Beberapa waktu yang lalu, teman kuliahku ada yang tanya soal
berapa budget yang harus disiapkan untuk membuat kedai kopi seperti kedai kopi
yang aku dan suami rintis. Karena, rencananya, dia mau buat kedai kopi juga
bareng teman-temannya. Usaha bersama gitu, katanya. Aku ditawarin gabung, tapi
aku bilang nggak bisa. Aku memilih untuk share pengalaman membuat kedai kopi
kekinian dengan budget di bawah 10 jutaan.
Sebelumnya, ide membuat kedai kopi ini berasal dari suami.
Dilatarbelakangi dengan suami yang melihat kantor baru tempat ia bekerja begitu
ramai, dan semakin ramai pada hari tertentu.
Suami sering mendapatkan
pertanyaan dari tamu-tamu kantor, dimana warung terdekat yang menyediakan
minuman, gorengan hingga rokok. Sementara warung yang menyediakan hal tersebut
cukup jauh dari kantor. Dengan kondisi seperti ini, suami pun melihat adanya
peluang atau pintu rejeki. Tinggal mencari tempat atau lahan kosong yang
disewakan saja.
Nah kebetulan juga di samping kantor ada tanah kosong. Bak gayung
bersambut, alhamdulillahnya nih, aku dan suami diperbolehkan menggunakan lahan
kosong tersebut oleh pimpinan kantor suami tanpa perlu membayar uang sewa.
 |
bersih-bersih dulu sebeum buka kedai |
Sebenarnya, aku sempat sangsi dengan ide dan ajakan suami
untuk membuat kedai kopi kekinian. Aku belum siap nerima resiko yang mungkin
bisa terjadi. Aku khawatir rugi trus gulung tikar. Tapi suami bilang gini:
"Tenang aja, nggak usah takut sama risiko rugi, kan ayah sudah pernah
usaha gini, jadi bismillah aja, insyaAllah dapet untung, dan berkah".
"Aamiin" kataku.
Ucapan suami, bikin aku jadi ingat quotenya Marissa Mayer,
presiden & CEO Yahoo!. Kata beliau gini:
"Jika Anda bisa meredam
perasaan takut dalam mengambil risiko, hal-hal yang menakjubkan bisa
terjadi." ~ Marissa Mayer
Ada benernya juga tho. Jadi ya sudah ide dan ajakan suami,
aku okein aja. Sapa tau ada hal-hal menakjubkan yang bisa terjadi. Seperti
misalnya, Jualan Kopi bisa naik haji, gitu. Aamiin.
Selanjutnya, budget.
Nah, karena ide membuat kedai kopi kekinian ini bisa
dibilang dadakan, walhasil budget untuk membuat kedai ini pun seadanya.
Alhamdulillah, dari hasil mengumpulkan dua tabungan dan meminjam tabungan si
kecil, budget yang terkumpul hampir 10 jutaan atau dibawah 10 jutaan.
Nah dengan budget segitu, gimana caranya kami bisa membuat
Kedai Kopi Kekinian?
1. Menentukan konsep Kedai Kopi Kekinian sesuai budget
Pada umumnya, terutama di daerah tempat tinggalku, kedai
kopi hanya terdiri dari bangku-bangku dan meja-meja panjang saja tanpa
memperhatikan desain. Nah kami ingin memperhatikan soal itu meskipun dengan
budget yang minim.
Kami memilih konsep desain back to nature yang tertuang pada
bahan untuk membuat kedai yang terdiri dari bambu, dan atap rumbia serta
pemilihan warna cat tembok.
Untuk kesan kekinian, kami menyelipkan rak buku mini serta
tembok-tembok kosong yang dapat dimanfaatkan untuk background foto untuk
selanjutnya dapat diupload di Instagram.
2. Berburu tempat membeli bahan untuk membuat kedai kopi
kekinian yang murah.
Sebelum membeli bahan, suami melakukan survey di beberapa
toko bangunan dan tempat yang menjual kayu dan bambu. Alhamdulillah, ia
berhasil menemukan toko bangunan yang lebih murah dari yang lain dengan
kualitas yang sama. Dengan melakukan hal ini, kami bisa menghemat budget sampai
beberapa ratus ribu rupiah.
