Showing posts with label Tips. Show all posts
Showing posts with label Tips. Show all posts

Dukung Bisnis Online Lancar, Pilihlah Jasa Pengiriman Barang yang Terbaik

Memilih jasa pengiriman barang yang terbaik, maka terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan secara baik. Apalagi bagi Anda yang menjalankan bisnis online. Jasa kirim barang sangat dibutuhkan untuk mengirimkan barang pesanan para pelanggan yang lokasinya jauh. Selain itu, memilih jasa kirim barang terbaik pun supaya Anda mengerti layanan serta juga fasilitas yang nantinya didapatkan saat memakai jasa pengiriman itu.

sc. lion parcel

Nah, berikut ini adalah sejumlah tips memilih pilih jasa kirim barang.

Tips Pilih Jasa Pengiriman Barang yang Bagus untuk Bisnis Online

  • Waktu Pengiriman yang Tepat

Di dalam memilih jasa kirim barang terpercaya, Anda harus pertimbangkan tentang waktu pengiriman. Jasa ekspedisi terpercaya, tentunya akan pikirkan benar layanan satu ini. Ketepatan waktu merupakan hal paling diinginkan oleh konsumen supaya segera mempunyai serta mendapatkan barang diinginkan. Apalagi saat Anda akan kirimkan barang sampai ke pelosok yang terpencil. Selain pertimbangkan pula faktor keamanan di dalam proses pengiriman barang, jangan sampai pengiriman cepat tapi barang yang dikirimkan kondisinya rusak.

  • Biaya Terjangkau

Di dalam pilih jasa kirim barang terpercaya, Anda pun perlu perhatikan tentang biaya pengiriman. Sekarang ini pilih penyedia jasa yang biaya pengiriman kompetitif. Cari informasi mengenai penyedia serta harganya pastinya tak masalah, selain menjadi pembanding, pun buat Anda mampu putuskan jasa dirasa tepat serta sesuai dengan kebutuhan.

Memilih serta memakai layanan jasa kirim barang murah, pastinya tak masalah, tapi pastikan layanan diberikan tak murahan.

  • Layanan Jasa Bervariasi

Pastikan pihak jasa pengiriman barang pun memiliki layanan bervariasi. Variasi disini dibutuhkan sekali untuk nantinya disesuaikan barang yang nantinya dikirim. Jika barang dikirim jumlahnya banyak, serta harus dikirimkan ke luar pulau, maka pengiriman lewat udara sebaiknya Anda pilih. Beda jika alamat kirimannya tak begitu jauh, atau masih di dalam 1 pulau, maka Anda bisa memakai pengiriman jalur darat.

  • Aman di dalam Proses Pengemasan

Meskipun Anda sudah mengemas barang yang nantinya dikirim dengan baik. Biasanya pihak jasa kirim barang terbaik akan lakukan packing ulang supaya barang dikirim aman, serta tak rusak selama perjalanan.

Proses pengemasannya pun cukup beragam, tergantung pada jenis barang yang dikirim.

  • Terdapat Layanan Gratis Penjemputan

Penyedia jasa yang terbaik, ada baiknya sediakan layanan penjemputan barang gratis. Pada hal ini barang yang nantinya dikirim akan dijemput oleh kurir dari penyedia jasa, untuk nantinya dikirim ke alamat yang menjadi tujuan atau dikenal juga dengan door to door. Atau Anda pun bisa memakai layanan yang lainnya, yang disesuaikan kebutuhan, seperti port to door, door to port, ataupun port to port. Jangan lupa untuk memilih jasa yang sediakan asuransi pada barang dikirim. Dengan begitu, Anda akan merasa nyaman dan aman saat mengirimkan barang.

Dari pembahasan di atas, pastinya tak sulit cari jasa pengiriman barang yang terbaik di sekitar. Banyak jasa pengiriman barang terdekat yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.

Untuk lebih mudah lagi, Anda bisa pilih jasa pengiriman Lion Parcel yang tentunya sudah berikan banyak kontribusi pada hal pengiriman barang.

sc.cekresi

Jika Anda pakai jasanya, tidak perlu untuk merasa khawatir mengenai kondisi barang
dikirimkan, ketepatan waktu pengiriman, dan juga jaminan asuransi barang selama perjalanan. Lion Parcel berikan layanan profesional untuk pengguna-pengguna jasanya. Layanan yang ramah serta tarif pengiriman barang yang murah dapat Anda dapatkan di Lion Parcel.

Tahapan Menemukan Bakat Anak Sejak Usia Dini


Tentang Bakat Anak

 

Aku percaya bahwa bakat itu bawaan bukan hasil dari pelatihan, atau tempaan. Sebagaimana pendapat Conny Semiawan dan Utami Munandar (1984) yang mendefinisikan bahwa bakat khusus (talent) adalah kemampuan bawaan berupa potensi khusus dan jika memperoleh kesempatan berkembang dengan baik, akan muncul sebagai kemampuan khusus dalam bidang tertentu sesuai potensinya.

 

Berdasarkan definisi bakat di atas, dapat dimaknai juga bahwa meskipun bakat merupakan bawaan tapi tetap memerlukan kesempatan untuk berkembang dengan baik. Lalu kesempatan seperi apa yang diperlukan? Bagian mana atau bidang apa atau aktivitas apa yang harus diberikan kesempatan? Untuk menjawab pertanyaan di atas, maka yang harus dilakukan yakni mencari tahu atau menemukan bakat terlebih dahulu.

 

Menurut Bukik Setiawan, ahli parenting, mengenali bakat anak merupakan agenda penting yang harus dikerjakan oleh orangtua. Sebab bakat memiliki pengaruh di masa depan. Lalu dengan mengenal bakat anak, orangtua bisa membantu anak mengembangkan karier di masa depannya.

