Belakangan,
pelaku bisnis di Indonesia meningkat drastis. Dari kompas(dot)com, pebisnis
paling banyak berada di rentang usia 20 sampai 29 tahun. Lebih detil, Ririn Kadariyah,
Direktur Utama PIP, mengungkapkan usia debitur pembiayaan PIP yang berusia
20-29 itu semula 10 persen pada 2017, dan kisaran 17 persen di tahun 2021.
Hal
ini tentu merupakan kabar baik bagi Indonesia. Karena dengan meningkatnya
jumlah pebisnis Indonesia maka meningkat pula lapangan kerja yang tersedia.
Beberapa
alasan seseorang memilih berbisnis daripada menjadi karyawan di suatu tempat
yakni jika berbisnis, uang yang diperoleh bisa tidak terbatas. Sedangkan jika
menjadi karyawan, uang diperoleh terbatas. Jika bisnis sudah berjalan dengan
baik, maka waktu kerja pebisnis bisa dikatakan lebih fleksibel daripada waktu
kerja menjadi karyawan. Bagi pebisnis yang sudah berkeluarga, maka ia bisa
lebih banyak menghabiskan waktu untuk keluarga atau bagi pebisnis yang belum
berkeluarga bisa memanfaatkan waktunya untuk melakoni beberapa hal yang ia suka
seperti traveling atau bahkan bisa mencoba mengembangkan sayap di bisnis yang
lain. Pebisnis menyusun strategi bisnis sendiri sedangkan karyawan menjalani
perintah dari atasan.
Memang,
sekilas menjadi pebisnis itu nampak begitu berkilauan. Diantara alasan-alasan
di atas, alasan yang paling populer adalah dapat melakukan inovasi, dan
berkreasi sesuai dengan kehendak sendiri.
Sukses Bisnis
Faktanya
menjadi pebisnis itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Agar sukses
dalam menjalankan bisnis maka harus bisa menghadapi segudang tantangan. Salah
satunya tantangan dalam hal pembukuan.
Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 mendefinisikan pembukuan yakni suatu
proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan
informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan
biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang
ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi
untuk periode Tahun Pajak tersebut.
Manfaat Membuat Pembukuan bagi Pelaku Bisnis
Dari
Jurnal(dot)id, ada beberapa manfaat bagi pelaku bisnis jika membuat pembukuan
yakni dapat meminimalisasi kelebihan pengeluaran, dapat mengetahui untung atau
tidaknya sebuah bisnis, dapat membantu strategi bisnis selanjutnya, memudahkan
pelaporan pajak, dan memberikan gambaran jelas bagi kreditur dan investor.
Manfaat membuat pembukuan bisnis ini luar biasa, bukan? Yup. Ini juga berlaku
untuk pebisnis kecil, lho, nggak hanya untuk bisnis besar.
Nah
dari definisi tersebut, dapat kita ketahui bahwa ternyata ada banyak hal yang
perlu dibukukan. Salah satunya adalah membuat pembukuan gaji karyawan yang
didalamnya terdapat komponen-komponen yang menjadi penentu besaran gaji yang
diterima oleh seorang karyawan. Apa saja komponen tersebut? UMK yang berlaku,
bonus, lembur, durasi lama bekerja, dan sebagainya. Kebayang nggak kalau jumlah
karyawannya ratusan? Cemana itu dah pembukuannya?
Software Payroll Krishand
Untungnya,
sekarang ada software Payroll. Software payroll adalah program sistem
penggajian yang memudahkan perusahaan, khususnya bagian HRD dalam melakukan
penghitungan dan pembayaran gaji kepada karyawan-karyawan mereka.
Dengan
software payroll ini, perusahaan dapat dengan mudah dan cepat menghitung take
home pay yang harus dibayarkan kepada karyawan berdasarkan perhitungan data
absensi atau kehadiran pegawai, lembur karyawan, tunjangan, iuran, insentif,
dan bonus.
Keunggulan Krishand
FYI,
ada software Payroll terbaik di Indonesia, lho, namanya KRISHAND. Mengapa Krishand
software payroll Indonesia terbaik? Karena memiliki beberapa keunggulan.
Pertama fitur-fiturnya lengkap, ada fitur untuk mncatat data pegawai, transaksi
lembur, rangkuman absensi, transaksi medical, dan sebagainya. Kedua, Krishand
payroll sudah digunakan oleh ribuan perusahaan dari berbagai jenis bidang usaha
yang bergerak di bidang jasa, dagang, dan manufaktur. Ketiga, harga software
krishand payroll murah dan terjangkau untuk semua jenis perusahaan. Keempat,
tersedia support yang baik bagi para pengguna software krishand payroll.
Kelima, payroll transfer di berbagai bank meliputi bank BCA, Mandiri, BNI, BRI,
CIMB Niaga, Permata, UOB, BII, hingga BTPN.
Jadi,
dilihat dari keunggulan yang dimiliki oleh software payroll krishand, maka
peluang untuk sukses dalam menjalankan bisnis akan menjadi lebih besar saat
menggunakannya.