Cara Berburu Tiket Pesawat di Bukalapak Murah Meski Tak Ada Promo


Hai Kamu, 

Kamu pasti tau kan ya, kalau sekarang tuh banyak alasan yang membuat masyarakat lebih tertarik bepergian dengan memakai pesawat dibandingkan dengan kendaraan yang lainnya, meskipun jika dilihat dari segi biayanya juga lebih besar sih dibandingkan dengan menggunakan sarana transportasi lain. Namun berbagai keuntungan bisa dirasakan mulai dari segi kenyamanan hingga jaminan kecepatan. Biasanya untuk menunjang kebutuhan bisnis, maka lebih banyak diantara masyarakat yang bepergian memakai pesawat ini. Kini untuk membeli tiketnya juga kian mudah, diberlakukan memang sejak beberapa tahun lalu pembelian tak lagi di bandara, melainkan bisa dilakukan secara online, salah satunya beli tiket pesawat di Bukalapak .


Tentunya menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi Kamu nih kalau Kamu akan atau mau bepergian jarak jauh, maka Kamu bisa mempersiapkan sedini mungkin tiket penerbangan yang akan Kamu gunakan tersebut. Dari segi harga juga kian mudah. Karena bisa dicek untuk mendapatkan tawaran yang paling murah. Apalagi pada bulan-bulan ini maka akan ada banyak sekali promo, sangat cocok khususnya bagi Kamu yang memang ingin jalan-jalan ke luar negeri seperti Singapura. Maka bisa mulai berburu dari sekarang.

Pembelian tiket pesawat di Bukalapak ini juga menjamin keamanan, karena dijual oleh tempat yang terpercaya dengan tawaran harga normal atau sama dengan yang lain. Lalu mungkin bisa dapatkan harga tiket yang termurah meskipun tidak dalam kondisi promo. Asyik kaannn ? berikut ini cara yang dapat Kamu coba, diantaranya adalah:

  1. Jangan bepergian saat weekend, atau jangan memilih waktu penerbangan ketika sedang weekend atau akhir pekan dimulai dari hari Jumat sampai dengan hari Minggu, karena sudah pasti tawaran harganya akan melambung lebih tinggi, jadi lebih aman cari hari-hari kerja saja jika ingin mendapatkan harga yang murah.
  2. Bersihkan semua riwayat atau history, begitu juga dengan cache yang ada pada ponsel Kamu, mengapa demikian, karena sistem pencarian dari sebuah perangkat teknologi adalah berbasis sebuah data base, mereka akan menyambungkan data lama yang sudah diakses. Dengan membersihkan ini maka data lama akan hilang dan Kamu dapatkan harga yang paling baru.
  3. Rencanakan waktu liburan jauh-jauh hari, mengapa demikian ? karena dengan merencanakan sedini mungkin pastinya Kamu bisa mendapatkan lebih banyak waktu untuk pilah-pilih harga, kapan waktu terbaik untuk membeli tiket tersebut sehingga bisa mendapatkan tawaran harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli dekat-dekat dengan harinya.
  4. Selalu memantau harga, faktanya pergantian hari akan berlangsung 3 kali sehari, biasanya pihak maskapai akan menyesuaikan juga dengan minat atau animo masyarakat dalam membeli tiket, semakin sedikit yang booking maka akan ditawarkan harga yang lebih murah dari waktu sebelumnya, begitu juga sebaliknya sehingga Kamu bisa lebih leluasa dalam pilah-pilih kapan waktu terbaik untuk booking tiket.
  5. Jangan bepergian saat long weekend, misalnya adalah waktu dimana anak sekolah liburan, ini menjadi waktu panen rezeki bagi sebuah maskapai karena akan membandrolkan harga tiket yang super mahal. Akan lebih baik mencari waktu liburan yang lainnya, apalagi long weekend terkadang berbagai tempat wisata juga akan penuh dengan pengunjung, sehingga kurang bisa menikmati liburan, pilih alternatif yang lebih menguntungkan.


Mudah bukan berburu tiket pesawat di Bukalapak yang murah tanpa harus menunggu promo, mengingat promo ini tidak datang setiap waktu, melainkan ada moment tertentu saja, sehingga tidak bisa dipungkiri jika seandainya ada yang bisa mendapatkannya, apalagi jumlah yang didapatkan juga sangat terbatas.

Cara Mudah Memperbaiki Gagang Pel yang Rusak

Mamis, 

Rasanya agak gimana gitu kan ya, pas kita lagi semangat menggebu ingin bikin rumah jadi kinclong ngecling, ingin ngepel sebener benernya ngepel nggak asal lantai basah doang, eee ternyata alat pelnya nggak bisa. Soalnya rusak. Gagangnya tiba-tiba lepas. Padahal kemaren kelihatan gagah gitu gelantungan di tembok. Alat pel rasa tarzan. La koq giliran mau dipakai eee jadi begidet. Dah, kan bikin Sebel gitu kan. Sebel sebel kudu ngangkat barbel. Hiyat ciyat.

Selain bikin mood bersih bersih memudar. Pikiran pun melayang ke dompet. Karena siap-siap isinya bakal berkurang buat beli alat pel yang baru. Duh gaswat. Secara aku nggak nyiapin dana buat pengeluaran dadakan kan. Jadi, sebisa mungkin, pikiran soal beli yang baru aku kandangkan nih. Aku alihkan ke mikirin solusi. Gimana caranya tetap bisa ngepel tanpa beli pel baru. 
Segitunyaaaa.....
Yok i. Hemat cyiinnn. Jaman sekarang kalok nggak hemat bisa mati. *lah... 

Sebenernya bisa aja sih nggak pakai alat pel kalau mau ngepel. Pakai cara tradisional aja. Ngepel pakek gombal alias kain bekas trus tinggal pakai tangan atau kaki. Cuma kurangnya, kita nggak bisa membersihkan kolong kolong tempat tidur dengan sempoa eh sempurna. Karena nggak nyampek kan. Mau angkat-angkat, mindah-mindah kasur juga nggak mungkin. Bukan agung hercules ini. Ya tho ?. Jadi untuk solusi yang ini skip aja. 

Ada solusi lain nggak ? Ada. Bikin alat pel sendiri. Cuma pastinya nggak canggih. Soalnya cuma bondo aka modal tongkat kayu trus ambil gombal trus trus dicancang alias diikat di tongkat kayu tadi. Udah. Jadi. Ini juga bisa menjangkau yang sulit dijangkau tangan. Tapi ya gitu. Suka lepas lepas. Jadi nyancangnya harus bener bener kuat dan bener. 

Solusi yang lain masih ada ? Adalah. Perbaiki gagang pel yang rusak. 

Oya, kerusakan yang aku maksud disini adalah gagang pel yang terlepas dari kepalanya. Bukan rusak dalam artian peyok atau keropos ya, Mamis. 

Nah ada dua cara memperbaiki gagang pel rusak yang sudah pernah aku pratekkan. 

Cara Pertama
Satukan tongkat pel dan kepalanya dengan lakban. Dibebet gitu. Berkali kali. Sampai terasa sudah kencang. Selesai. 


Namun sayangnya cara ini nggak tahan lama pakai banget. Karena gampang copot. Iyalah yah. Lakban biasa kalau kena air yaaaa bakal hilang sifat lengketnya. 
Makanya, kalau
ketempelan, ((KETEMPELAN)).
siram aja pakai air yak. *lohloh 😉

Cara kedua
Direkatkan pakai isolasi serba guna. Beres. Atau kalau biar lebih greget boleh deh didouble perekatnya pakek isolasi bening seperti cara kedua setelah direkatkan sama isolasi serba guna. 

Nah cara kedua ini durasinya lebih lama dari cara yang pertama. Agak awet. Gagang pelnya nggak cepat copot seperti yang pertama. 