 

Aneka Macam Cara Menemukan Bakat Anak Sejak Usia Dini

 

Cara untuk menemukan bakat bisa  melalui tes bakat, atau tes sidik jari. Namun dua tes tersebut hanya bisa dilakukan oleh profesional yak. Kalau cara mengetahui bakat anak ala ibu rumah tangga ada, nggak?

 

Sebuah artikel dari kompasdotcom menyebutkan bahwa orangtua bisa menemukan sendiri bakat anak dengan melakukan lima tahapan. Adapun lima tahapan tersebut meliputi memberikan stimulus, mengamati tingkah laku anak, mengamati kecerdasan anak, memberi ruang berekspresi, dan memberi dukungan positif. Nah, dari kelima tahapan tersebut, aku mempraktekkan poin yang nomor tiga saja yakni mengamati kecerdasan anak.

 

Cara Menemukan Bakat Anak dan Aktivitas Stimulasi Kecerdasan Majemuk Anak

 

Ada delapan macam kecerdasan anak atau yang dikenal juga dengan kecerdasan majemuk (Gardner, 2003). Delapan macam kecerdasan anak tersebut antara lain kecerdasan linguistik, kecerdasan logika matematika, kecerdasan musikal, kecerdasan kinestetik, kecerdasan visual spasial, kecerdasan naturalis, kecerdasan interpersonal, dan kecerdasan intra personal.

 

Setiap kecerdasan memiliki cara stimulasi yang berbeda. Nah, untuk menemukan bakat anak, aku mengawalinya dengan menstimulasi semua bagian kecerdasan majemuk. Kemudian aku amati setiap aktivitas stimulasi. Hasil pengamatan yang aku lakukan yakni dari delapan kecerdasan tersebut, ada dua kecerdasan yang paling menonjol yakni kecerdasan kinestetik dan kecerdasan musikal.

 

Setelah mendapatkan kecerdasan anak yang paling menonjol, selanjutnya aku membuat list aktivitas setiap kecerdasan untuk menemukan bakat anakku. List kegiatan untuk kecerdasan kinestetik yakni menggambar, mewarnai, menari, olahraga dan sebagainya. Kemudian list kegiatan untuk kecerdasan musikal yakni membuat atau meniru nada di alat musik mainan drum, piano, dan xilophone.

 

Hasil pengamatan untuk kecerdasan kinestetik yakni anakku lihai dalam aktifitas menggambar. Sedangkan hasil pengamatan untuk kecerdasan musikal yakni ia lihai memainkan alat musik piano.

 


Tahapan Menemukan Bakat Anak Sejak Usia Dini

Dua kemampuan tersebut menunjukkan perkembangan signifikan tanpa aku ajari, tanpa aku contohkan, dan tanpa aku berikan latihan. Berdasarkan hal ini maka aku yakin bahwa bakat anakku di bidang menggambar dan bermain musik piano.

Sejauh ini, anakku menunjukkan perkembangan yang signifikan. Ia makin mahir memainkan musik piano juga mahir menggambarkan menggunakan software di laptop. Alhamdulillah, bersyukur karena bisa menemukan bakat anak saya sejak usia dini sehingga aku bisa membantunya untuk mengembangkan dan meningkatkan bakat yang ia miliki.

Akan tetapi meskipun sudah menemukan bakat anak, aku masih tetap memberikan kesempatan padanya untuk melakukan eksplorasi atau melakukan apa yang ia minati.

Jadi seperti itulah Tahapan Menemukan Bakat Anak Sejak Usia Dini yang aku lakukan untuk menemukan bakat anakku. Cukup mempraktekkan satu langkah yakni mengamati respon hingga perkembangan anak setiap kali memberikan stimulasi kecerdasan majemuk, aku bisa menemukan bakat anak sejak usia dini. Nah, aku berharap semoga pengalaman saya ini dapat menjadi tambahan referensi bagi orangtua yang ingin menemukan bakat anak sejak usia dini.


Referensi

Semiawan, Conny, Munandar, dkk. 1984. Memupuk Bakat dan Kreativitas siswa sekolah menengah. Jakarta: PT Gramedia

Gardner, Howard. 2003. Kecerdasan Majemuk. (Terjemahan Drs. Alexander

Sindoro). Batam Centre: Interaksara.

Bukik setiawan, http://temantakita.com/mengenal-bakat-anak/ (diakses 10 Februari 2021)

Yohanes Enggar Harususil, https://amp.kompas.com/edukasi/read/2018/09/04/19270871/ini-dia-5-tahap-mengenali-dan-mengembangkan-minat-bakat-anak (diakses 12 Februari 2021)


4 Pertimbangan Sebelum Memilih Rumah atau Apartemen yang Akan Disewa

 


Hai,

Emang ya, setelah menikah, maunya, sih, segera lanjut beli rumah berdasarkan keputusan bersama. Pasti luar biasa banget deh kayaknya kalau bisa melakukan hal itu. Bagaimana tidak? Kita bisa membeli rumah sesuai dengan keinginan diri sendiri juga pasangan. Jadi insyaAllah bisa makin betah deh di rumah. Rumah terasa nyaman bagi suami maupun istri. 


Akan tetapi, kalau pun, setelah menikah tidak bisa membeli rumah sesegera mungkin, ya tak jadi masalah, bukan? Kita bisa sewa rumah atau sewa apartemen. Kalau bujetnya banyak, bolehlah, sekalian sewa vila. Ahayyyyyy


Nanti, setelah uang cukup terkumpul. Setelah gemuruh peluh mulai nampak menuai buahnya, insyaallah lambat laun, kita bisa membeli rumah bersama pasangan. Aamiin


Oya, memilih rumah atau apartemen untuk disewa tidak semudah membalik gorengan telur mata sapi. Sebab ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam memilih rumah atau kontrakan untuk disewa. 


