Showing posts with label Terkini. Show all posts
Showing posts with label Terkini. Show all posts

Hai 2021, Ini Resolusiku

 

Assalamu'alaikum,


Ini blogpost keduaku di tahun 2021.  

Yeayyy.

Yippiieee.

Hurrayyy.


2020 lewat sudah. Seneng dan bersyukur Alhamdulillah. Meskipun apa yang ada di 2020 masih ada apalagi kalau bukan si Corona tapi entah kenapa aku begitu optimis insyaAllah tahun ini hari hari akan mulai terasa manis untuk semua orang aamiin. 


Tadi, sebelum nge-draft blogpost untuk awal tahun, aku sempat ngintip blogpost-blogpost ku yang lalu di www.indachakim.com. Niat hati mau ngintip resolusi tahun 2020, eee ternyata zonk. Aku nggak bikin donk. Yang ada malah resolusi tahun 2019. 


Koq bisa ya aku nggak bikin resolusi 2020? Biasanya kan aku bikin. Etapi kalau diingat ingat awal tahun 2020 itu aku lagi rempong-rempongnya ngejar skor TOEFL sebagai syarat ikut yudisium. Trus juga rempong-rempongnya nyiapin pindahan ke Bali. Jadi ya kayaknya gara-gara itu bikin aku nggak inget untuk bikin resolusi 2020. 


Aku baca-baca resolusi 2019, hanya tiga yang terwujud. Satu-satunya resolusi di dunia nyata terwujud, dan hanya dua resolusi dari lima resolusi di dunia blogging yang terwujud. Kemana ajeee gueeeeh? Entahlaaahhh...

Payah, ya? 

Siapa?

Akoh. 

Yok ai. 

Dari lima aku cuma bisa mewujudkan 2 resolusi saja. Fayaaahhhh....

Lah...

😣


Lalu gimana resolusi yang sekarang? Mau ngelanjutin resolusi 2019 nggak? Terutama resolusi untuk dunia blogging? 

Belum deh kayaknya, nggak berani karena sekarang susah banget punya waktu luang. 


Ceileee guayaaa... 


Nggak, aku nggak lagi gaya, cuma pencitraan doank. 


Simi siji bambang

😅


Tapi emang begitu, sih, 8 atau 9 bulan belakangan ini memang agak susah punya waktu luang. Lawong sekarang bikin blogpost aja bisanya cuma pas semuanya sudah tidur. Itupun (seringnya) 1 blogpost bisa sampai berhari-hari aku nulisnya. Lamaaaa... 

Selama kamu membalas perasaanku #halah 😁


Ya, sejak aku dan keluarga kecilku pindah domisili dari Jombang Jawa timur ke Bali, aku lebih sering menghabiskan waktu di dunia nyata. Aku memang sengaja  memperbanyak porsi waktu di sana. Karena ada banyak hal yang harus aku (dan suami) mulai lagi dari awal. Mulai dari membangun relasi yang baru, usaha baru, sekolah baru buat si kecil, dan sebagainya. 


Hal ini sepertinya masih berlanjut sampai tahun ini. Insyaallah. Tapi semoga tahun ini aku punya lebih banyak waktu untuk dunia blogging dan segala hal yang aku dan suami rintis dari awal di dunia nyata, berjalan dengan lancar. Do'akan yaaaa manteman. Maturnuwuuunnn sebelumnya. Do'a baik kalian akan kembali pada kalian juga. 😍😊

Resolusi Blogging 2021

Jadi resolusi di dunia blogging di tahun 2021 ini adalah aku mau usahain rajin update blog aja, blog yang ini www.indachakim.com sama blog satunya metimemami.blogspot.com. Untuk blog yang kedua ini, rencananya mau aku pakai buat share soal pariwisata di tempat tinggalku yang sekarang. Niatku, ingin banget bantu mempromosikan pariwisata di sini yang nggak kalah cakep dari wisata wisata yang sudah terkenal di Bali. Do'akan aku bisa ya Manteman. Bisa Istiqomah ngelakoni dan mewujudkan niat yang sudah terpatri di hati. 


Soal spam score (resolusi 2019) gimana? Aku mau minta bantuan sama penyedia jasa penghapus spam aja lah. Cuma sampai saat ini aku belum nemu nih sama si pahlawan spam. Semoga segera ketemu deh biar rebes urusan per-spam-an yang katanya berpengaruh sama power blog. Teman teman kalau tahu soal penyedia jasa penghapus spam score, tolong kasih tahu aku yaaa. Tirimikisiiihhhhh...


Jadi kayaknya gitu ajalah blogpost awal tahun ini. Blogpost yang isinya banyak minta do'a dari kalian ya, Manteman. Hahay. Sekali lagi aku ucapkan terima kasih banyak atas do'a kalian. 

Harapan 

Harapanku di dunia nyata, semoga di tahun 2021 ini, pandemi covid-19 segera amblas terutama dari bumi Pertiwi. Insya Allah tahun ini lebih baik dari tahun 2020. Karena kita sudah dilatih untuk tangguh, dilatih untuk sabar, dilatih untuk kembali membumi, dilatih untuk terbiasa bersyukur pada hal hal yang kecil bin sederhana sekalipun, dilatih untuk terbiasa menggantungkan harap pada-Nya, dan dilatih untuk selalu melantunkan do'a pada-Nya. Ya, di tahun 2020 lalu, rasanya, kita dilatih untuk taqarrab ilallah, dan lebih dekat dengan keluarga, Ya, kan? 




So, di tahun ini, mari kita tetap melakukan hal-hal baik yang kita lakukan saat 2020 lalu. Kalau perlu tingkatkan lagi, yuk, terutama dalam hal menjaga kesehatan juga kebersihan. Yuk, kita bisa yuk. Kita bisa say hello pada 2021 dengan membawa serta rasa optimis dapat menyambut pelangi di tahun ini setelah hujan deras di tahun lalu. 


Bismillah, 

Semoga,

Aamiin.

7 Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua Sebelum Anak Kembali Sekolah Tatap Muka


Freepik

Mamis, kira-kira 10 bulan sudah kita menghadapi Corona. Pasti ada rasa lelah, bukan? Tapi mau bagaimanapun lelahnya, kita harus tetap semangat menghalau Covid-19 sampai benar-benar Covid-19 dinyatakan bubar jalan (terutama) dari negeri kita tercinta Indonesia. Semoga, sesegera mungkin. Aamiin

Baca juga: Covid-19

Nah, dalam kurun waktu selama itu, pasti ada begitu banyak perubahan dalam hidup kita. Kalau bagi aku, perubahan yang paling terasa sih soal isi dompet hehe. Yangmana sebelum pandemi, dompetku didominasi oleh gambar Djuanda Kartawidjaja. Lalu saat pandemi begini dompetku didominasi oleh gambar Tuanku Imam Bondjol, beberapa Frans Kaisiepo juga Sam Ratulangi Hahay. Perubahan isi dompetku ini terjadi karena tempat suami bekerja serta usaha sampingan ku sebagai seorang freelancer writer dan penjual baso aci juga terdampak pandemi Covid-19.



Sedih nggak? Awalnya sedih tapi lama-lama mah nggak. Buat apa juga sedih lama-lama, nggak ada untungnya, ya kan? Iyup.

Trus ada lagi perubahan lainnya yakni yang biasanya bekerja di kantor, sejak pandemi, berubah menjadi bekerja di rumah atau dikenal dengan work from home (WFH). 

Merdeka.com

Anak-anak juga tidak lagi sekolah tatap muka melainkan sekolah online saja. Apa lagi ya? Eemmm ... Masih banyak yang lainnya.

Detik - Edi Wahyono

Mamis, untuk perubahan lokasi kerja dan diberlakukannya sekolah online, aku bersyukur dengan hal itu. Aku tidak bisa membayangkan jika suami tidak WFH dan anak tetap sekolah tatap muka di pada pandemi covid-19 begini. Aku pasti diserang rasa khawatir, rasa cemas, juga rasa takut suami atau anak terpapar Covid-19. Dudududuuhhh...naudzubillah.

Soal aku yang harus menjadi guru dadakan untuk anakku, pun rasanya jadi tak masalah. Rempong, sih, repot juga kewalahan itu pasti. Apalagi mengajar anakku yang tipe gaya belajarnya kinestetik yang butuh effort banget. Tapi nggak apa-apalah daripada aku diterpa rasa khawatir karena melepas anakku pergi sekolah semasa pandemi begini. 


Lalu, beberapa waktu lalu aku mendapatkan informasi dari pihak sekolah bahwa kemungkinan sekolah tatap muka akan dimulai di  awal tahun 2021. Aku kaget donk dengan informasi itu. Bagaimana nggak kaget, lawong pandemi Covid-19 aja belum kelar, eeee sekolah tatap muka mau dimulai aja. Please jangan dooonkkk.

Mungkin, untuk sekolah sekolah yang benar-benar bisa menerapkan protokol kesehatan, dan benar-benar berkomitmen melindungi anak didik dari Covid-19, tidak jadi masalah jika memulai sekolah tatap muka di awal tahun 2021. Tapi bagi sekolah yang tidak bisa melakukan hal di atas, menurutku, lebih baik untuk tidak melaksanakan sekolah tatap muka. Karena apa? Berisiko jadi klaster baru euy. Iya, tho?

