Biaya Vaksin Tifus di Jombang
Ibu mana yang hatinya tak remuk redam manakala anaknya terbaring di rumah sakit? Ah, rasanya, kebanyakan ibu, pasti merasakan rasa seperti itu, termasuk aku.
Menjelang akhir tahun kemarin adalah kali keempat anak pertamaku masuk rumah sakit. Meskipun sudah kali keempat. Tapi tak lantas menjadi suatu hal yang biasa. Tetap saja ada rasa bersalah menggelayut di dada. "Kenapa bisa begitu? Kenapa nggak kamu jaga sebaik mungkin" itu lah kalimat yang terngiang ngiang dipikiranku.
Hari pertama di rumah sakit, hasil lab., rupanya belum menunjukkan penyebab suhu tubuh anakku panas, lemas, dan merasa pusing. Karena dokter pun belum yakin bahwa penyebab sulungku sakit adalah karena tifus. "Sepertinya lebih menunjukkan ke tipesnya, ini saya kasih resep dulu ya, kita lihat perkembangannya" begitu kata dokter anak. Namun, sulungku belum berangsur-angsur membaik.
Dari kompas.com, Demam tifoid atau tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang hidup di limbah dan makanan terkontaminasi.
2 hari kemudian, akhirnya dokter anak tadi meminta perawat untuk cek lab. lagi ke anakku. Nah, hasil lab. kali ini, meyakinkan dokter Retno (dokter spesialis anak), bahwa penyebab sulungku panas adalah karena terserang virus tifus tipe 4. Kemudian, dokter Retno memberikan resep lain yang alhamdulillah membuat sulungku berangsur angsur membaik. Lalu tepat di hari ketujuh, sulungku akhirnya diizinkan untuk pulang. Alhamdulillah. Pada saat visitasi, dokter Retno, sempat memberikan saran bahwa sulungku diberikan vaksin tifus saja.
Oya, aku sempat mangkel sama pihak RS yang tidak dengan cepat mendeteksi penyebab sakit anakku. Karena pikirku semakin cepat terdeteksi semakin cepat penyembuhan. Tapi alhamdulillah rasa mangkel langsung sirna begitu aku baca-baca artikel di google yang katanya perlu beberapa hari untuk menyatakan seseorang terkena virus tifus atau tidak.
Aku mengiyakan saran dari dokter untuk memberikan sulungku vaksin tifus setelah browsing-browsing di mbah Google. Bahwa memang benar adanya bahwa diperlukan vaksin bagi mereka yang pernah mengalami dinaungi virus tipes.
Ada yang menyarankan untuk tidak memberikan vaksin tifus kepada ken dengan alasan yang menurutku aneh. Tentu aku tak melaksanakan saran tersebut. Aku dan suami sepakat akan memvaksin ken. Bagi kami, memberikan vaksin tipes adalah ikhtiar kami untuk menjaga si ken menderita tifus lagi. Gitu.
Hari Sabtu pagi, kami berangkat ke tempat praktek dokter retno, Graha Tumbuh Kembang Anak, untuk memvaksin ken. Namun beberapa hari sebelumnya, suami aku menanyakan soal ketersediaan vaksin tifus, biaya untuk vaksin tifus, hingga jam dan hari untuk memberikan vaksin.
2 jam berlalu akhirnya tiba waktunya ken divaksin. Alhamdulillah, pemberian vaksin berjalan lancar dengan sedikit buliran air matanya si ken *hahay.
Kata dokter Retno, vaksin ini punya masa aktif sampai 3 tahunan. Gitu. Aku senang dengan apa yang disampaikan dr. Retno. Alhamdulillah, nggak tiap tahun divaksin tifus.
Oya, vaksin tipes di graha tumbuh kembang anak jombang ini dibandrol sekitar Rp. 435.000. Tarif ini sudah include dengan harga vaksin, jasa dokter, juga admin.
Pyuuuhhhh, lega rasanya setelah memberikan si ken vaksin tifus. Semoga dengan ikhtiar ini, si ken terhindar dari serangan virus tifus. Tentu tak lupa, tetap harus menjaga kesehatan si ken.
Nah, kalau di tempat kalian gimana, manteman? Berapa harga untuk vaksin tifys di tempat tinggal kalian? Kasih tahu aku yak. Di kolom komentar. Terima kasiiiiihhhhh.
DIY Mainan untuk Batita part 1
Lama sepertinya nggak posting mainan di sini yak. Maklum, lagi sibuk dengan problematika di dunia nyata *hahay. Tapi alhamdulillah beberapa problematika sudah terselesaikan.
Oleh sebab itu, mungkin, aku bakal rajin lagi bebikinan main-main sama bocil-bocil. Selanjutnya semoga bisa share di sini, atau mungkin di channel youtubenya bocil-bocil sendiri. Gitu ajalah, yah? Ho oh.