Lumayan lah yah. Daripada lumanyun karena harus ngerogoh kocek. Ya nggak ? Iyup. Lagipula kalau masih bisa diperbaikin ya perbaiki aja dulu kan. Sampai sekiranya nggak bisa diperbaiki lagi alias sudah rehek, ambrol paripurna. 

Tapi nanti kalau ada rejeki lebih, kayaknya aku bakal beli baru deh Mamis, yang agak canggih gitu, biar kegiatan ngepel berasa lagi joget india. Santai memudahkan. Karena cara memperbaiki gagang pel yang rusak ini tentu nggak akan bertahan lama. Selama cinta nunggu rangga. Gitu. 😄😄😄

Keuntungan Hakiki Dikira Lagi 'ISI'

Mamis, 

Pernah nggak ngalamin yang namanya dikira hamil padahal nggak sedang hamil. Dikira hamil karena penampakan perut yang makbetuntung atau badan yang meluber. Pernah nggak ? Kalau aku sih. Sering. *hahay. 

Aku sempat ngerasa risih gitu loh Mamis waktu dikira sedang hamil sama orang yang aku kenal hingga yang baru ketemu di bus. La gimana nggak risih coba. La wong nanyak begitu pakek volume yang tinggi amat. Kan bikin banyak yang denger, trus pada noleh, trus ikut merhatiin trus aku jadi baper. *lah. Mbok ya kalau mau nanya gitu nggak usah pakek suara kenceng, bisik bisik aja atau kalau nggak gitu nanyanya pakek surat. Trs ngirimnya pakek burung merpati atau kirim lewat burung hantunya harry, si hedwig juga bisa tuh atau pakek burung elang punya naruto. Gitu.

Swear deh. Rasanya, waktu denger komentar begitu,
"Lagi hamil ya"
Atau
"Sudah berapa bulan ?", pengen deh nyemplungin yang ngomong ke mesin es puter. Biar diputer puter sampai puyeng. Tapi ya nggak cihuylah yah. Yang bisa aku lakuin cuma ngasih tatapan tajam setajam silet ke orang yang ngomong. Kalau nggak gitu, aku lengosin aja lah. Anggap aja situ komentar orang syantiek berlalu. Yihaaa. 

Tapi memang ya, Allah nyiptain segala sesuatunya berpasang-pasangan. Termasuk soal dikira hamil ini. Yang ternyata tidak hanya bikin sensi tapi juga bawa keuntungan yang hakiki. *Tsah

1. Dapat tempat duduk
Sejak awal kuliah, aku berangkat dan pulang kuliah pakai kendaraan umum. Jadi udah sering ngalamin yang namanya berdiri gelantungan di bis atau berdiri di lorong kereta. Karena apa ? Nggak dapat tempat duduk atau bahasa femesnya, di kereta, di sebut dengan penumpang TTD alias penumpang tanpa tempat duduk. 

Biasanya hal ini terjadi waktu hari senin, jumat sore dan menjelang hari libur. Padat bin rapet lah pokoknya. Dempet jejer jejer. Seperti iwak pindang yang diasinin gitu dah. 

Kalau dalam posisi gini mah aku pasrah aja lah. Karena ada loh yang sampek rebutan tempat duduk. Ganas. Jadi aku slow aja. Yang penting nggak ada yang ganggu usil apalagi grepeh grepeh, dan aku bisa nyampek di tujuan. Udah itu aja. Paling paling cuma menatap mupeng penumpang yang leyeh leyeh tidur mangap mangap ngiler tes. 

Tapi tapi, kadang nggak berakhir dengan tatapan mupeng sih. Karena beberapa kali ada yang menghibahkan tempat duduknya ke aku. Sebab apa ? Sebab dikira lagi hamil. 
"Lagi hamil ya, Mbak ? Duduk sini aja". 
Tanpa nunggu jawaban dari aku, langsung aja nyerahin tempat duduknya ke aku. Ya udah. Aku langsung duduk ajalah dan nggak lupa bilang terima kasih banyak. 

Itu tadi sesama penumpang. Nah lain hari, pas lagi ramai-ramainya, dan aku nyempil di situ tiba-tiba kondektur bis nyamperin. 
"Mbak mbak, itu ada yang kosong". 
Lalu sambil konfirmasi ke penumpang lain yang berdiri juga bahwa dia berlaku demikian karena...
"Sak aken..mbak e hamil". 
Towew wew weng...
Ya udahlah. Aku langsung duduk aja. Lumayan banget cyin. Ahay. 

2. Dibonceng pelan pelan
Nah untuk menuju ke kampus, setelah turun dari bis atau kereta, aku biasa pakai ojol. Murcek alias murah cekali dan cepet juga. Kadang malah cepet banget kalau kebetulan dapat ojol yang rasa valentino rossi. 

Tapi pernah sih dapet ojol yang rasa odong-odong. Selow plus hati hati banget. Kalau ada polisi tidur atau jalan yang berlubang atau bergerajul, si ojol bakal melanin motornya pakek banget. Dan semua ini karena dikira, "Lagi hamil ya, Mbak. Saya pelan kalau gitu". 

3. Porsinya ditambahin
Aku punya langganan rujak buah. Sebulan pasti beli. Enak banget bumbunya. Irisan buahnya juga gede-gede bikin lega. Ditambah ibu penjualnya nyenengin banget. Cucok. 

Nah, suatu hari aku beli rujak buah. Trus aku request buat dibanyakin mangga mudanya. Kata si ibu penjual :"Nih, tak tambahi, lagi ngidam tho ". 
Lalu bertambah banyaklah porsi rujak buah yang aku pesan dengan harga yang sama. 

Happy ? Ho oh. Tapi kalok yang ini aku bilang ke ibuknya, kalau aku lagi nggak hamil bin nggak lagi ngidam. Dan alhamdulillah porsinya ndak dikurangin sama si ibuk. Makasih yak. Murah rejeki selalu amin.

4. Dimaklumin
Sudah 3 bulan ini aku dan keluarga kecil aku pindah ke rumah kontrakan lain. Lokasinya di Sebuah perumahan yang nggak jauh dari pusat kota. Jadi aku lagi ngalami masa masa adaptasi perkenalan dengan warga sekitar. 

Namun sayangnya aku belum bisa bener bener berbaur. Apalagi ngikutin beberapa acara atau kegiatan yang cukup sering diadakan di perumahan. Soalnya tugas kuliah lagi menggila banget dan yang bantu bantu suami di warung juga belum balik balik jadi aku yang bantu jualan di warung. Walhasil nggak ada waktu buat lebih kenal dengan warga sekitar. 

Tapi alhamdulillah, waktu aku ikut kumpul pertemuan rutin setiap bulan, nggak ada yang komentar soal aku yang nggak pernah nongolin hidung di acara perumahan. Sebab apa,  "Nggak apa-apa, Mbak. Nggak apa apa nggak ikut acara, Kan lagi hamil", sebab aku dikira hamil. 

Berkat pengalaman itu. Kalau aku lagi baper setelah nimbang berat badan, aku selalu inget kejadian kejadian yang menguntungkan banget itu gara gara aku dikira hamil. Jadi soal dikira hamil lagi, sedang hamil, atau ditanya berapa bulan, nggak jadi masalahlah yang berarti. Nggak baper juga. Nyantai aja. 

Nah, bagaimana dengan kalian, Mamis. Pernah ngalamin hal seperti iti nggak ? Ceritain donk. Monggo dishare yak. Matur nuwun.


Agar Aktivitas Menyetrika Baju Jadi Lebih Greget

Mamis, 

Diantara segambreng pekerjaan rumah tangga. Ada beberapa yang bikin aku malas banget ngerjainnya. Salah satunya yaitu menyetrika baju. 

Gambar dari liputan6

Alasanku nggak greget dengan menyetrika baju nih, Mamis. Karena bikin sumuk bin gerah. Selain itu juga nggak bisa disambi ngelakuin kerjaan rumah tangga lainnya kan ya. Serta lambreta alias lama banget cuy. Apalagi kalau ketemu baju yang bahannya susah banget dirapikan. Duuhh..gemesss. Karena apa ? Butuh berkali kali disetrika baru deh tu baju bisa mulus. 

Tapi yaaa mau nggak suka, atau bikin males ngerjainnya, tetep aja kan kudu dilakuin. Bisa sih dibawa ke laundry buat disetrikain. Tapi yaaaaa...eman duitnya cyin. Lumayan soalnya. Bisa buat beli cabe. *hahay. 

Nah agar menyetrika baju jadi lebih greget gitu. Aku akalin dengan hal-hal berikut ini : 

1. Dengerin Musik
Musik disebut sebagai bahasa universal. Maka nggak perlu heran nih kalau musik biasanya dipakai untuk menyatukan perbedaan. Namun lebih dari itu, Mamis. Ternyata musik juga bermanfaat banget buat kesehatan. Ya jiwa, ya raga. 

Nah, untuk masalah yang aku alami ini nih, yakni malas banget kalau nyetrika baju dan bawaannya pengen ngunyah beling aja. Maka musik bisa bikin semua rasa yang maknyonyor itu menghilang. 

Sebuah studi mengungkapkan bahwa mendengarkan musik, terutama musik yang santai, dapat meningkatkan kadar hormon serotonin di otak. Hormon serotonin itu sendiri merupakan hormon yang dapat mengundang rasa bahagia juga tenang. 

Tuh cucok kan. Hanya dengan mendengarkan musik. Rasa malas dan nggak greget saat menyetrika dapat berubah menjadi rasa bahagia saat menyetrika. Greget gitu kan. Malah kadang bisa ikutan berdendang. Sembari joget-joget dikit juga bolehlah yah. Yup.

2. Nonton 
Nonton. Siapa sih yang nggak suka nonton ? Rata-rata pada suka kan dengan aktivitas yang satu ini. Terutama orang Indonesia nih, Mamis. Karena e karena, berdasarkan informasi yang aku dapet nih (dari rappler.com), menyebutkan bahwa Kantor Perpustakaan Nasional Republik Indonesia mencatat 90% penduduk di atas usia 10 tahun gemar menonton dan tidak suka membaca buku. 

Nggak kagetlah ya. Secara yang lebih digalakkan di sini memang aktivitas menonton, tho. Ya nggak ? Selain itu juga, banyaknya orang yang suka menonton mungkin disebabkan karena manfaat yang dapat dirasakan dari aktivitas menonton itu sendiri. Salah satunya yaitu sebagai hiburan. 

Jadi kalau menyetrika sambil nonton akan memunculkan geletar geletar bahagia. Apalagi kalau yang ditonton adalah acara-acara yang penuh gelak tawa. Hanya saja, nonton sambil menyetrika ini ada resikonya loh, Mamis. Apa cobak ? Nyetrikanya jadi lama selesainya. *bahahaha. 

3. Ngobrol
Ngobrol sambil nyetrika sudah sering aku lakukan. Dari masih gadis sampai sekarang, masih berasa gadis. ((BERASA GADIS)). Bedanya, kalau dulu ibuk atau bapak yang nemenin aku nyetrika. Kalau sekarang, bapak bocah. Tapi yaaa kalau doi lagi di rumah sih. 

Nah, pada saat ini, aku bisa ngobrol segala macam. Mbahas ini itu. Banyak hal. Hingga tau tau baju yang mau disetrika tinggal sedikit atau bahkan sudah habis. Nyetrika jadi nggak berasa. 

4. Pewangi Baju
Mamis, pernah nggak ngerasa rileks saat mencium aroma wangi tertentu. Nyenengin gitu aromanya. Pernah kan ya ? Yup. 

Nah salah satu manfaat mencium aroma yang wangi memang seperti itu. Yakni dapat menghadirkan perasaan tenang. Jadi yaaa, hal ini aku manfaatkan buat membuang rasa malas atau kurang greget saat menyetrika baju. Sengaja, aku pilih aroma pawangi baju yang aku suka. Kadang, aku juga menyemprotkan pewangi tersebut ke udara biar aromanya nyebar. Aahhh...nyenengin deh pokoknya. *hahay. 

Nah, itulah beberapa cara yang aku lakukan agar menyetrika baju jadi lebih greget. Gimana kalau Mamis nih ? Pernah kayak gini juga nggak ? Kalau pernah, apa yang Mamis lakukan untuk mengatasinya ? Monggo dishare Mamis. Tambahan referensi aku nih dan insyaAllah membawa manfaat juga bagi lainnya. Monggo yak. Matur nuwun. 

Begini Cara Menyembunyikan Perut yang Menggunung bin Makbedundung

Mamis, 

Kemarin aku sempet baper, nih. Gegara dikirimin foto zaman old sama temen smp. Dimana kala itu aku masih langsing banget cyiinnn. *uhuy.

Bareng temen-temen smp

Sontak setelah melihat foto itu, yang aku lakukan adalah ngebandingin badan aku yang dulu dengan badan aku yang sekarang. Terutama area perut. Kalau dulu langsing, sekarang ? Ya ampuunnn.. makbedundung banget, Mamis. Udah seperti pegunungan gitu. Gunung lembah gunung lembah lagi. Jadi kalau dilihat dari itu ada berapa lipatan perut aku nih Mamis ? Tebak hayo....

Celetukan demi celetukan pun keluar dari mulut aku. Mulai dari : 
"Ya Allah ni perut gede amat"... 
atau 
"Piye caranya ngempesin"...
Atau
"Aku kudu diet iki"...
endebrei endebrei endebrei. 

Dan ini baru berhenti setelah bapak bocah nyeletuk begini : 
"Nggak apa-apa, dari dulu kan perut Muma udah gede, jadi nggak ada yang berubah"....
Lalu aku baper sebaper bapernya baper. *apaan cobak.

Aku pun makin memantabkan niat buat diet. Niat yang sebenarnya sudah muncul sejak lahiran bocah pun kini jadi makin matang nggak ranum lagi. *hahay. 
Ya gitu dah. Niat aja yang dimantebin. Actionnya yang belum belum. Hehehe. 

Tapi sekarang aku udah mulai nyicil sih, Mamis. Salah satunya mengusahakan banget untuk nggak makan malam. Kecuali lagi begadang ngerjakan tugas sekolah. Soalnya aku suka nggak konsen belajar kalok perut lapar. Orangnya laperan memang.

Nah karena usaha buat diet, baru sekedar itu saja. Tentu hasilnya nggak langsung 'abrakadabra' langsing gitu kan Mamis. Jadi yaaaa...mau nggak mau aku harus melakukan sesuatu. Minimal bikin tampilan perut aku nggak seperti pegunungan lah yah. Terutama saat aku tampil di muka umum. Seperti pas lagi jualan di warung, waktu sekolah, pertemuan bulanan rutin sama ibu ibu perumahan. Terutama waktu mau cekrek cekrek foto foto upload. Harus banget keliatan langsing. Karena apa ? Kan biar keliatan cucok gitu waktu difoto. Aw aw aw.

Dan inilah cara aku menyembunyikan perut yang menggunung bin makbedundung : 

1. Pakai baju yang longgar-longgar. 
Sejak perut aku semakin menonjol. Aku memuseumkan beberapa baju aku yang press perut. Bukan ngepress body loh yah Mamis. Tapi press perut. Hahay.
Jadi hanya baju baju yang longgar aja yang aku izinkan nangkring di lemari baju. 
Baju paporit mamak. Longgar.
Bahan adem dan nggak kaku.