Aku sempat uring-uringan dengan informasi tersebut. Aku bahkan sudah berniat menemui kepala sekolah untuk mengkonfirmasi kabar tersebut sembari meminta izin agar anakku tetap bersekolah di rumah minimal sampai Covid-19 tidak jadi pandemi. Iya, aku sudah berpikir ke arah sana tapi akhirnya nggak jadi setelah aku mendengarkan konfirmasi langsung dari pak Menteri Nadiem Makarim bahwa tidak ada paksaan untuk memilih sekolah tatap muka daripada sekolah online. Jika orangtua memilih sekolah online, maka sekolah pun harus mengizinkannya.  Pyuuuhhhh... Syukur deh Alhamdulillah.

Mamis, bagiku, apa yang terjadi di atas adalah sebuah kode, sebuah pertanda bahwa sudah seharusnya orangtua perlu melakukan beberapa hal sebelum melepas anak kembali sekolah tatap muka. Terlepas dari masih ada atau sudah berakhirnya pandemi Covid-19.

7 Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua Sebelum Anak Kembali Sekolah Tatap Muka

1. Senantiasa Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak.


Ini paling penting yakni senantiasa menjaga daya tahan tubuh anak. Dengan daya tahan tubuh yang tangguh akan membuat anak tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit. Caranya dengan memberikan nutrisi sesuai kebutuhan anak. 

2. Beri pemahaman dasar pada anak tentang Covid-19.

Ada banyak informasi terkait covid-19. Namun aku sebagai seorang ibu membuat definisi covid-19 menjadi lebih sederhana agar anakku yang masih kelas 2 sekolah dasar paham dengan penjelasanku. Seperti ini, Covid-19 itu virus yang berbahaya. Kalau terkena virus covid-19, membuat susah bernafas.  Jadi agar tidak terkena virus ini, caranya adalah dengan  harus mempraktekkan protokol kesehatan. Kalau ada yang bersin atau batuk, segeralah menjauh dan sebagainya. 

Cara lain yang aku gunakan yakni memberikan buku tentang covid-19 pada anakku. Salah satunya seperti buku yang ada di aplikasi let's read berikut ini. 


7 Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua Sebelum Anak Kembali Sekolah Tatap Muka

Baca juga: baca dan download buku anak gratis di Let's Read

3. Latih anak menerapkan protokol kesehatan.

7 Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua Sebelum Anak Kembali Sekolah Tatap Muka

Sejak daerah tempat tinggalku mulai ada yang terkena covid-19, aku sudah mulai menerapkan protokol kesehatan Covid-19 pada keluarga kecilku. Alhamdulillah semua mau menerapkannya. Bahkan sekarang keluarga kecilku sudah terbiasa dengan protokol kesehatan. Sekarang, kemana-mana selalu pakai masker, dan bawa hand sanitizer atau rajin cuci tangan pakai sabun.

Oya salah satu cara yang aku gunakan untuk mengenalkan hingga membuat anakku ingat dengan bagian bagian dari protokol kesehatan adalah mengajaknya bernyanyi lagu "Ingat Pesan Ibu" yang dinyanyinya oleh grup band Padi Reborn. 


7 Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua Sebelum Anak Kembali Sekolah Tatap Muka
YouTube Padi Reborn


4. Survey ke sekolah.

Mengetahui kondisi lingkungan sekolah secara langsung di masa pandemi begini amat penting, bagiku. Agar aku tahu seperti apa dan bagaimana kesiapan sekolah sebelum mulai tatap muka mulai dari peraturan di sekolah terkait pandemi Covid-19, pengaturan posisi duduk di kelas, ketersediaan tempat untuk mencuci tangan dan sebagainya.

5. Koordinasi dengan pihak sekolah.

Orangtua juga perlu melakukan koordinasi dengan pihak sekolah. Agar orangtua tahu apa yang perlu dilakukan untuk mendukung usaha sekolah dalam menghalau Covid-19 di sekolah jika pembelajaran tatap muka benar-benar dilaksanakan.

6. Mempersiapkan benda-benda penting yang akan dibawa anak ke sekolah.

Biasanya, kalau sekolah, anak hanya membawa perlengkapan sekolah dan kadang juga kotak bekal serta botol minum. Namun, karena tengah pandemi, maka yang perlu dibawa ke sekolah jadi bertambah seperti masker, hand sanitizer, face Shield, tisu, dan sebagainya. Jadi orangtua perlu mempersiapkan itu semua di rumah.

7. Vaksin virus covid-19.

Ini yang paling dinanti-nanti oleh semua orang di banyak negara yakni kehadiran vaksin virus covid-19. Demikian juga dengan.  masyarakat Indonesia. Menanti banget kalau aku mah.

Ini sebagai salah satu ikhtiar agar terhindar dari virus covid-19. Ikhtiar lainnya ya tetap jaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan. Jadi misalkan kalau vaksin virus covid-19 sudah ada, aku mau banget mendapatkan vaksin tersebut. Sayangnya, aku dan kamu Mamis belum bisa mendapatkan vaksin covid-19, yak. Semoga segera deh, ya. Aamiin

Etapi kemarin, aku nonton berita di tv. Katanya vaksin Sinochem virus covid-19 sudah tiba di Indonesia. Waaahhh, aku langsung berbunga bunga juga bersyukur Alhamdulillah donk. Sayangnya, aku cuma nonton sekilas soal berita itu. Karena keburu rempong di kedai.

Trus pas luang, aku mencoba mencari berita tentang vaksin Covid-19 di Halodoc. Iya, aku memang kalau cari informasi atau referensi tentang kesehatan jiwa juga raga di Halodoc. Soalnya pembahasan kesehatan di Halodoc itu lengkap. Ditambah lagi artikel artikel di Halodoc ditinjau langsung oleh para dokter yang memang ahlinya di bidang kesehatan.

Adapun informasi yang aku dapatkan di Halodoc bahwa Vaksin Sinochem virus Covid-19 memang sudah tiba. Namun belum bisa langsung dipakai melainkan perlu beberapa tahapan lagi untuk akhirnya bisa disuntikkan pada masyarakat. Baiklah, aku setia menanti sampai akhirnya vaksin virus covid-19 siap digunakan untuk memvaksin masyakarat negeri ini.

Jadi seperti itu hal-hal yang aku persiapkan sebelum anak kembali sekolah tatap muka di masa pandemi Covid-19 yang belum juga pergi dari bumi Pertiwi ini. Tapi mau aku sih tetap, Mamis. Aku mau anakku sekolah online saja sampai pandemi benar-benar usai.

Mamis, kita memang masih harus terus berjuang untuk menjaga diri sendiri juga keluarga terutama dari virus covid-19. Semoga perjuangan kita untuk menghadapi dan menghalau virus covid-19 ini segera berakhir dengan happy ending ya, Mamis. Aamiin.



Adaptasi Kebiasaan Baru, Cuci Baju Higienis Bebas Virus Covid-19



Hai, apa kabar? 
Aku do'akan semoga kamu selalu dalam kondisi sehat, dan bahagia. Aamiin. 

Emmmm, ngomong-ngomong, sudah 3 bulan lebih aku banyak berdiam diri di rumah saja. Kamu juga gitu, nggak? Aku pikir sebagian besar masyarakat juga lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Apalagi kalau bukan karena covid 19 alias virus Corona. 

Aku masih ingat moment-moment di beberapa bulan lalu, dimana virus Covid-19 belum datang menghampiri negeri ini. 

Rindu jalan-jalan sama keluarga



Rindu naik kendaraan umum
tanpa resah Corona



Rindu me time sama teman-teman

















































Dan sekarang aku tengah merindukannya. Rindu berkumpul dengan teman-teman, ngobrol haha hihi jumpalitan dempet-dempetan, tanpa rasa cemas akan covid-19. Rindu naik kendaraan umum uyel-uyelan, tanpa dilanda rasa khawatir ada covid-19. Intinya, rindu bebas beraktivitas di luar rumah tanpa resah ada virus Covid-19 yang mungkin nempel di kulit ataupun terbawa di barang atau nempel di baju yang dipakai. Rinduuuuu....

Saking rindunya, mungkin lebih dari 3000. #RinduLebih3000. Hahay 

Saat Ini, Masa Berjuang Bersama Melawan Covid-19


Tapi, rasanya, aku malu untuk memikirkan rindu akan masa sebelum Covid-19 datang ke negeri ini, jika menengok bagaimana perjuangan Nakes (dan yang terkait) menghadapi pandemi covid 19 ini. 

Rasanya, saat ini, bukan masa yang tepat untuk memupuk rindu sehingga makin tumbuh subur bahkan mengakar tangguh. Bukan, bukan masanya. Karena, saat ini, adalah masa untuk turut berjuang bersama menghadapi covid-19. Hiyat ciyat ciyat. 

Perjuangan Melawan Covid-19 ala IRT


Sebagai seorang istri juga Ibu, aku punya bentuk perjuangan sendiri yakni memastikan keluarga terhindar dari virus Covid-19. Dan alhamdulillah, perjuanganku ini terbantu dengan adanya kebijakan pemerintah berupa pelaksanaan pendidikan secara jarak jauh dan bekerja dari rumah. Jadi anak dan suami berada di rumah semua. Sayangnya, hal ini tidak berlangsung lama, karena suami sudah harus kembali bekerja di luar rumah. 


Suami pun betul-betul menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau yang lebih dikenal dengan new normal. Dan ini, cara yang menurut para ilmuwan atau para ahli, handal menghalau Covid-19. 

Tapi, kalau boleh jujur, rasa khawatir pada suami yang bekerja di luar rumah masih terhimpun di hati aku, terutama setelah membaca beberapa informasi mengenai penularan virus covid-19.

Virus Covid-19 Bisa Menempel di Pakaian ?


Penularan covid-19 itu sendiri dari droplet orang terjangkit. Aku baca di kompas.com, disitu dituliskan hasil penelitian dari Self, ahli MIT, bahwa partikel percikan droplet yang berukuran lebih kecil ternyata dapat terbang sejauh 2,5 meter ke arah horizontal. Kemudian untuk partikel yang lebih besar dapat mendarat sejauh 1.8 meter. Lalu untuk partikel droplet yang berukuran lebih kecil dapat bertahan di udara sampai 24 jam dan dapat menyemprot sejauh delapan meter. Waduh, jauh banget jangkauannya, euy. Tak cukup sampai di situ, bahkan bisa bertahan lama juga di udara, 24 jam. Ya ampuuun. 

Jadi bisa dibilang, dengan jarak terbang di udara sejauh 1.8 hingga 8 meter, amat sangat memungkinkan (apalagi di keramaian), droplet tersebut bisa jadi menempel pada benda-benda yang ada di sekitar, salah satunya pakaian. 

Nah loh, ini dah yang membuat aku resah setiap kali melepas suami pergi bekerja ke luar rumah. Khawatir, adanya droplet dari orang terjangkit yang tidak disengaja nempel di pakaian suami. Duuuuhh.. jangan sampai deh. 

Mesin Cuci yang Sudah Beradaptasi Dengan Kebiasaan Baru


Ah, kalau kayak gini, aku jadi mendamba bisa memiliki mesin cuci yang memiliki kemampuan tidak hanya handal membersihkan kotoran melainkan juga mampu membasmi virus-virus, atau bakteri yang mungkin nempel di pakaian.

Loh, memangnya ada mesin cuci yang memiliki kemampuan seperti itu? Ada dooonkkkk. Namanya Mesin Cuci Modena Calma WD ?

Sepintas, mesin cuci Modena Calma ini nampak seperti mesin cuci pada umumnya. Tapi begitu mengenal Fitur-fitur Mesin Cuci Modena Calma ini, (dari laman Website Modena) barulah tahu bahwa mesin cuci Modena CalmaWD 1157 ini lain dari yang lain.








1. Front Loading Dryer.

Ada beberapa keuntungan yang dapat dirasakan jika memilih atau memakai mesin cuci dengan front loading dryer. Pertama, bisa hemat penggunaan air. Kedua, hemat listrik. Ketiga, hemat penggunaan deterjen.  

2. +11 Washing Program.

Mesin cuci Modena WD ini memiliki 11 washing program antara lain cotton, auto dry, air wash, quick wash, spin, rise+spin, wool, mix, down jacket, bedding, dan drum clean. Banyak, kan? Iyup. Senang sekali, 11 macam program pencucian ini, mempermudah dalam urusan cuci mencuci pakaian anggota keluarga. Kalau pengin mencuci jaket, tinggal cemplungin ke mesin cuci lalu klik tombol jaket dan begitu seterusnya.

3. Adjustable Water Temperature.
Ini berfungsi untuk mengatur suhu air selama proses mencuci. Bisa pakai air panas, atau air dingin. 

4. Start/Pause Button. 
Tombol ini mempermudah kegiatan mencuci. Jika ingin berhenti sejenak meskipun dalam proses mencuci, kita bisa memencet tombol tersebut. 

5. Detergent Box.

Manfaat adanya kotak deterjen di mesin cuci, tentu saja mempermudah proses mencuci serta tidak membuat deterjen tumpah kemana-mana yang mengakibatkan rumah jadi kotor. 

6. Adjustable feet. 

Adanya Adjustable feet membuat mesin cuci kokoh berdiri, atau tidak mudah bergeser. 

Selain fitur-fitur di atas, Mesin Cuci Modena Calma WD ini juga memiliki beberapa fungsi tambahan yakni Child Lock yang berfungsi membuat si kecil aman dari aksi bahaya yang mungkin bisa si kecil lakukan saat berhadapan dengan mesin cuci, lalu Speed selection yang bisa membuat kita men-setting cuci cepat atau santai, kemudian ada fungsi time delay, Temperature selection, dan sebagainya..

Nah, dari fitur-fitur juga fungsi tambahan yang dimiliki oleh Mesin Cuci Modena Calma ini, maka bisa dilihat Keunggulan Mesin Cuci Modena Calma WD 1157 ini. 






















1. Memastikan Drum dalam Kondisi Steril. 

Drum adalah tempat berlangsungnya proses pencucian dan pengeringan pakaian. Jadi jika drum dalam kondisi bersih, maka pakaian pun juga ikut bersih. Hal ini berlaku sebaliknya. 

Nah, di mesin cuci Modena Calma WD 1157 ini, kita tidak perlu memikirkan soal kebersihan drum cuci dan kering. Karena mesin cuci Calma WD 1157 sudah dilengkapi Automated Drum Cleaning yang bertugas memastikan drum tempat berlangsungnya proses mencuci hingga mengeringkan dalam kondisi higienis. 

2. Dapat Melakukan Pencucian dengan Air Panas. 

Seorang ahli dermatologi Alok Vij mengatakan bahwa mencuci pakaian dengan air dan deterjen sangat efektif untuk membunuh virus Covid-19 dan mengeluarkan virus-virus tersebut dari pakaian. 

Lebih detil, seorang ahli kesehatan masyarakat Carol Winner mengatakan bahwa menggunakan air panas untuk mencuci dan memberi waktu ekstra pada pakaian untuk terpapar suhu panas setidaknya di atas 80 derajat Fahrenheit atau sekitar 26 derajat Celcius.

Nah, di Mesin Cuci Modena Calma WD 1157 ini terdapat pengaturan suhu. Jadi bisa disetting mau mencuci memakai air dingin atau air hangat. Namun untuk kondisi seperti saat ini, rasanya lebih tepat untuk mencuci pakaian menggunakan air hangat. Dah, senangnyaaaa, kalau mencuci pakai mesin cuci Modena Calma WD 1157 ini, tak perlu lagi capet-capek memasak air biar Mateng eh sampai terasa hangat atau bahkan mendidih.  

3. Dapat Melakukan Pembilasan hingga 5 Kali.
 
Proses pembilasan di Mesin Cuci Modena WD 1157 ini bisa disetting hingga lima kali cuci bilas. Tujuannya untuk memastikan tidak ada sisa deterjen yang menempel pada hasil cucian.

4. Menjaga Serabut Serat Kain

Meski melalui berkali-kali pembilasan, serabut serat kain tidak akan berubah alias terjaga. Jadi tidak ada rasa tidak nyaman akan pakaian yang dicuci menggunakan mesin cuci Modena Calma WD 115i7 ini  Hal itu diperoleh berkat Ergodrum, yaitu tabung cuci yang ramah terhadap pakaian sehingga tidak akan mempengaruhi struktur serat pada kain.

5. Ramah Lingkungan

Sebagai daerah yang terkadang mengalami yang namanya air mati atau air mengalir hanya sedikit, aku pasti akan terbantu dengan hadirnya Modena Calma WD 1157. Sebab, mesin cuci Calma WD 1157 ini memiliki kemampuan mengukur dan menyesuaikan kebutuhan air dengan muatan mesin cuci. Sehingga membuatnya lebih hemat air.

6. Kapasitas Besar.

Selain itu, mesin cuci Modena Calma WD 1157 ini memiliki kapasitas 11 kilogram. Besar, kan?

7. Mampu Mengatasi Interupsi di Tengah Proses Pencucian. 

Fitur Power-Off Memory berfungsi  mengatasi interupsi di tengah-tengah proses pencucian, seperti mati listrik atau ingin menambah pakaian lain.

8. Estetika.

Sementara dari sisi estetika, Modena Calma WD 1157 berwarna Titanium ini mampu menambah kesan elegan pada interior ruang cuci. Tak cukup sampai di sini, mesin cuci Modena WD 1157 ini juga dilengkapi dengan LED Display sebagai pusat kendali layar sentuh. Ini tentu akan memudahkan pengoperasian namun juga mempercantik tampilan serta tetap menyuguhkan kesan modern. 

Tuh kan, gimana nggak jadi dambaan mengingat Mesin Cuci Modena Calma ini memiliki kemampuan yang keren begitu. Oya mengenai harganya, mesin Cuci Modena Calma ini dibandrol 12 jutaan. Bagiku, ini sepadan dengan performa dari Mesin Cuci Modena Calma 1157 yang kece badai. 

Ah, aku jadi makin mendamba  Mesin Cuci Modena Calma WD 1157. Aku membayangkan ketenangan yang mungkin akan aku rasakan saat mencuci pakaian suami yang dikenakan saat bekerja atau beraktivitas di luar rumah dengan menggunakan mesin cuci ini. Karena pasti akan terbebas dari kemungkinan adanya virus Covid-19 yang masih aktif menempel di pakaian suami. Tenaaaanggggg. 

Bagaimana? Kamu tertarik ingin memiliki mesin cuci Modena Calma WD 1157 ini juga, kan? Iyup. Silakan cek informasi lebih lanjut soal mesin cuci ini di website Modena. Kamu juga bisa membeli mesin cuci ini di website Modena. Soal ongkir, bisa free, jika kamu berada di Bali, Surabaya, Malang dan Kediri.

Oya, sebagai tambahan informasi, nih, buat teman-teman blogger khususnya, bahwa Modena dan Ibu-ibu Doyan Nulis tengah mengadakan kompetisi blog dengan tema "Live Healthy be Happy, adaptasi new normal dalam kehidupan keseharian."