Sebagai pemanasan, aku bikin mainan sederhana ini dlu buat bocilku si nana, yg usianya 14 bulan. Sebagaimana stimulasi anak usia segitu yakni seputar motoriknya saja.
DIY Mainan untuk Batita
Lempar Masuk Bola
Alat dan Bahan:
Nah, mainan yang aku buat ini cuma pakai 2 bahan saja. Yakni kardus bekas sama solatip. Alatnya pun cuma pakai gunting aja.
Tang ting tang ting.
Tempal tempel tempal tempel.
Jadi deh.
Aku sempat berpikir bahwa mainan yang aku buat ini bakal dicuekin sama si nana, eee ternyata nggak. Yeaayyy.
Manfaat mainan ini, tentu biar bocil seneng. Lah? Yadonk, buat apalagi kalau nggak buat bikin bocil senang. Soal stimulasi motorik juga mengenalkan beberapa lafal padanya adalah sebagai bonusnya saja.
Oya mainan ini tadi juga sempat dimainkan sama si ken, abangnya si nana, yang usianya 7 tahun. Apalagi kalau bukan buat main lempar masuk bola dan lintasan mainan mobil-mobilan.
Alhamdulillah,
Gini nih bikin daku makin semangat bikin mainan buat mereka.
Btw, yuk maks, bebikinan....
Tak Ada Lagi Alasan untuk Tidak MencintaiNya, Bukan?
Sekian kali, merasa, bahwa pasti ada hikmah di setiap cobaan.
Sekian kali, merasa, bahwa Allah memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan hambaNya.
Sekian kali juga, merasa, bahwa Allah tidak memberi yg diinginkan, tapi yg dibutuhkan hambaNya.
Kalau sudah begini, tak ada lagi alasan untuk tidak mencintaiNya, bukan?
Dear, GOD.
Sekian kali, merasa, bahwa Allah memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan hambaNya.
Sekian kali juga, merasa, bahwa Allah tidak memberi yg diinginkan, tapi yg dibutuhkan hambaNya.
Kalau sudah begini, tak ada lagi alasan untuk tidak mencintaiNya, bukan?
Dear, GOD.
Kerja di Kantor? Atau Ngajar di Sekolah?
"Eh kantorku ada lowongan, lho. Kamu daftar, yuk. Kerja sama aku".
Atau
"Di sekolahku butuh guru matematika, kamu mau ya?".
Beberapa kali, tawaran-tawaran tersebut datang padaku. Tawaran-tawaran tersebut berhasil membuatku dilema. Terlebih suami memberikan keleluasaan dalam memilih. Dia memberikan kebebasan membuat keputusan. Ini justru membuatku bingung kepayang.
Berhari-hari aku memikirkan tawaran tersebut. Aku pun do'a berkali-kali agar dibimbing ilahi rabbi.
Nah, entah gimana, tiba-tiba, momen juga rasa saat meninggalkan bocah-bocah kuliah muncul berkelebat. Lama-lama menghebat dan keputusanpun ku peroleh cepat.
Jadi, jawaban dari tawaran tersebut adalah....
Utk saat ini (dan mungkin seterusnya), pilihan jatuh pada mencari rejeki dari rumah. Toh ada banyak pilihan, bisa ngeblog, ngeyoutube, jualan, dll.
Sangat sadar diri, nggak akan bs maksimal kalau kerja di kantor atau sekolah, karena pikiran terfokus pada bocil2 tercinta.
"Lah, ijazahmu gimana, Mak? Sia2, sekolah tinggi-tinggi?".
Yup, salah satu risiko dari pilihanku itu memang aku bakal dapat pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Penilaian miring atau mungkin jadi bahan nyinyiran orang. Tapi, tak jadi masalah. Sama sekali tak jadi masalah. Haters gonna be hate, kalau kata taylor swift.
Bagiku,
Nggak ada yang sia-sia. Karena, ilmu, pengalaman, keterampilan, keahlian, yg terasah selama masa-masa kuliah, pasti terpakai saat jadi ibu rumah tangga.
Atau
"Di sekolahku butuh guru matematika, kamu mau ya?".
Beberapa kali, tawaran-tawaran tersebut datang padaku. Tawaran-tawaran tersebut berhasil membuatku dilema. Terlebih suami memberikan keleluasaan dalam memilih. Dia memberikan kebebasan membuat keputusan. Ini justru membuatku bingung kepayang.
Berhari-hari aku memikirkan tawaran tersebut. Aku pun do'a berkali-kali agar dibimbing ilahi rabbi.
Nah, entah gimana, tiba-tiba, momen juga rasa saat meninggalkan bocah-bocah kuliah muncul berkelebat. Lama-lama menghebat dan keputusanpun ku peroleh cepat.
Jadi, jawaban dari tawaran tersebut adalah....
Utk saat ini (dan mungkin seterusnya), pilihan jatuh pada mencari rejeki dari rumah. Toh ada banyak pilihan, bisa ngeblog, ngeyoutube, jualan, dll.