Nah, bagi aku, baju longgar atau berukuran besar bisa menyamarkan perut yang menggunung bin manbedundung.

2. Perhatikan motif baju yang akan dipakai
Ini sudah familiar kan ya Mamis di telinga kita. Bahwa motif baju mempengaruhi penampakan badan kita. Seperti motif baku bergaris vertikal akan membuat kita terlihat tinggi dan sebagainya. 

Untuk urusan motif ini. Aku menghindari banget memakai baju yang ukuran motifnya gede-gede atau motif garis horizontal. 

3. Pertimbangkan soal bahan baju
Nyaman. Bahan baju biasanya dikaitkan dengan kenyamanan saat memakai baju tersebut. Kenyamanan yang dimaksud disini berupa rasa adem saat memakai baju dengan bahan tertentu.  Gitu kan ya Mamis. 

Seiring menonjolnya perut aku, makna kenyamanan pun bergeser. Bukan lagi nyaman karena terasa adem saat memakai baju. Melainkan nyaman sebab dapat menyamarkan untaian lemak di perut. ((UNTAIAN LEMAK)). Oleh sebab itu, aku suka pilih baju yang bahannya terasa adem dan nggak kaku. 

4. Posisi duduk tegak. 
Kalau lagi duduk rame-rame, aku sering negakin badan atau duduk dengan posisi tegak. Karena kalau duduk dengan posisi semlohay gitu bikin donat donat di perut kelihatan banget cuy. Tapi ya gitu, kadang suka lupa sama yang ini. Walhasil jadi muncullah aneka macam ucapan mengomentari penampakan perut aku. Dah, kalau sudah begini, rasanya aku pengen tiba tiba menghilang. Ting. 
Keasyikan makan.
Lupa mengkondisikan perut. *hahay

5. Sembunyikan perut di balik sesuatu
Nah berubung aku kadang lupa duduk dengan posisi tegak saat nimbrung di suatu acara, jadi aku nyari cara buat menyembunyikan perut aku. Yakni dengan selalu membawa sesuatu saat datang di suatu acara. Misalnya saat ikut acara ibu ibu di perumahan, aku bawa dompet kecil. Atau saat di acara yasinan yaa aku bawa yasin dan sebagainya. 
Sembunyikan perut di balik spion

Itulah beberapa cara aku menyembunyikan perut yang menggunung bin makbedundung. Harapan aku sih, Mamis. Bisa segera ngejalanin diet sehat beneran. Nggak setengah setengah gini . Biar nggak terus terusan menjalankan cara ini. Karena apa ? Suka lupa  juga soalnya. Tau tau ada yang nyeletuk gini : 
"Gendutan yak". 
Atau
"Berapa bulan ?". 

5 Makanan yang Bikin Lemak Luntur! Untuk yang Lagi Diet Wajib Dicoba


Kamu sedang menjalankan program diet tetapi belum mendapatkan hasil yang diinginkan? Wah tos dulu kita yuk. Sama. Akupun begitu. Lagi Program diet, tapi angka di timbangan tetap aja segitu. *hahay. 

Nah dari informasi yang aku dapat nih. Kalau hasil program diet jalan di tempat, berarti ada beberapa faktor yang kita lewatkan atau belum kita lakukan. Karena apa ? Melakukan diet dengan berbagai cara tentu harus memperhatikan segala faktor kecil yang bisa berdampak besar bagi perkembangan program diet sehat kita. Faktor pendukung tersebut seperti memakan buah dan jenis makanan sehat lainnya merupakan hal penting untuk kita, terlebih jika kita juga menjalankan pola hidup sehat setiap hari.

Nah untuk mendukung program diet kita, ada baiknya jika kita mengonsumsi makanan yang memiliki fungsi ganda. Ada beberapa menu makanan diet terbaik yang bisa membantu mengurangi lemak dalam tubuh dan juga meningkatkan metabolisme tubuh. Jika kita mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan metabolisme tubuh secara otomatis makanan yang kamu konsumsi tidak akan menjadi lemak dan tidak membuat berat badan kita bertambah. Berikut merupakan beberapa daftar makanan yang bisa kita konsumsi saat menjalani program diet.

Pisang
Pisang adalah sumber dari potasium, kalsium, magnesium, dan vitamin. Rutin mengonsumsi sebuah pisang per hari bisa membuatmu membakar lemak yang tak diinginkan serta meningkatkan metabolisme tubuh.

Apel
Apel kaya akan vitamin dan anti-oksidan. Karenanya buah ini dianggap sebagai makanan ideal untuk membakar lemak perut. Untuk mendapatkan hasil yang nyata, konsumsi apel setidaknya 3 buah dalam sehari.

Jeruk
Buah jeruk kaya akan vitamin C yang bisa menurunkan kadar insulin dan membuat tubuh mencerna lemak lebih cepat. Oleh karena itu selalu sertakan perasan jeruk di minuman yang akan kamu konsumsi.

Melon dan Semangka
Melon dan semangka adalah buah yang kaya akan air dan potasium. Nutrisi ini membantu dalam menghindari pembengkakan tubuh sekaligus mencegah retensi air di tubuh.

Lemon
Rasa sari asam pada buah lemon sudah terbukti efektif dalam melunturkan lemak, tak heran jika buah yang satu ini sering kali dijadikan minuman pelangsing. Untuk kita yang sedang menurunkan berat badan, colah sajikan perasaan lemon sebagai minuman penutup agar sisa-sisa makan terbawa bersih oleh air lemon sehingga tidak terjadi penumpukan lemak dalam perut kita

Alpukat
Buah eksotis ini mengandung asam oleat untuk mengurangi rasa lapar. Kandungan serat dan lemak tak jenuh tunggalnya membantu mencegah penambahan berat badan.

Tomat
Tomat perlu kita konsumsi setiap hari sebab nutrisinya bisa mengurangi jumlah lipid dalam darah. Konsumsi tomat juga akan membuatmu merasa lebih kenyang.

Pepaya
Buah dengan citarasa manis ini tidak hanya lezat saat disantap dalam keadaan dingin tapi juga baik dalam mengurangi lemak di tubuh. Pepaya terkenal akan keampuhannya dalam melancarkan sistem pencernaan, tak heran jika buah ini sering kali diandalkan sebagai cemilan diet.

Kacang Kenari dan Almond
Kedua kacang ini memiliki konsentrasi omega 3 dan protein yang tinggi. Kacang almond membantu mengendalikan kadar gula darah dan mengaktifkan sistem metabolisme tubuh.

Makanan-makanan tersebut tentu bisa kamu temukan di pasar dan supermarket terdekat. Agar kita tidak bosan dalam mengonsumsi makanan tersebut kita bisa mengolahnya menjadi hidangan yang lezat. Namun, kita juga harus memperhatikan campuran bahan makanan yang akan kita olah agar nantinya tidak menghilangkan kandungan sehat pada makanan tersebut sehingga usaha yang kita lakukan tidak sia-sia. Selain mengonsumsi berbagai makanan tersebut jangan lupa bantu dengan olahraga ya ladies agar pembakaran lemak lebih maksimal, dengan begitu diet yang kita jalani dapat tercapai lebih cepat.

4 Tips Mudah Belanja Semua Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir Bagi Pemilik Gaji Minim

Mamis, 

Mengetahui daftar perlengkapan bayi baru lahir tentu perlu dilakukan oleh semua calon orangtua ketika kehamilan sudah memasuki trimester kedua. Sebab apa ? Menjelang trimester ketiga atau akhir maka calon orangtua sudah harus bersiap-siap membeli perlengkapan bayi tersebut. Nah, bagi yang penghasilannya besar tentu tidak masalah jika belanja dilakukan sekali saja. Namun kalau memang minim, maka perlu diatur sedemikian rupa. Supaya budget yang terbatas ini nantinya mencukupi untuk menyediakan semua perlengkapan si kecil.

