan pada jalan lahir. Untuk syarat lahir normal janin adalah tidak memiliki kelainan. Setelah itu, memasuki 11 hingga 12 minggu maka dapat mendeteksi kelamin anak dan melakukan pemeriksaan standar terkait gula darah, urinalis, hemoglobin, dan disarankan untuk tetap melakukan pemeriksaan HIV, hepatitis B dan C.

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo