Assalamu'alaikum
Beberapa waktu yang lalu, aku lagi main ke rumah mertua. Pas aku lagi asyik gendong anakku nuha, ada ibu-ibu yang gendong bayi perempuan nyamperin aku trus si ibu bilang gini sambil ngelihatin nuha:"Putih banget ya, nggak apa-apa wes, kan ada pemutih". *Lah
Asli, aku speechless, nggak bisa berkata-kata saking kagetnya si ibu bilang gitu. Si anak masih baby, udah mikirin gimana caranya bikin kulit bayinya jadi putih.
Mbok ya, bersyukur, bayinya lahir dalam keadaan sempurna. Ee malah berniat ngubah warna kulit bayinya. Ah iya, mungkin si ibu tersugesti kalau cantik itu adalah gadis-gadis yang punya kulit putih. Ya udahlah yah, terserah si ibu, mikirin kejadian itu mah malah bawaanya pengen julid berjilid-jilid.
Memang, terutama di negeri ini, masih kental dengan anggapan bahwa cantik itu putih. Padahal ini nggak berlaku mutlak. Ada koq yang kulitnya sawo matang, tapi bikin mata pengen terus-terusan memandang. Seperti aku, gitu. *auto pada muntah. Hahaha.
Kajol, misalnya.
Entah sampai kapan, anggapan ini akan berlangsung. Tapi sepertinya akan bertahan lama, sih. Mengingat para entertaint yang nongol di tv, pada berlomba-lomba memiliki kulit putih. Sedangkan tv adalah salah satu sumber hiburan, pusat informasi, yang sebagian besar dimiliki oleh penduduk negeri. *nah loh.
Kalau aku ingat-ingat, Aku sendiri pernah masuk dalam barisan orang yang ingin putih. Gara-gara apa, cobak? Biar suami, yang waktu itu masih jadi pacar, makin cinta sama aku.
Hahaha.
Segitunya, ya.
Maklumiiinnn, masih abegong kala itu.
Etapi aku nggak lama berada di barisan ini, koq. Aku segera keluar setelah mendengar komentar begini dari doi:"Jangan putih-putih ah, serem, urat-urat di wajahmu pada kelihatan". Zoooooonnkkkkk.
Sejak saat itu, aku nggak pernah pakai produk pemutih wajah. Aku jadi apa adanya aku aja, si pemilik kulit sawo yang kematengan. *hahay.
Saat ini, aku lebih memilih untuk fokus menjaga kulit agar bisa senantiasa sehat daripada terobsesi ingin putih. Karena dipikir-pikir, lebih banyak menimbulkan manfaat punya kulit sehat daripada kulit putih. Kulit putih mungkin manfaatnya hanya bikin makin percaya diri. Tapu kalau kulit sehat, manfaatnya adalag seperti di bawah ini:.
Kulit yang sehat akan memiliki kemampuan untuk bertahan dari radikal bebas yang kehadirannya dapat mengundang penyakit.
Kulit yang sehat membuat tampilan wajah jadi enak dilihat. Karena biasanya kulit yang sehat akan nampak glowing natural.
Kulit yang sehat juga dapat menimbulkan rasa percaya diri.
Dan sebagainya.
Dan untuk yang ingin berkulit putih. Pakailah cara yang benar. Jika memang memakai produk pemutih, pastikan produk tersebut memiliki izin bpom. Jangan asal pakai, hanya demi cepat jadi putih. Yakali kalau hasilnya beneran putih, la kalau nggak, gimana? Atau kalau malah jadi yang nggak nggak, gimana? Maknyonyot kan jadinya.
Make Up untuk Ibu Menyusui yang Berhijab
Kali ini kita ngobrol soal make up yuk. Spesifiknya, makeup untuk ibu menyusui.
Kenapa tiba-tiba mbahas make up, Mak? Ya, buat referensi lah, trus bisa dipraktekin di tanah kelahiran saat pulang mudik lebaran. Ya minimal makeup yang bikin aku nggak kelihatan lusuh amat gitu pas mudik. Cukuplah di tanah rantau saja tampil kumus kumus bladus karena wajah penampilan yang nggak pernah aku urus.
Dari dulu aku memang cuek banget soal penampilan. Dan hal ini pun makin menjadi manakala suami bilang kalau menaruh hati padaku karena inner beauty.