Pertama, Kondisi Rumah/Apartemen

Kondisi rumah yang perlu diperhatikan adalah kebersihan rumah atau apartemen yang mau disewa. Kondisi rumah sewa atau apartemen yang bersih merupakan salah satu indikator bahwa rumah atau apartemen tersebut diperhatikan dan dirawat dengan baik oleh si pemilik. Biasanya kalau rumah atau apartemen dirawat dengan baik, maka segala bagian rumah masih berfungsi dengan baik juga seperti jendela, atau pintu hingga kamar mandi yang masih berfungsi sebagaimana mestinya. 


Kedua, Lokasi Rumah atau Apartemen 

Hal yang menjadi pertimbangan saat mau sewa rumah atau sewa apartemen adalah lokasi yang strategis. Sebuah lokasi dikatakan strategis apabila dekat dengan tempat kerja, rumah sakit atau puskesmas, sekolah anak, pusat belanja, dan sebagainya. 


Ketiga, Lingkungan Rumah atau Apartemen 

Meskipun tidak tinggal secara permanen di lingkungan rumah atau apartemen yang kita sewa, kita menginginkan tinggal di lingkungan yang minim menimbulkan masalah seperti lingkungan yang tidak aman. Yakali kita memilih sewa rumah atau sewa apartemen di lingkungan yang sering terjadi pencurian, atau sering terjadi perkelahian (tawuran), dan beberapa tindak kejahatan lainnya. Karena tinggal di lingkungan seperti ini pasti menimbulkan rasa khawatir setiap waktu. 


Masalah lain yakni lingkungan yang sering mengalami kebanjiran, kesulitan air, dan lain sebagainya 


Keempat, Biaya Sewa Rumah atau Apartemen

Terakhir, adalah kesesuaian biaya sewa rumah atau biaya sewa apartemen dengan bujet yang sudah dipersiapkan.


Rumah atau apartemen yang mau disewa, menurut aku, minimal memenuhi 4 tips tersebut. Agar kita bisa tinggal dengan rasa aman, dan nyaman di rumah atau apartemen yang kita sewa. 


Nah, apabila sudah memutuskan pilihan rumah atau apartemen yang akan kita sewa, maka jangan lupa untuk meminta atau membuat sendiri surat kesepakatan antara pemilik rumah atau pemilik apartemen dengan kita. Surat kesepakatan tersebut minimal berisi masa sewa rumah atau masa sewa apartemen. 

Sekian bahasan mengenai 4 Pertimbangan Sebelum Memilih Rumah atau Apartemen yang Akan Disewa. Sampai berjumpa dibahasan lainnya yak. See yaaaaa. 


Let's Read, Ajak Si Kecil Bertualang Keliling Indonesia Hingga Luar Angkasa.


Hai, Mamis.

Apa kabar? Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat juga bahagia aamiin. 


Mamis, sudah 6 bulan lebih kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Tidak dapat dipungkiri, pasti ada rasa rindu pergi keluar rumah, bukan? Yup, saya sendiri rindu bebas keluar rumah tanpa khawatir Corona. Akan tetapi karena covid-19 masih merajalela, walhasil rasa rindu itu pun harus diredam sedemikian rupa. 


Nah, bagi orang dewasa seperti kita, soal rindu ingin jalan-jalan bisa kita redam dengan mudah. Namun, bagi anak-anak, meredam rasa rindu jalan-jalan atau bertualang, bukanlah hal yang mudah. 


Hal inilah yang sedang saya alami, Mamis. Jadi anak saya, si Ken, sudah berkali kali menanyakan kepada saya atau ayahnya mengenai kapan pandemi covid 19 selesai? Katanya, ia ingin sekali bertualang di taman bermain, di taman kota, di pantai, dan sebagainya.

"Senang sekali bisa ke sana, Yah, Ma" kata Ken. Raut wajahnya begitu antusias saat mengatakan itu. 


Namun, sayangnya, wajah antusias si kecil Ken seketika berubah saat saya juga ayahnya, menolak permintaannya.


Awalnya, ia protes, ia marah, lalu ia merajuk. Untungnya, ini semua tidak berlangsung lama. Ia akhirnya mau menerima keputusan saya juga ayahnya setelah mendapatkan penjelasan mengapa kami menolak permintaannya untuk pergi berpetualang keluar rumah. Apalagi kalau bukan karena masih eksisnya virus covid-19 di sini di daerah tempat tinggal kami. 


Tak lupa, setelah memberikan penjelasan kepada si kecil, saya lalu menawarkan sebuah ajakan petualangan unik nan menarik yang belum pernah ia rasakan. Ken sontak berbinar mendengar ajakan saya tersebut. Lebih tepatnya, ia penasaran. Bagaimana tidak penasaran, jika ajakan saya itu yakni bertualang keliling Indonesia. 


Tenang, petualangan kali ini, saya jamin aman dilakukan di tengah pandemi. Ya, pasti aman, karena petualangan keliling Indonesia ala saya untuk si kecil Ken adalah Bertualang Lewat Membaca Menyenangkan. 


Ya, saya sepakat dengan sebuah pepatah yang mengatakan Buku adalah Jendela Dunia. Jadi kalau ingin mengenal Dunia, bisa diawali dengan membaca buku. Pun demikian juga jika ingin bertualang, juga bisa didahului dengan membaca buku baik membaca online ataupun offline. 


Namun, karena saya menawarkan petualangan yang berbeda pada si Ken, maka petualangan si Ken kali ini yakni melalui aktivitas membaca online di Let's Read. 


Baiklah, petualangan pertama Si Ken yakni petualangan keluar angkasa di Let's Read. 


Ken nampak sumringah membaca cerita petualangan di luar angkasa yang ada di Let's Read judulnya Mencari Pluto. Bagaimana Ken tidak sumringah, secara di Let's Read aktivitas membaca menyenangkan baginya. 