Bayi yang baru lahir sudah membutuhkan banyak perlengkapan loh, paling tidak perlu menyediakan yang sifatnya penting pakek banget. Misal popok, baju bayi, selimut, dan perlengkapan mandi yang memadai supaya bisa merawat si kecil yang baru lahir dengan baik. Bayi membutuhkan perhatian orangtua maupun orang sekitar dengan seksama untuk bisa merasa nyaman sehingga tumbuh dengan baik dan sehat. Terutama orangtua. Karena mereka akan berada di samping si kecil selama 24 jam penuh. 

Memberikan kasih sayang sejak bayi masih di kandungan tentu belum seberapa ketimbang pembuktian ketika si kecil sudah lahir ke dunia. Kebahagiaan memang akan sangat terasa karena kehadirannya menjadi penyempurnaan dalam sebuah rumah tangga. Akan tetapi menjadi orangtua adalah persoalan gampang-gampang susah, disamping perasaan suka cita ini nantinya akan dihadapkan pada segunung kebutuhan. Kalau gaji terbilang pas-pasan maka jangan sembarangan belanja perlengkapan si kecil sebab malah keuangan keteteran. 

Tips Belanja Perlengkapan Bayi Bagi Pemilik Gaji Minim 

Belanja perlengkapan Bayi Baru Lahir
di Bukalapak 

Ketika gaji yang dimiliki tidak berlebihan maka perlu teliti pada saat membuat daftar perlengkapan bayi baru lahir yang akan dibeli. Simak beberapa tips ini supaya kegiatan belanjanya tetap membuat keuangan aman: 

1. Belanja pelan-pelan, 
Pelan-pelan disini adalah belanja dengan cara dicicil, artinya belanja dilakukan beberapa kali sesuai ketersediaan dana. Misal minggu ini membeli tempat tidur bayi maka minggu depannya perlengkapan mandi, dan seterusnya. Asalkan dilakukan sejak awal trimester akhir maka ketika hari persalinan perlengkapan bayi yang dibutuhkan sudah lengkap. 

2. Cermat dalam menentukan prioritas, 
Hpl atau hari tafsiran persalinan memang tidak selalu sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh bidan maupun dokter kandungan. Bisa jadi maju bisa pula malah mundur meski beberapa ibu hamil bisa lahir sesuai tanggal hpl tersebut. Berhubung hari persalinan tidak pasti maka tentukan sistem belanja secara terstruktur dimulai dari perlengkapan paling penting terus menuju perlengkapan tidak terlalu penting. 

3. Cerdas dalam menentukan kisaran harga, 
Harga untuk perlengkapan bayi di pasaran sangat beragam terlebih jika mengunjungi situs jual beli online terpercaya. Toko online memungkinkan pembeli menjumpai lebih banyak pilihan sehingga harganya pun sangat variatif. Usahakan untuk cerdas dalam menentukan harga. Tidak perlu gengsi karena percuma membeli yang mahal namun masih banyak perlengkapan bayi gagal dibeli. Akan lebih baik semua tersedia meski yang paling murah supaya perawatan bayi bisa diberikan secara maksimal sejak awal. 

4. Temukan tempat belanja yang mendukung, 
Berbelanja dengan kondisi budget yang tidak terlalu wah memang membuat Anda perlu cermat pula dalam memilih tempat belanja tersebut. Bandingkan dulu harga di semua toko yang ada dan pilih yang memang menyediakan harga termurah meski menyediakan produk yang sama dari merek yang sama pula. Tempat belanja yang tepat akan sangat membantu memenuhi semua isi daftar perlengkapan bayi baru lahir yang sudah dibuat, meskipun budget yang tersedia tidak banyak.

Ini yang Akan Terjadi Apabila Si Kecil Nonton TV

Mamis, 

Bisa dibilang, kita beruntung nih, jadi orangtua di zaman serba canggih seperti saat ini. Karena apa ? Kita lebih mudah dalam mendapatkan informasi yang kita butuhkan, Mamis. Mulai dari informasi tentang resep makanan, hingga informasi tentang mantan cem-ceman. Lengkap. *uhuy. 

Kalau aku, sejak jadi ibu peri, lebih sering berburu informasi soal parenting. Sebagai tambahan referensi aku dalam hal ngajarin atau mendidik si kecil ken, yang mana sebelumnya, aku, hanya memiliki referensi gaya parenting ala orangtua saja. Seperti itu.  

Nah salah satu artikel parenting yang pernah aku baca membahas tentang dampak negatif anak kebanyakan nonton tv. Yang bisa mengakibatkan atau menjadi salah satu faktor kuat anak jadi terlambat bicara atau membuat anak tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya dan sebagainya. Jadi, demi menghindari dampak tersebut, aku pun segera berikrar dalam hati untuk tidak membiarkan si ken kebanyakan nonton tv. Aku juga mengatakan hal ini kepada pak suami. Dan Alhamdulillahnya nih pak suami langsung oki doki. Untung deh. Jadi aku nggak perlu ngeluarin jurus KAMEHAMEHA biar suami idem sama aku. *ahay

Waktu praktekpun tiba. 
Tepatnya, saat si ken mulai belajar duduk. Saat itu,  demi menstimulus kemampuan dan kekuatan duduk si ken, salah satu cara yang kami gunakan adalah dengan menyuguhkan tontonan televisi. Tentu tontonan yang lulus uji sensor versi kami donk ya. Yakni sesuai dengan usianya. Seperti baby tv, disney junior, dan lagu-lagu anak-anak.

Langkah awal dengan mengubah kebiasaan kami yang suka banget nonton tv. Tapi yang lebih sering diingetin aku sih. Secara suka lupa waktu. Apalagi kalau lagi nonton naruto. Beggg....bukan lupa waktu lagi. Tapi lupa diri euy. Tetiba ngerasa abegong alias abg lagi gitu. *eyak.

Selanjutnya, kami bahu membahu donk. Kami berusaha gimana membuat si ken nggak kelempoken nonton tv khusus baby atau anak-anak itu. Kalau kami rasa si ken sudah cukup latihan duduknya, ya udah perhatian si ken kami alihkan dah. Dengan cara ngajak main atau ngajak jalan-jalan di komplek perumahan sambil tak gendong kemana-mana. Begitu terus. Sampai kami sadar bahwa ada dampak positif dari si ken nonton tv. 

Kami menyadari hal ini waktu kami menganalisis penyebab si ken terlambat bicara. Saat itu kami mengira eh lebih tepatnya bertanya tanya sih.
"Perasaan si ken jarang banget nonton tv. Koq masih ngalamin yang namanya terlambat bicara juga ya ? Emmmm.. sepertinyaaa.. sepertinyaaa....". 


Berbekal tanda tanya yang segede gaban itu. Akhirnya kami pun sepakat untuk mengamati betul soal tahapan perkembangan si ken hingga kecerdasan majemuknya. Jadi baru fokusin soal ini gegara itu dah. Sebelum-sebelumnya ya cuma baca-baca soal parenting doank. Gitu.
Nonton sambil oret oret
Setelah kami mengamati si ken. Ternyata doi tipe anak dengan gaya belajar visual kinestetik. Jadi nonton, bagi si ken, bukan tiada artinya ya. Macam kata pak aji rhoma irama. *itu mah begadang mak. Iya gitu dah. Karena e karena justru si ken tengah belajar saat ia nonton tv. 


Dugaan, nonton tv yang jarang jarang itu, sebagai penyebab utama si ken terlambat bicara ternyata salah. Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan si ken terlambat bicara.  