Jangan lupa ikutan, yak. Hadiahnya banyaaaakkkkkk. Untuk info selengkapnya, kamu bisa klik di sini. 













Baiklah, sampai di sini dulu ya, ceritaku soal Adaptasi Kebiasaan Baru versi Aku Berupa Cuci Baju Higienis Bebas Virus Covid-19.  Juga cerita soal Mesin Cuci Modena Calma WD yang sudah jadi idaman hati terutama di Adaptasi Kebiasaan Baru ini. 

Next, insyaAllh kita ketemu lagi di bahasan yang lain. Yuk dadaaahh bye bye. 


Dapat Tawaran Kerjasama dari MyBest? MasyaAllah Nggak Nyangka

Ada sebuah kalimat yang familiar di telinga saya juga mungkin telinga kamu, kamu, kalian, semuanya. Kalimat itu yakni ini, Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar. 

Saya idem dengan kalimat tersebut, karena ya memang benar adanya. Bisa melakukan hal yang disuka saja sudah terasa menyenangkan terlebih jika sampai mendapat penghargaan pula, beuuggghhh, ribuan atau jutaan atau bahkan tak terhingga banyaknya rasa syukur Alhamdulillah terpanjatkan teruntuk-NYA. 

Namun tentu hal tersebut tidak bersifat mutlak karena juga ada yang merasa tetap senang bergelut pada pekerjaan yang mungkin tidak disukai. Untuk kalian yang melakoni hal ini, 1 kata untuk kalian dari saya, SALUT. 

Sebagai orang yang sudah pernah menjalani dua-duanya, sudah pasti saya memilih melakoni pilihan pertama yakni memilih melakoni pekerjaan yang merupakan hobi saya dan mendapatkan fee yeah. Karena ya itu tadi, rasanya menyenangkan sekali 

Saya sendiri tidak menyangka bahwa hobi saya yakni menulis ini mengantarkan saya pada pintu rejeki berupa tawaran-tawaran kerjasama terkait tulis menulis tema tertentu dari brand maupun agensi. Dan tawaran-tawaran tersebut juga disertai dengan aneka macam bentuk fee seperti fee berupa uang maupun fee berupa produk. 

Salah satu tawaran kerjasama dengan fee yang bikin bahagia yakni tawaran kerjasama dari MyBest.id. 


Tentang MyBest



Fyi, MyBest ini merupakan sebuah perusahan media online yang berbasis di Tokyo, Jepang. MyBest adalah perusahaan yang menulis artikel mengenai berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari.

Konten utama dari MyBest ini yakni berisi tentang cara memilih sebuah produk hingga merekomendasikan produk-produk pilihan.  

Nah, uniknya lagi, setiap rekomendasi produk, selain ada reviewnya juga dilengkapi dengan link-link e-commerce yang menjual produk tersebut. Mantul kan? Sekali membaca, kita langsung bisa dapat pengetahuan terkait produk yang kita cari plus link e-commerce untuk membelinya. 

MyBest bikin kita tidak perlu bersusah payah, scroll-scroll alias menggulir-gulirkan gawai sampai ambyar hingga berburu di semua e-commerce untuk mencari produk yang kita inginkan sampai jumpalitan. Kalau diibaratkan, berkunjung ke media online MyBest ini laksana sekali mendayung dua pulau terlampaui. 

Lalu, dengan konten yang bermanfaat begini, maka tak heran jika pengunjung MyBest sebanyak 40 juta perbulan. Wow wow wow.


Kesan Bekerjasama dengan MyBest 

Sebagai blogger yang diajak kerjasama oleh MyBest, tentu hal-hal positif nan keren di MyBest ini, membuat saya bangga, lalu tak lupa berterimakasih kepada MyBest serta tak henti mengucap syukur Alhamdulillah. Asli, saya nggak nyangka euy. Senaaaanggggg sekali. Sekali lagi aku ucapkan terima kasih banyak kepada MyBest yang sudah memberi kesempatan bagi saya untuk menulis di sana. 

Dan inilah, tulisan saya, tentang 8 Rekomendasi Mainan Anak untuk Menstimulasi Kecerdasan Majemuk Anak https://my-best.id/lists/132046. Silakan dikunjungi ya, Manteman. Saya ucapkan terima kasih banyak sebelumnya. 



Artikel di MyBest

Artikel yang saya tulis ini berdasarkan pengalaman saya pribadi saat menstimulasi kecerdasan majemuk anak saya. Di dalamnya sudah terdapat review mainan sekaligus link-link e-commerce yang menjual mainan yang saya review. 


Alhamdulillah, stimulasi kecerdasan majemuk dengan menggunakan media mainan yang saya lakukan ke anak saya, memberikan hasil yang maksimal. Bahkan dari stimulasi ini saya bisa menemukan bakat terpendam anak saya. Jadi, silakan teman-teman coba ya, insyaAllah juga memberikan hasil maksimal juga untuk putra dan putri teman-teman aamiin.

Akhir kata nih, jadi, buat teman-teman, yang sedang mencari rekomendasi suatu hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, silakan mengunjungi media online MyBest, karena di sana sudah tersedia lengkap aneka macam informasi hingga rekomendasi terkait dengan kebutuhan sehari-hari. Recommended banget. 

 


Inilah Beragam Keuntungan Memiliki Asuransi Kesehatan


Sc. Ilovelife


Sudah banyak sekali orang yang paham dan mengerti bahwa memiliki asuransi kesehatan adalah salah satu langkah yang tepat. Bukan tanpa alasan, kita semua sudah pasti sangat tahu bahwa yang namanya biaya perawatan kesehatan akan sangat mahal dan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Perlindungan kesehatan adalah salah satu jenis asuransi yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sudah banyak sekali masyarakat Indonesia yang sadar bahwa kesehatan adalah merupakan salah satu investasi dan aset yang sangat berharga dalam hidup manusia.

Apabila tubuh sehat maka dalam melakukan aktivitas juga semakin enak dan nyaman. Meskipun demikian, yang namanya penyakit dan sakit tidak akan pernah ada yang tahu kapan akan datang dalam hidup kita dan seberapa parah penyakit tersebut. Oleh karena itu, tidak heran apabila tidak ada orang di dunia ini yang mengharapkan akan jatuh sakit. Hal ini karena sakit memang bisa datang kapan saja dan bisa muncul karena berbagai macam alasan.

Untuk memiliki perlindungan kesehatan pada hidup Kamu, saat ini sudah banyak sekali perusahaan asuransi dengan berbagai macam produk asuransi yang bisa Kamu pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan Kamu. Salah satunya adalah untuk perlindungan kesehatan. Dan dalam memilih perusahaan asuransi tersebut ada beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan supaya bisa mendapatkan asuransi dengan pelayanan yang terbaik dan nantinya akan membuat Kamu merasakan banyak sekali manfaat. Berikut ini adalah beberapa manfaat memiliki asuransi kesehatan:

1. Lebih Efektif dan Efisien
Apabila saat ini Kamu menjadi salah satu nasabah asuransi perlindungan kesehatan, hal ini merupakan salah satu langkah yang tepat serta efektif dan efisien. Satu hal yang perlu Kamu tahu bahwa sakit memang tidak bisa diprediksi, jadi apabila Kamu memegang polis kesehatan maka apabila Kamu sakit dan kebetulan harus mendapatkan perawatan yang intensif dan harus mengeluarkan banyak sekali biaya, Kamu tidak perlu repot untuk mencari pinjaman karena sudah memiliki perlindungan kesehatan.

2. Membantu Mengatur Keuangan
Apabila Kamu memegang polis perlindungan kesehatan, maka sudah sangat pasti bahwa Kamu harus membayar polis asuransi tersebut setiap bulannya. Maka dari itu, dengan kewajiban pembayaran premi tersebut maka akan sangat membantu Kamu untuk mengelola keuangan Kamu. Hal ini karena Kamu sudah pasti akan membayar polis tersebut secara lancar setiap bulannya sehingga tidak terjadi penunggakan. Maka dari itu, tanggung jawab Kamu akan semakin bertambah yakni membayar premi asuransi tanpa harus mengganggu perekonomian Kamu

3. Investasi Tabungan Masa Depan
Biasanya perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah uang apabila masa berlaku polis sudah habis. Dan dalam proses pencairan tersebut pastinya ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan. Maksudnya adalah untuk proses pencairannya tidak bisa dilakukan dengan mudah. Maka dari itu, apabila Kamu memiliki asuransi bisa Kamu jadikan sebagai investasi.

Di atas adalah beberapa manfaat memiliki asuransi kesehatan . Dengan mengetahui informasi seputar manfaat memiliki perlindungan kesehatan seperti di atas, apabila Kamu sudah mulai tertarik dan ingin membeli salah satu produk asuransi yakni perlindungan kesehatan, asuransi Astra Life (I Love Life) adalah salah satu jenis perusahaan asuransi terbaik yang bisa Kamu jadikan sebagai pilihan untuk Kamu memilih tempat membeli produk asuransi untuk perlindungan kesehatan. Di Astra Life Kamu akan mendapatkan banyak sekali keuntungan yang tidak mungkin Kamu dapatkan di perusahaan asuransi yang lain.


Macam-macam Fungsi Masker



Sejak covid-19 muncul, masker  menjadi salah satu barang yang banyak diminati. Saking banyak peminatnya, masker sempat menjadi barang yang langka dan begitu muncul malah jadi barang mahal yang mana dulunya 5000 dapet 3pcs masker medis, sekarang malah 5000 dapet 1 biji. Ini pun jarang banget tempat yang jual dengan harga segitu. Terakhir yang jual masker medis dengan harga segitu kalau nggak salah Ramayana yak.