3. Membeli atau memanfaatkan barang bekas atau bahan bekas
namun masih memiliki kualitas yang bagus.
Di kedai juga terdapat rak buku mini yang isinya sebagian
besar buku-buku bekas tapi relevan dibaca di zaman sekarang. Di samping itu
juga, kami memanfaatkan kayu bekas atau kayu sisa untuk membuat meja dan kursi untuk kedai dan
mengubahnya menjadi rak buku mini.
 |
Rak buku mini dari kayu bekas atau kayu sisa untuk membuat meja dan kursi |
4. Ikut membantu tukang bangunan
Kalau sedang luang, suami juga ikut membantu tukang untuk
membuat kedai kopi kekinian. Kata suami, disamping bisa mempercepat pengerjaan,
Mulai dari ikut membuat meja dan kursi untuk kedai hingga memasang atap.
Nah, seperti itulah pengalaman dan tahapan yang aku dan
suami lakukan untuk membuat kedai kopi kekinian dengan budget di bawah 10
jutaan.
Alhamdulillah, dengan budget di bawah 10 jutaan, kedai kopi
kekinian impian kami terwujud dengan gemilang.
Hasilnya gimana? Lebih ke rugi atau ke untung?
Alhamdulillah, selama 2 tahun belakangan ini, hasil dari kedai bisa kami pakai
tidak hanya untuk dapur melainkan juga untuk biaya kuliah aku.
 |
Disewa untuk kegiatan diskusi rutin |
Nah dengan hasil seperti ini,
membuat aku dan suami ingin merambah
usaha lain yakni menjual bubuk kopi buatan sendiri.
Alasan kami ingin menjual kopi bubuk buatan sendiri karena kami memiliki beberapa tujuan selain biar dapat cuan lebih. Tujuan kami yakni ingin membantu para petani kopi di daerah tempat tinggal kami, dan juga ingin membantu mengabarkan pada orang banyak bahwa daerah tempat tinggal kami memiliki kopi yang khas.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, aku (dan suami) berencana memasarkan produk bubuk kopi khas daerah tempat tinggal kami secara offline dan online. Bahkan kalau bisa sih bekerja sama dengan para UMKM hingga dinas terkait.
Namun, sebelum melakukan pemasaran, terlebih dahulu aku harus mengurus beberapa syarat agar produk kopi bubuk ku nanti bisa dijual ke masyarakat luas.
Salah satu syarat yang akan aku urus yakni membuat surat izin usaha. Mengenai surat izin usaha nih, ada teman yang juga punya usaha bilang kalau mendapatkan surat izin usaha itu ribet. Sayangnya, dia tidak menyebutkan apa yang bikin ribet. Ya sudahlah, aku cari informasi di google saja.
Aku baca sebuah artikel yang judulnya cara membuat surat izin usaha dengan melengkapi dokumen agar pengurusannya lebih mudah sama sekali tidak ada syarat yang susah koq, Alhamdulillah. Ah makin semangat jadinya mau bikin usaha baru setelah baca artikel cara membuat surat izin usaha dengan melengkapi dokumen agar pengurusannya lebih mudah.
Do'akan usahaku yang baru
nanti bisa sukses ya, Teman-teman.
Matur nuwun buat yang mendoakan.
Do'a yang baik akan kembali kepada
yang mendo'akan.
Semoga sukses yah mba kopi kedainya, mba semangat banget nih mudah-mudahan ketularan juga semangat Usahanya 😍
ReplyDeleteWah, idenya.. Keren mbk. Dengan uang kurang lebih 10juta bisa bikin kedai kopi. Itu rak bukunya.. Suka banget^^
ReplyDeleteLaris manis dan berkah untuk usahanya ya mbk
kreatif dan keren bgt idenya, semoga tercapai cita2 yg diinginkan ya mbak.. aamiin
ReplyDeleteKedai kopi sedang lagi hitz dan prospek bagus.
ReplyDeleteModal di bawah sepuluh juta bisa memotivasi untuk orang bermodal kecil untuk mau berusaha membangun usaha.