Kemudian, agar petualangannya beda, saya membuat sebuah aktivitas bermain peran sambil membaca cerita di Let's Read. Kali ini cerita tentang Petualangan Zepi Keliling Indonesia.




Talent di bermain peran ini tentu saja, si Ken, yang merangkap juga sebagai narator.



Aktivitas bermain sambil membaca di atas berhasil membuat Ken antusias. Ken semangat banget memainkannya. Aktivitas ini juga makin membuat membaca menyenangkan, dan terasa seperti tengah bertualang. 


Alhamdulillah, anak saya, si Ken, sudah tidak bertanya-tanya lagi perihal kapan bisa bertualang keluar rumah. Kalaupun kelak ia akan menanyakan hal yang sama lagi, saya tidak resah, karena ada Let's Read.  


Di Let's Read, saya bisa mencari cerita yang bertemakan petualangan lalu tinggal saya padukan dengan permainan. Beres, deh. Si kecil Ken pun lupa lagi dengan keinginannya berpetualang keluar rumah di masa pandemi Corona. 


Sudahlah, di rumah saja, membaca online buku-buku cerita anak di Let's Read, atau jika tidak seperti itu, kita bisa membuat kreasi yang terinspirasi dari cerita yang ada di Let's Read. 


Tentang Let's Read



Oya, ada yang belum tahu soal Let's Read? Sini, saya beri tahu. Disimak, ya.


Let's Read adalah perpustakaan digital buku cerita untuk anak-anak. 


Let's Read sendiri diprakarsai oleh Books for Asia dari The Asia Foundation. Tujuannya yakni menumbuhkan para pembaca cilik di Asia. Fokus dari Let's Read yakni pada bahasa daerah serta pengembangan konten lokal dengan mengadakan lokakarya melalui kerja sama dengan para pakar buku anak setempat.  


Keren, kan? Dari tujuannya saja sudah mulya sekali. Ditambah lagi fokus pada pengembangan konten lokal yang menggandeng penulis yang jago menulis buku anak. Keren, saya salut sekali dengan Let's Read. 


Keunggulan Membaca Online di Let's Read.


Keunggulan membaca online cerita anak di Let's Read ini yakni:

1. Ceritanya Mudah Dipahami Anak. 

Cerita di Let's Read ini mudah dipahami anak karena penggunaan kosa kata yang cukup familiar atau cukup sering didengar oleh anak. Kalaupun ada kosa kata baru, itupun jumlahnya tidak banyak. 

2. Banyak pilihan cerita anak.

Di Let's Read ini ada begitu banyak pilihan bacaan untuk anak. Ada cerita tentang hujan, tentang angkasa luar, banjir, traveling, bermain, dan masih banyak lagi. Hal ini tentu membuat anak tidak mudah bosan mengingat ada begitu banyak cerita yang bisa mereka baca. 

Banyaknya pilihan cerita anak ini juga membantu para orangtua, salah satunya saya, yang kesulitan menumbuhkan minat baca anak. Karena salah satu cara menumbuhkan minat baca anak adalah membuat ia tertarik terlebih dahulu. Nah usaha untuk membuatnya tertarik yakni dengan memberikan buku cerita yang sesuai dengan apa yang ia suka. Misalkan ia suka dengan luar angkasa, maka buku yang kita tunjukkan padanya adalah buku tentang luar angkasa.

Nah, karena di Let's Read ada begitu banyak cerita, maka kita bisa mencari cerita yang sesuai dengan apa yang disukai anak. 

3. Level kemampuan membaca

Di Let's read ini ada kategori bacaan sesuai dengan level kemampuan membaca. Jadi misalkan si kecil baru mulai lancar mengeja, bisa memilih bacaan untuk level 1 atau 2. Caranya mudah, kita tinggal klik bagian menu yang letaknya paling atas, lalu pilih level yang kita mau. 

4. Pilihan bahasa

Let's Read juga sudah dilengkapi dengan banyak pilihan bahasa. Tidak hanya bahasa Indonesia maupun Inggris, melainkan juga ada bahasa Arab, bahkan bahasa lokal pun ada.

Nah, adanya pilihan berbagai macam bahasa ini, membantu orangtua atau pendidik yang ingin menstimulasi kemampuan bahasa anak.

5. Gambarnya bagus

Gambar ilustrasi yang ada di Let's Read bisa dibilang keren semuanya. Objek yang dibahas dalam cerita digambarkan dengan jelas sehingga dapat membantu anak dalam memahami cerita.

Gambar sendiri memiliki peran penting dalam sebuah cerita, terutama cerita untuk anak. Di samping mempermudah anak memahami cerita juga dapat digunakan untuk menumbuhkan rasa ketertarikan anak akan buku cerita. 

6. Penuh warna

Warna dikaitkan dengan emosi anak. Studi yang dilakukan oleh Departemen Pengembangan Anak di California State University Fullerton tentang warna dan asosiasi terhadap emosional anak-anak menunjukkan hasil yang menarik. Hasil studi tersebut menginformasikan bahwa warna memiliki kaitan dengan emosi. 

Nah, berdasarkan hasil studi ini, maka dapat dikatakan bahwa cerita-cerita anak di Let's Read yang full color atau penuh warna pastinya mampu menarik perhatian anak atau menumbuhkan minat anak akan aktivitas membaca.

Hasil studi selanjutnya yakni 69 persen dari anak-anak memilih warna-warna cerah yang mengungkapkan kebahagiaan dan kegembiraan seperti pink, biru dan merah. Nah, sedikit hasil pengamatan saya, yakni warna yang ada di dalam cerita-cerita di Let's Read merupakan warna-warna yang cerah. Hal ini dapat membuat anak tertarik dengan buku cerita Let's Read. Mengingat warna-warna cerah ini mendeskripsikan rasa bahagia, atau rasa senang. 

7. Gratis

Tidak ada instruksi pembayaran atau apapun di aplikasi Let's Read ini. Semuanya gratis bahkan untuk bisa mendownload cerita anak pun tidak dikenakan biaya. Alhamdulillah.

8. Tanpa iklan

Ya, tidak ada iklan di Let's Read. Ini membuat anak jadi fokus membaca tanpa teralih oleh iklan iklan yang muncul tiba-tiba.

9. Buku bisa didownload

Yup buku ceritanya bisa didownload. Jadi misal saat kuota internet tengah habis atau susah sinyal, si kecil tetap bisa membaca buku cerita yang sudah didownload. 

10. Buku cerita bisa diprint

Yup, saya senang sekali dengan hal ini. Saat ingin mencetak pun diberikan kemudahan juga berupa pemilihan bentuk hasil print buku cerita yang meliputi bentuk landscape, portrait, dan booklet. 





Manfaat Menggunakan Let's Read


Kemudian, selama saya menggunakan aplikasi Let's Read ini, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh antara lain:

1. Hemat.

Masa pandemi covid-19 ini, ekonomi keluarga berubah signifikan, sehingga mau tidak mau harus mengikat kuat tali pinggang demi bisa survive. Karena harus berhemat maka tentu rasanya susah untuk sekedar membeli buku bacaan buat anak. Beruntung, ada Let's Read, sehingga anak tetap bisa membaca buku cerita pilihan mereka sendiri. 

2. Membantu menstimulasi kemampuan membaca anak.

Sebagaimana di point 3 di atas, bahwa buku bacaan di let's read ini memiliki level masing-masing. Hal ini bisa digunakan untuk menstimulasi kemampuan membaca anak. Misalkan saat ini ia baru saja bisa mengeja mungkin bisa distimulasi dengan cerita yang ada di level 1. Setelah mulai lancar membaca, kemudian naik level 2 dan seterusnya. 

3. Menambah pengetahuan.

Ini juga manfaat yang saya lihat ada pada anak saya sendiri. Di buku cerita anak yang berjudul Mencari Pluto, anak saya jadi tahu istilah Dwarf Planet. 

4. Menambah kosa kata.

Ini juga saya temukan ada pada anak saya sendiri. Ya, anak saya yang sebelumnya tidak pernah mendengar kosa kata tersebut dan belum tahu soal Dwarf Planet sekaligus maknanya. Namun, sejak membaca buku Mencari Pluto, anak saya jadi tahu soal Dwarf Planet. 

5. Menstimulasi kemampuan bercerita.



Anak saya memiliki kekurangan dalam hal bercerita. Kalau ia bercerita, urutan kata atau urutan cerita sering tak urut. Nah, dengan membaca buku Mencari Pluto, anak saya bisa belajar bercerita dengan baik . 



6. Menstimulasi kemampuan menggambar.



Anak saya suka menggambar. Sejauh ini, ia menggambar lebih sering soal mobil, atau motor. Namun, setelah membaca buku Let's Read dengan judul Mencari Pluto, anak saya punya referensi gambar tentang planet-planet. Hasil gambarnya seperti di bawah ini. 



Alhamdulillah, saya bersyukur sekali atas hadirnya Let's Read ini. Karena begitu banyak manfaat yang saya rasakan terutama di masa pandemi begini.


Saya bisa berhemat karena tidak membelikan si kecil Ken buku bacaan, juga tidak perlu memenuhi keinginan si Ken yang ingin bertualang keluar rumah. 


Nah, bagi Mamis yang juga ingin punya Let's Read, cukup klik link berikut ini ini saja, ya. 

https://bit.ly/downloadLR2


Mamis, mengunduh aplikasi Let's Read ini Gratis tidak perlu keluar duit. Cihuuuy, Alhamdulillah.


Yuk, segera ya, jangan tunggu nanti-nanti, Mamis. 


Jadi, seperti itulah yang saya lakukan kepada anak saya yang ingin pergi berpetualang keluar rumah di masa pandemi begini yakni dengan mengajaknya berpetualang melalui membaca membaca online di Let's Read. Semoga bermanfaat ya, Mamis. 

Stay health, stay safe, stay happy, yak. Aamiin. 


Salam,

Indachakim.

Let's Read Cara Mudah Menumbuhkan Minat Baca Anak


Hai Moms,

Aku tu suka baca, suami juga suka baca, tapi kenapa ya, anakku si Ken sampai saat ini belum menunjukkan ia memiliki kesukaan yang sama seperti ayah dan ibunya, ya?  Kenapa ya, Moms? Kenapa? Kenapa? Kenapa?

Si Ken yang kalau diajak baca buku pasti drama

Iya, anakku si Ken, sampai di usianya yang menginjak angka 7 tahun ini memang belum menunjukkan tanda-tanda ia berminat dengan aktivitas membaca. Kalau aku atau suami memintanya untuk membaca atau mengajaknya untuk membaca bersama-sama, ia pasti drama.

Ada saja alasannya tidak mau membaca. Mulai dari alasan mengantuk, lapar, pusing, ingin menggambar dulu, mau bermain dulu, mandi dulu, makan dulu, ngaji dulu, main piano dulu, membantu ayahnya dulu, bahkan sampai menangis pun pernah. Kenapa? Kenapa ya, Moms, bisa seperti ini?

Beberapa artikel yang aku baca di google, mengatakan salah satu penyebab kurangnya minat baca anak yakni karena orangtua tidak memperhatikan minat baca anaknya. 

Ah iya, sepertinya karena aku. Iya, aku akui itu, aku memang kurang all out memperhatikan soal minat baca anakku. 

Terinspirasi dari sebuah pepatah yang mengatakan, "Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu dan belajar sesudah dewasa bagai mengukir di atas air". 

Serta terinspirasi dari Teori Belajar yang dikemukakan oleh Hebb, seorang pakar neurologi, bahwa pengalaman di masa kecil lebih berpengaruh terhadap kecerdasan dari pada pengalaman masa dewasa, maka aku akan memanfaatkan masa-masa kecil si Ken sebaik mungkin untuk menumbuhkan minat baca si Ken. Berdasarkan pepatah dan teori di atas, lebih mudah menumbuhkan minat baca saat masih usia anak-anak ketimbang saat beranjak remaja atau dewasa dan bersifat awet pula. 
 
Adapun cara yang aku lakukan untuk menumbuhkan minat baca anakku si Ken ini, terinspirasi dari 2 Teori Belajar yakni Teori Belajar Behavioristik ala Pavlov dan Teori Belajar Neurofisiologis ala Hebb.


Teori Behavioristik ala Pavlov ini, berbunyi jika pemberian stimulus dilakukan secara berulang-ulang maka akan memunculkan respon yang diinginkan. Jadi, bisa dibilang, apabila aku ingin menumbuhkan minat baca anakku si Ken, maka aku harus melakukan sebuah pengulangan, misal berulang-ulang mengajak si Ken membaca buku secara bersama-sama. 

Namun untuk menghindari rasa bosan muncul pada si Ken karena mengulangi aktivitas yang sama maka selanjutnya aku memvariasikan aktivitas. Hal ini terinspirasi dari teori Neurolofisiologis ala Hebb. 

Teori Neurofisiologis ala Hebb, yang mengatakan bahwa lingkungan yang memberikan banyak pengalaman pada anak maka dapat memaksimalkan perkembangannya. Jadi dari teori ini, aku dapat informasi bahwa jika ingin perkembangan menjadi semaksimal mungkin maka aku harus memberikan pengalaman yang berbeda pada anakku si Ken. 

Dalam kasus menumbuhkan minat baca anak ini, maka aku harus memberikan aneka pengalaman aktivitas membaca bagi si Ken. Seperti membaca buku dalam bentuk cetak, membaca kata-kata atau kalimat yang ada di dalam video, dan membaca buku dalam bentuk online. Hal ini, disamping dapat memaksimalkan perkembangannya, selain itu juga dapat memperkokoh atau memperkuat minat baca si Ken. Sehingga tidak akan mudah berubah seiring bertambahnya usianya. 

Sejauh ini, dari 3 macam pengalaman aktivitas membaca untuk menumbuhkan minat baca anak, aku baru mempraktekkan 2 saja yaitu aktivitas membaca buku cetak dan aktivitas membaca tulisan di video. 

Nah, belakangan ini, aku menambah pengalaman aktivitas membaca si Ken, yakni membaca buku secara online atau membaca buku digital. 



Alhamdulillah, si Ken menyambut dengan antusias begitu aku tunjukkan aplikasinya. Dan nama aplikasi itu adalah Let's Read



Review Let's Read

Pertama kali tahu Let's Read dari teman. Ia mengatakan bahwa di Let's Read tersedia aneka macam buku bacaan untuk anak-anak yang recommended dan gratis plus bisa dicetak pula. Penasaran, aku langsung mencari informasi terkait Let's Read. 

Tentang Let's Read


Aku suka dengan niat baik dari Let's Read yang mana kehadirannya ingin memenuhi kebutuhan anak-anak akan buku-buku dengan karakter, tema, dan latar yang mencerminkan dan menegaskan kehidupan mereka dan memberikan kesempatan untuk menjelajahi dunia. 

Hal ini dibuktikan dengan buku-buku yang tersedia di Let's Read yang mana buku-bukunya benar-benar memperhatikan kebutuhan anak dan sesuai dengan selera anak-anak. Full color dan dengan deskripsi cerita berupa gambar yang bagus serta menarik.


Penggunaanya juga cukup mudah. Bahkan si Ken pun bisa menggunakannya sendiri tanpa bantuan orang lain untuk mencari buku yang ia inginkan. 

Di Let's Read tersedia buku anak dengan aneka macam tema. Kalau si Ken lebih sering memilih buku tentang planet dan alam. Ia memang tengah tertarik dengan 2 hal tersebut. Jadi di Let's Read ini, anak-anak bisa memilih buku yang mereka sukai dan buku yang benar-benar ingin mereka baca. 

Kemudian, di Let's Read ini, tersedia buku-buku anak dengan berbagai macam bahasa. Jadi kalau ingin menstimulasi kemampuan bahasa asing si kecil, bisa memanfaatkan buku-buku yang ada di Let's Read ini. 

Lalu, di Let's Read ini terdapat level buku yakni antara 1-5. Semakin tinggi level semakin banyak bacaannya. Jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan stimulasi. 

Tak cukup sampai di situ, buku-buku di Let's Read ini bisa diunduh lho secara gratis pula. Cara untuk mengunduh lalu mencetak buku di Let's Read yakni melalui https://www.reader.letsreadasia.org.


Nah disitu aku mengunduh buku serta langsung mencetaknya tanpa perlu ribet setting ini itu. Pokoknya tinggal cetak atau print ajalah. Asyik kan?



Selanjutnya, aplikasi Let's Read ini termasuk dalam jajaran aplikasi yang mobile friendly. Ini terlihat dari durasi waktu yang dibutuhkan untuk membuka atau memilih buku di Let's Read yang hanya membutuhkan waktu sekejap mata terutama saat sinyal internet stabil nan kencang, Mak Wet. 

Kemudian, aplikasi ini memiliki size yang kecil sehingga tidak makan banyak tepat penyimpanan di gawai. 

Dah, recommended pokoknya. 

Nah, sejauh ini, aku melihat dampak positif sejak si Ken membaca buku-buku di Let's Read. 


1. Menambah pengetahuannya. 
Secara otomatis, dan berlaku bagi siapapun, membaca dapat membuat pengetahuan jadi bertambah. Begitu juga dengan si Ken. Ia jadi tahu mengapa Pluto tidak masuk dalam planet-planet sistem tata Surya, atau ia jadi tahu penyebab matahari tak bersinar terang di suatu daerah dan sebagainya. 

2. Suka menceritakan apa yang sudah ia baca tentu dengan menggunakan kalimatnya sendiri.
Ken suka menceritakan apa yang ia alami. Nah membaca buku di Let's Read menambah intensitasnya bercerita. Ini tentu melatih kemampuan literasi juga linguistik si Ken. 

3. Memperkaya imajinasinya. 
Iya, buku-buku di Let's Read memperkaya imajinasi anak. Sebagai contoh saat si Ken membaca buku yang berjudul Petualangan Mencari Matahari, si Ken membayangkan ia menjadi tokoh utama yang membuat mesin terbang untuk dipakai menemui matahari. Seru ya? Yup.

4. Mengasah kemampuan menggambarnya. 
Gambar-gambar yang ada di buku-buku Let's Read berhasil membuat si Ken tertarik. Gambarnya bagus dan lucu-lucu. Ken sendiri menggambar salah satu gambar yang ada di buku Let's Read. Ini gambarnya, 



5. Menambah kosa katanya.
Di dalam buku yang si Ken baca, ada kosakata yang belum ia pahami maknanya. Ia pun menanyakan makna kosakata tersebut lalu mengingatnya. 

6. Membaca menyenangkan.
Membaca buku cetak, sudah jadi hal biasa bagi si Ken atau mainstream. Namun membaca buku di gawai, tentu menjadi sesuatu yang berbeda bagi si Ken. Terlebih buku yang ia baca adalah buku yang ia senangi lengkap dengan gambar yang menarik dan berwarna. Hal ini membuat si Ken senang saat aku meminta atau mengajaknya membaca buku di Let's Read. 


Alhamdulillah, banyak hal positif yang dirasakan si Ken dari membaca buku di Let's Read. Oleh sebab itu, Aku optimis, Let's Read dapat membantuku mewujudkan keinginanku yang ingin menumbuhkan minat baca si kecil Ken. InsyaAllah aamiin.

Jadi seperti itulah usaha yang aku lakukan untuk dapat menumbuhkan minat baca anakku yakni menyediakan buku dalam bentuk eksemplar, mengajak membaca tulisan di video, dan membaca buku secara online melalui aplikasi Let's Read. 

Buat kamu, kamu, dan kamu, Moms, yang juga ingin menumbuhkan minta baca anak, yuklah dimulai dari sekarang, niat baik jangan ditunda-tunda lho, Moms. Takut kadaluarsa, hahay. Mari kita bersama-sama ikhtiar untuk menanamkan budaya membaca diawali dari keluarga kita masing-masing. 

Moms bisa mengikuti cara-cara yang aku lakukan untuk menumbuhkan minat baca anak. Atau menggunakan cara sendiri juga tak masalah. Tapi jangan lupa dishare, agar banyak yang tahu cara untuk menumbuhkan minat baca anak versi kalian. 

Oya, jangan lupa download aplikasi Let's Read yak. Aku jamin nggak bakal rugi. 
Nih, aku sisipkan link download Let's Read di sini nih. 

Oke sampai di sini dulu ya. Bye byeeeeeeeee. 

Mudik ke Pulau Dewata Naik Mobil Bersama Keluarga


Assalamu'alaikuuummm

Hai halo,
Bagaimana kabar kalian hari ini, Manteman? Aku doakan semoga kalian selalu dalam kondisi prima baik jiwa maupun raga aamiin ya robbal'alamiin.
    
Kali ini aku mau cerita soal perjalanan mudik aku bersama keluarga kecilku naik mobil. Bukan mobil kami. Melainkan mobil salah satu anggota keluarga yang dipinjamkan ke kami untuk kami gunakan mudik.
    
Aku senang pastinya karena dipinjamkan mobil untuk mudik. Namun di sisi lain, ada rasa cemas juga, khawatir, ragu-ragu gitu. Selain karena bukan mobil sendiri, dan karena aku nggak yakin suami mampu mengemudi jarak jauh sendirian. Secara jarak tempuh antara tempat tinggalku yakni Jombang dengan tanah kelahiranku berkisar 485,7 km dan dengan waktu tempuh hampir 11 jam, hal yang membuat aku ragu adalah karena omongan beberapa orang yang bilang kalau mudik naik mobil itu tidak enak. Tapiiii, ah masa’ begitu. Aku nggak percaya. Sebelum ngerasain sendiri mudik naik mobil.




Tiba di hari H. Kami, akhirnya, jadi mudik naik mobil. Dan alhamdulillah berhasil sampai ke tempat tujuan dengan selamat.
    
Lalu kesanku bagaimana? Omongan orang soal mudik naik mobil itu nggak enak, benar atau nggak?
    
Sebelum aku jawab pertanyaan yang kedua, berikut aku rinci soal kesan pertamaku, meliputi suka dan duka, saat mudik ke pulau dewata naik mobil.


Sukanya mudik naik mobil

1. Bisa berangkat kapan saja
Kalau mudik naik bis terutama bis malam, atau naik kereta api, tentu harus mengikuti jadwal keberangkatan bis atau kereta api. Nggak bisa berangkat sekehendak hati.

2. Bisa bawa banyak barang-barang kebutuhan selama mudik 
Dulu, waktu aku mudik naik bis atau kereta api, aku hanya bisa membawa barang-barang sedikit, barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dan pasti terpakai saja. Aku juga jadi tidak bisa membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga besar. 


3. Bisa buang air kecil dengan nyaman
Di bis atau di kereta api, memang sudah disediakan toilet. Hanya saja, bagiku, toilet tersebut kurang nyaman. Mulai dari nggak bersih juga terkadang minim airnya. 

4. Nggak khawatir kalau tiba-tiba ingin buang air besar
Toilet yang ada di bis atau kereta api, hanya bisa digunakan untuk bak. Jadi kalau tetiba ingin buang air besar, mau nggak mau harus ditahan sampai ke tempat pemberhentian atau kalau sudah mentok banget alias tidak tertahankan mungkin bisa meminta sopir untuk berhenti di pom bensin terdekat. 

5. Bisa singgah ke tempat-tempat yang disuka selama perjalanan mudik
Sepanjang perjalanan mudik, biasanya bertemu dengan tempat tempat atau pemandangan kece. Kalau mudik naik mobil kami bisa singgah sejenak ke tempat kece kwce tersebut. 

    
6. Bisa istirahat, leyeh leyeh selonjoran tiduran kalau rasa capek datang
Kalau mudik naik mobil kita bisa berhenti di rest-rest area. Kita bisa istirahat di sana, leyeh-leyeh, selonjoran hingga tiduran.  


7. Bisa sholat sesuai waktu tanpa jama'
Kalau mudik naik mobil, pas tiba waktu sholat, kita bisa berhenti di masjid atau rest area terdekat untuk melaksanakan sholat. 


8. Bisa ngobrol tertawa suka-suka
Tanpa takut ada yang terganggung dengan obrolan dan tawa-tawa kita. 


9. Bisa pilih alur perjalanan
Biasanya, kendaraan umum yang menuju ke Bali melewati jalur pantura. Namun, mungkin sekarang ada yang mulai melalui jalan tol paspro yang baru diresmikan bulan April lalu oleh bapak Presiden. Nah, karena mudik kali ini kami naik mobil, jadi kami memilih untuk mencoba jalan tol baru pasuruan probolinggo. FYI, bagi yang mau lewat tol ini, cukup menyediakan saldo e-toll sebesar Rp. 38.500,.


Dukanya mudik naik mobil

1. Pemulihan tenaga butuh waktu agak lama.
Selama perjalanan, rasanya senang terus, sampai lupa dengan rasa lelah. Dan lelah baru terasa saat sudah sampai tujuan. Kayak langsung ngumpul numpuk jadi satu, gitu. Ini yang bikin waktu pemulihan tenaga jadi agak lama. Aku sendiri membutuhkan waktu seharian untuk pulih.

Nah, dari list di atas, hanya ada 1 poin di kategori dukanya mudik naik mobil. Namun ada 8 poin di kategori sukanya naik mobil saat mudik. Banyak sukanya ketimbang dukanya saat mudik naik mobil. Fakta ini, secara otomatis menjawab pertanyaan yang ke-2 di atas bahwa mudik  naik mobil ternyata enak.


Dah, pengalaman kami ini, membuat kami makin mantab untuk segera meluncur ke tempat jual beli mobil bekas untuk membeli mobil bekas yang sesuai dengan kantong kami. Agar, saat mudik tahun depan, kami bisa memakai mobil sendiri, bukan mobil pinjaman lagi. 
Nah nih, buat teman-teman yang masih ragu-ragu beli mobil bekas, saranku (yang terinspirasi dari pengalamanku ini) kalian nggak perlu ragu kalau ingin beli mobil bekas. Beli ajaaaaaa. Karena ada banyak manfaat yang bisa kita rasakan dari memiliki mobil sendiri. Lawong manfaat naik mobil saat mudik saja, sudah begitu banyak. Apalagi di momen-momen lain terutama di momen momen penting.
Tapi, rasanya, ada yang lebih penting dari sekedar suka atau duka saat mudik naik mobil yakni soal keselamatan dalam berkendara. Terlebih jarak tempuh antara tempat tinggal dengan tempat asal (tujuan mudik) jauh dan lama. Aku sendiri, mudik ke tempat yang cukup jauh juga. 


Jadi demi perjalanan mudik lancar jaya dan selamat sampai tujuan, maka pastikan kondisi mobil prima dengan mengecek hal-hal di bawah ini. 


1. Cek oli mesin.
Oli merupakan cairan pelumas mesin yang memiliki peran sangat penting yakni melindungi sekaligus pendukung dari kinerja mesin. Jadi jika ole mesin sampai habis maka dapat dipastikan kendaraan tidak akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Cek tekanan angin ban
Jika tekanan angin ban kurang, maka berakibat pada ban habis tidak rata, boros bahan bakar, handling lambat, ban bunting, dan ban mudah meletus. 

3. Cek air washer
Jika tabung air washer sampai kosong dapat berakibat fatal juga karena berpengaruh nantinya pada visibilitas atau pandangan mata pengemudi.

4. Cek minyak rem
Penting untuk mengecek minyak rem. Karena terkait dengan rem bagel atau rem blong. 

Nah, apabila sudah mengecek hal-hal di atas, dan ternyata hasil pengecekan semua bagus maka bolehlah mobil dipakai untuk mudik.  Dan satu lagi, kondisi pengemudi juga harus dalam kondisi prima pastinya. 

Apabila sudah memenuhi poin-poin di atas, insyaAllah perjalanan mudik akan berjalan lancar jaya, perjalanan mudik terasa menyenangkan, dan oleh-oleh buat keluarga pun bisa bawa agak banyakan. 

So bagi teman-teman yang mudik naik mobil, jangan lupakan 2 poin di atas yak. Agar perjalanan mudik kalian terasa menyenangkan juga aman selamat terkendali. Selamat mudik, yak. Hati-hati di jalan. 


***
Referensi:
otomotifnet.gridoto.com


Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

Jauh dari Nyaman

Kapan nyaman itu datang? Rasanya, saban hari seperti dikejar-kejar Ayo selesaikan A Yang B belum siap nih C belum rampung Bergegas deh Cepet...