Belakangan, pemerintah menganjurkan menggunakan masker kain ketimbang masker medis. Alasannya? Agar tenaga medis tidak kesulitan mencari masker medis. Masker medis untuk tenaga medis alias tenaga kesehatan. Mungkin anjuran ini berlaku untuk sementara, selama masa pandemi. Anjuran pemerintah yakni untuk menggunakan masker kain saja. Lagi-lagi aku mendukung anjuran pemerintah untuk memakai masker kain saja. Mengingat kalau pakai masker kain, tidak akan adanya kelangkaan masker medis sehingga hal ini dapat memudahkan nakes untuk mencari masker medis. Di samping itu, pakai masker kain bikin kantong nggak jebol karena harus bolak balik beli masker medis. Kan masker kain bisa dicuci. Jadi bisa lebih hemat pengeluaran kalau pakai masker kain. Hehe.

Fungsi masker adalah untuk menjaga diri dari serangan virus. Kalau sebelum masa pandemi ini, masker berfungsi untuk menghindar dari  virus influenza. Nah berubung sekarang lagi masa pandemi covid 19,  jadi influenza tidak lagi jadi musuh utama, melainkan si corona. Dah, itu aja yang ada dipikiran. Copad copid copad copid.

Tapi kalau bagi aku, masker tidak hanya berfungsi untuk menjaga diri dari virus, melainkan buat menyembunyikan ekspresiku kalau lagi tidur di angkutan umum. Hahay. Penting, bagi ku, karena ekspresiku kalau lagi tidur sungguh nggak ada biuti biutinya, udah ngowo, ngiler pisan. Hahaha.

Trus fungsi lainnya yakni untuk memberi kesan kalau aku galak, jutek, sangar pas lagi di tempat ramai misal terminal atau angkutan umum. Ini kata suami sih, kalau aku pakai masker katanya keliatan sangar, tapi kalau nggak pakek masker keliatan lugu culun cupu. *waduh. Jadi suami menganjurkan aku pakai masker pas lagi bepergian sendirian. "Biar nggak ada yang jahilin, usil, aneh2". Ini memang benar adanya. Apa yang dianjurkan suami emang benar. Sudah aku buktikan. Kalau pas nggak pakek masker, tu abang-abang di terminal pada usil nyuit2in yang asli bikin aku risih setengah mati. Tapi kalau pakek masker nggak ada yang begitu.

Masker juga berfungsi untuk memberi kesan kalau aku lagi nggak pengen diajak ngobrol saat naik angkutan umum. Karena aku suka memanfaatkan masa-masa di angkutan umum untuk me time sejenak seperti dengerin lagu atau tidur.

Fungsi lainnya yakni untuk menjaga kulit wajah dari paparan sinar matahari alias biar nggak item, ceu. Hahay.

Oya, ada juga yang menjadikan masker sebagai bagian dari fashion, lho. Aku juga kaget pas baca berita soal ini tapi ini fakta sih yah. Lalu gimana sih bentuk masker yang dijadikan bagian dari fashion. Nih udah aku jentrengin buat kalian di bawah ini.


Nah, kalau kalian gimana?

Penerapan Sosial Distancing yang Setengah Setengah


Sosial distancing, begitu familiar di telinga bukan? Yup, semenjak covid-19 menunjukkan eksistensinya di sini di negeri ini, sejak itulah anjuran-anjuran untuk melakukan sosial distancing digaungkan.

Social distancing merupakan salah satu cara menghindar dari tertularnya covid-19 yang dibawa oleh orang yang sudah terjangkit dengan ketentuan jarak minimal 1 meter. Tapi kalau aku sih, minimal 1.5 meter hingga 2 meter. Karena aku baca artikel dari inews dan suara.com, bilang bahwa radius percikan bersin bisa mencapai 1 meter lebih. Nah loh.

Di tempat tinggal aku, yang pertama kali mempraktekkan soal social distancing adalah Kantor Pos. Aku benar-benar mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh kantor pos. Gercep gitu.

Namun sejauh ini, penerapan social distancing masih belum maksimal. Masih ada lokasi-lokasi yang orang-orangnya pada berjubel jubel rapet euy.

Awalnya aku nggak masalah dengan hal itu. Tapi begitu ada pasien positif covid-19, beuughhh, rasanya gemes sendiri kalau ada yang belum menerapkan social distancing. Yang teledor-teledor begini malah bisa membahayakan yang sudah ikhtiar maksimal untuk social distancing atau mengikuti aturan pemerintah. Kezel.

Tapi ya mau gimana lagi. Susah memang mah. Dikasih tahu malah ngeyel, bilangnya kurang iman karena takut sama corona. Yaelah nggak gitu juga bambang maemunah. Hadeehh.

Jadi, daripada membahayakan diri sendiri, aku mengurangi betul berinteraksi alias lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Urusan keluar rumah sudah diambil alih semua sama pak suami.

Dah, tetap selipkan do'a ya manteman semoga corona segera kelar dari bumi pertiwi dan seluruh dunia. Aamiin.

Tindakan Preventif Agar Terhindar dari Covid-19



Aku bersyukur dengan adanya kecanggihan teknologi saat ini sehingga membuat informasi menyebar dengan cepat terutama informasi yang dibutuhkan oleh orang banyak yakni soal Tindakan Preventif Agar Terhindar dari Covid-19. Tinggal diri sendiri yang harus pandai memilah dan memilih mana informasi yang bukan hoax.

Informasi soal covid 19 ini sendiri cukup mudah didapatkan. Banyak media-media kredibel yang menginformasikannya secara detail. Namun, sejauh ini aku lebih sering mengakses informasi soal covid 19 melalui website www.who.int dan websitenya kemenkes.

Nah, di dalam www.who.int dibahas secara rinci mengenai tindakan preventif yang bisa kita lakukan agar terhindar dari Covid-19.

Sebelumnya, ada 2 tindakan yang berbeda. Pertama yakni tindakan preventif untuk diri sendiri dan yang kedua yakni tindakan preventif jika (terpaksa) mengunjungi wilayah zona merah covid 19.


Tindakan preventif untuk diri sendiri
1. Sering mencuci tangan. Lebih diutamakan mencuci di air mengalir menggunakan sabun. Namun kalau tidak ketemu tempat cuci tangan maka gunakan saja hand sanitizer. Atau cairan antiseptik. Nah alkohol yang ada di dalam cairan tersebutlah yang mampu membunuh virus covid 18 yang ada di tangan.

2. Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang yang batuk-batuk atau bersin-bersin.

3. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Mengapa? Tangan menyentuh berbagai permukaan benda dan virus penyakit ini dapat tertempel di tangan.

4. Pastikan kita juga orang-orang di sekitar kita mengikuti etika batuk dan bersin dengan cara menutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu saat batuk atau bersin dan segera buang tisu bekas tersebut.

5. Tetaplah tinggal di rumah jika merasa kurang sehat.

6. Tetap ikuti informasi terbaru tentang hotspot-hotspot COVID-19 (kota atau daerah di mana COVID-19 menyebar luas). Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut – terutama jika kamu sudah berusia lanjut atau mengidap diabetes, sakit jantung atau paru-paru. Mengapa? Karena e karena kemungkinan tertular COVID-19 lebih tinggi di tempat-tempat tersebut.

Tapi kalau ada yang memang harus dan terpaksa keluar rumah misal karena mencari nafkah, ada caranya juga untuk menghindar dari terjangkit covid-19.
1. Ikuti panduan di atas.
2. Setelah dari luar, isolasi diri sendiri sekitar 14 hari. Kalau keluar setiap hari gimana? Ya isolasi diri setiap hari. Nggak mau kan menularkan covid 19 ke anak juga istri apalagi orangtua. Jadi please sadar diri. Meskipun merasa kondisi sehat tetap harus isolasi diri. Karena siapa yang tahu, siapa yang bisa memastikan ada tidaknya virus corona di badan? Jadi ya mending berjaga-jaga, berhati-hati, demi diri sendiri dan orang-orang terkasih. Kalau nggak sadar diri dan nggak mau melakukan ini, oke fix kalau dikubur biarin budal sendiri.

3. Jika kamu demam, batuk dan kesulitan bernapas, segera minta nasihat dokter karena kondisi ini bisa jadi dikarenakan infeksi saluran pernapasan atau kondisi serius lainnya.

Sederhana, bukan? Iyup sederhana banget, dan mudah euy. Cuma butuh kesadaran dan disiplin diri aja. Please, praktekin yak. Please please please. Agar kita terhindar dari virus corona. Aamiin.

Cara Membantu Sesama Saat Pandemi


Beberapa tahun lalu, nggak lama, negeri ini disibukkan dengan dunia politik. Perdebatan dimana-mana, muncul kelompok pendukung si A, pendukung si B, lengkap dengan teori analisis hingga pandangan masing-masing kelompok. Hal ini, nggak bisa dipungkiri, berhasil membuat rasa nggak nyaman antara saudara sebangsa dan setanah air. Ah nggak usah terlalu luas yak, bahkan ada yang perang dingin di lingkup keluarga. Nah loh.

Aku sempat terpikir, ini koq bisa kayak gini, koq bisa nggak nyatu gini. Ingin memaklumi, bahwa wajar adanya perbedaan pendapat, pandangan, pemikiran. Tapi ya nggak gontok-gontok an juga. Hhhhh.