Sangat sadar diri, nggak akan bs maksimal kalau kerja di kantor atau sekolah, karena pikiran terfokus pada bocil2 tercinta.
"Lah, ijazahmu gimana, Mak? Sia2, sekolah tinggi-tinggi?".
Yup, salah satu risiko dari pilihanku itu memang aku bakal dapat pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Penilaian miring atau mungkin jadi bahan nyinyiran orang. Tapi, tak jadi masalah. Sama sekali tak jadi masalah. Haters gonna be hate, kalau kata taylor swift.
Bagiku,
Nggak ada yang sia-sia. Karena, ilmu, pengalaman, keterampilan, keahlian, yg terasah selama masa-masa kuliah, pasti terpakai saat jadi ibu rumah tangga.
Muhasabah: Tentang Emak Belajar
"Belajar tidak mengenal usia, juga waktu".
Assalamu'alaikum, Emak.
Hai,
Semangat belajar ya, Mak.
Belajar lagi, belajar terus sampai hayat tidak dikandung badan.
Belajar apapun yg bermanfaat, belajar dari siapapun, bahkan dari bocil2 sekalipun.
Setelah tahu, setelah paham, jangan lupa berbagi ilmu.
Setelah tahu, setelah paham, jangan jd jumawa.
Karena di atas langit masih ada langit.
#Muhasabah
#Pengingat
#MuhasabahMenujuTakwa
Ada Rasa Takut Berhijrah
Hijrah, Ikhtiar untuk Hal yang Lebih Baik
Masih lekat diingatan, cerita tentang Nabi Hijrah ke Madinah yang mana di sana beliau mendapatkan sambutan dan diterima dengan amat baik. Berbeda 180 derajat dari saat beliau di Mekah.
Beberapa cerita orang-orang yang berhijrah pun terngiang-ngiang di kepalaku. Betapa mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya, saat melakukan hijrah.
Aku, dan keluarga kecilku, juga akan melakukan hal itu. Ya, kami akan hijrah, kami akan pindah tempat tinggal. Berharap hal lebih baik akan datang menghampiri kami.
Namun, kalau boleh jujur, ada rasa takut, rasa khawatir, mampir di pikiran juga hati. Terbayang memulai langkah dari awal lagi, merintis hal baru lagi, pasti bakal butuh effort lebih lagi. Di samping itu, ada kenangan yang tak mengenakkan hati di daerah tujuan hijrahku.
Ah,
Ya sudahlah,
Aku harus menyingkirkan rasa-rasa itu dan menggantinya dengan bayangan akan masa depan anak-anakku. Ya, aku dan suami, ingin sekali mengantarkan mereka menuju cita cita mereka tanpa perlu terlalu mengkhawatirkan soal biaya. Seperti yang terjadi padaku juga suami. Waktu itu, kami tidak bisa melangkahkan kaki kami selebar mungkin menuju sekolah-sekolah yang kami inginkan, karena terhalang biaya. Kami memilih sekolah berdasarkan kemampuan orangtua kami. Bukan berdasarkan kualitas sekolah.
Meskipun demikian, aku merasa beruntung dan bersyukur alhamdulillah. Karena orangtuaku yang penghasilannya dulu amat pas-pasan masih mau berusaha untuk menyekolahkanku. Terima kasih, Bapak juga Ibuk.
Bismillah,
Niat ingsun hijrah,
Karena Allah Swt.,
Menjaga sebaik mungkin amanah dari Nya.
Masih lekat diingatan, cerita tentang Nabi Hijrah ke Madinah yang mana di sana beliau mendapatkan sambutan dan diterima dengan amat baik. Berbeda 180 derajat dari saat beliau di Mekah.
Beberapa cerita orang-orang yang berhijrah pun terngiang-ngiang di kepalaku. Betapa mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya, saat melakukan hijrah.
Aku, dan keluarga kecilku, juga akan melakukan hal itu. Ya, kami akan hijrah, kami akan pindah tempat tinggal. Berharap hal lebih baik akan datang menghampiri kami.
Namun, kalau boleh jujur, ada rasa takut, rasa khawatir, mampir di pikiran juga hati. Terbayang memulai langkah dari awal lagi, merintis hal baru lagi, pasti bakal butuh effort lebih lagi. Di samping itu, ada kenangan yang tak mengenakkan hati di daerah tujuan hijrahku.
Ah,
Ya sudahlah,
Aku harus menyingkirkan rasa-rasa itu dan menggantinya dengan bayangan akan masa depan anak-anakku. Ya, aku dan suami, ingin sekali mengantarkan mereka menuju cita cita mereka tanpa perlu terlalu mengkhawatirkan soal biaya. Seperti yang terjadi padaku juga suami. Waktu itu, kami tidak bisa melangkahkan kaki kami selebar mungkin menuju sekolah-sekolah yang kami inginkan, karena terhalang biaya. Kami memilih sekolah berdasarkan kemampuan orangtua kami. Bukan berdasarkan kualitas sekolah.