Sadar akan gaya belajar si ken, kami malah membolehkan si ken nonton berlama-lama. Dan setelah kami amati lagi ternyata Channel tv khusus bayi atau anak yang kami suguhkan ke si ken sendiri juga nampaknya di desain untuk bayi dan anak anak. *ya iya mak. Sebab disitu ada yang namanya pengulangan dan ini sering banget udah seperti minum obat 3 kali sehari. Selain itu gerakannya lebih slow motion. Jadi cocok memang buat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar bagi si kecil ken. 

Sambil menemaninya, kadang aku mengomentari apa yang dilihat atau sekedar menceritakan kembali maksud cerita yang ia tonton. Entah ia paham atau nggak. Pokoknya aku jelasin dan ceritain ajalah. 

Lama lama. Si ken mulai menunjukkan kemampuannya bicara. Beberapa kata yang ia ucapkan adalah kata kata yang ia dengar waktu nonton tv.

Selanjutnya perkembangan kemampuan bicara si ken pun semakin meningkat. Kalau sekarang mah. Jangan ditanya. Nyerocos terus kalah emaknye dah. 

Nah dari hasil penelusuran jejak kami. Ada beberapa dampak positif dari nonton tv, channel khusus baby dan anak-anak, bagi si kecil ken yang memiliki gaya belajar visual kinestetik. 

1. Memperbanyak kosa kata si kecil ken. 

2. Kenal dengan huruf juga angka.

3. Menambah pengetahuan si ken. 
Kata ken ini gambar the solar system
4. Memperkaya imajinasinya. 

Refleksi dari pengalaman aku ini. Bahwa tidak seharusnya mengiyakan lalu mempraktekkan langsung informasi tentang parenting yang aku dapatkan. Seharusnya, berburu informasi soal parenting harus aku barengi dengan mencari informasi soal tahapan perkembangan, kemampuan atau kecerdasan, hingga gaya belajar si kecil ken juga. Lalu kemudian informasi parenting tersebut  aku saring menggunakan informasi tentang si kecil ken. Jadi kan tahu, mana parenting yang cucok meong untuk dipraktekin ke si kecil ken dan mana yang nggak klik dengan si ken. Seharusnya begitu. 

Nah seperti itulah cerita panjang sepanjang jalan kenangan tentang pengalaman aku yang akhirnya menyadari bahwa nonton tv nggak mutlak berdampak buruk bagi anak. Terutama bagi anak dengan gaya belajar visual kinestetik seperti si ken. 

Semoga cerita ini bermanfaat ya Mamis. Amin. 

Akhir kata. Sampai ketemu lagi, babaiiiiiii. 


Ini Dia 4 Keuntungan yang Didapat dengan Belanja ke Toko Kamera Terlengkap

Temans,

Kalau kalian memang berniat mencari kamera yang tepat maka baiknya mencari dulu toko kamera terlengkap supaya lebih banyak keuntungan bisa dikantongi. Dewasa ini kegiatan fotografi memang menari minat banyak orang tak pelak keberadaan toko kamera pun semakin berjibun. Kalian yang tertarik belajar di dunia foto-foto tersebut tentunya akan berinisiatif berkunjung ke salah satu toko tersebut untuk mendapatkan kamera yang tepat. opsional lainnya adalah mencari toko online khusus produk kamera. 

Belanja online untuk kamera di masa sekarang bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan karena elektronik sudah aman dikirimkan lewat ekspedisi, baik ke dalam kota maupun luar kota. Beberapa penjual kamera bahkan tidak segan menerima orderan dari pembeli online yang berasal dari negara yang berbeda, sebab melayani secara worldwide shipping. Transaksi jual beli online memang tengah naik daun karena beragam keuntungan dan kelebihan yang ditawarkannya mampu membuat belanja konvensional seolah kurang menarik untuk dinikmati. 

Terlepas dari masalah toko di internet ataupun di dunia nyata yang dijadikan pilihan untuk memiliki kamera yang tepat. Ada baiknya mencari penjual kamera yang lengkap dan untuk dikatakan lengkap tentunya di dalam toko tersebut tersedia banyak pilihan. Kadang kala penjual yang menawarkan dagangan kamera secara komplit inipun juga menyediakan aksesoris penunjang kamera jualannya. Sebut saja seperti monopod maupun tripod dan aneka jenis aksesoris lain yang melengkapi kamera. 

Keuntungan Belanja di Toko Kamera Terkomplit 

Asalkan mampir atau singgah di salah satu toko kamera terlengkap baik melalui internet maupun non-internet dijamin beberapa keuntungan ini akan dirasakan: 

1. Lebih puas membandingkan produk, 
Kalau toko kamera yang Kalian datangi pilihannya terbatas maka biasanya tidak akan puas membandingkan produk. Masih ada rasa sanksi gitu. Khawatir kalau nantinya salah dalam menentukan pilihan karena pembandingnya terbatas. Berbeda kalau pilihannya komplit maka akan membandingkan secara detail, mulai dari desain, harga, fitur, kualitas material, dan lain sebagainya. 

2. Tidak kesulitan menemukan harga termurah, 

Pilihan yang lengkap dari penjual kamera tentu memberi kemudahan untuk mencari yang harganya pas di kantong. Perlu diakui bahwa kamera di pasaran memiliki harga yang lumayan untuk hasil bidikan sekelas fotografer profesional. Akan tetapi beberapa vendor kamera secara acak menyediakan produk khusus kalangan pemula dan dijamin lebih murah. Kalau Kalian masuk ke toko kamera yang komplit dijamin bisa menemukan kamera yang lebih murah tersebut. 

3. Wawasan mengenai kamera akan semakin luas, 

Tidak menjamin dengan masuk ke toko kamera maka seseorang memiliki pemahaman setinggi langit mengenai dunia fotografi. Sehingga tidak perlu malu mengakui Kalian memiliki pemahaman minim mengenai kamera dan fotografi tersebut. Malah akan dibantu pihak penjual menemukan kamera yang tepat untuk belajar di tahap awal, supaya nantinya lebih lihai dalam mengasah keterampilan memotret. Supaya lebih banyak ilmu fotografi bisa dikantongi maka kunjungi toko terlengkap, supaya penjual menjelaskan setiap kamera dagangannya. 

4. Bisa membeli keperluan fotografi lainnya, 

Kalau mau berhemat maka saat membeli kamera ada baiknya membeli keperluan lain, agar tidak bolak-balik ke toko tersebut. Sekalipun belanja online nantinya malah menanggung ongkir beberapa kali karena beban ongkir ditanggung Kalian selaku pembeli. Nah, lakukan belanja kamera dan kebutuhan lainnya di toko terlengkap supaya tidak perlu pindah toko untuk sekedar mencari pelindung lensa, dompet kamera, dan sebagainya. Sebab dijamin toko kamera terlengkap pun menyediakan perlengkapan tambahan tersebut. 

Jemuran Baju Blentong-blentong Berkarat ? Begini Solusinya

Mamis, 

Hidup se atap, se kasur, se jamban, selama bertahun - tahun sama pak bojo membuat kepribadian aku nih, rasanya, jadi ada mirip-miripnya gitu sama pak bojo. Padahal dulu mah, banyak kebalikannya. 

Seperti gini, kalau ada sesuatu yang nggak sreg di hati pak bojo, do'i lebih milih ngomong langsung. Sementara aku kebalikannya. Diem aja lalu ngedumel nggak jelas. Dan lalu ujung-ujungnya jadi uring-uringan sendiri *hahay. 

Begitupun sebaliknya. *puk puk pak bojo. Hihi. 

Tapi ada juga sih, didiri aku yang masih melekat bin tak tergoyahkan. Sekalipun negara api menyerang ? Ho oh. Tetap aja. Nggak berubah. Apa cobak ?