Aku juga mikir, ini gimana caranya agar tetap nyatu yak, nggak gontok-gontok an lagi soal politik, atau perbedaan lainnya. Kata suami, biasanya kalau ada musuh bersama, bakal nyatu lagi Indonesia. Aku mengiyakan hal itu. Karena aku ingat waktu kompetisi sepak bola yang mana seluruh penjuru mendukung team sepak bola mengalahkan tim lawan. Demikian juga dengan perlombaan lainnya. Oleh sebab itu, aku menyambut senang kalau ada momen-momen kompetisi olahraga atau apapun. Karena di situ kita benar-benar nyatu, mendukung dan mendo'akan. Hal senada juga ditunjukkan waktu negeri ini tertimpa musibah berupa bencana alam. Semua berbondong bondong membantu saudara sebangsa dan setanah air yang tertimpa bencana tersebut. Lalu bagaimana saat negeri ini diserbu covid-19? Apakah akan terjadi hal yang sama sebagaimana yang sudah aku sebutkan di atas?

Alhamdulillahnya iya, sama. Dari awal covid-19 ini, beberapa orang sudah mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan. Salah satunya yakni selebgram Rachel Vennya yang turut menyumbang dan membuka pintu bagi yang ingin membantu. Lanjut lagi, masih di awal-awal covid-19, produsen Wardah pun turut menggelontorkan dana yang tak sedikit.

Alhamdulillah. Makin ke sini, makin banyak yang mengulurkan tangan dengan caranya masing-masing, semampunya. Salah satunya seperti yang dilakukan Blogger hits, Mak Gaoel, yang memanfaatkan kemampuan menjahitnya untuk membuat masker lalu dibagi-bagikan secara gratis. Sampai saat ini sudah 250 masker yang dibagikan secara gratis.

Adalagi, blogger hits juga, mbk Ferdias Bookelmann, yang juga turut serta membantu dengan cara membagikan sabun cuci tangan cair secara gratis.

Dan masih banyak lagi tindakan-tindakan untuk membantu sesama selama masa pandemi covid 19 ini.

Aku, tentu terinspirasi dengan apa yang orang-orang yang aku sebutkan di atas lakukan. Sayangnya, apa yang aku lakukan tak sekeren yang mereka lakukan. Karena sejauh ini, tindakan yang bisa aku lakukan untuk membantu sesama yakni mengingatkan orang-orang yang ada di sekitar aku untuk patuh pada aturan pemerintah dan melaksanakan anjuran dari divisi kesehatan mengenai cara menghindar dari virus Covid 19. Kemudian tak lupa, aku menyelipkan do'a agar negeri ini kembali sehat seperti sebelum covid-19 tiba. Aamiin.

Yuk, kita lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu sesama dalam menghadapi covid 19. Semampu kita.

Pengaruh Negatif Positif Covid-19 di Kehidupan Sehari-hari


Sejak pindah ke Bali awal tahun ini, aku njajal profesi baru, masih sama seperti yang dulu, usaha kuliner. Bedanya, kalau dulu kedai kopi, kalau yang sekarang kedai basmi alias bakso dan emmie *hahay. Alhamdulillah, usahaku ini mendapat sambutan yang baik. Ramai pembeli. Alhamdulillah.

Belum sampai sebulan, aku mendaftarkan usahaku ke dinas bagian umkm. Alhamdulillah nggak butuh waktu lama, usahaku sudah masuk di daftar umkm di Bali. Tujuanku melakukan ini yakni agar dapat ilmu, dapat pengetahuan terkait pengembangan produk yang aku jual, sama satu lagi dink, memperluas jaringan pertemanan. Ya kali aja ada pembeli yang nyangkut dari jaring-jaring pertemanan yang sudah kusebar. *uhuy.

Nah, dengan jangka waktu yang bisa dibilang relatif singkat, aku sudah bisa merasakan rasa manis dari usaha kuliner yang aku jalani. Awalnya yang cuma niat usaha kuliner buat survive di masa awal pindah ke Bali, eee siapa sangka malah lebih dari itu yang aku dapatkan. Aku sudah bisa menabung dari hasil jualan. Alhamdulillah.

Pengaruh Negatif Covid-19 di Kehidupan sehari-hari

Gitu ya, kalau Allah sudah berkehendak soal nasib hambaNya. Makcling gitu aja. Usaha kuliner yang aku jalani sudah bisa kucicipi madunya.

Dan gitu juga, kalau Allah sudah berkehendak. Covid-19 yang datangnya tiba-tiba dan langsung banyak aja di Bali berhasil nan sukses bikin usaha kulinerku sepi seketika. Yang awalnya omset sampai Rp. 400.000 perhari, berubah jadi omset Rp. 100.000 perhari. Selisih kurang lebih Rp. 300.000. Banyak, kan?

Tak jauh beda dari dunia nyata, penghasilan dari dunia maya alias dunia blogging pun demikian. Sepiiiiii tawaran ngejob untuk blogger. Hiks.

Beruntung aku masih punya tabungan yang bisa dipakai untuk survive selama pandemi covid-19 ini. Jadi insyaAllah tetap semangat menjalani hari-hari *asek.

Itu pengaruh covid-19 dari segi penghasilan. Dan ini yang paling terasa sih. Sama satu lagi, nggak bisa keluar rumah buat jualan, jalan-jalan, kemana-mana. Selain itu? Alhamdulillah berjalan seperti biasa. Nggak ada pengaruh negatif lainnya lagi. Malah aku merasa ada pengaruh positifnya juga.

Pengaruh positif Covid-19 di Kehidupan Sehari-hari.

Salah satu pengaruh positif covid-19 adalah jadi lebih sering menghabiskan waktu bersama keluarga. Kemudian aku bisa melakukan hal yang ingin lakukan namun ketunda-tunda terus karena soal waktu luang. Nah sekarang berubung punya waktu luang yang lama dan banyak, jadi aku manfaatkan sebaik mungkin dah. Mulai dari milih-milih pakaian yang sudah nggak kepakek, sortir buku, belajar masak buat menu baru di kedai, hingga jahit baju untuk bocil. Alhamdulillah.

Namun, terlepas dari pengaruh negatif atau pengaruh positif covid-19, aku selalu berdo'a dan berharap semoga covid-19 segera ambyar dari muka bumi ini. Semoga para dokter, perawat, dan semua yang terlibat di garda depan, senantiasa dijaga dan diberi kesehatan sama Allah. Dan semoga kita semua sehat kuat tangguh melawan covid-19 ini.

Apa Itu Covid-19?



Pertama kali aku 'ngeh' soal covid 19 ini dari berita-berita di tv yang mengabarkan sebuah daerah tengah diserang covid-19. Daerah tersebut yakni Wuhan Cina. Dari awal 'ngeh' aku sudah baper dengan virus ini, secara penyebaran virus ini di wuhan bisa dibilang massive. Saking bapernya, sontak aku komat kamit melantunkan do'a dan harap semoga covid-19 nggak nyampek di sini, di Indonesia ini. Karena apa? Sederhana saja, nggak mau ngalamin seperti yang dialami masyarakat Wuhan dimana puluhan hingga ratusan orang jatuh sakit dalam satu waktu karena terkena virus ini. Fakta ini menunjukkan bahwa virus ini nggak boleh dianggap remeh.

Lalu, beberapa waktu kemudian, beberapa negara mengkonfirmasi bahwa covid 19 sudah sampai di negeri mereka. Sama, mulai dari puluhan lalu ratusan orang jatuh sakit dalam satu waktu.
'Buset  dah, dahsyat bener ni virus, apa sih covid-19 itu?" Gumamku dalam hati.

Penasaran aku pun mencari informasi terkait covid 19 ini.

Apa itu Covid-19?

Dari website www.who.int dijelaskan,

Penyakit Covid-19 ini merupakan jenis coronavirus yang baru ditemukan. Coronavirus ini sendiri adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Kemudian, covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019.

Gejala-gejala Covid-19
1. Gejala-gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering.
2. Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare.
3. Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap.

Cara Covid-19 menyebar,
1. Penularan covid-19 berasal dari orang lain yang terjangkit virus ini.
2. Jika orang yang terjangkit COVID-19 tersebut batuk atau mengeluarkan napas dan tidak menggunakan penutup atau masker maka sudah pasti ada percikan-percikan yang keluar lalu menempel di benda-benda atau permukaan-permukaan atau bahkan terkena orang yang sebelumnya tidak terjangkit.
3. Lalu, jika orang yang tidak terjangkit memegang benda-benda atau permukaan-permukaan yang sudah terkena percikan-percikan batuk orang yang terjangkit covid-19 lalu orang tersebut menyentuh hidung, mata atau mulut maka orang tersebut dapat menjadi yang terjangkit covid-19.
4. Orang yang terkena percikan secara langsung dari orang yang terjangkit covid-19 juga berpeluang ikut terjangkit covid-19.

Itulah sekilas mengenai covid-19.

Nah, aku masih ingat, waktu awal munculnya virus ini, informasi soal covid-19 masih belum sejelas dan sedetail sekarang. Karena awal-awal lebih banyak membahas soal dimana virus ini berasal yakni dari pasar wuhan, virus dibawa oleh kelelewar,  kebiasaan makan orang wuhan yang mengkonsumsi hewan-hewan ekstrim dan sebagainya. Selain itu juga, muncul broadcast-broadcast atau postingan-postingan di media-media sosial mengenai kemungkinan virus ini tiba di sini. Ada banyak seingatku broadcast-broadcast yang begitu. Sebagian besar yang aku temuin malah seperti meremehkan virus covid 19, katanya virus covid 19 nggak bakal ke sini, karena blablabla dan sebagainya. Faktanya sampai juga ni virus ke sini. Hiks. Ya mau gimana lagi, nasi sudah jadi bubur. Yang harus kita lakukan yakni melakukan apa yang bisa dilakukan. Yang paling sederhana, ikuti aturan pemerintah.

Tapi alhamdulillah, saat ini sudah banyak informasi terkait covid-19 secara jelas dan detail bahkan penelitian tentang covid-19 inipun masih terus berlanjut.

Dah, jangan lupa selipkan do'a, semoga virus covid-19 ini segera ambyar dari muka bumi ini. Semoga para dokter, perawat, dan semua yang terlibat di garda depan, senantiasa dijaga dan diberi kesehatan sama Allah. Dan semoga kita semua sehat kuat tangguh melawan covid-19 ini.

Tanpa THR, Begini Cara Agar Ramadan dan Lebaran Tetap Khidmat nan Menyenangkan


"Ma, ramadan ini, kayaknya nggak ada THR dari kantor,  nggak apa-apa ya?"
Kata suami.

Asli, aku sempat kaget waktu suami mengatakan hal itu. Karena, kalau boleh jujur ((bolehlah)), aku merasa terbantu banget dengan adanya THR dari kantor suami pas momen ramadan hingga lebaran. Ya, secara kan banyak kebutuhan tambahan saat momen-momen itu seperti menyiapkan kue lebaran, angpau, dan sebagainya. Jadi wajar kan ya kalau aku merasa kaget gitu?

Tapi setelah mendengar penjelasan suami bahwa tidak turunnya THR dikarenakan kantor terdampak virus corona, aku langsung maklum. Ya mau gimana lagi, memang sekarang situasinya begini ini, yakni tengah berjuang menghalau penyebaran virus corona.


Bersyukur, iya, aku bersyukur banget suami bilang jauh-jauh hari kalau (mungkin) tidak ada THR tahun ini. Karena nggak kebayang kalau suami woro-woronya dadakan, mungkin aku bakal mumet alias pusing sepanjang jalan kenangan *heleh.

Jadi karena woro-woronya lebih awal aku bisa berpikir sekarang, bagaimana caranya agar ramadan dan lebaran tetap khidmat nan menyenangkan meskipun tanpa thr datang.

Tanpa THR, Begini Cara Agar Ramadan dan Lebaran Tetap Khidmat nan Menyenangkan.

1. Menyusun strategi pengeluaran untuk dapur saat momen ramadan hingga lebaran.

Sudah bukan rahasia dapur lagi, kalau budget dapur kadang bahkan sering membengkak saat bulan ramadan. Salah satu penyebabnya yakni karena ada menu tambahan yang biasanya muncul di saat buka puasa atau sahur. Seperti ada takjil untuk buka puasa, dan ada menu penggugah selera agar semangat makan sahurnya. Sementara itu, di hari-hari biasanya, tidak pernah memasukkan takjil atau menu penggugah selera. Pernah, tapi jarang-jarang alias nggak saban hari, tho?

Nah, berubung tanpa thr, mau nggak mau harus berhemat kan? Caranya yakni bisa dengan menjadwal menu takjil atau penggunggah selera. Misal hari senin dan selasa, menu takjilnya yang sederhana saja seperti buah semangka dan melon. Lalu untuk hari Rabu menu takjilnya salad buah. Jadi hanya menjadwal menu saja bukan menghilangkan menu takjil atau menu penggugah selera saat sahur.

2. Berburu resep hingga bikin kue lebaran sendiri.

Beruntung, ada banyak sekali bertebaran resep-resep kue dari yang mudah sampai resep yang masyaAllah aku pasti nggak bisa bikinnya haha. Setelah berburu resep kue yang mudah semudah membalikkan telapak meja eh telapak tangan lalu mulai deh praktek bikinnya. Kalau bisa sih prakteknya dari sekarang. Trial erorr dulu. Karena kadang tidak langsung berhasil. Jadi perlu praktek coba-coba dulu. Gitu. Nah, dengan bikin kue sendiri insyaAllah bisa menghemat pengeluaran. 

3. Belanja di tempat-tempat yang harganya murah.

Selama 8 tahun berumah tangga, alhamdulillah, aku (dan suami) sudah punya list toko-toko yang harganya murcek cingcingping alias murah sekali. Hanya saja lokasi toko-toko tersebut agak jauh dari rumah. Kalau pas lagi punya duit banyak, aku lebih sering belanja di toko terdekat meskipun harganya mahal. Tapi kalau pas lagi tanggal tua, atau lagi harus hemat gini, aku belanja di toko-toko murah tersebut. Trus kalau lagi mager pakai banget, aku belanja daring saja.

Eh, ngomong-ngomong soal belanja daring, aku juga sudah punya tempat belanja online yang harganya murah-murah dengan kualitas oke punya, lho. Apalagi kalau bukan di Shopee pipi pipi.

Yup, untuk tempat belanja daring aku memilih belanja di shopee. Karena selain murah, juga banyak plus plusnya belanja di Shopee. Nah untuk momen ramadan sendiri, shopee sudah punya program yang oyi banget namanya #THRBigRamadanSale2020

Nggak cukup sampai di situ, di dalam program #THRBigRamadanSale2020 Shopee ini terdapat 3 hal yang istimewa yakni tanam pohon THR, Gratis Ongkir hingga diskon 50%.

Aku sendiri sedang fokus di misi menumbuhkan pohon THR yang mana sekarang baru sampai di tahap berbunga sih. Tinggal dikit lagi panen, insyaAllah. Ah greget bener.

Fyi, ada banyak pilihan bibit pohon di shopee. Salah satunya bibit pohon thr. Karena aku butuh thr, jadi aku pilih bibit pohon thr.

Nah pohon thr ini, nantinya kalau sudah waktunya panen akan berupa THR. Duh asoooyyy bener shopee. Ya kan ya donk? Yup.

Makanya, kalian coba deh. Sambil menyelam minum air. Sambil belanja belanji di shopee sambil menanam pohon THR ramadan. Caranya gimana?


Ini aku share cara mendapatkan bibit POHON THR.
1. Instal aplikasi shopee.
2. Buat akun di aplikasi shopee.
3. Klik icon tanam THR yang berada pada halaman utama aplikasi shopee.


Jadi itulah cara agar ramadan dan lebaran tetap terasa khidmat nan menyenangkan meskipun tanpa thr datang. Caranya ukup mudah, bukan? So praktekin yuk, bareng-bareng sama aku prakteknya. Atau jangan-jangan kamu sudah punya cara atau langkah-langkah sendiri nih untuk membuat ramadan dan lebaran tetap khidmat nan menyenangkan meskipun tanpa thr? Boleh donk dishare sama aku, di sini yak, di kolom komentar. InsyaAllah akan bermanfaat buat aku atau buat pengunjung blog ini. Oya, sebelumnya aku ucapkan terima kasih banyak, yak. Semangaaaatttt.

Jangan lupa selipkan do'a di setiap hari, semoga para pasien positif covid 19, segera sembuh dan tidak ada pasien positif covid 19 yang meninggal dunia. Semoga para pejuang garda depan, dokter dan perawat serta yang terkait, senantiasa diberikan kesehatan dan dilindungi dari virus covid 19 sama Allah juga diberikan kekuatan ketangguhan dan kelancaran dalam mengobati para pasien positif covid 19. Akhir kata, semoga virus corona segera ambyar dari muka bumi ini, aamiin ya robbal'alamiin.

Covid-19, Akhirnya Datang Menyapa Indonesia

Sejak covid 19 menghampiri Wuhan Cina dan beberapa negara lainnya, aku sudah komat kamit melantunkan do'a semoga tak sampai di Indonesia. Sembari berdo'a, berkali kali aku meyakinkan diri sendiri bahwa covid 19 tidak akan sampai di sini.
"Ah, geografisnya kan beda"
"Nggak lah, karakter masyatakatnya juga beda"
"Di sini tahan banting alias kebal kebal koq orangnya".

Lalu, begitu dikabarkan ada 1 wni yang positif covid 19, keyakinanku ambyar seketika.

Khawatir? Iya. Khawatir negeri ini nggak mampu melawan covid 19. Mengingat negara-negara maju saja kewalahan menghadapi virus ini.

Lalu, beberapa hari kemudian, berita mengabarkan, pdp positif covid 19 bertambah 2 orang.

Ya Allah.

Sejak saat itu, aku semakin intens mengikuti perkembangan covid 19 di negeri ini terutama mengenai langkah konkret yang diambil pemerintah untuk menghalau menyebarnya virus ini.

Sayangnya, tak nampak tindakan atau keseriusan pemerintah dalam menghadapi covid 19 di masa masa awal ini. Santuuuuuyyyy banget.

Salah satunya terlihat dari Indonesia masih menerima kedatangan turis, yang dilakukan hanya memperketat syarat masuk. Membuat keputusan-keputusan tindakan penanganan pun terkesan lambat.

"Kita juga agak telat menanganinya secara tepat. Minggu terakhir ini saya yakin pemerintah sudah mengetahui masalah dan menjalankan prosedur," ujarnya dalam program Mata Najwa yang disiarkan langsung di Trans 7, Rabu (18/3/2020) malam.

Ah iya, benar kata pak JK, Indonesia tidak siap dengan kedatangan virus covid 19 alias corona ini.

Mangkel? Iya.
Jembek? Tentu.
Geregetan? Pasti.