Meskipun demikian, aku merasa beruntung dan bersyukur alhamdulillah. Karena orangtuaku yang penghasilannya dulu amat pas-pasan masih mau berusaha untuk menyekolahkanku. Terima kasih, Bapak juga Ibuk.
Bismillah,
Niat ingsun hijrah,
Karena Allah Swt.,
Menjaga sebaik mungkin amanah dari Nya.
Trend Desain Grafis Tahun 2020 yang Menciptakan Brand Stand Out
![]() |
Unplash.com |
Selain desain kartu nama atau desain kemasan unik, ada banyak trend desan grafis di tahun 2020 yang akan bermunculan.
Seperti yang diketahui, jasa desain grafis semakin hari semakin diminati pebisnis. Dengan adanya trend desain grafis memungkinkan sebuah perusahaan untuk mengikuti perkembangan zaman dan selera calon pelanggannya.
Maka dari itu, setiap perusahaan harus selalu menyadari trend terbaru yang sedang menyerang pasar bisnisnya. Ketika perusahaan salah melihat trend dalam mendesain sebuah brand, maka keseluruhan target akan gagal tercapai.
Memahami esensi perubahan gaya membantu menjaga eksistensi perusahaan pada tingkat tinggi dan mampu menerima umpan balik positif. Soal hal ini, Sribu memberikan beberapa trend desain grafis yang bisa membuat brand perusahaan lebih bersinar dan stand out pada tahun 2020. Yuk, kita mulai!
Trend Desain Company Profile berbasis Website
![]() |
Unsplash.com |
Saat ini, hampir bisa dibilang seluruh masyarakat di dunia menggunakan internet. Maka dari itu, sebuah perusahaan seharusnya turut ambil alih dalam perkembangan digital tersebut.
Salah satu caranya adalah dengan menyediakan company profile berbasis website. Trend desain company profile berbasis website akan sangat diminati oleh perusahaan karena mudah, murah, dan akses yang luas.
Company profile berbasis website juga merupakan alat pemasaran yang dapat memuaskan pelanggan, karena segala informasi perusahaan mudah diperoleh oleh perusahaan.
Trend Desain Kartu Nama
Fungsi dan manfaat dari kartu nama adalah sebagai personal branding yang eksklusif yang memiliki nilai profesionalitas. Kartu nama juga berguna agar calon konsumen semakin memiliki kepercayaan terhadap perusahaan. Setidaknya kartu nama akan menghilangkan rasa ragu di awal dan berlanjut pada rasa kepercayaan.
Desain kartu nama sebagai personal branding akan menjadi trend dengan berbagai desain yang penuh ragam. Setiap personal dalam sebuah perusahaan akan banyak mencari ide desain kartu nama yang cocok dan baik untuk kepentingan personal dan perusahaannya.
Trend Desain Logo 3D
Desain logo 3D merupakan trend yang paling banyak muncul setelah tahun 2017 hingga saat ini. Trend ini terbilang dapat menarik banyak peminat. Desain logo 3D juga telah digunakan oleh beberapa perusahaan besar seperti Wikipedia, Skype, youtube, dan Opera. Desain logo 3D atau disebut juga desain logo web 2.0 sangat digandrungi bagi perusahaan yang mengembangkan bisnis dengan teknologi digital.
Trend Desain Kemasan Unik
![]() |
Unsplash.com |
Trend desain kemasan unik akan banyak diminati khususnya bagi perusahaan yang dengan brand makanan dan minuman. Desain kemasan unik tidak hanya sekedar sebagai alat untuk melindungi brand saja, tetapi sebagai alat yang menarik minat calon pembeli karena unsur unik yang disuguhkan.
Desain kemasan unik sangat berguna pada bidang pemasaran (marketing), karena dalam desain kemasan unik tersebut tercantum informasi penting. Seperti merek, label produk, jenis produk, serta alamat dan keterangan lain mengenai perusahaan.
Dengan demikian, brand awareness akan semakin terbangun untuk perusahaan. Desain kemasan unik harus memperhatikan dan menerapkan beberapa hal penting yang bisa mempengaruhi keberhasilan suatu bisnis.
Trend desain grafis cukup mendukung untuk desain kartu nama, karena akan berguna untuk layanan saat ini dan layanan yang bisa diberikan di masa mendatang untuk konsumen.
Trend Desain Booth Pameran Unik
Desain stand atau booth pameran unik menjadi trend yang akan banyak digandrungi pada tahun 2020 nanti. Melakukan pameran merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan promosi brandnya.
Trend Desain Kaos Seragam Kerja
Hampir setiap tahun perusahaan mengadakan kegiatan bersama yang melibatkan seluruh karyawannya. Biasanya perusahaan selalu membuat kaos yang akan dibagikan kepada seluruh karyawan untuk seragam kerja di hari tertentu.