Kedai kopi masa kini yang juga meningkatkan Literasi ya mba. Kreatif banget ide perpustakaan mini nya mba. Sukses ya warung kopinya :)
ReplyDeleteaku tuh pengin banget lho bikin kedai kopi gini. tapi bayanganku harus keluar uang minimal 25 juta. jadi masih ragu2. ternyata gak semahal itu yaa.. conba join sama temen mungkin menarik ya
ReplyDeleteSekarang kedai kopi makin digemari oleh banyak orang krn santai dan bisa ketemu temen ngobrol disana
ReplyDeleteSemoga usaha kedai kopimu terus berjaya dan selalu laris manis banyak penggemar tetapnya
ReplyDeleteBiaya jadi lebih ditekan karena tempatnya ga sewa ya mba.
ReplyDeleteBtw sepengalaman saya yang secuil ini, tidak ada yang rugi bagi orang yang bikin usaha, terlebih jika niatnya demi keberkahan.
kalaupun terlihat akhirnya tutup atau gagal, ada banyak banget pelajaran berharga di sananya :)
Semoga sukses ya mba usaha kedai kopinya! Boleh juga dong share mbak awal mula kenapa milih kedai kopi? Aku selalu senang dengar cerita orang berbisnis sendiri mulai dari 0. Bikin aku semangat. :)
ReplyDeleteAlhamdulillah sukses Mbak Inda :) idenya brilian membuat kedai kopi. Semoga makin laris ya usahanya
ReplyDeletewah modal tipis bisa untuk biaya kuliah. Mantab nih mbak. Semoga makin sukses ya usaha kedai kopinya.
ReplyDeleteya ampun.. dengan keterbatasan dana aja bisa buat peluang usaha yang menghasilkan seperti kedai kopi ini ya mb.. aku jadi malu, belum punya ide bisnis yang bener-bener dijalanin nih. selama ini rencana doang tapi belum dieksekusi. terima kasih banyak inspirasinya mb..
ReplyDeletewah inspiratif banget mbak, sekarang lagi in banget nih kedai kopi, kalau boleh tau di daerah mana mbak?
ReplyDeleteSemoga makin sukses Mbak
ReplyDeleteBuat usaha tuh kudu cari inovasi juga biar beda sama orang lain dan jadi ciri tentunya
Sukses kedai kopi kekiniannya mba!! Pasarin lewat sosmed juga mba, siapa tau lebih banyak yang mampir hihi
ReplyDeleteKetjeeee.
ReplyDeleteItu pimpinan kantor baik banget yo, Mbak. Ibuku bikin warung di pabrik banyak drama dari pimpinannya. Hahaha.
Semoga usaha lama dan usaha baru jalan lancar dan berkah, ya Mbak. 😙
Ikut senang mbak bisa punya usaha sendiri kedai kopi kekinian ini. Semoga laris manis ya. Mudah-mudahan aku bisa nyicipin kopinya juga
ReplyDeleteAmin ..amin semoga semua usahanya bisa sukses dan lancar ya kak. Aku juga pengen jadi pengusaha tapi belum kesampaian hehe.
ReplyDeleteMba Inda, kayaknya sudah memiliki tip kece yang permanen, yaitu lokasi bisnisnya sudah cocok, karena di sekitar situ orang memang sering cari kopi ya.
ReplyDeleteKalau bisa aku tambahi,
Kedai kopi mba kudu selalu mengutamakan kenyamanan, karena biasanya orang menikmati kopi itu datang untuk bersantai.
Mba bisa temukan kiat lainnya, lho
Ada banyak kog di internet :)
Sukses ya, mba
Semoga lancar terus ya mba usahanya,dan usaha barunya bisa segera terlaksana yaaa. Saya juga masih merintis ini Mba :)
ReplyDeleteSukses terus ya mba usaha kedai kopi nya, wah ku jadi tertarik juga berusaha dengan model di bawah 10jt
ReplyDeleteAlhamdulillah. semoga berkah selalu kedai kopinya. Dan semoga dilancarkan rencana membuka usaha kedua
ReplyDeleteJadi teringat dengan salah satu teman saya yang juga ingin mendirikan usaha di bidang kedai kopi kekinian. Semoga usaha yang mbak bangun dan rintis ini sukses selalu ya.
ReplyDeleteJadi teringat dengan salah satu teman saya yang juga ingin mendirikan usaha di bidang kedai kopi kekinian. Semoga usaha yang mbak bangun dan rintis ini sukses selalu ya.
ReplyDeleteAku suka nih cafe atau kedai yang menyediakan buku2 bacaan, di Sersng jg ada yg kayak gitu mba, raknya jg dr kayu dan bikinan sendiri memanfaatkan barang bekas seperti dirimuuu, tapi tetep unik dan menariik
ReplyDeleteSemoga lancar & sukses ikhtiarnya yaa mba. Keren nih kedainya menyediakan buku bacaan juga, jarang ada yg kaya gini
ReplyDeleteWah semangat mba bisnisnya. Ternyata modalnya gak besar ya tapi asal ada kemauan. Aku nih belum berbisnis juga.
ReplyDeleteBarakallah, Mbak. Harus berani mengambil kesempatan, ya. Alhamdulillah juga dibolehkan membangun usaha di lahan tersebut oleh pimpinan kantor.
ReplyDeleteBarakallah Mak Ken smeoga lancar usahanya aamiin nambah rame dan merambah bisnis lain
ReplyDeleteAlhamdulillah. Semoga makin sukses warung kopinya ya, Mbaa. Amiiin :)
ReplyDeleteWah kerennya jadi pengen ikutan bisnis ..semangat terus Mak..semoga langgeng dan untung usahnya ya..
ReplyDeleteWaaah salit sama mba Inda sama suami yang berhasik merintis usaha kedai kopi kekinian, maju terus ya usahanya,
ReplyDeleteAamiin...semoga usahanya lancar dan sukses ya, Mbak.
ReplyDeleteDan semoga tetap kompak menjalankan usaha dengan suaminya.
Salut pd suami yg berani menerjang ketakutan dan tak ragu utk membuka usaha dan meyakinkan sang istri tercinta utkbutk mulai berbisnis. Kl kita tdk mencoba bagaimana kita akan tahu bahwa kita bisa.Nah, jngn ragu utk melangkah lg merambah bisnis lain .Semoga sukses. Aamiin
ReplyDeletekata orang2 yang bergelut di bidang bisnis.. kalau mau bisnis jangan takut utk memulainya. pasti segala sesuatu ada resikonya. salut deg.. sukses ya mba. mana bajetnya kurang dr 10 jeti pula!
ReplyDeleteKereeennn, moga sukses kedainya. Kalau kedai kopi emang akan banyak yg cari ya mbak. APalagi org2 perkantoran yg butuh rehat. InsyaAllah rame terus :D
ReplyDeleteWah keren banget mba. Ternyata bisa ya modal seminim apapun buat usaha asal ada niat dan kemauan
ReplyDeleteWow keren, modal minim hasil maksim ya mba. Semoga banyak pelanggan ya mba dan sukses bisnisnya
ReplyDeleteWuih keren. Semoga sukses. Laris manis ya. Kalo deket, aku pengen deh ke sana. Aku suka kopiiii :D
ReplyDeleteLuar biasa kerjasama suami istri satu ini, kedai kopi emang lagi hits banget untuk tempat tukar kata apalagi kalau emang tersedia juga tempat buat diskusi
ReplyDeleteSemoga ikhtiar usahanya dapat terlaksana dengan lancar ya mba. Berkah selalu untuk usahamu bersama suami. Kedai kopi memang lagi hits lho sekarang, banyak yang butuh ngopi2 dan nongkrong bareng teman.
ReplyDeleteMbak Inda, kereeen nih usahanya, bisa jadi inspirasi yang pengen punya usaha sendiri di rumah ya.Semoga sukses dan makin laris ya mbak
ReplyDeleteaku dari dulu emang pengen banget punya kedai kopi sendiri, pengen jadi wirausaha di bidang kopi karena suka ngopi, tapi belum berani karena belum ada waktu full untuk usaha huhuhu
ReplyDeleteSemoga sukses ya Mbk, salut dengan semangat berwirausaha bikin kedai kopi sendiri
ReplyDeleteKeren mbak idenya..semoga sukses dan lancar terus kedai kopi nya yaaa
ReplyDeleteKeren mbak, kedai kopinya ada perpustakaannya. Moga berkah usahanya ya mbak dan lancar.
ReplyDeleteSenangnya mba. Ikut memberi inspirasi buatku
ReplyDelete