Tapi untuk apa juga? Untuk apa punya perasaan seperti itu terhadap pemerintah. Malah berdampak negatif pada diri sendiri, bukan? Karena rasa mangkel cs itu, bakal mengundang energi negatif di diri sendiri.

Jadi yang aku lakukan adalah fokus memperkuat benteng kesehatan untuk keluarga. Lalu mendukung penuh apa yang dianjurkan pemerintah, seperti melakukan physical distancing, menggunakan masker saat keluar rumah, dan hal-hal lain yang tentunya amat sederhana. Kemudian, tak lupa untuk senantiasa berdo'a, semoga para garda terdepan (dokter, perawat, dan yang terlibat menangani covid 19) senantiasa diberikan kesehatan sama Allah. Aamiin

Dah, semoga wabah covid 19 ini segera ambyar dari muka bumi ini. Aamiin ya robbal'alamiin.

Aplikasi Pinjam Uang Kini Tawarkan Kemudahan Dapatkan Pinjaman untuk Berbagai Macam Kebutuhan

Beberapa waktu belakangan ini hadir beragam jenis aplikasi pinjam uang di tengah-tengah masyarakat, yang mana aplikasi ini memungkinkan Kamu untuk lebih mudah di dalam mendapatkan pinjaman uang, tanpa harus lama-lama mengantri di bank. Bahkan nominal atau plafon pinjaman yang ditawarkan sendiri tergolong cukup besar. Sehingga ini bisa menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang terkadang tengah membutuhkan uang atau dana secara cepat, namun terkendala akan syarat-syarat yang terlalu berat jika harus mengajukan pinjaman ke bank. Fintech bisa menjadi solusinya.


Meskipun demikian tentunya sebagai calon debitur hendaknya Kamu tetap harus berhati-hati, mengingat pada dasarnya tidak semua fintech yang hadir dapat dipercaya. Bahkan berdasarkan pengalaman beberapa orang, banyak diantaranya yang mengaku dirugikan karena meminjam uang dari perusahaan keuangan online tersebut karena berbagai macam alasan. Mulai diantaranya nominal suku bunga yang terlalu tinggi, bahkan terkesan mencekik debiturnya, karena melampaui nilai pokok pinjaman, sampai dengan teror yang dilakukan oleh debt collector.

Tak jarang diantaranya fintech-fintech ilegal yang dengan sengaja menyalahgunakan data pribadi debitur mereka yang memang molor di dalam melakukan pembayaran. Tentunya hal semacam ini sangat merugikan bagi debitur bukan, apalagi jika dibandingkan dengan nominal uang pinjaman yang diterima juga tidak seberapa. Sebenarnya meminjam lewat aplikasi untuk pinjam uang online ini sendiri cocok untuk Kamu dengan kebutuhan layaknya:

1. Tambahan Modal Usaha.
Bagi Kamu yang tengah kesulitan mendapatkan tambahan modal untuk usaha maka tidak perlu khawatir, karena bisa meminjam lewat fintech ini, nilai atau plafon pinjaman yang ditawarkannya sendiri juga beragam, mulai dari angka 1 hingga 10 juta yang pastinya bisa dijadikan sebagai tambahan untuk membangun usaha baru.

2. Biaya Berobat.
Sering kali bagi orang-orang yang tidak memiliki asuransi kesehatan dan tengah dalam kondisi darurat butuh uang untuk berobat kesulitan di dalam mendapatkan uang dalam jangka waktu yang cepat. Namun jangan khawatir karena nyatanya fintech ini dapat dijadikan sebagai alternatif terbaiknya. Mengingat memang hanya dengan waktu 24 jam saja terkadang uang yang Kamu butuhkan akan langsung cair.

3. Biaya Kebutuhan Sehari-hari. 
Memang tidak dapat dipungkiri semakin kesini angka kebutuhan senantiasa mengalami peningkatan, itulah mengapa terkadang hanya dengan mengkamulkan gaji saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ditambah lagi terkadang ada pengeluaran yang sifatnya tidak terduga atau membutuhkan dana darurat, maka tidak perlu khawatir karena Kamu bisa mendapatkan solusi diantaranya adalah lewat pengajuan pinjaman secara online ini, jumlahnya memang tidak begitu banyak, namun pastinya cukup membantu di dalam memenuhi kebutuhan Kamu.

4. Biaya Pendidikan
Pendidikan juga termasuk bagian terpenting dalam hidup, karena berpengaruh terhadap masa depan, ditambah lagi semakin kesini jika dilihat biaya pendidikan memang senantiasa mengalami peningkatan. Hanya saja bagaimanapun tetap harus dibayarkan, untuk itu Kamu bisa menjadikan pinjaman dari fintech ini sebagai salah satu alternatif terbaik membayar dana pendidikan. Apalagi uang pinjaman yang dibutuhkan juga cepat cair.
Sangat membantu bukan, namun tetap saja di dalam mengajukan pinjaman hendaknya Kamu juga mempertimbangkan banyak hal sebagai seorang debitur yang cerdas. Pinjamlah hanya sesuai dengan kebutuhan, lihat juga terlebih dahulu berapa besarnya bunga yang ditawarkan disertai dengan biaya-biaya tambah yang menyertainya, ajukan pinjaman lewat aplikasi pinjam uang yang aman dan sudah terdaftar OJK layaknya Maucash.

Rencana Industri Esport di Indonesia Pada Tahun 2020



Tahun 2019 telah menjadi tahun yang sangat menarik bagi industri Esport di Indonesia. Dan tentunya ada dinamika yang terjadi antara tahun 2019 dan tahun 2018. Lantas, apa yang akan terjadi pada tren Esport tahun 2020 ini? 

Lucas Mao selaku MPL Indonesia League Commisioner berbagi kisah nya. Jika dilihat kebelakang, ada beberapa hal dan perubahan yang sangat menarik untuk dibahas. Dilansir dari berita entertainment terbaru , pada tahun 2018, salah satu turnamen game Dota 2 yaitu GESC Indonesia Minor menjadi turnamen yang memiliki hadiah terbesar di Indonesia saat itu. Kemudian pada tahun 2019 rekor tersebut terpecahkan oleh turnamen MPL Indonesia Season 4 dari game Mobile Legends : Bang Bang.

IDBTYE Esports

Cr. POPBELA

Jika dilihat dari nominal nya, kedua turnamen tersebut memiliki nominal yang sama yaitu 300 ribu USD. Akan tetapi skala dari turnamen tersebut sangat berbeda jauh, turnamen GESC dari game dota 2 tersebut merupakan skala turnamen Internasional dari game PC. 

Sedangkan turnamen MPL dari Mobile Legends tersebut merupakan turnamen skala nasional untuk game mobile. Lucas Mao berkata bahwa ia belum tahu rencana untuk game lainnya, tetapi untuk MPL ia memiliki visi yang tinggi akan turnamen tersebut untuk menjaga agar prize pool dari MPL tetap kompetitif juga atraktif. Tetapi meski demikian Lucas Mao juga lebih berfokus terhadap pengalaman yang bisa disuguhkan MPL kepada para pemain, penonton, juga partner MPL serta keseluruhan ekosistem esport Mobile Legends : Bang Bang. 

Jika dilihat dari tahun 2018, prize pool yang dimiliki turnamen turnamen game online di Indonesia pada tahun 2019 terbilang menurun, pasalnya jika dilihat dari turnamen terbesar Dota 2 The International yang tiap tahunnya memiliki prize pool yang selalu meningkat. Lucas Mao memiliki pandangan tersendiri terhadap hal ini, ia berkata bahwa perkembangan esport di Indonesia tidak selalu tentang nominal prizepool atau hadiah yang diberikan, lanjutnya ia menerangkan bahwa jumlah penonton dan angka dari sponsor pada tahun 2019 meningkat cukup besar dibanding tahun 2018. 

Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun ini. Pandangan dari Lucas Mao ini sangat benar mengingat pada dasarnya sebagian besar orang hanya menilai di satu sisi dan menjadikan tolak ukur sebuah perkembangan esport hanya dari Prize Pool nya saja, akan tetapi mereka tidak mengetahui apa yang terjadi di balik layar terkait perkembangan yang sedang berjalan sangat berarti bagi kemajuan esport di Indonesia. 

Berbicara tentang turnamen game online, tidak hanya prize pool saja yang menjadi fokus pembicaraan. Hal lainnya yang tak kalah penting dari event-event esport di Indonesia yaitu lokasi, hingga saat ini turnamen turnamen game online Indonesia selalu diadakan di Jakarta. Lalu, jika dilihat dari perkembangannya, esport di Indonesia masih terpusat di Jakarta, tetapi para fans esport diluar Jakarta juga terbilang sangat banyak. 

Salah satu turnamen besar pernah diadakan di Surabaya yaitu babak playoffs dari MPL Indonesia season 2 pada tahun 2018. Jatim Expo yang menjadi tempat diadakannya turnamen tersebut hampir tidak bisa menampung seluruh fans esport MLBB dari daerah sekitar Surabaya yang datang ke tempat tersebut. Hal ini juga menjadi fokus Lucas Mao yang berencana mengadakan event event besar esport Indonesia di luar Jakarta, karena ia pun sadar bahwa fans fans esport di Indonesia tersebar di beberapa bagian yang terbilang cukup jauh.

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

Jauh dari Nyaman

Kapan nyaman itu datang? Rasanya, saban hari seperti dikejar-kejar Ayo selesaikan A Yang B belum siap nih C belum rampung Bergegas deh Cepet...