Biasanya kaos sering digunakan pada hari sabtu. Hal ini dilakukan supaya karyawan mampu memberikan kinerja terbaik dan memberikan motivasi terhadap karyawan tersebut.
Trend desain kaos seragam kerja akan banyak diminati oleh perusahaan untuk kebutuhan kerja karyawannya. Tidak hanya kaos untuk seragam, perusahaan juga mungkin akan membuat kaos khusus untuk konsumen aktif atau media promosi perusahaan.
***
Itulah tadi beberapa trend desain grafis yang akan banyak memberikan dampak terhadap brand perusahaan. Trend desain grafis tidak bisa diabaikan begitu saja, mengingat desain grafis selalu berkembang sejalan dengan zaman.
Maka dari itu, setiap perusahaan harus terus mengikuti trend dari desain grafis.
Pastikan perusahaan kita juga harus mulai mengikuti trend desain grafis agar dapat bersaing dengan brand kompetitor.
Cara yang termudah yang bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan jasa desain grafis yang disediakan oleh platform Sribu.
Cara yang termudah yang bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan jasa desain grafis yang disediakan oleh platform Sribu.
Sribu menyediakan berbagai macam pilihan desain grafis mulai dari desain company profile, desain kartu nama, desain kemasan unik, desain kaos, dan desain grafis lainnya.
Mandi Glamor ala Emak Blogger: Nyari Ide di Kamar Mandi sambil Mandi Parfum Vitalis.
Sejak kemarin saya sudah berencana untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga secepat mungkin di hari ini. Karena apa? Karena, khusus hari ini, saya (seorang ibu rumah tangga yang nyambi ngeblog) mau cari ide yang kece untuk bahan postingan di blog saya. Ya, saya adalah tipe orang yang membutuhkan waktu khusus untuk mencari ide. Bisa sih, nyari idenya asal lalu, nggak pakai waktu khusus gitu, tapi ya gitu, ide yang muncul nggak mateng. Semateng cintaku padamu. Asek.
Nah, kegetolan ((KEGETOLAN)) saya mencari ide ini merupakan salah satu ikhtiar saya untuk mewujudkan resolusi di tahun ini yakni ingin rajin menulis di blog lagi. Biar saya jadi blogger sesungguhnya blog saya tidak dipenuhi oleh sawang alias sarang laba-laba. Karena setahun belakangan, bisa dibilang, saya jarang sekali ngeblog, saya lebih sering main abc 5 dasar sama si sulung *lah.
Etapi, selain biar blog tidak dipenuhi sarang spiderman, saya juga menyelipkan harap semoga dengan seringnya saya update tulisan di blog, tawaran ngejob makin banyak. Biar saya punya tabungan yang banyak juga. Tabungan hasil ngeblog ini nantinya akan saya gunakan untuk mencicil tahapan tahapan untuk mewujudkan mimpi saya (juga suami). Semoga, yak. Aamiin.
Oke, kembali ke lap-top.
Jadi nih, tadi, begitu bangun tidur, saya pun segera beraksi. Biasanya, bangun tidur, saya masih leyeh-leyeh santuy-santuy gitu sambil scroll-scroll sosmed, twitter, facebook, hingga instagram. Tapi khusus hari ini nggak pakek leyeh-leyeh santuy santuy. Makpleceeet langsung beraksi.
Aksi pertama yang saya lakukan tentu saja masak yang saya sambi dengan bersih-bersih, atau cuci-cuci baju. Biar cepet. Alhamdulillah, dengan aksi yang hampir tanpa jeda, bergerak macam plindekan alias gasing, akhirnya tugas rumah tangga selesai pas jam 10.00 pagi.
Menggos-menggos. Badan pun kemeringet aka keringetan. Ndromos gobyos kotos-kotos. Wajah kileng-kileng berminyak. Kulit rasanya pliket macam lem castol, lengket euy. Jangan tanya soal bau badan, beuuughhh, kecut kecut hota heyyyy, cyiiinnnn. Muehehe.
Karena sudah tidak tahan dengan bau badan sendiri, saya pun memutuskan untuk segera mandi. Alhamdulillahnya juga, anak saya yang bungsu yang sedang berusia 14 bulan, sudah tidur nyenyak. Sepertinya, ini memang waktu yang tepat bagi saya untuk mandi GLAMOR, mandi yang lain dari biasanya yakni #MandiParfum mandi pakai yang harum harum atau #MandiKeharuman. Biasanya, cuma mandi bebek, kali ini mandi parfum sembari nyanyi sambil gosok-gosok badan biar daki-daki rumba pada hilang.