Padahal sebenernya aku ngarep suami punya jawaban gini: "Aku suka karena kamu ada manis-manisnya gitu tapi yang lebih utama karena inner beauty". Nah cucok kan jawaban kayak gitu. Bikin aku sedikit percaya diri lah soal penampilanku dan tentunya bikin aku terlecut untuk mempertahankan kemanisan aku ((KEMANISAN)). Bahahaha.
Oke skip soal jawaban suami aku yang zuzur afa adanya.
Tapi lebaran kali ini, rasanya aku pengen tampil beda. Biar apa? Biar pada pangling, atau malah biar nggak ada yang kenal, biar nggak ada yang nanyak nanyak yang bikin kesal, biar nggak ada yang ngajak halal bihalal reunian. Mudik kali ini, rasanya aku ingin tenang tanpa adanya hal hal yang mengganggu perasaan. *wakwaw
Ehtapi nggak mungkin hal itu terjadi. Nggak mungkin karena make up aku jadi tidak dikenali. Lawong LL aja yang katanya udah operasi plastik bisa dikenali oleh para netizen budiman. Jadi ya sudahlah yah, berhenti ngayal yang aneh-aneh mak. Bangun mak bangun. Wkwkwkwk.
Dah, apapun yang terjadi pas mudik nanti, entah bikin enak atau bikin eneg, hadapi sajolah mamak.
Uh see uuppppp
Jadi, gimana? Mau tetep make up an nggak, nih, pas lebaran besok? Teteplah.
So, pokoknya besok pas lebaran aku mau tampil beda, aku mau make up an. Yang pasti, kalau aku jadi pakai make up, aku mau make up untuk ibu menyusui yang natural aja dan mudah pengaplikasiannya bagi pemula seperti aku.
Lalu seperti apa make up untuk ibu menyusui yang rencananya bakal aku pakai saat lebaran nanti? Cekidot di bawah yak.
1. Alis
Sudah 2 orang yang pernah mendandani aku mengatakan bahwa alisku seperti ulat bulu, tebal dan gondrong. Dan aku pun mengiyakan hal itu. Karena kenyataanya memang gondrong sekale. Oleh sebab itu, kalau aku jadi pakai make up, aku mau menata alisku jadi lebih rapi. Setelah itu baru aku gambar menggunakan pensil alis mengikuti bentuk dari alisku sendiri. Terakhir, aku akan menggunakan kuas khusus alis untuk membuat alisku tetap terlihat natural. Kelihatan nggak diapa-apain padahal diapa-apain. Hahay.
2. Wajah
Selama hamil hingga menyusui saat ini, wajahku membulat sempurna. Meskipun begitu aku tidak ingin meniruskan pipi. Karena yang paling pengen aku tiruskan adalah perut yang semakin mendonat. *hiks.
Untuk bagian wajah, yang pasti aku akan membersihkannya terlebih dahulu. Lalu pakai bedak tabur yang warnanya seperti kulit aku. Sudah gitu ajalah.
Menurut para pakar make up, memakai bedak tabur dapat membuat kelihatan tetap natural.
3. Mata
Hari-hari biasanya, aku pakai pensil mata. Sebagai usaha aku, agar tetap kelihatan ganas eh kelihatan segar maksudnya, nggak terlihat lesu. Tapi ya gitu, sering cepat hilang. Jadi mungkin aku mau pakai maskara saja, atau ganti pensil mata yang lebih mantab dari yang aku punya sebelumnya.
4. Bibir
Nah untuk area bibir, rencananya aku mau minta lipstick adek aku yang kebetulan aku suka banget sama warnanya yang pink kalem atau peach. Ada juga yang warna blewah.
Jadi seperti itulah kiranya, rencana make up yang akan aku pakai pas aku mudik atau pas lebaran. Make up simple yang aku rasa cocok untuk ibu menyusui terutama cocok untuk ibu menyusui yang berhijab seperti aku.
***
Gambar dr idntimes
Resep Nasi Goreng Jawa yang Membuat ASI Melimpah
Assalamu'alaikum
Hari kelima puasa.
Senang, karena busui ini bisa ikutan puasa.
Awalnya sempet parno gitu mau puasa saat menyusui. Karena salahku sendiri sih yang terlalu percaya sama omongan orang. Iya, beberapa hari menjelang puasa aku sering mendengar kalimat "jangan puasa, nanti asimu nggak enak"
Atau begini
"Jangan puasa nanti asinya abis" dan lain sebagainya.