Emmm soal ini nih, Mamis. Aku tu, lebih milih beli sesuatu dengan melihat berapa kembalian yang bisa aku raup. Dimana kembalian tersebut bisa aku pakai untuk beli sesuatu lainnya. Yang mana sesuatu yang lainnya itu juga ada kembaliannya yang bisa aku pakai lagi. Trus..trus...trus aja begitu. Sampai shizuka suka nobintit. 
Hahayy...
Gitu dah. Dan jarang banget, aku menjadikan keawetan barang sebagai bahan pertimbangan utama sebelum beli barang. 

Salah satu contoh kasus, beli jemuran baju. Waktu itu aku milih yang harganya murah. Bukan milih jemuran baju yang bakal awet, anti karat, dan nggak rapuh *lukata hati OIM kali mak, Oppa Is Mine. 

Terus, selain itu, kembaliannya juga lumayan. Bisa aku pakai beli gantungan baju juga penjepitnya sekalian. Cucok kan. Rencana budget buat beli jemuran baju doank. Eee ternyata bisa bawa pulang jemuran baju dan teman-temannya. Yeahhhhh. 

Nah karena harganya murcek alias murah cekali jadi tahulah yah nasib tu jemuran bakal kayak gimana ? Ember...tu jemuran baju hanya mampu setahun , kurang lebih, mempertahankan kemulusannya dari serangan karat. Walhasil jadi blonteng blonteng dah tu jemuran. Dan tahu sendiri kan, Mamis. Betapa bahayanya kalau karat sampai kena baju. Dah, noda karat bakal susah atau bahkan nggak bakal hilang. 

Melihat kondisi jemuran yang memprihatinkan tentu ada rasa gimana gitu di hati aku, Mamis. Rasa nyesel gitu kan ? Ho oh. Nyesel, kenapa aku nggak minta pak bojo tambahin budget aja buat beli teman-temannya jemuran. Kenafa ? Kenafa nggak begitu ? Entahlah, mungkin waktu itu aku butuh aqua. 

Trus gimana donk selanjutnya ? 
Ya beli lagi jemuran yang baru lah. Cuma kalau beli jemuran selanjutnya, aku nggak mau beli karena murah atau karena kembaliannya banyak melaiankan karena kualitas lah.
Ciyeeeeeee....udah sadar ni yey. 
Iyelah. 
Mau jatuh di lobang yang sama ? Nggaklah. Apa kata Fahri.... *glodak. 

Karena aku mau beli jemuran yang kualitasnya oye. Tentu harganya juga oke kan. Jadi aku kudu nabung dulu, Mamis. Terus sambil nunggu duit buat beli jemuran ngumpul, aku kudu pakai jemuran yang blonteng blonteng itu dulu kan jadinya. Mau gimana lagi. Nggak mungkin kan mau jemur baju nunut alias nebeng di jemuran  tetangga. Bisa bisa entar ada yang salah ambil. Atau entar malah ada kejadian yang namanya BH yang tertukar. 

La trus karat di jemuran gimana ? Kan rawan kalau kena baju. Iyup. Untuk ini aku sudah punya solusinya, Mamis. Sebuah cara untuk menghilangkan karat di jemuran baju. 

Adapun cara untuk menghilangkan karat di jemuran baju adalah dengan memakai Lakban atau isolasi gede. Langkahnya gimana ? Gini. Bagian jemuran yang berkarat tinggal ditutup pakai lakban. Udah. Jadi deh. Hilang kan karatnya. Bahahaha. 

Tapi lumayan lah yah. Sambil nunggu duiit buat beli jemuran yang cakep terkumpul semua. 

Jadi gitu deh cerita asal mula aku beli jemuran baju yang akhirnya berkarat dan juga cara menghilangkan karat di jemuran baju ala akuh. 

Semoga dapat diambil pelajaran dan bermanfaat bagi Mamis. Terutama yang mau beli jemuran tapi masih bimbang mau pilih jemuran yang seperti apa. 

Aku di 2017

Hai Mamis. 
Apa kabar di penghujung tahun ini ? 
Baik semua lah yah. 
Dan sukses nan bahagia selalu buat kita. Amin. 

Sebelum 7 jadi angka 8. Aku ingin mencatat hasil refleksi aku beberapa hari belakangan ini. Buat apa ? Sebagai pengingat bagi aku. Kalau nanti aku kembali berada di posisi seperti di tahun 2017 ini. 

Hasil refleksi aku sebenarnya ada banyak. Tapi nggak aku bahas semua donk ya. Bisa berepisode episode entar jadinya. Bahahaha. 

Jadi aku milih yang mendominasi di tahun 2017 ini dan paling maknyonyor. Apakah itu ? Cus dimari. 

Pekerja Sambilan
Tahun lalu. Aku jadi ibu rumah tangga yang nyambi kuliah juga nyambi berburu duit di dunia maya. Dan tahun ini, sambilan aku bertambah tiga. *wataw

Nggak tanggung-tanggung. Kerja sambilan kali ini butuh tenaga yang uwow. Tapi yaaa mau gimana lagi daripada nggak bisa budal moleh kuliah dan juga nggak bisa bantu suami bayar biaya kuliah kan ya. Jadi ya dilakoni aja. Meskipun belum bisa bantu banyak sih. Tapi lumayan kan ya bojo 😉.

Kerja sambilan aku yang pertama jualan es batu plus camilan. Kalok es batu aku nyediain untuk pembeli di sekitar rumah dan buat nyuplai warung kopi. Demikian juga dengan camilan, untuk nyuplai warung doank. Trus sambilan kedua, aku menggantikan orang yang biasa bantu suami di warung. Soalnya yang biasa bantu nggak kunjung balik juga. Padahal waktu di telpon suami sih bilangnya bakal balik. Berkali kali suami nelpon tapi selalu jawabannya begitu, "Balek". Tapi sampai sekarang nggak muncul-muncul lagi. Hiks. 

Pekerjaan sambilan yang ketiga, jualan daster secara online juga offline. Tapi lebih banyak offlinenya sih. Cuma kalau ini, nggak terlalu berat. Karena dibantu sama adekku. 

Dampak positif kerja sambilan ini dan itu : 

Punya uang saku kuliah
Nah dengan kondisi seperti ini, nyambi di banyak hal begini. Alhamdulillah, uang sakuku bisa aku pakai untuk beli makan atau njajan waktu kuliah. Kalau  pas aku masih di semester satu dulu mah, uang saku cuma cukup buat ongkos pergi dan pulang kuliah. Trus kalau lapar gimana ? Ya. Aku banyakin aja minum air trus kenyang deh. Kalau laper lagi minum lagi. Begitu terus sampek negara api menyerang. Beser urusan belakanganlah yah. Hahay. 

Nggak jalan kaki lagi. Tapi naik ojek online. 
Semester awal, karena uang saku yang terbatas banget. Walhasil aku kudu hematlah yah. Salah satu caraku adalah ya memilih jalan kaki menuju tempat mangkalnya atau trayek kendaraan umum yang aku pakai. Sementara jarak kampus dan tempat pemberhentian tersebut kurang lebih 2 km an. Jauuhhh. Gempor gempor dah kaki. Geliga mana geliga. 

Kalau sekarang alhmdulillah. Aku bisa naik ojol menuju terminal bungurasih. Betis kaki yang segede pemain sepak bola udah nggak pernah cenat cenut lagi. Yeah.

Punya tabungan
Kuliah s2 tanpa beasiswa dengan kondisi ekonomi yang belum stabil, membuat aku sering dilanda kebingungan. Apalagi menjelang detlen bayar spp. Duuhhh...mumet mumet dah ah. 

Tapi sejak aku memilih untuk melakukan pekerjaan ini itu, aku jadi punya sedikit tabungan. Nggak banyak sih. Tapi bisalah dipakai untuk menggenapkan uang untuk biaya spp. 