Nah maksud dari #MandiParfum atau #MandiKeharuman yakni mandi dengan menggunakan sabun kecantikan apalagi kalau bukan Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash. Yup, mandi pakai Vitalis. Selama ini kan saya pakai parfum dari Vitalis aja. Tapi kali ini saya mau pakai body washnya juga, donk.
Oya, saya berharap, dari aktivitas mandi yang glamor ini, saya bisa mendapatkan banyak ide untuk bikin artikel di blog. Yakan, kali aja ketemu ide pas lagi mandi. Lagipula, saya kutip dari Viva yang mendapatkan info dari laman Buffer, Minggu 9 September 2018, menyebutkan bahwa toilet dan kamar mandi menjadi tempat munculnya ide cemerlang karena kondisi seseorang rileks, pikiran lepas dari kebuntuan untuk sejenak dan kadar dopamin tinggi.
Ada 3 body wash keluaran vitalis ini yakni
White Glow, Fresh Dazzle dan Soft Beauty.
Tapi di antara 3 body wash itu, aku njajal untuk memakai yang warna hijau terlebih dahulu, namanya Fresh Dazzle.
Tapi di antara 3 body wash itu, aku njajal untuk memakai yang warna hijau terlebih dahulu, namanya Fresh Dazzle.
Kenapa memilih yang warna hijau? Karena warna favorit saya.
Nah, begitu botol body wash saya buka, seketika aroma wangi menyerbu masuk ke indera pencium saya. Enak baunya, euy. Dari keterangan produk, aroma wangi dari body wash ini berasal dari perpaduan antara Jeruk Yuzu dan Green Tea. Di samping memberikan aroma yang wangi, keterangan pada produk dituliskan bahwa perpaduan Jeruk Yuzu dan Green Tea ini dapat memberikan kesegaran. Benarkah demikian? Bukti soal ini saya bahas di paragraf selanjutnya (agak kebawah-an).
Tapi, dilihat dari kandungan Jeruk yuzu sih juga green tea memang sama-sama memiliki manfaat yang baik untuk pemakainya. Untuk Jeruk Yuzu sendiri dikenal memiliki aroma terapeutik yang mampu memberikan efek mood-boosting dan mengurangi tingkat stres.
Senada dengan Jeruk Yuzu, Green Tea yang berasal dari tumbuhan spesies Camellia sinensis ini memiliki kandungan theanin yang juga dapat memberikan efek menenangkan. Perpaduan yang klop, Bukan? Optimis, mandi pakai Body Wash Fresh Dazzle ini bakal bikin saya lebih mudah menemukan ide untuk bahan nulis di blog.
Nggak sabar,
rasa penasaran sudah tak tertahankan, saya lalu menekan bagian atas botol body wash vitalis hingga berbunyi 'CLETEK' lalu tutup botol pun terbuka. Untuk mengeluarkan cairan body wash Vitalis, bisa dilakukan dengan menunggingkan memiringkan botol (sambil botolnya ditekan dikit).
Nah, karena saya ingin tahu teksturnya terlebih dahulu, saya pun meletakkan cairan body wash Vitalis di telapak tangan. Teksturnya kental, nggak cair dan nggak mudah ambyar seambyar lagu-lagunya Om Didi Kempot alias nggak meluber gitu di telapak tangan.
Kemudian, saya memindahkan cairan body wash Vitalis ke shower puff yang sudah saya basahi terlebih dahulu, lalu saya unyek-unyek sebentar, nggak lama, shower puff tersebut mengeluarkan banyak busa sabun yang aromanya ..... hemmmmm....wangiiiiiiiiii, seger gitu.
Waktu mencium aroma body wash ini, refleks, saya menyunggingkan senyum saking senangnya dengan aroma wangi-wangi segar body wash ini. Jadi terbukti yak bahwa Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash Fresh Dazzle ini menyegarkan.
Sembari membersihkan badan, (seraya main busa sabun body wash Vitalis), saya mencoba memikirkan beberapa ide bahan tulisan untuk dipublish di blog saya. Alhamdulillah, beberapa ide tulisan seketika menari-nari di kepala. Entah gimana, ide-ide nulis muncul begitu saja. Otak tiba-tiba saja jadi cespleng. Ah, iya, mungkin karena saya merasa senang saat mandi menggunakan bodywash vitalis ini kali, ya. Rasa senang yang muncul dari aroma wangi body wash vitalis yang menyegarkan. Iya, sepertinya karena hal ini.
Saya pernah baca artikel di liputan6.com, katanya, rasa senang dapat meningkatkan hormon serotonin. Nah, hormon serotonin ini sendiri dapat meningkatkan dopamin. Dopamin membuat otak bekerja penuh semangat untuk menghasilkan ide kreatif.
Saya pernah baca artikel di liputan6.com, katanya, rasa senang dapat meningkatkan hormon serotonin. Nah, hormon serotonin ini sendiri dapat meningkatkan dopamin. Dopamin membuat otak bekerja penuh semangat untuk menghasilkan ide kreatif.
Karena saya sudah mendapatkan beberapa ide bahan untuk menulis di blog, saya pun bergegas untuk membersihkan badan. Nah, waktu dibilas, sabun body wash dari Vitalis ini pun begitu mudah melebur dengan air. Cukup 3 kali guyuran air gayung penuh, busa sabun sudah hilang, sudah nggak licin juga, lho. Tambah 2 gayung air lagi, biar kulit makin (mcqueen yaqueen) terasa kesat.
Saya lalu mengambil handuk untuk mengeringkan badan. Iseng, saya mengendus ((MENGENDUS)) lengan saya untuk mengecek apakah wangi bodywash vitalis fresh dazzle ini masih menempel atau tidak di kulit setelah saya pakai handuk? Cek, cek, cek, alhamdulillah, aroma wangi nan segar Vitalis masih nempel pel pel di kulit saya. Yeayyy, senang sekali.
Dan yeah, ritual mandi ala emak blogger yang Glamor sudah selesai, saya segera mencatat beberapa ide bahan menulis di blog. Sambil menunggu si kecil bangun tidur, saya mencoba menorehkan 1 ide tulisan. Alhamdulillah, lancar jaya. Saya punya 1 tulisan untuk dipublish di blog. Selancar itu, gegara mandi pakai Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash Fresh Dazzle yang bikin fresh, mulai dari badan sampai pikiran. Cihuy tenaaann.
Dah, senang sekali, hari ini saya bisa mewujudkan apa yang saya rencanakan, melalui aktivitas mandi dengan memakai Vitalis Perfumed Moisturizing Body wash fresh dazzle ini. Bahkan saya bisa menghasilkan 1 blogpost untuk saya publish di blog. Selanjutnya, tinggal leyeh leyeh kali yak. Asoy bener dah, ah. Syukur alhamdulillah.
Oya, bagi teman-teman yang belum mandi, yukyuk segera mandi, baunya nyampek sini, lho *hahay. Saran saya, coba deh kalian mandi pakai Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash, dijamin, kalian bakal merasakan sensasi mandi yang Glamor. Nggak hanya bikin kalian merasa segar setelah mandi, bahkan bisa menghadirkan rasa senang juga, lho. Recomended lah. Cuma 1 sih kekurangan yang saya temukan yakni susah bener nyariknya di tempat tinggal saya. Harus pergi ke kota dulu untuk bisa beli body wash vitalis. Gitu.
Nah, seperti itulah aktivitas saya seharian, sebagai seorang ibu rumah tangga juga emak blogger, rempong dengan urusan pekerjaan rumah tangga, hingga berburu ide untuk bikin artikel di blog. Meskipun rempong, tapi saya senang melakukannya.
Sepi Job Nulis? Saatnya Berhenti Ngeblog?
Sudah bukan rahasia lagi kalau ngeblog bisa mendatangkan pundi-pundi. Baik itu pundi-pundi dari adsense atau dari job review, content placement, dan sebagainya.
Sumber-sumber penghasilan tersebut cukup menggoda banyaknya. Bahkan bisa melebihi gaji, lho. Cucok meong kan?
Namun, sayangnya, hal tersebut tidak berlaku secara statis, tetap gitu, melainkan dinamis. Kadang dapat penghasilan yang banyak, kadang malah nggak dapet apa-apa. Hiks. Tapi ya memang gitu sih kalau nyari duit di dunia blogging.
Aku kadang baper, kalau nggak dapet penghasilan dari ngeblog. Baper kalau tidak memenuhi syarat bisa dapet job. Baper kalau yang lainnya dapet, aku nggak dapet. Baper baper baper. Lebay, yak? Gitu deh.
Nah belakangan aku paham, mengapa aku bisa bersikap selebay itu. Mungkin karena aku terlalu mengharapkan penghasilan dari dunia blogging yak. Jadi ya gitu. Begitu nggak dapet penghasilan, baper deh. Wadidaw.
Iya, aku memang mengharapkan sekali dapet penghasilan dari dunia blogging. Karena uangnya aku pakai untuk biaya aku kuliah S2 yang bagiku mehong abis.
Tapi alhamdulillah, sepanjang aku kuliah, penghasilan dari ngeblog lancar jaya. Pas butuh adaaa aja yang nawarin job nulis. Apalagi pas deket deket mau bayar spp. Beuugghh. Banyaaaakkkk tawaran nulis dengan fee yang lumayan.
Allah baik bener. Maha Baik. Allah ngasih kemudahan dapet rejeki pas aku lagi butuh butuhnya. Makasih ya Allah.
Namun, akhir-akhir ini, para pemberi job untuk emak-emak blogger macam diriku ini, hampir nggak pernah nongol. Entah kemana perginya mereka. Seakan menghilang ditelan bumi. Tapi untung saja, aku sudah selesai kuliah. Jadi nggak terlalu mumet. Nggak kebayang kalau kejadian sepi job ini terjadi pas aku kuliah, mungkin aku bakal bolak balik lari ke hutan, untuk teriak bukan? Bukan, untuk nyari wangsit nomor togel *wadidaw.
Meskipun sudah tidak terlalu bergantung dengan penghasilan dari dunia blogging. Tapi aku tetap maulah kalau dapet job nulis. Mau pakek banget malah. Karena e karena aku butuh modal tambahan untuk berwirausaha bareng adekku si ita.
Wirausaha ini, rencanaku, sebagai sumber pundi-pundiku selain penghasilan dari ngeblog. Aku nggak mau lagi nunggu-nunggu job nulis. Karena asli menunggu itu nggak enak banget. Aku mau jemput rejeki saja, nggak nunggu rejeki yang datang menghampiri.
Tidak menutup kemungkinan, aku bakal berhenti ngeblog manakala aku sudah menemukan pintu rejeki selain ngeblog.
Aloha 2020, Ini Resolusiku
Hari pertama di tahun 2020, mendung, sendu banget. Bisa dibilang juga agak sepi lalu lintas. Mungkin karena tadi malam begadang, jadi pada karipan alias kesiangan. Aku sendiri juga begadang, sih. Tapi nggak mungkin karipan. Kalaupun ngantuk ya kudu ditahan-tahan atau dihalau halau. Secara subuh-subuh bocil-bocil sudah pada bangun ngajak main.
Hari pertama ini, aku sengaja mau posting tulisan di blog aku yang belakangan sering terbengkalai. Tulisannya nggak jauh seputar resolusi di tahun 2020. Itupun hanya resolusi di dunia blogging. Kalau resolusi di dunia nyata mah biar aku dan suami ajalah ya yang tahu. Rahasia. Hahay
Jadi resolusiku di dunia blogging di tahun 2020 ini nggak muluk muluk, sederhana saja, nggak yang wah, semisal kudu da pa sekian, atau kudu menang lomba, blablabla.
Aku mau kembali aktif ngeblog lagi, aktif nulis, rajin nulis, dengan format tulisan yang biasa aja, sesuka aku, jadi nggak memperhatikan seo segala macam.
Aku mau ngeblog dengan rasa senang, nggak terlalu mikir soal spam score, atau kudu melakukan ini itu biar da pa tinggi.
Aku mau ngeblog tanpa terlalu mikirin soal money, seperti nargetin ikut lomba ini itu (meskipun belum pernah menang, sih), atau gentayangan di akun job untuk blogger biar dapet job nulis. Santuy ajalah. Dapet uang dari ngeblog ya alhamdulillah. Belum dapet juga nggak apa-apa.
Aku mau ngeblog dengan santuy. Nggak ada beban. Nggak ada target. Nulis nulis aja.
Sederhana, bukan? Yup.
Semoga hal ini bisa aku lakukan. Kalau nggak bisa, berarti akunya yang kebacut. Kebacut males. Hehe.
Btw
Selamat Tahun Baru, yak.
Semoga ada banyak keberkahan, kesehatan, kebaikan, kesuksesan, kebahagiaan, di tahun ini. Aamiin..
Hari pertama ini, aku sengaja mau posting tulisan di blog aku yang belakangan sering terbengkalai. Tulisannya nggak jauh seputar resolusi di tahun 2020. Itupun hanya resolusi di dunia blogging. Kalau resolusi di dunia nyata mah biar aku dan suami ajalah ya yang tahu. Rahasia. Hahay
Jadi resolusiku di dunia blogging di tahun 2020 ini nggak muluk muluk, sederhana saja, nggak yang wah, semisal kudu da pa sekian, atau kudu menang lomba, blablabla.
Aku mau kembali aktif ngeblog lagi, aktif nulis, rajin nulis, dengan format tulisan yang biasa aja, sesuka aku, jadi nggak memperhatikan seo segala macam.
Aku mau ngeblog dengan rasa senang, nggak terlalu mikir soal spam score, atau kudu melakukan ini itu biar da pa tinggi.
Aku mau ngeblog tanpa terlalu mikirin soal money, seperti nargetin ikut lomba ini itu (meskipun belum pernah menang, sih), atau gentayangan di akun job untuk blogger biar dapet job nulis. Santuy ajalah. Dapet uang dari ngeblog ya alhamdulillah. Belum dapet juga nggak apa-apa.
Aku mau ngeblog dengan santuy. Nggak ada beban. Nggak ada target. Nulis nulis aja.
Sederhana, bukan? Yup.
Semoga hal ini bisa aku lakukan. Kalau nggak bisa, berarti akunya yang kebacut. Kebacut males. Hehe.
Btw
Selamat Tahun Baru, yak.
Semoga ada banyak keberkahan, kesehatan, kebaikan, kesuksesan, kebahagiaan, di tahun ini. Aamiin..
Subscribe to:
Posts (Atom)