"Itu si A ikut puasa tahun lalu, trus selesai puasa anaknya bolak balik BAB alias mencr*t. Oke sip.
Aku bersyukur, pada saat aku resah gundah gulana karena omongan orang itu, ada yang mendukung aku untuk menjalankan ibadah puasa saja. Ya siapa lagi kalau bukan suami.
Berkat dukungan suami, aku pun perlahan merasa yakin bahwa aku bisa menyusui sambil terap menjalankan ibadah puasa.
Bentuk lain dukungan suami kepada aku yang ingin menyusui sambil beribadah puasa adalah dengan membuat masakan kesukaan aku yakni nasi goreng.
Kalau diminta untuk memilih antara nasi goreng buatan suami sama nasi goreng abang abang bakul nasgor, tentu dengan mantab aku milih nasi goreng buatan suami. Mengapa begitu? Di samping karena rasanya yang enak, aku juga bisa makan dengan porsi besar. Kalau beli kan terbatas, yang ada jatuhnya malah kurang, trus laper lagi dah. Nah, dibawah ini aku share soal resep nasi goreng ternak sedunia. Nasi goreng yang bisa meningkatkan produksi asi. Dah, mantul bener.
Resep Nasi Goreng Jawa yang dapat membuat ASI Melimpah.
Bahan:
Bawang merah
Bawang putih
Cabe
Terasi yang sudah digoreng
Garam
Gula
Kecap
Daun jeruk segar
Jangan lupa nasinya ya.
Bahan tambahan:
Telur Ceplok.
Yang masak:
Suami
Cara membuat:
Haluskan bawang merah putih dan cabe. Tambahkan terasi, garam, dan sedikit gula pasir. Sisihkan.
Cincang bawang putih.
Panaskan minyak goreng.
Tumis bawang putih hingga harum. Kata si ayah, ini akan membuat bau nasi goreng begitu menggoda. Serta menambah cita rasa gurih gurih enak di nasi goreng tersebut.
Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan tadi. Lalu masukkan juga daun jeruk yang sudah disobyek sobyek *halah.
Tumis hingga harum.
Setelah bumbu harus masukkan nasi. Campur rata dengan bumbu memakai api kecil. Kalau pakai api besar, nasi bagian bawah akan nempel di wajan.
Tambahkan kecap.
Cicipi. Dirasa rasa. Apa yang kurang. Jika kurang garam, ya tambahkan garam. Jika kurang manis, tambahkan daku, hehe, maksudnya tambahkan kecap. Jika nggak tau kurangnya apa, itu tandanya and mulai lafaaaarrr. hehe. Pokoknya dicicip cicip. Dirasa rasa lah ya. Sesuai selera.
Selesai.
Tambahkan telur ceplok di atasnya. Dan sikaaaaattttttttt.
Langsung ludes loh se wajan. Dan yang ngeludesin adalah saya. Hahaayyy.
Di samping enak, nasi goreng buatan suami ini juga berpotensi dapat meningkatkan produkai ASI-ku, lho. Dilihat darimananya itu? Dari rasa seneng karena sudah dibuatkan nasi goreng jawa daun jeruk, ditambah lagi rasa nasi gorengnya enak banget nampol. Kan aku jadi super duper happy.
Mungkin sudah banyak yang tahu soal ibu menyusui harus happy. Yup hal itu benar adanya gaes. Saat Ibu menyusui merasa happy, secara otomatis hormon oksitosin pun akan keluar. Hormon oksitosin ini sendiri dikenal dengan nama hormon happy. Dari republik.com disebutkan bahwa hormon inilah yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI Ibu.
Jadi, kalau diringkas nih, resep nasi goreng yang bisa membuat ASI melimpah adalah resep yang didalamnya ada bahan berupa geletar geletar cinta yang berasal dari suami yang membuatkan nasi goreng ini.
Pokoknya moodbooster banget lah bagi aku kalau dimasakin suami. Senengm seketika itu rasanya ingin mebasmi kejahatan *lah.
Nah bagi kalian nih gaes yang juga sedang menyusui sambil berpuasa. Monggo dicoba resep ini agar ASI melimpah. Etapi nggak pakai resep ini juga bisa insyaAllah. Asalkan yang masak adalah suami.
Subscribe to:
Posts (Atom)