Dampak negatif kerja sambilan ini dan itu.
Segala sesuatu pasti ada dampak negatifnya. Hanya saja ada dampak negatif yang kadarnya sekian dana ada yang menimbulkan dampak negatif yang cukup besar. Sayangnya dampak negatif dari apa yang aku kerjakan ini termasuk menimbulkan dampak negatif yang kadarnya nggak sedikit. Maknyonyor bangetlah. 
Waktu istirahat jadi berkurang banyak
Ini sudah pasti. Waktu yang seharusnya aku pakai untuk istirahat malah aku pakai untuk belajar atau mengerjakan tugas kuliah yang sehompimpa alaihom gambreng. 
Sementara waktu lainnya aku pakai untuk nyelesein pekerjaan rumah tangga, momong bocah dan ngerjain pekerjaan sambilanku itu. 

Si asma jadi sering dateng
Aku punya asma. Yang sering datang kalau aku lagi suntuk atau kelelahan. Jadi apa yang aku lakukan sudah pasti bakal dihiasi dengan datangnya si asma. Sayangnya kalau asmaku kumat aku memilih untuk konsumsi obat. Bukan malah istirahat. Karena apa ? Ya itu tadi. Biar tugas sebagai ibu rumah tangga, juga tugas kuliah dan kerjaan sambilan bisa segera selesai. 

Lalu apa kabar dengan organ tubuh yang paling sensitif sama obat-obatan ? Nah itu. Aku harap, baik-baik saja. 

Kedunyan
Entah gimana, belakangan ini, tiba-tiba aku ngerasa, aku kedunyan. Sholat cepet banget. Makwes makwes nggak pakai wirid. Karena pengen cepet-cepet nyelesein pekerjaan atau tugas kuliah. Ngaji jarang. Kalau ngajipun nggak pernah lama. 1 rubu' udah shodaqollahul'adzim. Bahkan sholat dhuha yang biasanya aku lakuin sekian raka'at malah aku pangkas jadi cuma dua rakaat. Tahajudnya gimana ? Duh sering bablas alias ketiduran. Puasa senin kemis ? Apalagi. Nggak pernah malah. Hiks. Ngapunten GUSTI. 

Parah. Parah banget bukan ? Terutama yang dampak negatif bagian akhir. 

La trus gimana ? 
Karena aku sudah masuk di semester akhir. Dan uang untuk biaya spp juga alhamdulillah sudah terkumpul. Serta masuk kuliah juga sudah nggak berhari-hari melainkan pas butuh konsultasi aja. Jadi bisalah yaa aku memangkas beberapa pekerjaan sambilan aku. 

Harapan aku. Dengan memangkas beberapa pekerjaan sambilan aku itu. Aku bisa 'Menanam padi yang kualitasnya lebih baik'. Amin. 

Nah gimana dengan kalian nih Mamis. Udah refleksi diri kan untuk tahun ini ? 
Jangan lupa yak. 

Akhir kata, semoga di tahun 2018 nanti, perjalanan hidup kita lebih baik, sehat, lebih berkah, bahagia dari tahun-tahun sebelumnya. Amin amin ya robbal'alamin. 

Selamat Datang 2018.

Dapatkan Manfaat Tubuh yang Sehat dengan Konsumsi Sasa Santan Kelapa

Mamis, 

Beberapa orang menganggap bahwa memakan masakan bersantan memiliki efek yang sangat berbahaya bagi tubuh. Namun anggapan ini tidak boleh langsung Kita lahap atau Kita praktekkan begitu saja. Kita harus tetap berburu informasi lah yah. Salah satunya soal manfaat dari santan itu sendiri. Nah, berubung Aku sudah punya materi tentang ini. Jadi langsung aja ya, Aku jentrengin manfaat santan untuk Kita. 

Mamis, 

Ternyata, ada banyak manfaat mengagumkan yang dapat Kita peroleh saat mengonsumsi santan.  Apa saja itu ?. 

Mengonsumsi santan ternyata dapat memberi manfaat untuk menguatkan tulang dan gigi. Untuk menguatkan tulang tidak hanya membutuhkan mineral berupa kalsium saja, tapi juga membutuhkan mineral berupa fosfor. Kandungan fosfor ini banyak didapatkan pada santan kelapa. Oleh karena itu, mengonsumsi santan dapat menguatkan tulang dan gigi Kita. Apalagi setelah adanya produk santan cair dari Sasa ini. Kita dapat mencampurkannya pada setiap masakan maupun aneka minuman agar terasa lebih lezat dan gurih. Selain itu, memasak olahan santan dengan menggunakan produk ini terbukti sangatlah praktis daripada menggunakan santan biasa. Jadi, kebutuhan fosfor Kita akan tetap terpenuhi tanpa ribet meres meres. hahay.

Melindungi kerusakan sel juga salah satu manfaat yang terdapat pada santan, karena santan memiliki banyak kandungan antioksidan yang bermanfaat melawan radikal bebas dan melindungi tubuh dari kerusakan sel. Mengonsumsi santan kelapa terkhusus dari Sasa ini juga aman bagi tubuh, karena tidak memiliki kandungan bahan pengawet sama sekali.

Santan juga berperan sebagai makanan yang dapat menyehatkan jantung. Sebuah penelitian mengatakan bahwa santan kelapa mengandung asam lemak rantai medium. Kandungan ini bermanfaat sebagai penguat kesehatan bagi jantung. Kita dapat menggunakan produk Sasa Santan Kelapa yang sudah matang dan siap dipakai kapanpun Kita akan memasak.

Nah yang paling cucok di sini nih Mamis. Kita-kita bangetlah. *hahay. 

Bahwa ternyata mengonsumsi santan juga merupakan salah satu cara menjaga agar tetap awet muda. Karena apa ?  Kadar serat, lemak dan nutrisi yang cukup tinggi pada lemak mampu mencegah terjadinya penuaan dini. Kulit tidak mudah mengerut ataupun keriput saat mengonsumsi santan kelapa.

Jadi, solusi bagi Kita yang ingin mencegah penuaan dini adalah produk kemasan santan ini. Kita dapat memasak aneka olahan yang mengandung santan secara lebih mudah. Apalagi aroma dan kesegaran produk ini sangat mirip dengan santan asli dari buah kelapa yang baru saja diperas.

Jika ingin menambah daya tahan tubuh, Kita juga bisa memulainya dengan mengonsumsi santan. Kandungan vitamin C yang ada pada santan kelapa mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat meningkatkan sistem imun Kita sehingga tidak mudah terkena flu atau penyakit lainnya.

Agar Kita sering mengonsumsi santan, Kita dapat memasak ataupun membuat kreasi minuman segar favorit dengan produk santan Sasa. Produk ini jelas sangat serbaguna dan cocok digunakan pada jenis makanan atau minuman apapun. Selain itu, kesegaran santannya tetap terjaga karena berasal dari air perasan santan asli dari buah kelapa pilihan.

Sebuah peneletian juga telah membuktikan bahwa santan kelapa dapat melindungi kulit dari Sinar UV matahari. Terpapar sinar UV yang berlebihan akan membuat kulit Kita merah, terbakar dan gelap. Dengan menggunakan santan kelapa Kita bisa mengurangi risiko bahaya yang terjadi pada kulit saat terpapar sinar UV.

Banyak sekali manfaat tak terduga dari mengonsumsi santan kelapa. Tentunya setelah mengetahui manfaat-manfaat di atas Kita semakin tak ragu dalam menambahkan santan kelapa dalam setiap masakan. Selain lebih praktis dalam proses memasak hasil masakan juga lebih lezat dan gurih saat menggunakan Sasa Santan, Aslinya Santan 
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo